SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Oleh Budi Valianto 1, Dewi Hamda M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Studi Kepuasan Pengunjung Terhadap Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang Publik

DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DALAM MENGIKUTSERTAKAN ANAKNYA BERLATIH DI KRAKATAU TAEKWONDO KLUB MEDAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survey. Suharto (2003: 99) mengemukakan

PERBEDAAN TINGKAT KONSENTRASI ATLET DAN NON ATLET TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA KELOMPOK LATIHAN SILAT MERPATI PUTIH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada

BAB III METODE PENELITIAN

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

OPINI PENYEBAB DAN PENANGANAN TERAPI MASASE PADA PASIEN CEDERA OTOT TUMIT DI PHYSICAL THERAPY CLINIC

Penggunaan Media Dalam Pembelajaran...(Friza Muhammad)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

Keywords: Learning Interest, Basic Gastronomy Subject.

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

SURVEI MINAT SISWA SISWI DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 3 SAMALANTAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RISNA NOVITA NIM F

Sartika Tolingguhu NIM :

Kriteria Fasilitas Olahraga Ideal bagi Masyarakat Perkotaan

SURVEI KEPUASAN KERJA GURU PEMBIMBING/ KONSELOR SEKOLAH SMP NEGERI DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ayat 1: mengakui hak setiap orang untuk menikmati standar yang dapat dicapai. untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA. Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3. Abstraksi

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SDN 22 SERINGKUYANG KECAMATAN MENJALIN

BAB III METODE PENELITIAN. karakter peduli kesehatan siswa SMP melalui pembelajaran pada materi sistem

PEMANFAATAN FASILITAS INTERNET PADA MAHASISWA DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh Zul Andri Syamsul Gultom Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI DOSEN DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GEMBONG 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN. Aminah Ekawati 1

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. (

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:151) metode penelitian adalah cara yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

GAMBARAN CUCI TANGAN PERAWAT DI RUANG RA, RB, ICU,CVCU, RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu :

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dan kuantitatif.

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dinamika kolerasi antar faktor-faktor risiko dengan efek, dengan

Renaldi, Studi, Minat, Senam Kesegaran Jasmani

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Agustus 2013.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) MAHASISWI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN. Akhmad Bisri Arifin

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG ARTIKEL. Oleh :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.

MINAT OLAHRAGA RENANG PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) SE KABUPATEN SEMARANG. Eva Faridah 1 1 Universitas Negeri Medan

Transkripsi:

Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Diterbitkan Oleh: Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED ISSN 2580-5150 SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA Oleh Budi Valianto 1, Dewi Hamda M. Sirait 2 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Email: valiantobudi@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Minat Masyarakat untuk Menggunakan Fasilitas Olahraga di Universitas Negeri Medan Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Pengumpulan data menggunakan angket berupa angket jenis tertutup atau kuesioner tertutup (close). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berlapis acak (stratified random sampling) berdasarkan usia yakni kategori dewasa dini pada usia 18 tahun sampai usia 40 tahun dan usia dewasa madya dimulai dari usia 40 tahun sampai usia 60 tahun. Angket yang dibuat diuji coba terlebih dahulu. Hasil uji coba angket memiliki validitas dengan rhitung > 0,444 dan reliabilitas r11 = 0,886. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 32 butir pernyataan dengan 60 responden untuk indikator perhatian (attention), diperoleh persentase sebesar 74,5% dengan kategori Tinggi. Untuk indikator ketertarikan (interest), diperoleh persentase sebesar 71,6% dengan kategori Tinggi. Untuk indikator keinginan (desire), diperoleh persentase sebesar 77,3% dengan kategori Tinggi. Untuk indikator keyakinanan (conviction), diperoleh persentase sebesar 81,0% dengan kategori Sangat Tinggi. Untuk indikator keputusan (decision), diperoleh persentase sebesar 81,5% dengan kategori Sangat Tinggi dan untuk indikator tindakan (action), diperoleh persentase sebesar 77,7% dengan kategori Tinggi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan Minat Masyarakat Untuk Menggunakan Fasilitas Olahraga Di Universitas Negeri Medan Tahun 2017 termasuk dalam kategori Tinggi dengan persentase rata-rata 77,3%. Kata kunci : Minat, Fasilitas olahraga A. PENDAHULUAN Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting bagi tubuh, banyak manfaat yang dihasilkan dengan berolahraga secara teratur, selain untuk menjaga kebugaran fisik, olahraga juga dapat membangun semangat untuk menjalini aktivitas sehari-hari yang padat. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017 42 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/so

meningkatkan prestasi. Peningakatan prestasi salah satunya dengan penyediaan fasilitas olahraga. Fasilitas olahraga merupakan tempat berlatih untuk para atlet dan juga masyarakat dalam berolahraga. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, masyarakat yang berolahraga di Universitas Negeri Medan juga memiliki waktu tersendiri untuk melakukan olahraga. Peneliti melihat rendahnya jumlah orang yang melakukan aktivitas olahraga pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan mengalami peningkatan pada hari sabtu dan minggu. Jumlah orang yang berolahraga sangat sedikit yakni berkisar 250 orang perharinya, sedangkan fasilitas olahraga atau ruang yang tersedia sangat luas dan bisa digunakan 1000 orang. Pada umumnya masyarakat berolahraga dengan frekuensi hanya satu hari dalam seminggu, dengan intensitas tidak lebih dari satu jam dalam sehari. Jenis olahraga yang paling sering dilakukan berupa jogging, lari, dan senam. Rendahnya pengunjung yang berolahraga bisa jadi dikarenakan kondisi atau keadaan prasarana, kurangnya perawatan prasarana mengakibatkan keadaan prasarana tersebut tidak menarik minat masyarakat, adapun sarana yang tidak terawat seperti lapangan serba guna, tanahnya sudah tidak lagi rata, dan terdapat banyak lubang-lubang kecil. Minat berolahraga di masyarakat pada era globalisasi ini tidak hanya untuk menjadi sehat melainkan sebagai wadah untuk berprestasi mengharumkan nama daerahnya, sebagai wadah bersosialisasi dengan teman sejawat, terlebih pada remaja yang memanfaatkan waktu sore harinya untuk berpacaran dan melakukan joging bersama dengan pasangannya. Minat seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap aktivitasnya sehari-hari. Minat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat secara tetap dalam melakukan aktivitas tersebut. Minat juga merupakan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati masyarakat, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Seseorang yang memiliki minat terhadap kegiatan tertentu cenderung memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kegiatan tersebut. Minat merupakan salah satu unsur kepribadian yang memegang peran penting dalam mengambil keputusan masa depan. Minat mengarahkan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau rasa tidak senang. Perasaan senang atau tidak senang Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 43

merupakan dasar suatu minat. Jadi bisa dikatakan orang yang berminat terhadap sesuatu maka seseorang tersebut akan merasa senang atau tertarik terhadap objek yang diminati tersebut. Minat adalah kecenderungan dan gairah yang tinggi terhadap sesuatu. B. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan tahun 2017. Peneliti menggunakan sampel berlapis acak (stratified random sampling) yaitu berdasarkan strata usia yakni usia dewasa dini 18 tahun sampai 40 tahun dan usia dewasa madya 40 tahun sampai 60 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei, untuk mengetahui data dikumpulkan dengan menggunakan angket berupa angket jenis tertutup atau kuesioner tertutup (close). Angket terlebih dahulu diuji cobakan kepada 20 orang responden. Hasil uji coba menunjukkan hasil validitas dengan r hitung > 0,444 dan reliabilitas r 11 = 0,886. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase distribusi frekuensi relatif. Adapun rumusnya sebagai berikut : P = F / N x 100% Keterangan P = Presentase gambaran yang diperoleh. F = Frekuensi dan jumlah responden yang memilih N = Jumlah sampel penelitian Menurut Riduwan (2004:89) kriteria interpretasi skor dapat dibedakan menjadi kategori sebagai berikut: Tabel 1. Interpretasi jawaban angket No Hasil Kategori 1 80% - 100% Sangat tinggi 2 60% - 79% Tinggi 3 30% - 59% Sedang 4 10% - 29% Rendah 5 0% - 9% Sangat rendah Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 44

C. HASIL DAN PEMBAHASAN Peneliti membagikan angket kepada 60 reponden dengan 32 butir pernyataan. Pernyataan yang dibuat berdasarkan indikator dari minat, adapun indikator pertama mengenai perhatian (attention) yakni pernyataan berupa pengamatan masyarakat terhadap objek (fasilitas olahraga), pernyataan ini terdapat pada angket nomor 1, 8, 31 berbentuk pernyataan positif dan angket nomor 3 dan 9 pernyataan negatif. Indikator kedua pada pernyataan ialah mengenai ketertarikan (interest) pada indikator ketertatikan dibagi menjadi dua bagian yaitu upaya mendekati objek dan mencari informasi mengenai objek. Upaya mendekati objek yaitu masyarakat yang telah memiliki perhatian terhadap objek akan berusaha untuk mendekati objek dan mencari informasiinformasi yang berhubungan dengan objek yang telah diamatinya. Upaya mendekati objek berbentuk pernyataan positif terdapat pada angket nomor 2, 18, 32 dan pernyataan negatif angket nomor 21. Mencari informasi mengenai objek berbentuk pernyataan positif terdapat pada angket nomor 7, 19 dan pernyataan negatif terdapat pada angket nomor 6. Indikator ketiga mengenai keinginan (desire) yakni masyarakat memiliki keinginan atau dorongan dari dalam diri dan tanpa adanya pemaksaan. Pernyataan positif terhadap indikator keinginan terdapat pada angket nomor 4, 20, 38 dan pernyataan negatif pada angket nomor 5, 23 dan 36. Indikator keempat mengenai keyakinan (conviction) yakni masyarakat yang telah melakukan pengamatan, mendekati dan mencari informasi mengenai objek, memeliki keinginan dari dalam diri dan masyarakat yakin akan manfaat dari penggunaan objek. Pernyataan positif terhadap indikator keyakinan terdapat pada angket nomor 15, 24, 34 dan pernyataan negatif pada angket nomor 12 dan 27. Indikator kelima mengenai keputusan (decision) yakni memutuskan sikap terhadap objek baik untuk menggunakan objek maupun menjaga objek. Pernyataan positif terhadap indikator keputusan terdapat pada angket nomor 10, 26, 35 dan pernyataan negatif pada nomor angket 13 dan 14. Indikator keenam mengenai tindakan (action) yakni penggunaan objek secara langsung. Pernyataan positif terhadap indikator keyakinan terdapat pada angket nomor 25 dan pernyataan negatif pada angket nomor 17, 29,dan 39. Dari hasil angket tentang minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan, data dapat di deskripsikan sebagai berikut: Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 45

1. Indikator perhatian (attention) yaitu pernyataan angket nomor 1 dengan skor 164, pernyataan angket nomor 3 dengan skor 165, pernyataan angket nomor 8 dengan skor 190, pernyataan nomor angket 9 dengan skor 182, pernyataan angket nomor 26 dengan skor 193 dan keseluruhan data mentah 894 seharusnya = 1200. 2. Indikator ketertarikan (interest) yaitu pernyataan angket nomor 2 dengan skor 178, pernyataan angket nomor 16 dengan skor 162, pernyataan angket nomor 19 dengan skor 175, pernyataan angket nomor 27 dengan skor 167, pernyataan angket nomor 6 dengan skor 146, pernyataan angket nomor 7 dengan skor 182, pernyataan angket nomor 17 dengan skor 193 keseluruhan data mentah 1203 seharusnya =1680. 3. Indikator keinginan (desire) yaitu pernyataan angket nomor 4 dengan skor 192, pernyataan angket nomor 5 dengan skor 168, pernyataan angket nomor 18 dengan skor 193, pernyataan angket nomor 20 dengan skor 206, pernyataan nomor 30 dengan skor 180, pernyataan nomor 31 dengan skor 179 keseluruhan data mentah 1118 seharusnya =1440. 4. Indikator keyakinan (conviction) yaitu pernyataan nomor 11 dengan skor 188, pernyataan nomor 14 dengan skor 202, pernyataan nomor 21 dengan skor 199, pernyataan nomor 24 dengan skor 180, pernyataan nomor 28 dengan skor 203 keseluruhan data mentah 972 seharusnya =1200. 5. Indikator keputusan (decision) yaitu pernyataan nomor 10 dengan skor 195, pernyataan nomor 12 dengan skor 209, pernyataan nomor 13 dengan skor 183, pernyataan nomor 23 dengan skor 198, pernyataan nomor 29 dengan skor 193 keseluruhan data mentah 978 seharusnya =1200. 6. Indikator tindakan (action) yaitu pernyataan nomor 15 dengan skor 175, pernyataan nomor 22 dengan skor 206, pernyataan nomor 25 dengan skor 198, pernyataan nomor 35 dengan skor 167 keseluruhan data mentah 746 seharusnya =960. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan tahun 2017 dengan enam indikator termasuk ke dalam kategori tinggi sebesar 77,3%. Hasil tersebut diperoleh dari rata-rata dari setiap sub-variabel. Minat masyarat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan ditinjau dari aspek perhatian (attention), Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 46

diperoleh persentase sebesar 74,5% dengan kategori tinggi. Hasil tersebut didapat berdasarkan jawaban masyarakat terhadap angket masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan ditinjau dari aspek yaitu perhatian (attention) sebesar 68,3% masyarakat berpendapat bahwa fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan cukup lengkap, pada angket nomor 3 sebesar 68,8% masyarakat berpendapat bahwa fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan dirawat dengan baik, pada angket nomor 8 sebesar 79,2% masyarakat berpendapat bahwa Senam aerobik yang diadakan di Universitas Negeri Medan sangat cocok untuk menjaga kesehatan tubuh, pada angket nomor 9 sebesar 75,8% masyarakat berpendapat bahwa fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan masih layak pakai, dan pada angket nomor 26 sebesar 80,4% masyarakat berpendapat bahwa lapangan Universitas Negeri Medan merupakan tempat yang tepat untuk lari pagi. Hasil tersebut menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan ditinjau dari aspek yaitu perhatian (attention) secara keseluruhan sudah termasuk dalam kategori tinggi. Medan ditinjau dari aspek ketertarikan (interest), diperoleh persentase sebesar 71,6% dengan kategori tinggi. Hasil ini didapat berdasarkan perhitungan dari tujuh pernyataan yaitu pada angket nomor 2 sebesar 74,2% masyarakat menyediakan waktu luang untuk berolahraga di Universitas Negeri Medan benar-benar harus dilakukan, pada angket nomor 16 sebesar 67,5% Masyarakat dapat meminjam fasilitias olahraga dari orang lain adalah cara yang tepat jika tidak memiliki fasilitas pribadi, pada angket nomor 19 sebesar 72,9% masyarakat berpendapat bahwa orang yang sibuk bekerja juga akan tertarik dengan fasilitas olahraga yang ada disekitarnya, pada nomor angket 27 sebesar 69,6% Masyarakat yang datang ke Universitas Negeri Medan tujuannya adalah untuk berolahraga, pada angket nomor 6 sebesar 60,8% masyarakat berpendapat bahwa untuk mencari informasi fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan tidak perlu bertanya pada siapa pun, pada angket nomor 7 sebesar 75,8% Masyarakat dapat bertanya langsung kepada mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah hal tepat untuk mengetahui fasilitas olahraga yang ada di Universitas Negeri Medan, pada nomor angket 17 sebesar 80,4% Masyarakat melihat langsung fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan adalah cara yang tepat untuk mengetahui keadaan fisik fasilitas olahraga Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 47

tersebut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan ditinjau dari aspek ketertarikan (interest) termasuk pada kategori tinggi. Medan ditinjau dari aspek keinginan (desire), diperoleh persentase sebesar 77,3% dengan kategori tinggi. Hasil ini didapat berdasarkan perhitungan dari enam pernyataan yaitu pada angket nomor 4 sebesar 80% menunjukkan bahwa banyak masyarakat sekitar yang ingin menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan, pada angket nomor 5 sebesar 70% menunjukkan bahwa masyarakat ingin menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan walaupun terlalu ramai, pada angket nomor 18 sebesar 78,3% menunjukkan bahwa keinginan masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga sudah ada sejak melihat fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan, pada angket nomor 20 sebesar 85,8% masyarakat berkeinginan bahwa berolahraga bermanfaat bagi kondisi kesehatan tubuh, pada angket nomor 30 sebesar 75% menunjukkan bahwa alasan masyarakat mau berolahraga di Universitas Negeri Medan karena lingkungannya tidak kotor, pada angket nomor 31 sebesar 74,6% masyarakat yang datang berolahraga di Universitas Negeri Medan lebih banyak dengan alasan keinginan diri sendiri daripada ajakan orang lain. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keinginan masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan rata-rata termasuk pada kategori tinggi. Medan ditinjau dari aspek keyakinanan (conviction), diperoleh persentase sebesar 81% dengan kategori sangat tinggi. Hasil ini didapat berdasarkan perhitungan dari lima pernyataan yaitu pada nomor 11 sebesar 78,3% Masyarakat yakin berolahraga di Universitas Negeri Medan dapat menjaga tubuh agar tetap sehat, pada angket nomor 14 sebesar 84,2% masyarakat yakin olahraga dengan menggunakan fasilitas olahraga umum dapat menambah semangat, pada angket nomor 21 sebesar 82,9% masyarakat yakin dengan menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan dapat membuat olahraga lebih menyenangkan, pada angket nomor 24 sebesar 75% masyarakat yakin ada manfaat yang didapatkan dengan menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan, pada angket nomor 28 sebesar 84,6% masyarakat yakin berolahraga di lapangan terbuka Universitas Negeri Medan membuat pernafasan Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 48

menjadi lancar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keyakinan masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan sudah termasuk dalam kategori sangat tinggi. Medan ditinjau dari aspek keputusan (decision), diperoleh persentase sebesar 81,5% dengan kategori sangat tinggi. Hasil ini didapat berdasarkan perhitungan dari lima pernyataan yaitu pada nomor 10 sebesar 81,3% masyarakat memutuskan jika ada waktu luang, banyak masyarakat yang berolahraga di Universitas Negeri Medan, pada angket nomor 12 sebesar 87,1% masyarakat memutuskan bahwa berolahraga tidak sekedar membuang-buang waktu saja, pada nomor 13 sebesar 76,3% Masyarakat setempat perlu ikut memelihara fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan, pada nomor 23 sebesar 82,5% masyarakat harus ikut menjaga fasilitas olahraga menunjukkan rasa kepedulian terhadap fasilitas umum, pada nomor 29 sebesar 80,4% banyak masyarakat yang memutuskan untuk berolahraga di Universitas Negeri Medan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keputusan yang tinggi untuk menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan. Medan ditinjau dari aspek tindakan (action), diperoleh persentase sebesar 77,7% dengan kategori tinggi. Hasil ini didapat berdasarkan perhitungan dari empat pernyataan yaitu pada angket nomor 15 sebesar 72,9% Masyarakat berpendapat bahwa izin menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan tidak susah, pada nomor 22 sebesar 85,8% masyarakat yang menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan dengan baik merupakan sikap yang tepat untuk menjaga fasilitas umum, pada angket nomor 25 sebesar 82,5% masyarakat berpendapat bahwa sering berolahraga di Universitas Negeri Medan membuat siapa pun tidak akan bosan, pada angket nomor 32 sebesar 69,6% banyak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di lapangan Universitas Negeri Medan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tindakan masyarakat untuk untuk menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan sudah termasuk dalam kategori tinggi. Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 49

D. KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan dari enam indikator minat maka dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan secara keseluruhan sebesar 77,3%, dan dikategorikan tinggi. Hal ini dikarenakan fasilitas olahraga di Universitas Negeri Medan termasuk kategori lengkap sehingga masyarakat memilih berolahraga dengan menggunakan fasilitas olahraga Universitas Negeri Medan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi), Rineka cipta, Jakarta. Diego Satriawan. (2015). Survei Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Sebagai Tempat Berolahraga Di Kota Salatiga Tahun 2013. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation. Gunarsa, S.D. (1996). Psikologi Olahraga Teori dan Praktik. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Khairani, M. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswajapressindo. Mahmud, H. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Saifuddin Azwar. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, edisi 2. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sunarno, A. dan Syaiful, R. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka. Tommy, dkk. (2005). Perbedaan Minat Dalam Penggunaan Fungsi Internet Berdasarkan Tipe Kepribadian. Jurnal Psikologi, vol 3 No. 2. Budi Valianto & Dewi Hamda M. Sirait 50