PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA

Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 4, Maret 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

P - 63 KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

THE INFLUENCE OF THE INPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MAKE A MATCH TOWARD STUDENTS MATHEMATICAL COCEPTUAL UNDERSTANDING

PENERAPAN MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF MATEMATIS SISWA

Beny Yosefa dan Wiwin Hesvi Universitas Pasundan Bandung

Jurnal Siliwangi Vol. 2. No.2. Nov ISSN Seri Pendidikan

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTs SE KECAMATAN SUTERA

Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 1, hal. 7-12, September 2015

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project dengan Metode Two Stay Two Stray

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Diniatul Hidayani Sipahutar 1, Dinda Kartika Prodi Pendidikan Matematika Unimed Medan.

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Pembelajaran Melalui Strategi REACT Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE

PENCAPAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

PENGARUH PEMBELAJARAN DIAGRAM ROUNDHOUSE DISERTAI MODUL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MTSN DEWANTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Fajrul Wahdi Ginting dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 1 KEC.

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK MAHASISWA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI KEMAMPUANKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 4 JEMBER.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI-IS MA MUHAMMADIYAH 2 PACIRAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HIBRID TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 CURUP TENGAH

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PENGGUNAAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN RELASIONAL DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TESIS

SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

BAB III METODE PENELITIAN. exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

EFEKTIVITAS PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP ARTIKEL

Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

Pengaruh Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Journal of Mechanical Engineering Learning

Transkripsi:

TRIADIK, VOLUME 15, No.2, OKTOBER 2016: 1-8 PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Debra Pratama Sakti, Hartanto, I Wayan Dharmayana FKIP Universitas Bengkulu e-mail: debrapratama@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Jenis Penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental yang dilaksanakan di SMK N 1 Bengkulu Tengah pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas X dan sampel penelitian adalah Kelas X-ATP 2 sebagai kelas eksperimen dan Kelas X-ATP 1 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendekatan open-ended yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dengan nilai probabilitas (p < 0,05). Berdasarkan nilai r square pendekatan open-ended memberikan pengaruh sebesar 30,8% terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kata Kunci: Pendekatan Open-Ended, Berpikir Kritis. EFFECT OF OPEN-ENDED APPROACH TOWARD CRITICAL THINKING ABILITY OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS Abstract: This study aimed to determine the effect of open-ended approach toward the critical thinking ability of Mathematical of students in Vocational High School. Type of study is an experimental study with a quasi-experimental design were implemented in SMK N 1 Central Bengkulu in the first semester of the school year 2016/2017 the study population was all students of Class X and Class X sample is ATP-2 as the experimental class and Class X-ATP 1 as the control class. The results showed that there are significant open-ended approach to the critical thinking ability of mathematical (p<0,05). In addition, based on the value of r square, open-ended approach gives considerable influence equal to 30.8% on the students critical thinking skills mathematically. Keywords: Open-Ended Approach, Critical Thinking Ability. A. PEDAHULUAN Menurut Suherman, dkk. (2001), ada dua hal yang merupakan bagian dari tujuan matematika adalah pembentukan sifat berpikir kritis dan berpikir kreatif. Tuna, dan Incikabi (dalam Koriyah dan Idris, 2015) menyatakan bahwa bepikir kritis diperlukan untuk menjadi sukses dalam kehidupan. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat penting bagi siswa, karena kemampuan berpikir kritis dan kreatif memungkinkan siswa untuk mempelajari masalah secara sistematis, menghadapi tantangan dengan cara yang terorganisasi, merumuskan pertanyaan inovatif, dan TRIADIK 1

Debra Pratama Sakti, Hartanto, I Wayan Dharmayana merancang solusi orisinal (Johnson, dalam Happy, 2011). Selain itu, menurut Zaleha I. Hassoubah dengan berpikir kritis dan kreatif siswa dapat mengembangkan diri dalam siswa (students center) yang menyebabkan siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran (Koriyah & Idris, 2015). Dalam upaya meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan, penilaian, serta berpikir kritis matematis perlu diterapkan menyelesaikan masalah (Happy, 2011). Berdasarkan hasil observasi di Kelas X pembelajaran yang tepat, yaitu pendekatan open-ended. Menurut Heddens dan Speer SMKN 1 Bengkulu Tengah dengan (dalam Haji dan Yumiati, 2011) cara berpikir memberikan beberapa soal-soal non rutin kepada siswa didepan kelas yang memuat indikator-indikator kemampuan berpikir kritis matematis didapatkan hanya sekitar 30% siswa siswa dapat ditingkatkan dengan pembelajaran open-ended. Senada dengan pendapat Heddens dan Speer, menurut Brookhart (dalam Koriyah dan Idris, 2015) bahwa kesempatan luas pada Kelas X yang mampu menjalankan pendekatan open-ended memungkinkan siswa kemampuan berpikir kritis matematis, hal ini terlihat dari sekian indikator berpikir kritis matematis yang sudah beberapa diantaranya dapat dipenuhi oleh siswa. Penyebab utama berpikir secara lebih mendalam di mana berpikir secara kritis merupakan berpikir secara mendalam dan merupakan bagian dari berpikir tingkat tinggi serta dengan jawaban rendahnya kemampuan berpikir kritis yang berbeda sehingga siswa dengan matematis adalah karena pembelajaran kemampuan rendah dapat memberikan respon matematika saat ini lebih menekankan terhadap masalah dengan cara mereka sendiri keaktifan guru, sehingga cenderung kurang secara bermakna. Pendekatan open-ended memberikan ruang kepada siswa untuk merupakan pendekatan yang menyajikan suatu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat masalah terbuka (open-ended) yang tinggi serta berpikir kritis dan kreatif bagi memungkinkan siswa mengembangkan pola siswa, karena siswa cenderung untuk pikirnya dengan bebas sesuai dengan minat menyelesaikan masalah matematika dengan melihat contoh yang sudah ada, sehingga ketika diberikan soal non rutin, siswa kesulitan (Ramdani, 2013). Siswa hanya berperan sebagai pendengar dan penerima informasi dari guru sehingga pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) dan tidak berpusat pada dan kemampuan masing-masing, sehingga dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan, mengenali, dan memecahkan masalah dengan beberapa teknik dan menghargai siswa ketika mereka menemukan jawaban dari masalah yang diberikan serta memperhatikan perbedaan 2 TRIADIK

Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis kognitif siswa (Fahrurrozi, 2015). Menurut Sawada (dalam Koriyah dan Idris, 2015) bahwa keunggulan pendekatan open-ended yaitu menjadikan siswa berpartisipasi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mengungkapkan ide-ide mereka secara lebih sering, mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika mereka secara menyeluruh, siswa dengan kemampuan rendah bisa memberikan respon terhadap masalah dengan beberapa cara mereka sendiri yang bermakna, siswa secara instrinsik termotivasi untuk membuktikan sesuatu, dan siswa mempunyai pengalaman yang berharga dalam penemuan mereka dan memperoleh pengakuan atau persetujuan dari temannya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: a. Apakah terdapat pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. b. Apakah terdapat pengaruh pendekatan konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. c. Perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open-ended dibandingkan dengan siswa yang konvensional. METODE Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental yaitu nonequivalent control group design dilaksanakan di SMK N 1 Bengkulu Tengah pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan populasi adalah seluruh siswa Kelas X dan sampel adalah siswa Kelas X-ATP 2 sebagai kelas eksperimen sebanyak 16 siswa dan siswa Kelas X-ATP 1 sebagai kelas kontrol sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan alat pengumpulan data menggunakan lembar tes kemampuan berpikir kritis matematis. Data hasil kemampuan berpikir kritis matematis dianalisis dengan uji regresi sederhana untuk menjawab tujuan penelitian 1 dan 2, serta analisis independent sampel t-test untuk menjawab tujuan penelitian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian, diperoleh rata-rata skor pretest kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, yaitu rata-rata skor pretest kelas eksperimen 6,94 dengan varian 4,729 dan simpangan baku 2,175, sedangkan rata-rata skor pretest kelas kontrol 5,39 dengan varian 6,134 dan simpangan baku 2,477. Selain itu, rata-rata skor hasil posttest kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan TRIADIK 3

Debra Pratama Sakti, Hartanto, I Wayan Dharmayana kelas kontrol, yaitu rata-rata skor posttest kelas eksperimen 11,06 dengan varian 5,929 dan simpangan baku 2,435, sedangkan rata-rata skor posttest kelas kontrol 8,44 dengan varian 3,320 dan simpangan baku 1,822. Secara ringkas data kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1. hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis matematis siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, serta terjadi peningkatan ratarata skor dari sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Tabel 1. Data Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas Kelas Kontrol Keterangan Eksperimen Skor Skor Skor Skor Pretest Postest Pretest Postest Jumlah (Σ) 111 177 97 152 Rata-Rata ( ) 6,94 11,06 5,39 8,44 Varian (S 2 ) 4,729 5,929 6,134 3,320 Simpangan Baku (S) 2,175 2,435 2,477 1,822 Skor Minimal 4 5 2 5 Skor Maksimal 10 15 9 12 Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p) < 0,05 yaitu 0,026 < 0,05 atau F hitung F tabel yaitu 6,223 > 4,60 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Secara ringkas hasil pengujian hipotesis 1 disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Hasil Pengujian Hipotesis 1 F hitung Taraf F tabel Signifikansi (p) 6,223 6,223 4,60 0,026 Manual SPSS 22 Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p) > 0,05 yaitu 0,639 > 0,05 atau F hitung F tabel yaitu 0,229 4,49 yang berarti bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Secara ringkas hasil pengujian hipotesis 3 disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis 3 F hitung Taraf Manual SPSS F tabel Signifikansi 22 (p) 0,229 0,229 4,49 0,639 Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa nilai probabilitas (p) < 0,05 yaitu 0,001 < 0,05 atau t hitung t tabel yaitu 3,575 2,037 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan 4 TRIADIK

Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis berpikir kritis matematis antara siswa yang open-ended dibandingkan dengan siswa yang konvensional. Rata-rata skor postes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, yaitu rata-rata skor postest kelas eksperimen = 11,06 dan rata-rata skor postes kelas kontrol = 8,44. Secara ringkas hasil perhitungan pengujian hipotesis 5 disajikan dalam Tabel 4. Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis 5 t hitung Taraf SPSS t tabel Signifikansi (p) Manual 22 / Sig (2-tailed) 3,575 3,575 2,037 0,001 Setelah dilakukan perlakuan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan pendekatan open-ended, didapatkan bahwa hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pendekatan open-ended yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan nilai probabilitas p < 0,05, yaitu 0,026 < 0,05. Selain itu, berdasarkan nilai r square pendekatan open-ended memberikan pengaruh sebesar 30,8% terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hasil penelitian ini mendukung beberapa teori tentang pendekatan open-ended, salah satunya teori yang dikemukakan oleh Heddens dan Speer (dalam Haji dan Yumiati, 2011) yang menyatakan bahwa cara berpikir siswa dapat ditingkatkan dengan pembelajaran openended. Selain itu menurut Brookhart (dalam Koriyah dan Idris, 2015) bahwa kesempatan luas pada pendekatan open-ended memungkinkan siswa berpikir secara lebih mendalam dimana berpikir secara kritis merupakan berpikir secara mendalam dan merupakan bagian dari berpikir tingkat tinggi serta dengan jawaban yang berbeda sehingga siswa dengan kemampuan rendah dapat memberikan respon terhadap masalah dengan cara mereka sendiri secara bermakna. Hasil penelitian ini juga mendukung beberapa hasil penelitian terdahulu tentang pendekatan open-ended yang telah dilakukan Fahrurozi (2015) dalam penelitiannya memberikan kesimpulan bahwa dengan pendekatan open-ended berbasis kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional mahasiswa. Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang telah dilakukan Koriyah dan Idris (2015), dalam penelitiannya memberikan beberapa kesimpulan, yaitu ada pengaruh pendekatan open-ended terhadap prestasi belajar matematika, kemampuan berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa SMP materi bangun datar; tidak terdapat pengaruh kategori sekolah terhadap prestasi belajar matematika, TRIADIK 5

Debra Pratama Sakti, Hartanto, I Wayan Dharmayana kemampuan berpikir kritis dan kepercayaan mudah ditemukan di tempat lain; (2) diri siswa SMP materi bangun datar; dan tidak terdapat interaksi antara pendekatan openended dan kategori sekolah terhadap prestasi menyampaikan informasi dengan cepat; (3) membangkitkan minat akan informasi, dan (4) mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya belajar matematika, kemampuan berpikir kritis dengan mendengarkan. Selain itu, hasil dan kepercayaan diri siswa SMP materi bangun datar. penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Koriyah dan Idris (2015), Setelah dilakukan perlakuan bahwa siswa hanya berperan sebagai pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional, didapatkan bahwa hasil analisis data menunjukkan tidak ada pendengar dan penerima informasi dari guru sehingga pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) dan tidak berpusat pada siswa pengaruh pendekatan konvensional yang (students center) sehingga menyebabkan siswa signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan p > 0,05. Berdasarkan tidak aktif mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa rendah. Jadi dapat disimpulkan nilai r square, pendekatan konvensional bahwa pendekatan konvensional lebih cocok memberikan pengaruh sebesar 1,4 %. terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. untuk mengajarkan pembelajaran yang lebih banyak menekankan berbagi informasi dengan Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran cara belajar terbaik siswanya adalah yang dilakukan oleh guru seperti mendengarkan, dari pada pembelajaran yang yang dilaksanakan sehari-hari (Hartanto,2009). menuntut berpikir tingkat tinggi seperti Salah satu ciri pembeda antara pendekatan pembelajaran matematika. pembelajaran konvensional dengan Setelah dilakukan perlakuan terhadap pendekatan pembelajaran yang lain adalah kedua kelas, yaitu kelas eksperimen guru sebagai penentu jalannya proses mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran, sementara siswa adalah pendekatan open-ended dan kelas kontrol penerima informasi secara pasif (Wahyono, 2013). Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Sunarto (dalam mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan konvensional didapatkan bahwa berdasarkan hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir kritis Lenny, 2015) bahwa pengajaran dengan matematis siswa yang pembelajarannya metode konvensional ini dipandang efektif, menggunakan pendekatan open-ended dalam hal: (1) berbagi informasi yang tidak dibandingkan dengan siswa yang 6 TRIADIK

Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis konvensional dengan nilai p < 0,05 dan. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata skor postest kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata postest kelas kontrol, yaitu rata-rata skor posttest kelas eksperimen = 11,06 dan rata-rata skor posttest kelas kontrol = 8,44. Perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ini salah satu penyebabnya adalah berbedanya proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan pendekatan open-ended, sedangkan kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan pendekatan konvensional. Jadi berdasarkan analisis data penulis menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa kelas kontrol yang konvensional. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Nohda (dalam Suherman, dkk., 2001) bahwa tujuan dari pendekatan open-ended adalah untuk membantu mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui pemecahan masalah. Selain itu, penelitian ini juga mendukung penelitian terdahulu, salah satunya hasil penelitian yang dilakukan oleh Haji dan Yumiati (2011), dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir asli siswa SMP yang diajar menggunakan pembelajaran generatif dengan pendekatan open-ended lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan pembelajaran biasa (konvensional). SIMPULAN Berdasarkan analisis data hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) ada pengaruh pendekatan open-ended yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Pendekatan open-ended memberikan pengaruh sebesar 30,8% terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (2) Pendekatan konvensional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pendekatan konvensional menyumbang pengaruh hanya sebesar 1,4% terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; dan (3) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis yang signifikan antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open-ended dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional. TRIADIK 7

Debra Pratama Sakti, Hartanto, I Wayan Dharmayana UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati Penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada Redaktur dan Dewan Editor Jurnal TRIADIK atas diterbitkannya artikel ini. DAFTAR RUJUKAN Fahrurrozi (2015). Pengaruh Pembelajaran Open Ended Berbasis Kecerdasan Emosional Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Mahasiswa. Beta Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No.1 Mei 2015. Hal. 16-32. Haji, Saleh dan Yumiati (2011). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Asli Melalui Pembelajaran Generatif Dengan Pendekatan Open Ended. Pasundan Journal of Mathematics Education Tahun 1 Nomor 1 November 2011. Hal. 50-60. Happy, Nurina (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematis Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Kasihan Bantul Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Skripsi Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika UNY. Hartanto (2009). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Aplikasi Matematika Siswa Pada Pembelajaran Open Ended Dengan Konvensional Di Sekolah Menengah Pertama. Universitas Pendidikan Indonesia. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Bandung: Program Pascasarjana Pendidikan Matematika UPI.. Koriyah, Vivi Nur dan Idris Harta (2015). Pengaruh Open-Ended terhadap Prestasi Belajar, Berpikir Kritis dan Kepercayaan Diri Siswa SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 Juni 2015. Hal 95-105. Lenny ( 2015). Pola Pembelajaran Konvensional. (http://lennylennoy. blogspot.com/ 2015/04/ pola-pembelajarankonvensional_ 21.html), Diunduh Tanggal 6 Agustus 2015. Ramdani, Yani. 2013. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMU dan Aliyah Melalui Pembelajaran Open Ended. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Bandung. Suherman, Herman, Turmudi, Didi Suryadi, Tatang Herman, Suhendra, Sufyani Purbawanto, Nurjanah dan Ade Rohayati, 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jurusan Pendidikan Matematika. Diktat Perkuliahan FKIP, UPI. Bandung: Tidak diterbitkan Wahyono, Budi. 2013. Karakteristik dan Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Konvensional. (http://www.pendidikan ekonomi.com/2013/06/karakteristik -danprosedur-pelaksanaan.html). Diunduh Tanggal 26 Mei 2015. 8 TRIADIK