BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dan (b). Penelitian kualitatif (Azwar, 2007: 5). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Akan tetapi penulis telah melakukan studi pendahuluan sebelumnya. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

BAB III METODE PENELITIAN

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

Transkripsi:

25 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian. Sugiyono (2016, hlm. 2) mengungkapkan bahwa metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Selanjutnya Sugiyono (2016, hlm. 2-3) menyatakan bahwa metode penelitian pendidikan diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Untuk menyelesaikan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey, tingkat eksplanasi asosiatif kausal. Moh. Nazir (2011, hlm. 56) menyatakan bahwa metode survey merupakan penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keteranganketerangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Sugiyono (2016, hlm. 36-37) juga menyatakan asosiatif kausal adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat, jadi dalam penelitian ini terdapat variabel independen (yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan sebab akibat dalam media pembelajaran prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Jadi, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan teknik pengumpulan data tersebut berupa survei. 25

B. Desain Penelitian Agar suatu penelitian dapat terarah maka penulis perlu menentukan variabel-variabel yang akan diteliti dan menentukan operasional variabel agar mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian. menurut Moh. Nazir (2011, hlm. 84) desain penelitian yaitu Desain penelitian adalah sebuah proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Memprhatikan pendapat Nazir, maka penelitian dilakukan denga dua tahap, yaitu perencanaan dan pelaksanaan: 1. Perencanaan Perencanaan mencakup: identifikasi masalah, rumusan masalah, landasan teori dan perumusan masalah. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan mencakup: pegumpuan data (populasi, sampel dan pengembangan instrumen), pengujian instrumen, analisis data dan kesimpulan dan saran. Komponen proses penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2016, hlm. 30), sebagai berikut: Gambar 3.1 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif 26 Pengujian Instrumen Populasi & Sampel Pengembangan Instrumen Rumusan Masalah Landasan Teori Perumusan Masalah Pengumpulan Data Analisis Data Kesimpulan & Saran

27 Berdasarkan gambar diberikan penjelasan sebagai berikut, dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa peneliti harus sudah jelas, kemudian masalah tersebut diidentifikasi. Identifikasi masalah tersebut dirumuskan berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan, sehingga didapat judul yang sesuai dengan masalah yang dihadapi tersebut untuk dijadikan bahan penelitian. Setelah masalah diidentifikasi dan dibatasi, maka selanjutnya masalah tersebut dirumuskan. Rumusan masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat pertanyaan. Seberapa besar pengaruh lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Katapang terhadap hasil belajar ekonomi. Dengan pertanyaan ini maka akan dapat memandu peneliti untuk kegiatan penelitian selanjutnya. Proses perumusan masalah merupakan bagian dari proses yang paling rumit, karena didalam perumusan masalah juga peneliti menentukan arah dan tujuan dari penelitian tersebut. Karena apabila penelitian tersebut tidak dirumuskan secara matang, maka bukan tidak mungkin penelitian tersebut akan keluar dari jalur dan maksud penelitian awal. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan maka peneliti menggunakan berbagai teori yang relevan untuk nya. Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis, maka hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis yang merupakan jawaban sementara tersebut, selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris/nyata. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah lingkungan sekolah mempengaruhi hasil belajar ekonomi. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data sampel dan yang menjadi objek pada pnelitian ini adalah siswa kelas X IPS 3 di SMAN Katapang. Pengembangan instrumen pada penelitian ini melalui angket dan post test dengan maksud mencari data yang teliti. Agar isntrumen dapat dipercaya, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah instrumen teruji validitas dan reliabilitasnya, maka dapat digunakan untuk mengukur variabel yang telah ditetapkan untuk diteliti. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis. Analisis yang diarahkan untuk rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan adalah uji normalitas dan uji hipotesis. Dalam penelitian kuantitatif analisis data

28 menggunakan statistik. Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Pembahasan terhadap hasil penelitian merupakan penjelasan yang mendalam terhadap data-data yang telah disajikan. Setelah hasil penelitian diberikan pembahasan, maka selanjutnya dapat disimpulkan. Kesimpulan berisi jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah berdasarkan data yang telah terkumpul. Setelah dibuat kesimpulan maka peneliti berkewajiban memberikan saran-saran. Melalui saran-saran tersebut diharapkan masalah dapat dipecahkan. Maka dari itu, melalui desain penelitian diharapkan akan diperoleh data yang sesuai dengan tujuan masalah yang akan dipecahkan. Penelitian yang akan dilakukan ini untuk menguji pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi. C. Subjek Dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Katapang, Jl. Kiaraenyeuh Desa Banyusari Katapang, Kab. Bandung, Jawa Barat. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS 3 SMAN 1 Katapang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 43 siswa sehingga merupakan penelitian populasi. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: Tabel 3.1 Daftar Jumlah Kelas X SMAN 1 Katapang No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. X IPS 3 18 24 42 Sumber: Data Sekunder dari Kepala TU SMAN 1 Katapang Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mengungkapkan data tentang Hasil Belajar Ekonomi Kelas X IPS SMAN 1 Katapang Tahun Ajaran 2016/2017 menggunakan nilai post test.

29 D. Operasional Variabel Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala 1. Metode - Guru mengajar mengajar dengan menggunakan Interval permainan 2. Kurikulum - Dapat memahami materi yang Interval disampaikan guru 3. Relasi Guru dengan Lingkungan 4. Relasi Sekolah dengan 5. Disiplin sekolah 6. Alat pelajaran 7. Waktu sekolah - Berhubungan baik dengan guru Interval - Menghormati setiap nasihat guru - Berhubungan baik dengan teman sekelas - Berhubungan baik Interval dengan teman diluar sekelas - Selalu mematuhi tata tertib dan Interval peraturan di sekolah - Alat pembelajaran Interval selalu berubahubah - Datang ke sekolah Interval tepat waktu No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9

30 8. Standar pelajaran di atas ukuran 9. Metode Belajar 10. Keadaan Gedung 11. Tugas rumah - Jam pulang sekolah 10 11 - Senang dan semangat bila mengerjakan tugas - Guru tidak pernah Interval memberikan tugas diluar kemampuan 12 - Mengerjakan tugas secara berkelompok 13 - Nyaman dengan 14 keadaan bangunan sekolah - Ruangan kelas 15 bersih, nyaman dan rapih - Sirkulasi udara dan Interval 16 cahaya di kelas - Kelengkapan sarana dan 17 prasarana - Ruangan kelas besar 18 - Mengerjakan 19 pekerjaan rumah (PR) yang Interval diberikan guru - Mengumpulkan 20

31 pekerjaan rumah (PR) tepat waktu Hasil Belajar (Y) Nilai normatif - Nilai hasil post test harian kelas X IPS 3 Materi Manajemen Tahun Ajaran 2016-2017 Interval Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu: 1. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya variabel terikat. 2. Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah Lingkungan Sekolah (X) dan variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Ekonomi (Y). E. PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENILAIAN 1. Rancangan Pengumpulan Data a. Angket Angket merupakan data penunjang yang digunakan utnuk mengumpulkan informasi terkait respon atau tanggapan siswa terhadap lingkungan sekolah. Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya (Sugiyono, 2016, hlm. 142). Berdasarkan penjelasan di atas mengenai angket maka teknik ini digunakan oleh penulis untuk dapat mengungkapkan data dari variabel bebas (X) lingkungan sekolah. Jawaban yang disediakan disesuaikan dengan skala likert. Menurut Sugiyono (2016, hlm. 93) mengatakan bahwa, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Alternatif jawaban dalam skala likert yang digunakan diberi skor sebagai berikut:

32 Tabel 3.1 Penilaian Skala Likert Alternatif Sangat setuju/selalu/sangat positif Setuju/sering/positif Ragu-ragu/kadang-kadang/netral Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif Sangat tidak setuju/tidak pernah Sumber : Sugiyono (2016, hlm. 93) Bobot/Nilai 5 4 3 2 1 Teknik ini digunakan oleh penulis untuk dapat mengungkapkan kriteria baik atau tidaknya nilai rata-rata jawaban setiap butir angket siswa siswi kelas X IPS 3 SMAN 1 Katapang. Instrumen penelitian ini dapat dibuat dalam bentuk checklist. Penggunaan instrumen ini akan membantu peneliti dalam menjelaskan pengaruh media pembelajaran prezi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi. b. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2016, hlm. 145) mengatakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi dengan memberikan post test setelah pembelajaran 2. Instrumen Penelitian Menurut Indrawan (2016, hlm. 112) mengatakan, instrumen penelitian merupakan alat bagi peneliti yang digunakan untuk megumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen yang belum terstandar, sehingga untuk menghindari dihasilkannya data tidak sahih terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap instrumen tersebut. Instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitian inni berupa:

33 a. Data Angket Tabel 3.4 Angket Variabel X No Pernyataan SS S N TS STS Lingkungan Sekolah (Variabel X) 1. Saya senang apabila guru mengajar dengan menggunakan permainan 2. Saya dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan guru 3. Saya memiliki hubungan yang baik dengan guru 4. Saya menghormati setiap nasihat guru 5. Saya memiliki hubungan yang baik dengan teman sekelas 6. Saya memiliki hubungan yang baik dengan teman diluar kelas 7. Saya selalu mematuhi tata tertib dan peraturan di sekolah 8. Saya dapat memahami dengan mudah pembelajaran ekonomi walaupun alat pembelajaran selalu berubah-ubah 9. Saya selalu datang ke sekolah tepat waktu, pukul 06:45 WIB 10. Saya tidak keberatan dengan jam pulang sekolah yang terlalu sore, karena hari sabtu belajar di rumah 11. Saya senang dan semangat bila mengerjakan tugas yang diberikan guru 12. Guru tidak pernah memberikan tugas diluar kemampuan saya 13. Saya lebih bersemangat ketika mengerjakan tugas

34 secara berkelompok 14. Saya merasa nyaman dengan keadaan bangunan sekolah 15. Ruangan kelas bersih, nyaman dan rapih sehingga saya senang belajar di kelas 16. Sirkulasi udara dan cahaya di kelas sudah mendukung kegiatan belajar 17. Kelengkapan sarana dan prasarana membuat saya senang sekolah 18. Ruangan kelas besar, sesuai dengan jumlah siswa 19. Saya selalu mengerjakan PR 20. Saya selalu mengumpulkan PR tepat waktu b. Data Observasi 1) Soal Post Test Data observasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data berupa dimensi tolak ukur hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi sub tema manajemen. Indikator menjelaskan pengertian manajemen Tabel 3.2 Soal Post Test Ranah Taksonomi Bloom C1 Pertanyaan Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen No Soal 1 menjelaskan unsurunsur manajemen C1 Sebutkan dan jelaskan unsurusur manajemen 2 memahami tahapan-tahapan manajemen memahami job des tahapan manajemen mengklasifikasikan tingkatan manajemen C2 C3 C4 Uraikan tahapan-tahapan pada planning Jelaskan tugas dari manajemen pemasaran Apa tugas dari lowwer manajemen 3 4 5

35 2) Teknik Penilaian Teknik penilaian ini berupa soal essay yang terdiri dari 5 soal yang di dalamnya terdapat butir soal C1, C2, C3, C4 sehingga dapat terukur penilaian kognitif siswa dengan nilai KKM 75, adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut: Soal Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen Sebutkan jelaskan dan unsurusur manajemen Uraikan tahapantahapan pada planning Jelaskan tugas dari manajemen pemasaran Apa tugas dari lowwer manajemen Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Skor Soal 15 15 20 20 30 akan tetapi kurang lengkap akan tetapi kurang lengkap 1 point 1 point 1 point dengan lengkap dan jelas dengan lengkap dan jelas 2 point 2 point 2 point 3 point 3 point dan sangat lengkap 3 point dan sangat lengkap Skor yang diperoleh Nilai = ---------------------------- X 100 Skor maksimal

36 F. Teknik Analisis Data 1. Rancangan Uji Instrumen a. Uji Validitas Menurut Rully Indrawan (2016, hlm. 123) mengatkan, Validitas menguji instrument yang dipilih, apakah memiliki tingkat ketepatan, untuk mengukur apa yang semestinya diukur atau tidak. Lebih lanjut Sugiyono (2016, hlm. 93) mengatakan, instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, kemudian dilakukan pengujian terhadap instrumen untuk mengukur tingkat kebaikan instrumen maka dapat dilakukan analisis validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian. Untuk menentukan kevalidan dari item kuesioner peneliti akan menggunakan program SPSS 24.0 for Windows dengan ketentuan tanda (*) yang berarti significan 0,05 dan (**) significan 0,01. b. Uji Reabilitas Riduwan dan Sunarto (2011, hlm. 348) mengatakan, Realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dikatakan baik. Dengan demikian suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Pengujian reliabilitas akan menggunakan program SPSS 24.0 for Windows.

37. Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Suatu Penelitian Interval Koefisien Reliabilitas Tingkat Hubungan 2. Rancangan Analisis a. Uji Normalitas Data 0,800 1,000 Sangat reliabel 0,600 0,800 Reliabel 0,400 0,600 Cukup reliabel 0,200 0,400 Kurang reliabel 0,00 0,200 Tidak reliabel Sumber : Riduwan (2009, h. 89) Menurut Riduwan (2015, hlm. 188), Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data merupakan suatu asumsi terpenting dalam statistik parametrik, sehingga pengujian terhadap normalitas data harus dilakukan agar asumsi dalam statistik parametrik dapat terpenuhi. Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini akan menggunakan program SPSS 21.0 for Windows. Kriteria uji normalitas data adalah jika hasil yang mucul pada pengolahan data yaitu 0,005 melalui SPSS 21.0 for Windows. b. Hipotesis yang diajukan Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun perumusan Hipotesis no (H 0 ) dan hipotesis alternative (H 1 ) adalah sebagai berikut: H 0 : = 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Lingkungan Sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS 3 SMAN 1 Katapang. H 1 : 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan dari Lingkungan Sekolah terhadap hasil belajar siswa

38 pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS 3 SMAN 1 Katapang. c. Uji Regresi Linear Sederhana Regresi atau peramalan merupakan suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel independen (X) dan dependen (Y) maka digunakan analisis regresi linier sederhana. Dalam penelitian ini perhitungan regresi linier sederhana akan menggunakan program SPSS 21.0 for windows. d. Uji Koefisien Korelasi Regresi Dari harga koefisisen korelasi (R 2 ), kita dapat menentukan harga koefisien determinasi (KD) yang berguna untuk mengetahui besarnya persentase kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini perhitungan koefisien determinasi akan menggunakan program SPSS 21.0 for Windows. G. Rancangan Pembahasan Setelah data-data yang diperoleh berhasil diolah melalui teknik pengolahan data, kemudian penulis menganalisis serta menjelaskan rencana rumusan masalah, adapun teknik analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mencari rata-rata persepsi siswa tentang penerapan media pembelajaran prezi, dengan rumus sebagaiberikut: Persentasi rata-rata skor = Total Skor X 100% SI Keterangan: Total Skor SI = Total dari skor angket = Skor Ideal 2. Menganalisis hasil pengolahan rata-rata dengan menentukan kriteri penilaian sebagai berikut :

39 Tabel 3.5 Penafsiran Rata-rata Kategori Skor Sangat Baik 4,01 5,00 Baik 3,01 4,00 Cukup 2,01 3,00 Tidak Baik 1,01 2,00 Sangat Tidak Baik 0,01 1,00 Sumber: Riduwan, 2015, Dasar-Dasar Statistika, h. 228, disesuaikan 3. Melakukan pembahasan melalui analisis faktor-faktor penyebab munculnya pengaruh. Faktor tersebut berasal dari variabel media pembelajaran prezi. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Besar Persentase 0% Tidak ada 1% - 25% Sebagian kecil Tafsiran 26% - 49% Hampir setengahnya 50% Setengahnya 51% - 75% Sebagian besar 76% - 99% Hampir seluruhnya 100% Seluruhnya Sumber: Hasil Olah Data Peneliti 2. Menilai post test media pembelajaran prezi sub tema bank dengan Kriteria Ketuntasan Minimum 75. 3. Menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. H. Langkah-Langkah Penelitian Adapun langkah-langkah penelitian yang harus dipersiapkan adalah sebagai brikut: 1.Tahap Pendahuluan a. Penjajakan awal ke lokasi penelitian.

40 b. Berkonsultasi dengan pembimbing mengenai rencana penelitian. c. Membuat desain proposal penelitian dan mengajukan proposal penelitianke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan EkonomiUniversitas Pasundan Bandung. 2. Tahap Persiapan a. Menentukan sekolah untuk penelitian b. Meminta izin kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Katapang c. Melaksanakan kesepakatan dengan guru bidang studi ekonomi tentang apa yang akan diteliti dan lamanya waktu penelitian d. Menyusun dan menyiapkan perangkat kegiatan penelitian e. Menyusun dan menyiapkan instrument penelitian 3. Tahap Pelaksanaan a. Menghubungi subjek dan informan penelitian b. Melaksanakan penelitian pembagian angket dan pengmpulan dokumen c. Mengumpulkan data-data, mengolah dan menganalisis data yang diperoleh mengenai penggunaan Pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar d. Menyimpulkan hasil penelitian 4. Tahap Penyusunan Laporan a. Penyusunan hasil penelitian dengan sistematika yang telah ditetapkan b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk dikoreksi dan disetujui c. Memperbaiki dan memperbanyak hasil penelitian.