BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM SURABAYA. Yaitu dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

BAB IV METODOLOGI. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktik. Prosedur dalam pelaksanaan Kerja Praktik sesuai dengan yang ditetapkan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut:

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video

BAB III METODE PERANCANGAN

LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

PEMBUATAN VIDEO CLIP MEMO OF 2 YEARS PERGI DARI HIDUPKU MENGUNAKAN TEKNIK HYPERLAPSE SKRIPSI

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sehubungan dengan adanya mata kuliah Kerja Praktek yang diadakan

BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

BAB IV METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk

PENDAHULUAN. bukan hanya kualitas produk dan sebagainya, namun diperlukan pula image

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pictures Indonesia Yogyakarta yang pelaksanaannya pada: Tanggal : 01 Agustus 2016 sampai 02 September 2016

LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO KLIP TAK KAN TERDIAM SAJA DENGAN TEKNIK TIMELAPSE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. berjudul Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama Romantis Berjudul

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan dunia. Reyog Ponorogo merupakan icon wisata Jawa Timur.

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan Desain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERBASIS 2D MENGGUNAKAN TEKNIK CELL SHADING BERJUDUL THE POSTMAN STORY

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

IV KONSEP PERANCANGAN

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

LOMBA KETERAMPILAN SISWA TINGKAT NASIONAL XVII JAKARTA DESKRIPSI SINGKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB V EVALUASI. 5.1 Editing dan Mixing

Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta

Produksi AUDIO VISUAL

Gambar Lampu neon utnuk Movement Highlight

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti dari detik

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

Multimedia Lanjut. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom No. HP/WA :

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya, yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain: a. Survey lapangan/ observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati proses pembuatan produksi multimedia b. Wawancara, kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan, lebih cenderung untuk mengetahui hal teknis dari sebuah pekerjaan. c. Studi kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahn dan dapat terjadi referensi untuk pelaksanaan rencana pengembangan system. d. Analisa permasalahan, penganalisaan permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau kebutuhan intalasi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan diterapkan dalam intalasi. e. Pembuatan produk multimedia, pada pembuatan produk itu sendiri terdapat beberapa tahap antara lain : 50

51 1. Pendahuluan, identifikasi permasalahan yang ada, evaluasi, alternative, solusi, dan prioritas pengembangan. 2. Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran yang akan dikembangkan, identifikasi area permasalahan yang lebih terinci, evaluasi, perumusan dan penyusunan untuk menunjang perancangan pembuatan iklan atau TVC dan video profil. 3. Tahap analisa kebutuhan konsumen, mendefinisikan kebutuhan fungsional dan non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat. 4. Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi fungsional, konfigurasi hardware atau software. 5. Revisi, melakukan perbaikan dan pemantauan baik. 6. Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk multimedia tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan. 4.2 Implementasi Karya Dalam masa kerja praktek di STIKOM Surabaya sebagai videografer, maka penulis terlibat secara langsung dalam proses produksi pembuatan video yang digunakan sebagai salah satu tool media promosi kepada masyarakat umum. 1. Video sebagai media penunjang promosi pada STIKOM Surabaya Pembuatan video TVC atau iklan televisi yang berdurasi sekitar 30 detik dan video profil yang berdurasi sekitar 10 menit yang membantu memperkenalkan kepada masyarakat umum tentang STIKOM Surabaya.

52 A. Tahapan Produksi Video sebagai media penunjang promosi pada STIKOM Surabaya Pra Produksi Pada tahap awal pembuatan, Ibu Yani selaku kepala bagian Humas STIKOM Surabaya menjelaskan kepada penulis tentang video yang dibutuhkan serta memberi materi berupa file-file video yang digunakan sebagai acuan atau referensi Produksi Pada saat memproduksi video sebagai media penunjang promosi pada STIKOM Surabaya, penulis membuat draft atau daftar shoot yang dibutuhkan untuk diolah saat masuk pada proses pasca produksi. Penulis menggunakan tool atau peralatan seperti Camcorder Panasonic AGDVX 102, tripod, monopod, dan lighting untuk menunjang kualitas video. Pasca Produksi Saat memasuki proses pasca produksi ini, material-material yang telah dikumpulkan pada saat sebelumnya yaitu melalui proses produksi diseleksi kembali dengan teliti. Kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan editing cut-to-cut dengan bantuan software Adobe Premiere CS5, selain itu didukung dengan bantuan sofware Adobe Soundbooth CS5 untuk editing sound guna menghilangkan noise pada suara dan create sound effect sebagai background musik video.

53 Gambar 4.1 Editing dan Compositing menggunakan Adobe Premiere CS5 Gambar 4.2 Proses Rendering

54 TVC B. Gambar-Gambar pembuatan video sebagai media penunjang promosi pada STIKOM Surabaya Beberapa gambar yang diambil pada saat produksi pembuatan TVC atau iklan televisi dan video profil STIKOM Surabaya sebagai media penunjang promosi. Gambar 4.3 Suasana Kampus Gambar 4.5 Perpustakaan Screen Shoot TVC (Iklan Televisi) Gambar 4.4 Lab Robotika Gambar 4.6 Informasi STIKOM

55 Profil STIKOM Gambar 4.7 View Surabaya (Jalasveva) Gambar 4.9 View STIKOM Gambar 4.11 Suasana Praktikum di Lab Gambar 4.8 View Surabaya (Tugu Pahlawan) Gambar 4.10 Suasana Diskusi Mahasiswa Gambar 4.12 Kegitan di Lab Fotografi

56 Gambar 4.13 Praktikum Robotika Screen Shoot Profil STIKOM Gambar 4.14 Wisuda