PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka).

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam. proses perkembangan unik, karena proses perkembangannya (tumbuh dan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh SUPADMI A53H

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KECAMATAN GESI, SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dankembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka). Golden

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan hendaknya di bangun dengan empat pilar, yaitu : learning to know,

SRI LESTARI A53B111014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI YUYUK MUNTARI A53H111082

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

K A R M I NIM. A53B111043

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AZ ZAHRA KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

DEVELOP THROUGH METHOD NUMERACY PLAY MEDIA USING NATURAL MATERIALS IN CHILDREN GROUP A TK PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KRAS KEDIRI ACADEMIC YEAR

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI BERMAIN DENGAN LAPTOP SI UNYIL PADA ANAK KELOMPOK A TK. AISYIYAH PAPAR SKRIPSI

BINTI HIDAYATUL MU AZAROH NPM. :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK TANGGAN I KECAMATAN GESI KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B TK MOJOREJO 1 KEC. KARANGMALANG KAB. SRAGEN TAHUN 2014/2015

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini Oleh : ISMINAH A53H111009 FAKULTAS KEGUGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 Isminah, A53H111009, Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Obyek penerima tindakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok B TK Aisyiyah 1 kecamatan Sukodono kabupaten Sragen tahun 2013/2014. Subyek pemberi tindakan adalah peneliti sendiri berkolaborasi dengan guru kelas. Obyek penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak dan pembelajaran melalui bermain menggambar dekoratif. Data kemampuan motorik halus anak dan data pembelajaran guru dikumpulkan dengan observasi dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis komparatif dan interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rat rata kemampuan motorik halus anak sebelum tindakan adalah 30 % dengan status perkembangan mulai berkembang, setelah dilakukan pembelajaran melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif.pada siklus 1 kemampuan motorik halus anak meningkat menjadi 65 % yang berarti status perkembangannya berada pada tahap berkembang sesuai harapan. Pada siklus II kemampuan motorik halus anak meningkat menjadi 87 % yang berarti perkembangannya berada pada tahap berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B TK Aisyiyah1 kecamatan Sukodono kabupaten Sragen tahun 2013/2014. Kata kunci ; kemampuan motorik halus, kegiatan bermain menggambar dekoratif. 2

PENDAHULUAN Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik., karena proses perkembangannya (tumbuh dan kembang terjadi bersama dengan golden age (masa peka). Golden age merupakan waktu paling tepat untuk memberikan bekal yang kuat kepada anak. Pada masa peka, kecepatan perkembangan otak anak akan berguna selama hidupnya. Artinya golden age merupakan masa yang sangat tepat untuk menggali segala potensi kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Menurut Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 14 (Depdiknas, 2003) menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi. Sebelum perkembangan tersebut terjadi, anak tidak akan berdaya. Kondisi ketidak berdayaan tersebut berubah sacara cepat 4-5 tahun pertama kehidupannya. Kemudian anak dapat mengendalikan kemampuan gerakan kasarnya. Gerakan tersebut melibatkan bagian tubuh yang di gunakan untuk berjalan, berlari, berenang dan sebagainya. Setelah berusia 6 tahun koordinasi otot- otot semakin baik yang melibatkan kelompok otot yang lebih kecil, yang di gunakan untuk menulis, menggambar, mewarnai, menggunting dan lain - lain. Melihat kenyataan bahwa demikian kompleknya permasalahan tentang pengembangan motorik halus pada anak usia dini, sudah seharusnya pendidik AUD memaksimalkan perannya untuk turut meningkatkan beragam kebutuhan anak didik dalam proses perkembangan motorik halus. Berbagai kendala dan hambatan seperti yang terlihat pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 kecamatan sokodono kabupaten sragen, 3

kemampuan motorik halus anak masih rendah. Hal ini diketahui pada tingkat motivasi anak saat ini, masih banyak yang malas untuk melakukan kegiatankegiatan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus terutama dalam kegiatan bermain menggambar dekoratif. Selain itu guru dalam memotivasi anak masih kurang akibatnya anak untuk melakukan kegiatan menggambar banyak yang belum maksimal. Agar kegiatan pengembangan motorik halus anak dapat terlaksana dengan baik maka anak dituntut memiliki kepercayaan diri dan daya tahan tubuh yang baik pula. Dengan demikian peneliti mencoba untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen tahun 2013/2014. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen, yang beralamatkan di Kuyang Rt 04 desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai bulanjuni 2014.subyek penelitian ditetapkan pada anak kelompok B dengan jumlah siswa 14 anak, dengan 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Prosedur penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (ptk) dengan difokuskan pada tindakan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Apabila tindakan ini belum berhasil maka perlu dilakukan tindakan selanjutnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk kemampuan anak, untuk kemampuan guru dan format catatan lapangan dan foto. Faliditas/keabsahan data bersumber dari sudut pandang guru dan kepala sekolah, dan dilakukan pengamatan secara langsung pada subyek penelitian maupun kepada guru.indikator kinerja diambil dari rata-rata 4

prosentase kemampuan motorik halus pada pra siklus 30%, siklus 1 menjadi 65%, siklus 2 menjadi 87%. Rata-rata prosentase kinerja guru pada pra siklus 25%, siklus 1 menjadi 60%, dan siklus 2 menjadi 80%. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis komparatif, yaitu hasil per siklus dibandingkan dengan indikator kinerja per siklus. Dan teknik analisis kritis, yaitu mengungkap kelemahan dan kelebihan pelaksanaan tindakan. Hasilnya untuk dasar tindakan berikutnya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian pada anak kelompok B untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggambar dekoratif yang dilakukan dalam 2 siklus, tiap siklus dilakukan 2 pertemuan yang pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu pada kegiatan inti. Pada pra siklus baru ada 4 anak yang kemampuannya berkembang sesuai harapan atau 30%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I kemampuan motorik halus anak berkembang mencapai 65% atau baru 8 anak yang perkembangannya mencapai target. Hal ini disebabkan anak masih belum paham terhadap apa yang harus dilakukan dalam pelaksanaan menggambar dekoatif dan kurang jelasnya guru dalam memberikan penjelasan. Dari data evaluasi pada siklus I maka ditindak lanjuti dengan pelaksanaan siklus ke-ii. Dari siklus ke-ii diperoleh prosentase keberhasilan 87%, atau 12 anak kemampuan motorik halusnya sudah berkembang sangat pesat. Hal ini menunjukkan kemampuan motorik halus anak dari pra siklus sampai pelaksanaan siklus II hasilnya mencapai 57%. Pembahasan Berdasarkan cara mengembangkan kemampuan motorik oleh Aisyah (2008) dan menggambar dekoratif merupakankegiatan menggambar hiasan pada kertas gambar atau pada benda benda tertentu oleh Prawira (2004), kemampuan motorik halus dapat dikembangkan melalui menggambar dekoratif. Teori tersebut telah diterapkan di TK Aisyiyah Sukodono pada 5

siklus I dan siklus II, dan hasilnya kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Sukodono tahun ajaran 2013/2014 dapat meningkat pesat. Keberhasilannya dapat dilihat baik dari peserta didik maupun dari gurunya. Hasil observasi dan evaluasi dari pelaksaan peningkatan motorik halus melalui menggambar dekoratif dari pra siklus sampai siklus 2 sudah terlihat peningkatannya yaitu: pada kondisi awal atau pra siklus dari jumlah 14 anak baru ada 4 anak atau 30% yang kemampuan motorik halusnya mulai berberkembang.sedangkan 10 anak atau 70% kemampuannya belum berkembang.setelah dilaksanakan tindakan siklus 1ada 4 anak yang kemampuan motorik halusnya berkembang sangat pesat dan ada 4 anak yang motorik halusnya sesuai harapan.berarti prosentase keberhasilan peningkatan motorik halus pada siklus 1 sudah mencapai 65%.Selanjutnya dilakukan tindakan siklus 2 pada pelaksanaan tindakan siklus 2 keberhasilannya berkembang yaitu ada 5 anak yang kemampuan motorik halusnya berkembang sangat pesat,7 anak yang kemampuannya sesuai harapan dan hanya 2 anak yang kemampuannya mulai berkembang.keberhasilan siklus 2 sudah mencapai 87%. Sehingga dapat diketahui bahwa dengan penerapan kegatan bermain menggambar dekoratif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen tahun 2013/2014. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain menggambar dekoratif. Hal ini dapat dilihat pada hasil prosentase pencapaian perkembangan pada siklus I dengan hasil 65%, dan pada siklus II mencapai 87%. Dengan demikian maka 6

penelitian ini dinilai berhasil karena hasilnya melebihi dari prosentase ketuntasan yaitu 80%. Dengan adanya kesimpulan di atas maka implikasi yang timbul dalam penelitian ini adalah secara umum kegiatan bermain menggambar dekoratif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Secara khusus kegiatan bermain menggambar dekoratif dapat diterapkan dalam peningkatan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen tahun 2013/2014. SARAN. Dari penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyarankan untuk : 1. Penerapan kegiatan bermain menggambar dekoratif sangat germanfaat bagi guru dalam pemilihan jenis kegiatan pembelajaan guna meningkatkan kemampuan motorik halus anak.sehingga akan lebih bervariasi,menyenangkan dan membuat anak tertarik. 2. Bagi para guru perlu ditingkatkan kemampuannya dalam belajar mengajar,sehingga anak dapat terpenuhi kebutuhannya. 3. Penelitian ini juga bermanfaat bagi sekolah dalam rangka peningkatan prestasi anak dan akan menambah koleksi buku sebagai salah satu pedoman pembelajaran yang lebih baik. 7

DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Siti dkk. 2008. Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka Anggora, M. Toho dkk. 2008. Metode penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Kurikulum TK dan RA (2004).Standar Kompetensi Jakarta : Derektorat Pendidikan TK dan SD,Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional Hawadi, Lydia Freyani. 2012. Pentunjuk tektis penyelenggaraan taman kanak kanan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Penegembangan kecerdasan majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka. Sumanto ( 2006 ) Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak,Jakarta Moeslinatoun R. ( 1999 ) Metode Penyajian di Taman Kanak-Kanak Jakarta: Rineka Cipta Alwin Hadis, Fawzin ( 2003 ) Perkembangan Anak dalam Prespektif Pendidikan Anak Usia Dini 8