BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III OBYEK DAN PENELITIAN. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Likuiditas, Kecukupan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui nilai ukuran perusahaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil judul penelitian yaitu, Analisis

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Return On Assets. dan Harga Saham PT. HM. Sampoerna,Tbk Tahun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek yang dijadikan bahan penelitian adalah Profitabilitas (ROA), Capital

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 BUS. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi focus penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga terhadap harga saham pada perusahaan bank tersebut dalam kurun waktu 2005-2010. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara penulis dalam menganalisis data. Pengertian dari Metode Penelitian adalah sebagai berikut: Metode penelitan menurut Sugiyono(2010:4) adalah sebagai berikut : Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Metode penelitian menurut Sujoko Efferin, Stevanus Haddi Darmadji, dan Yuliawati Tan (2004:7) menjelaskan bahwa : Metode Penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan 48

kesimpulan agar dapat mencari, memperoleh, mengumpulkan, mencatat data, baik primer maupun sekunder yang dapat digunakan untuk proses penyusunan karya ilmiah dan sejenisnya dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atau data yang akan diperoleh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:147) mengemukakan : Metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sedangkan penelitian verifikatif menurut Masyhuri (2008:45) adalah Memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Definisi kuantitatif menurut Mudrajat Kuncoro (2001:1-2) : Metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi, dimana pendekatan ini terdiri atas perumusan masalah, menyusun model, mendapatkan data, mencari solusi, menguji solusi, menganalisa hasil dan mengimplementasikan hasil. Metode tersebut di atas bertujuan untuk membuat suatu uraian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti kemudian menggabungkan antar variabel yang terlibat di dalamnya. 49

Berdasarkan konsep diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan benar tidaknya fakta-fakta yang ada serta menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik. Dalam penelitian ini, metode deskriptif verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam mengenai analisis Tingkat Kesehatan Bank, dan Tingkat Suku Bunga pengaruhnya terhadap Harga Saham serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Untuk terlaksananya penelitian dalam metode di atas, diperlukan data sebagai bahan penyesuaian antara teori dan harapan dengan kenyataan yang ada. Untuk hal tersebut diperlukan verifikasi data yang dibutuhkan, selanjutnya diadakan teknik pengumpulan data sebagai langkah-langkah untuk mendapatkan data yang baik, dibuatlah kerangka analisis data. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan kondisi tingkat kesehatan bank, tingkat suku bunga dan harga saham pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menguji pengaruh tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga terhadap harga saham pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 50

3.2.1 Desain Penelitian Menurut Jonathan Sarwono (2006:27) Desain penelitian bagaikan alat penuntun bagi peneliti dalam melakukan proses penentuan instrumen pengambilan data,penentuan sampel,koleksi data dan analisisnya Desain penelitian khususnya dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan alat dalam penelitian dimana seorang peneliti tergantung dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian yang sedang di lakukan (Jonathan Sarwono, 2006:27) Jenis Penelitian yang yang dilakukan oleh penulis adalah metode deskriptif verifikatif yaitu : penelitian yang dimulai dari teori dan untuk bertujuan untuk menguji ulang teori yang sudah ada. Tahap-tahap yang akan dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dengan desain penelitian yaitu deskriptif verifikatif sebagai berikut : a. Mengumpulkan data mengenai Rasio keuangan CAMEL pada PT. bank Mandiri (Persero) Tbk. b. Mengumpulkan data tentang suku bunga yang dikeluarkan oleh kebijakan moneter Bank Indonesia. c. Mengumpulkan data mengenai harga saham pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. d. Melakukan studi literature untuk memperoleh referensi teori-teori mengenai Rasio CAMEL, tingkat suku bunga dan harga saham. 51

e. Melakukan uji hipotesis untuk membuktikan hubungan atau pengaruh kesehatan bank dan tingkat suku bunga terhadap harga saham pda PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. f. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis yang telah dilakukan. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Sebelum melakukan penelitian lebih jauh lagi, penulis harus melakukan perumusan operasional variable yang akan diteliti nantinya. Dalam penelitian ini ada tiga variable yang akan diteliti yaitu X1 merupakan variable bebas pertama dan X2 merupakan variable bebas kedua dalm hal ini keduanya memiliki pengaruh terhadap Y yang merupakan variable terikat. variable X1 disini adalah Tingkat kesehatan bank yang diukur dengan penelitian Rasio CAMEL dan variable X2 yaitu Tingkat suku bunga yang didapatkan dari data tahunan Bank Indonesia (BI Rate). Sedangkan variable Y disini yaitu Harga saham (Closing Price). Menurut Sugiyono (2007 :31), Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. 52

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Variabel Tingkat Kesehatan Bank (X1) Tingkat suku Bunga (X2) Konsep Variabel Penilaian Kesehatan bank meliputi Permodalan, kualitas Aset, Manajeme, Rentabilitas, dan Likuiditas. (Y. Sri. susilo, 2000:22) BI Rate adalah suku bunga dengan tenor satu bulan yang diumumkan oleh Bank Indonesia secara periodic untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal (stance) kebijakan moneter (Dahlan Siamat, 2005:139) Indikator CAR = Total Aktiva Aktiva Tertimbang Menurut Resiko BDR = Aktiva Produktif yang diklasifikasikan Aktiva Produktif Manajemen Umum Manajemen Resiko BOPO = Beban Operasional Pendapatan Operasional ROA = Laba Sebelum Pajak Total Aktiva LDR = Jumlah Kredit yang diberikan Total dana pihak ketiga BI Rate (Per Desember / Akhir Tahun) Skala Rasio Rasio Harga Saham (Y) Harga yang tercatat di Bursa yang terbentuk dari adanya proses tawar menawar atas jual dan beli yang terjadi dalam perdagangan saham (Tjiptono Darmadji, 2001:5) Harga Saham (Closing Price) Rasio 53

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data Dalam melakukan penelitian ini, jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data skunder yang terdiri dari data laporan keuangan dan rasio keuangan yang telah di publikasikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3.2.3.2 Teknik Penentuan Data 1. Populasi Dalam setiap penelitian pada umumnya selalu dihadapkan dengan populasi karena dari sanalah terdapat data yang dibutuhkan guna menunjang kepentingan penelitian yang akan dilakukan. Menurut Sugiyono (2006:55) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Neraca, Laporan Keuangan dan Laporan kontijensi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia. 2. Sampel Menurut Sugiono (2006:56) Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sesuai dengan pengertian tersebut maka pengambilan sampel harus diperhatikan agar pemilihan sampel tersebut dapat 54

benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian dan dapat diwakili populasi. Dalam penelitian yang dilakukan ini, teknik sampling yang akan digunakan adalah teknik sampling purposive. menurut Umi Narimawati (2008:79) Purposif sampling merupakan jenis sampling yang diterima untuk situasi-situasi khusus. berdasarkan pertimbangan tersebut maka yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan, harga saham PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan nilai suku bunga yang dikeluarkan Bank Indonesia per desember (Akhir tahun) yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia selama 6 tahun periode tahun 2005 sampai dengan 2010. 3.2.3.3 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam melakukan penelitian ini yaitu dengan cara : a. Studi Pustaka Studi Pustaka merupakanpenelitian yang dilakukan dengan carra membaca dan mempelajari buku, penelitian pihak lain, literature dan laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang mempunyai berkaitan erat dengan objek penelitian untuk mendapatkan data skunder. 55

b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan penelitian untuk mendapatkan data dari obyek yang akan diteliti melalui pengumpulan data dari sumber tertulis. Contohnya laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh Bank Indonesia. 3.2.4 Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis 3.2.4.1 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif yaitu untuk menjawab tujuan penelitian kesatu, untuk mengetahui perkembangan tingkat kesehatan bank, tingkat suku bunga dan harga saham yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan perhitungan persentase yang diolah dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk selama periode 2005 sampai dengan 2010 yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk diagram batang. Selanjutnya metode kuantitatif digunakan untuk menjawab tujuan penelitian kedua yaitu pengaruh tingkat kesehatan bank, tingkat suku bunga terhadap harga saham secara simultan dan tujuan penelitian ketiga yaitu pengaruh tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga terhadap harga saham secara parsial, dengan menggunakan analisis sebagai berikut : Untuk mengukur tingkat kesehatan bank maka digubakan Rasio CAMEL yang terdiri dari Permodalan (CAR), Kualitas Asset (BDR), Manajemen (Management Quality), Rentabilitas (BOPO dan ROA), dan Likuiditas (LDR). a. Capital Adequacy ratio (CAR) CAR = Total Modal Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) 56 x 100%

b. Bad debt ratio (BDR) BDR = Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan Total Aktifa Produktif x 100% c. Management Quality (Kualitas Manajemen). Untuk melakukan penilaian kesehatan suatu bank pada sector ini dapat dilakukan dengan cara melakukan evaluasi terhadap pengelola bank yang bersangkutan. langkah pertama dengan memberikan seratus kuesioner yang dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok manajemen umum dan manajemen risiko. d. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BOPO= Biaya (Beban) Operasional Pendapatan Pperasional x 100% e. Return On Asset (ROA) ROA = Laba Sebelum Pajak Total aktiva (Aset) x 100% f. Loan to deposit Ratio (LDR) LDR = Jumlah Kredit yang diberikan Total dana pihak ketiga x 100% 57

1. Analisis Regresi Berganda Menurut Sugiyono (2006:149), analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variable independen dinaikan atau diturunkan nilainya. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dan meramalkan nilai suatu variabel apabila variabel lain diketahui. Untuk lebih memudahkan dalam pengerjaan dan agar hasilnya lebih akurat, maka dalam penganalisisan data penulis menggunakan program SPSS 12 For Windows. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauh mana hubungan pengaruh tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga secara signifikan terhadap harga saham pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Adapun rumus regresi berganda yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Dimana : Y = Variabel harga saham X 1 = Variabel Tingkat kesehatan bank X 2 = Variabel tingkat suku bunga a = Konstanta Intersep b 1 = Koefisien regresi variable Tingkat Kesehatan Bank b 2 = Koefisien egresi Variabel Tingkat Suku Bunga 58

Nilai-nilai a, b 1, dan b 2 dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut : b 1 = b 2 = ( ΣX2² ) ( ΣX1Y ) ( ΣX1X2 ) ( ΣX2Y ) ( ΣX1² )( ΣX2² ) (ΣX1X2) ² ( ΣX1² ) ( ΣX2Y ) ( ΣX1X2 ) ( ΣX1Y ) ( ΣX1² ) ( ΣX2² ) (ΣX1X2) ² a = Y b1 X1 b2 X2 Sebelum rumus-rumus diatas digunakan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan- perhitungan sebagai berikut : 1. Y = ΣY n 2. X1 = ΣX1 n 3. X2 = ΣX2 n 4. ΣX1 2 = ΣX1 2 2 n. X1 5. ΣX2 2 = ΣX2 2 2 n. X2 6. ΣX1Y = ΣX1Y n. X1 Y 7. ΣX2Y = ΣX2Y n. X2 Y 8. ΣX1X2 = ΣX1X2 n. X1 X2 Keterangan: Y X 1 X 2 a = Harga Saham = Tingkat kesehatan Bank = Tingkat Suku Bunga = Konstanta ( nilai Y pada saat nol) 59

b e = Koefisien regresi = Error atau residu 2. Analisis korelasi Analisis korelasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui arah dan kuatnya hubungan antar variable. Arah dinyatakan dalam positif atau negative, sedangkan kuat atau lemahnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi dapat dinyatakan -1<R<1 Apabila : R = 1 maka pengaruh X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1 pengaruh sangat kuat dan positif) R = -1 maka pengaruh X dan Y sempurna dan negatif (mendekati -1 pengaruh sangat kuat dan negatif) R = 0 maka pengaruh X dan Y lemah sekali atau bahkan tidak ada pengaruh sama sekali. Tabel 3.2 Tingkat Hubungan Korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan 0.00 0.199 Sangat rendah 0.20 0.399 Rendah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 1.00 Sangat Kuat Sedangkan untuk mencari koefisien korelasi antara X 1 dan Y, X 2 dan Y, X 1 dan X 2 adalah sebagai berikut : 60

a. Menghitung koefisien korelasi antara tingkat kesehatan bank (X 1 ) terhadap Harga Saham (Y) Rumus : rx1y = ΣX1Y ΣX1². ΣY² b. Menghitung koefisien korelasi antara Tingkat Suku Bunga (X 2 ) terhadap Harga Saham (Y) Rumus : rx2y = ΣX2Y ΣX2². ΣY² c. Menghitung koefisien korelasi antara Tingkat Kesehatan Bank (X 1 ) terhadap Tingkat Suku Bunga (X 2 ) Rumus : rx1x2 = ΣX1X2 ΣX1². ΣX2² Rumus di atas digunakan untuk mencari koefisien korelasi, dimana koefisien korelasi ini digunakan untuk mencari parsial dan simultan. dimana rumus untuk mencari korelasi secara parsial dan simultan adalah sebagai berikut : a. Korelasi secara parsial antara X 1 (Tingkat kesehatan bank) dan Y (Harga Saham), apabila X 2 (Tingkat suku bunga) dianggap konstan dengan perhitungan sebagai berikut : rx 1 y rx 2 y. rx 1 x 2 rx 1 y = {(1 r 2 x 1 y)(1 r 2 x 1 x 2 )} 61

b. Koefisien korelasi antara X 2 (Tingkat Suku Bunga) dan Y (Harga Saham), apabila X 1 (Tingkat Kesehatan bank) dianggap konstan dengan perhitungan sebagai berikut : rx 2 y = rx 2 y rx 1 y. rx 1 x 2 {(1 r 2 x 1 y)(1 r 2 x 1 x 2 )} c. Korelasi secara simultan antara X 1 (Tingkat Kesehatan bank) dan X 2 (Tingkat Tingkat Suku Bunga), dengan perhitungan sebagai berikut : rx 1 x 2 y = r 2 x 1 y + r 2 x 2 y - 2rx 1 y. rx 2 y. rx 1 x 2 (1 r 2 x 1 x 2 ) 3. Koefisien Determinasi Menurut Mudrajat Kuncoro (2001:100), Koefisien Determinasi (KD) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat. Nilai koefisien determinasi adalah dari nol (0) dan satu (1). nilai r 2 yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variasi variable dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variable-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksikan variasi variable dependen. Untuk mencari besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variable bebas terhadap tak bebas digunakan koefisien determinan dengan rumus berikut : KD = r 2 x 100% dimana : KD r = Koefisien Determinasi = Koefisien Korelasi 62

3.2.4.2 Perancangan Hipotesis Rancangan pengujian hipotesis yang di uji dalam penelitian ini adalah mengenai ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variable-variabel yang diteliti, dimana hipotesis nol (Ho) merupakan hipotesis tentang tidak adanya pengaruh, yang ada umumnya dirumuskan untuk ditolak, sedangkan hipotesis tandingan (H1) merupakan hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis digunakan untuk melihat ada tidaknya korelasi dan pengaruh Tingkat kesehatan bank dan Tingkat suku bunga secara signifikan terhadap harga saham. 1. Uji F Uji F ini digunakan secara simultan untuk menguji seberapa besar pengaruh variable independen terhadap variable dependen. jika nilai r 2 telah diketahui selanjutnya akan diuji apakah nilai koefisien determinasi mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut : Hipotesis pengaruh tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga terhadap harga saham. Ho; β 1,β 2 = 0 : Tingkat kesehatan bank dan Tingkat suku bunga secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. H1; β 1,β 2 0 : Tingkat kesehatan bank dan Tingkat suku bunga secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. 63

Nilai F hitung dapat dicari dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: F = JkReg /2 JkRes/n k 1 Dimana : JkReg = b 1 Σ X 1 Y + b 2 Σ X 2 Y JkRes = ΣY² ƩY² n JkReg Nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F table berdasarkan tingkat signifikan (α) = 5% dan derajat kebebasan pembilang = k dan derajat kebebasan penyebut = n k 1. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut : Apabila F hitung positif (+), maka F hitung > F tabel maka Ho ditolak F hitung < F tabel maka Ho diterima Apabila F hitung negative (-), maka F hitung >F tabel maka Ho diterima F hitung <F tabel maka Ho ditolak 2. Uji t. Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari masing-masing variable independen dengan variable dependen. Adapun hipotesis yang akan di uji adalah : 64

Hipotesis pengaruh kesehatan bank terhadap harga saham. Ho; β 1 < 0 : Tingkat Kesehatan bank tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap Harga Saham H1; β 1 > 0: Tingkat Kesehatan Bank berpengaruh positif secara signifikan terhadap Harga Saham. Hipotesis pengaruh tingkat suku bunga terhadap harga saham. Ho; β 2 > 0 : Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Harga Saham H1; β 2 < 0 : Tingkat Suku Bunga berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Harga Saham. Nilai t hitung dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut : t 1 =rx 1 y n k 1 (1 r 2 x 1 y) dan t 2 =rx 2 y n k 1 (1 r 2 x 2 y) Kriteria dari pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut : Apabila thitung positif (+), maka t hitung > t tabel maka Ho ditolak t hitung < t tabel maka Ho diterima Apabila thitung negative (-), maka t hitung > t tabel maka Ho diterima t hitung < t tabel maka Ho ditolak 65

Berikut ini gambar yang menunjukan daerah penerimaan dan penolakan Ho. Gambar 3.1 Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 66