GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 109 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 124 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 99 TAHUN 2016

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 1 TGL. 19 APRIL 1996 SERI D NO. 1

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS INSTALASI PENGOLAH LIMBAH TINJA (IPLT) PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 19 TAHUN 1995 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

BAB IV GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN DAN SUB DINAS PERHUBUNGAN LAUT KABUPATEN ROKAN HILIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BENGKALIS

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

2018, No Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 273/KMK.05/2017 tanggal 13 Maret

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 96 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KAMPUNG ANAK NEGERI PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 52 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

TENTANG WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG KANTOR POLISI PAMONG PRAJA PROPINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 98 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 11 TAHUN 1994

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 14 SERI D

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS GUDANG FARMASI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MAKASSAR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 17 SERI D

Transkripsi:

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR DI BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 218 Tahun 2006 tentang Pengoperasian Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang Propinsi Jawa Timur untuk Penerbangan Sipil, antara lain mengamanatkan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk organisasi / lembaga, menyediakan sumberdaya manusia / personil bandar udara, pembiayaan, pengaturan tarif jasa kebandarudaraan dan penyelesaian hasil pemeriksaan teknis operasional yang pelaksanaannya dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ; b. bahwa sambil menunggu ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur mengenai pembentukan organisasi / lembaga dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagaimana tersebut pada huruf a dan mengingat kondisi di lapangan yang mendesak, dipandang perlu menetapkan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perhubungan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Timur Juncto Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang - Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32) ; 2. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nemer 3481) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 1

4. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nemer 4437) ; 5. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3610) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4075) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4146) ; 9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tatakerja Bandar Udara ; 10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2003 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Departemen Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi Cq Dinas Perhubungan Provinsi ; 11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 218 Tahun 2006 tentang Pengeperasian Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang Provinsi Jawa Timur untuk Penerbangan Sipil ; 12. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2001 tentang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERHUBUNGAN DI BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan 1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur. 3. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. 2

4. Kepala Dinas, adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. 5. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah UPTD Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. 6. Bandar Udara adalah Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk UPTD pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. BAB III KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) UPTD melaksanakan tugas operasional di bidang kebandarudaraan; (2) UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 4 UPTD mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis tertentu di bidang koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian serta pelayanan jasa kebandarudaraan untuk menjamin keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban di bandar udara. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, UPTD mempunyai fungsi : a. penyiapan rencana dan program pelayanan jasa untuk menjamin keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban di bandar udara; b. penyelenggaraan dan pengendalian pelaksanaan lalu lintas angkutan udara ; c. penyelenggaraan dan pengaturan keamanan dan keselamatan lalu Iintas udara ; 3

d. penyediaan dan pemeliharaan fasilitas bandar udara, telekomunikasi, navigasi dan Iistrik ; e. penyelenggaraan dan pengaturan kegiatan penunjang bandar udara untuk kelancaran arus penumpang dan barang ; f. penyelenggaraan dan pengendalian keamanan dan ketertiban umum serta hygiene dan sanitasi di bandar udara ; g. penyelenggaraan kegiatan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha dan rumah tangga ; h. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. BAB IV ORGANISASI Pasal 6 (1) Susunan Organisasi UPTD, terdiri atas : a. Kepala UPTD; b. Sub Bagian Tata Usaha ; c. Seksi Operasi Darat ; d. Seksi Jasa Kebandarudaraan ; e. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD. Pasal 7 Kepala UPTD mempunyai tugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan pelaksanaan, pengelolaan kebandarudaraan serta urusan ketatausahaan. Pasal 8 (1) Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas : a. melaksanakan surat menyurat, urusan rumah tangga dan kearsipan; b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian ; c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ; d. melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan kantor; e. melaksanakan penyiapan bahan evaluasi data angkutan udara dan jasa kebandarudaraan ; 4

f. melaksanakan penyusunan laporan ; g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD. (2) Seksi Operasi Darat, mempunyai tugas : a. melaksanakan pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyiapan pelayanan terminal; b. melaksanakan penyusunan dan penyiapan program penyelenggaraan pelayanan terminal, informasi umum serta hygiene sanitasi ; c. melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan penyelenggaraan pengamanan dan ketertiban umum; d. melaksanakan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran; e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta penanggulangan keadaan gawat darurat di bandar udara ; f. melaksanakan penyusunan laporan hasil operasi darat. g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD. (3) Seksi Jasa Kebandarudaraan, mempunyai tugas : a. melaksanakan pelaksanaan perencanaan kebutuhan sarana prasarana keselamatan penerbangan; b. melaksanakan penyiapan bahan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tarif jasa kebandarudaraan; c. melaksanakan pengembangan fasilitas kegiatan pelayanan penerbangan; d. melaksanakan pengawasan terminal dan elektronika, Iistrik, air dan instalasi limbah buangan serta jasa penunjang bandar udara; e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD. BAB V TATA KERJA Pasal 9 (1) Kepala UPTD berkewajiban memimpin, mengawasi, mengadakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait, mengarahkan dan mengendalikan, memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya ; 5

(2) Kepala UPTD dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip koordinasi baik didalam maupun diluar Instansi. BAB VI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 10 (1) Kepala UPTD, Kepala Sub. Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai peraturan perundang - undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Bagan Susunan Organisasi UPTD sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal 12 Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas. Pasal 13 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. DIUNDANGKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TGL 24-07-2006 No. 33 Th 2006/E1 Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 24 Juli 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd H. IMAM UTOMO. S 6

1