BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan majalah SWA pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012,dan 2013 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 berjumlah 172 perusahaan. Sedangkan sampel perusahaan dipilih dengan kriteria purposive samplingperusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)kemudian masuk kedalam rating atau kategori most trusted companiesserta terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Sehingga sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria berjumlah 42 perusahaan. Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Perusahaan yang masuk CGPI 2009-2013 172 2 Trusted &Fair Tusted 2009-2013 -62 3 Perusahaan yang masuk CGPI tetapi belum listing di BEI Tahun 2009-2013 -68 Jumlah Sampel 2009-2013 42 47

Tabel 4.2 Daftar Sampel Penelitian No. Tahun Nama Perusahaan Index CGPI Rating 2009 1 2009 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 86 2 2009 PT. Bank CIMB Niaga Tbk. 91.4 3 2009 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 91.7 4 2009 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 89.04 5 2009 PT. United Tractors Tbk. 86.9 6 2010 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 86.2 7 2010 PT. Bank CIMB Niaga Tbk. 91.5 8 2010 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 91.8 9 2010 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) 85.4 10 2010 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 85.7 11 2010 PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. 85.2 12 2010 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 89.1 13 2010 PT. United Tractors Tbk. 87.4 14 2011 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 86.6 15 2011 PT. Bank CIMB Niaga Tbk. 89.9 16 2011 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 91.9 17 2011 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) 85.8 18 2011 PT. Bank OCBC NISP Tbk. 85.9 19 2011 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 85.9 20 2011 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 85.8 48

21 2011 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 89.6 22 2011 PT. United Tractors Tbk. 87.8 23 2012 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 88.7 24 2012 PT. Bank Central Asia Tbk. 85.3 25 2012 PT. Bank CIMB Niaga Tbk. 89.8 26 2012 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 91.9 27 2012 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) 86.1 28 2012 PT. Bank OCBC NISP Tbk. 86 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) 29 2012 Tbk. 85.6 30 2012 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 85.4 31 2012 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 85.9 32 2012 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 90.6 33 2012 PT. United Tractors Tbk. 85 34 2013 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 88.9 35 2013 PT. Bank Central Asia Tbk. 86.1 36 2013 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 92.4 37 2013 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) 87.2 38 2013 PT. Bank OCBC NISP Tbk. 86.2 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) 39 2013 Tbk. 86.4 40 2013 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 85.4 41 2013 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 85.2 42 2013 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 90.7 49

4.2 ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel penelitian yang dimasukkan dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu CGC dan dependen adalah kinerja perusahan antara lain ROA, ROE, ROI, TOBIN S Q. Statistik deskriptif untuk variabel-variabel penelitian tersebut disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation GCG 42 85.00 92.40 87.7452 2.42268 ROA 42 1.20 16.50 6.2424 5.07502 ROE 42.10 29.50 17.6095 6.95325 TOBINSQ 42.90 15.90 1.7667 2.28566 Valid N (listwise) 42 Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015 Dari hasil uji statistik seskriptif pada tabel 4.3 menggambarkan deskripsi variabel-variabel secara statistik dalam penelitian ini. Minimum adalah nilai terkecil dari suatu rangkaian pengamatan, maksimum adalah nilai terbesar dari suatu rangkaian pengamatan, mean adalah hasil penjumlahan nilai seluruh data dibagi dengan banyaknya data, sementara standar deviasi adalah akar dari jumlah kuadrat dari selisih nilai data degan banyaknya data. Tabel 4.3 menunjukkan deskriptif variabel 50

penelitian dengan jumlah data setiap variabel yang valid sebanyak 42 sebagai berikut: a. Variabel GCG mempunyai nilai minimum sebesar 85 dan nilai maksimum 92,40. Mean GCG adalah 87,7452 dengan standar deviasi 2.42268. b. Variabel ROA mempunyai nilai minimum sebesar 1,20 dan nilai maksimum 16,50. Mean ROA adalah 6,2424 dengan standar deviasi 5,07502. c. Variabel ROE mempunyai nilai minimum sebesar 0,10 dan nilai maksimum 29,50. Mean ROE adalah 17,6095 dengan standar deviasi 6,95325. d. Variabel Tobin s Q mempunyai nilai minimum sebesar 0,90 dan nilai maksimum 15.90. Mean Tobin s Q adalah 1.7667 dengan standar deviasi 2.28566 51

4.3 ANALISIS HASIL UJI ASUMSI KLASIK Hasil Uji Normalitas Tabel 4.4 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Unstandardized Unstandardized Residual (ROA) Residual (ROE) Residual (TOBINSQ) N 42 42 42 Normal Parameters a Mean.0000000.0000000.0000000 Std. Deviation 5.03321841 6.37418366.20949266 Most Extreme Differences Absolute.184.114.197 Positive.184.114.197 Negative -.139 -.094 -.194 Kolmogorov-Smirnov Z 1.195.738 1.274 Asymp. Sig. (2-tailed).115.647.078 a. Test distribution is Normal. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.4 Uji Kolmologrov smimov (K-S) menunjukkan bahwa angka probabilitas signifikansi untuk variabel ROAsebesar 0,115, ROE sebesar 0,647 dan Tobin s Q sebesar.078. Maka nilai probabilitas untuk variabel ROA, ROE dan Tobin s Q nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 atau 5%. Dengandemikian data variabel residual tersebut yang digunakan dalam penelitianini berdistribusi normal. 52

Uji Autokorelasi Uji autokorelasi menunjukkan dalam sebuah model regresi linier berganda terdapat kesalahan pengganggu pada periode waktu dengan kesalahan pada periode waktu sebelumnya. Model regresi yang baik bebas dari autokorelasi.pendeteksian ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW-test). Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ROA Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.128 a.016 -.008 5.09575 1.994 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: ROA Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ROE Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.400 a.160.139 6.45337 2.055 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: ROE 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi Tobin s Q Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.118 a.014 -.011.21210 1.760 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: TOBINSQ Dari hasil pada tabel 4.5, 4.6 dan 4.7 di atas, dihasilkan Durbin Watson (ROA) sebesar 1.944. Nilai ini akan dibandingkan dengan DW tabel dengan jumlah sampel 42, jumlah variabel bebas 1 dan tingkat kepercayaan 5% di dapat nilai bebas bawah (dl) = 1.6345 dan batas atas (du) = 1.6794. Oleh karena itu nilai DW ROA 1.944 lebih besar dari batas atas (du) = 1.6794 dan kurang dari (4-du) = 2,3206, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. Kemudian variabel dependen ROE batas atas (du) = 1.6794 <2.055 durbin watson (DW) dan variabel Tobin s Q batas atas (du) = 1.679<1.760 sehingga variabel ROE dan Tobin s Q bebas autokorelasi. Hasil Uji Heterokedasitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda 54

disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Pengujian untuk mendeteksi atau tidaknya heterokedastisitas dengan cara melihat grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan nilai residualnya SRESID. Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedasitas ROA 55

Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedasitas ROE 56

Tabel 4.10 Hasil Uji Heterokedasitas Tobin s Q Berdasarkan gambar plot pada tabel 4.8, 4.9, dan 4.10 terlihat bahwa plot residual untuk ROA, ROE dan Tobins Q tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu.jadi kesimpulannya bahwa untuk ROA, ROE, dan Tobin sq bebas heterokedastisitas 57

Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ROA Coefficients a Collinearity Statistics Model 1 (Constant) Tolerance VIF GCG 1.000 1.000 a. Dependent Variable: ROA Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas ROE Coefficients a Collinearity Statistics 1 (Constant) Model Tolerance VIF GCG 1.000 1.000 a. Deent Variable: ROE 58

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Tobin s Q Coefficients a Collinearity Statistics Model 1 (Constant) Tolerance VIF GCG 1.000 1.000 a. Dependent Variable: TOBINSQ Hasil uji multikolonieritas pada tabel 4.11, 4.12, dan 4.13 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) di atas 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini. 4.4 Hasil Uji-t (Uji Signifikan Parsial) Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu mengenai bagaimana pengaruh good corporate governancegcg (X) terhadap ROA ( ) ROE ( ) dan Tobin s Q ( ). Dasar pengambilan keputusan adalah jika probabilitasnya lebih besar dari 0,05, maka diterima dan ditolak. Sedangkan jika probabilitasnya lebih kecil atau sama dengan 0,05, maka ditolak dan diterima. Dari uji signifikansi parsial (uji-t), dapat diperoleh nilai probabilitas dari masing-masing variabel dependen sehingga dapat 59

menguji hipotesis yang telah diajukan. Berikut adalah hasil dari pengujian signifikansi parsial (uji-t) tersebut: Terhadap variabel dependen ROA Tabel 4.14 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -17.301 28.834 -.600.552 GCG.268.328.128.817.419 a. Dependent Variable: ROA Sumber : hasil Olah Data SPSS 2015 a. Hipotesis Pertama Hipotesis Pertama, variabel GCG berpengaruh positif terhadap ROA. Dari hasil pengujian diperoleh nilai sebesar 0,817 dengan tingkat signifikansi 0,419(p > 0,05). Maka variabel GCG tidak berpengaruh positif terhadap ROA atau tidak terdukung. 60

Terhadap variabel dependen ROE Tabel 4.15 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) -83.006 36.516-2.273.028 GCG 1.147.416.400 2.756.009 a. Dependent Variable: ROE Sumber : hasil Olah Data SPSS 2015 b. Hipotesis Kedua Hipotesis kedua, variabel GCG berpengaruh positif terhadap ROE. Dari hasil pengujian diperoleh nilai sebesar 2.756 dengan tingkat signifikansi 0,009 (p < 0,05). Maka variabel GCG berpengaruh positif terhadap ROE atau atau didukung 61

Terhadap variabel dependen Tobin s Q Tabel 4.16 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.742 1.200 -.618.540 GCG.010.014.118.749.458 a. Dependent Variable: TOBINSQ Sumber : hasil Olah Data SPSS 2015 c. Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga, variabel GCG tidak berpengaruh positif terhadap Tobin s Q. Dari hasil pengujian diperoleh nilai sebesar 0,749 dengan tingkat signifikan 0,458. Maka variabel GCG tidak berpengaruh positif terhadap Tobin s Q atau tidak dapat didukung. 4.5 INTERPRETASI HASIL Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hasil penelitian. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh terhadap ROA, sedangkan good corporate governance berpengaruh terhadap ROE dan good corporate governance tidak berpengaruh terhadap Tobin s Q. 62

4.5.1 Pengaruh good corporate governance terhadap ROA Dari hasil pengujian terhadap hipotesis 1 diketahui GCG tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan ROA terhadap nilai perusahaan menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Jangka waktu GCG lebih bersifat jangka panjang sehingga tidak dapat diukur kesuksesanya dalam waktu singkat, sedangkan ROA lebih bersifat jangka pendek dimana hasil yang dicapai dapat langsung dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Klapper dan Love (2002) menemukan adanya hubungan positif antara corporate governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA) dan Tobin s Q. Namun hasil penelitian mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sayidah (2007) dalam penelitiannya menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara good corporate governance dengan kinerja perusahaan yang diproksi dengan Profit Margin, ROA, ROE dan ROI. 4.5.2 Pengaruh good corporate governance terhadap ROE Dari hasil pengujian terhadap hipotesis kedua diketahui bahwa GCG berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Hal ini karena memiliki nilai probabilitas yang lebih kecil dari (5%). Hasil ini dapat disebabkan karena indeks skor GCG yang tinggi meningkatkan 63

kepercayaan investor sehingga modal tidak terlalu tinggi sehingga ROE ikut meningkat dan penerapan GCG mempengaruhi kinerjaoperasional perusahaan. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh oleh Darmawati dkk (2004) menunjukkan bahwa tidak adahubungan yang signifikan antaracorporate governance indexdantobin s Q. Tapi, ada hubunganpositif yang signifikan antaracorporate governance index danreturn on equity.wati (2012) menunjukkan bahwa praktek GCG berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dan NPM.Prasinta (2012) dalam penelitiannya berjudul pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara good corporate governance dengan return on asset (ROA)dan tobin s, sedangkan, terdapat hubungan positif antara good corporate governance dengan return on equity (ROE). 4.5.3 Pengaruh good corporate governance terhadap Tobin s Q Dari hasil pengujian terhadap hipotesis ketiga diketahui penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap tobin s Q karena memiliki nilai probabilitas yang lebih besar dari (5%) maka hipotesis ketiga ditolak. Hal ini disebabkan karena pasar Indonesia kurang memperhatikan penerapan GCG di perusahaan sehingga pemegang saham dan investor kurang aktif dalam memberdayakan diri. 64

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Darmawati dkk (2004) menunjukkan bahwatidak adahubungan yang signifikan antaracorporate governance indexdantobin s Q. Tapi, ada hubunganpositif yang signifikan antaracorporate governance index danreturn on equity.hidayah (2008) penelitian yang bertujuan untuk membuktikan pengaruh corporate governance yang diterapkan dalam suatu perusahaan dengan kinerja perusahaan yang bersangkutan, dan membuktikan pengaruh pengungkapan wajib dan ketepatan waktu penyampaian informasi corporate governance dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan corporate governance tidak mempengaruhi kinerja pasar perusahaan yang diproksi dengan Tobin s Q. Prasinta (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa implementasigood corporate governancetidak terdapat hubungan positif antara good corporate governance dengan return on asset, terdapat hubungan positif antara good corporate governance dengan return on equity, dan tidak terdapat hubungan positif anatra good corporate governancedengan tobin s Q. Sedangkan penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Klapper dan Love (2002) menemukan adanya hubungan positif antara corporate governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA) dan Tobin s Q. 65