MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 1248, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow. Bolang Mongondow Timur.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN DONGGALA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

2017, No Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara R

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selata

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN KERINCI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1245, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow Selatan. Bolaang Mongondow Utara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TABANAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang Undang Nomor 69 Tahu

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

- 3 - Pasal TK 7 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK 8 dengan. Mamigang Kecamatan Halong Kabupaten Balangan;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentan

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

Transkripsi:

SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN KABUPATEN BUOL PROVINSI SULAWESI TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan Pemerintah Kabupaten Buol yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,

- 2 - Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp. Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2687); 3. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3900) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3966); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

- 3 - Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2015 tentang Batas Daerah Kabupaten Buol dengan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 127); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2015 tentang Batas Daerah Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN KABUPATEN BUOL PROVINSI SULAWESI TENGAH. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten Tolitoli adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi. 2. Kabupaten Buol adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan.

- 4-3. Provinsi Sulawesi Tengah adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp. Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara menjadi Undang-Undang. 4. Botaonyo adalah sebutan sungai dalam bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah. 5. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 7. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disebut TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah dimulai dari: 1. Pertigaan batas antara Kabupaten Tolitoli dengan Kabupaten Buol dengan Kabupaten Parigi Moutong yang ditandai oleh PBU 31 dengan koordinat 00⁰ 42' 16.5026" LU dan 120⁰ 52' 57.1772" BT yang terletak pada batas Desa Janja Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli dengan Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol dan Desa Lembah Bomban Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 41 dengan koordinat 00⁰ 43'

- 5-12.9460" LU dan 120⁰ 52' 54.7260" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli dengan Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 2. PBU 41 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) Gunung Sojol sampai pada PBU 42 dengan koordinat 00⁰ 44' 35.4170" LU dan 120⁰ 53' 49.6790" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja 3. PBU 42 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 1 dengan koordinat 00⁰ 44' 14.7990" LU dan 120⁰ 54' 50.7260" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja 4. TK 1 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 43 dengan koordinat 00⁰ 45' 59.8460" LU dan 120⁰ 55' 21.6630" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja 5. PBU 43 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 44 dengan koordinat 00⁰ 48' 00.5420" LU dan 120⁰ 57' 27.9270" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja 6. PBU 44 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU 45 dengan koordinat 00⁰ 48' 30.0220" LU dan 120⁰ 59' 48.9940" BT yang terletak pada batas antara Desa Janja 7. PBU 45 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 46 dengan koordinat 00⁰ 50' 30.5380" LU dan 120⁰ 59' 18.8990" BT yang terletak pada batas antara Desa Muliasari Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli dengan Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol;

- 6-8. PBU 46 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada PBU 47 dengan koordinat 00⁰ 51' 32.3990" LU dan 121⁰ 00' 22.6580" BT yang terletak pada batas antara Desa Muliasari 9. PBU 47 selanjutnya ke arah Utara menyusuri punggung (Igir) Gunung Impiana sampai pada PBU 48 dengan koordinat 00⁰ 55' 03.4950" LU dan 121⁰ 00' 40.3460" BT yang terletak pada batas antara Desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli dengan Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 10. PBU 48 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 49 dengan koordinat 00⁰ 56' 36.9950" LU dan 121⁰ 00' 56.1270" BT yang terletak pada batas antara Desa Oyom 11. PBU 49 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 50 dengan koordinat 00⁰ 57' 59.2120" LU dan 121⁰ 01' 12.1470" BT yang terletak pada batas antara Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli dengan Desa 12. PBU 50 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) Gunung Mepanga sampai pada PBU 51 dengan koordinat 00⁰ 59' 51.4840" LU dan 121⁰ 01' 43.3580" BT yang terletak pada batas antara Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli dengan Desa Boilan Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 13. PBU 51 selanjutnya ke arah Utara menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada PBU 52 dengan koordinat 01⁰ 01' 24.5930" LU dan 121⁰ 00' 50.0160" BT yang terletak pada batas antara Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli dengan Desa Boilan Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 14. PBU 52 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada TK 2 dengan koordinat 01⁰ 01' 48.4160" LU dan 121⁰ 00' 36.1410"

- 7 - BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 53 dengan koordinat 01⁰ 02' 28.3710" LU dan 121⁰ 02' 04.9620" BT yang terletak pada batas antara Desa Ogomoli Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dengan Desa Monggonit Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 15. PBU 53 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada PBU 54 dengan koordinat 01⁰ 04' 03.2610" LU dan 121⁰ 03' 06.0590" BT yang terletak pada batas antara Desa Ogomoli Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dengan Desa Monggonit Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol; 16. PBU 54 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada PBU 55 dengan koordinat 01⁰ 05' 06.3860" LU dan 121⁰ 04' 47.8240" BT yang terletak pada batas antara Desa Kinopasan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dengan Desa Lakea I Kecamatan Lakea Kabupaten Buol; 17. PBU 55 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) bukit sampai pada PBU 56 dengan koordinat 01⁰ 06' 27.4510" LU dan 121⁰ 05' 56.4950" BT yang terletak pada batas antara Desa Kinopasan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli dengan Desa Lakea I Kecamatan Lakea Kabupaten Buol; 18. PBU 56 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung (Igir) bukit lalu menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 57 dengan koordinat 01⁰ 08' 55.2170" LU dan 121⁰ 07' 53.3480" BT yang terletak di Desa Lakea I Kecamatan Lakea Kabupaten Buol yang berbatasan dengan Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli; 19. PABU 57 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 58 dengan koordinat 01⁰ 09' 42.4570" LU dan 121⁰ 07' 42.0910" BT yang terletak di Desa Lakea I Kecamatan Lakea Kabupaten Buol yang berbatasan dengan Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli;

- 8-20. PABU 58 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 59 dengan koordinat 01⁰ 11' 54.4370" LU dan 121⁰ 09' 00.8210" BT yang terletak di Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli yang berbatasan dengan Desa Lakuan Buol Kecamatan Lakea Kabupaten Buol; 21. PABU 59 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 60 dengan koordinat 01⁰ 13' 13.3270" LU dan 121⁰ 09' 38.9410" BT yang terletak di Desa Gio Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli yang berbatasan dengan Desa Lakuan Buol Kecamatan Lakea Kabupaten Buol; 22. PABU 60 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 61 dengan koordinat 01⁰ 13' 44.7440" LU dan 121⁰ 10' 15.8250" BT yang terletak di Desa Lakuan Buol Kecamatan Lakea Kabupaten Buol yang berbatasan dengan Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli; 23. PABU 61 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada PABU 62 dengan koordinat 01⁰ 15' 52.7950" LU dan 121⁰ 10' 42.4200" BT yang terletak di Desa Lakuan Buol Kecamatan Lakea Kabupaten Buol yang berbatasan dengan Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli; dan 24. PABU 62 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Botaonyo Bosagon sampai pada Muara Botaonyo Bosagon. Pasal 3 Posisi PBU/PABU/TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan.

- 9 - Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum di peta dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 10 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Juli 2017 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 2 Agusus 2017. DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1066. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM, ttd WIDODO SIGIT PUDJIANTO Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19590203 198903 1 001.