PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI HAFIDZH DAN HAFIDZHAH DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka memberikan motivasi kepada para penghafal Al Qur an (Hafidzh dan Hafidzhah), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan perlu memberikan penghargaan berupa uang pembinaan ; b. bahwa untuk mendapatkan hafidzh dan hafidzhah yang memenuhi kriteria penerima penghargaan perlu adanya suatu Pedoman ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Bagi Hafidzh dan Hafidzhah di Provinsi Kalimantan Selatan ; : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106) ; 2. Peraturan Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
- 2-3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209); 10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) ;
- 3-12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 342) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 167); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 14. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1988 Nomor 182A Tahun 1988 tentang Peningkatan Baca Tulis Al Qur an Dalam Kehidupan Seharihari ; 15. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1988 Nomor 182A Tahun 1988 tentang Pengembangan Organisasi Lembaga Penyelenggaraan Tilawatil Qur an ; 16. Keputusan Menteri Agama Nomor 240 Tahun 1989 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an ; 17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2007 Nomor 13) ; 18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5) ; 19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 1); 20. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 025 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 29);
- 4-21. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 092 Tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 92); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI HAFIDZH DAN HAFIDZHAH DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelengaraan Pemerintahan Daerah. 3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 6. Asisten Pembangunan adalah Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 7. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat adalah Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 8. Tim Seleksi adalah Tim yang melaksanakan Seleksi terhadap para Hafidzh Hafidzhah yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan. 9. Penghargaan adalah pemberian penghargaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupa uang pembinaan. 10. Hafidzh dan Hafidzhah adalah para penghafal Al Qur an laki-laki dan perempuan usia sekolah pada pondok pesantren/rumah tahfidzh/lembaga pendidikan keagamaan. 11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD merupakan dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. BAB II SELEKSI HAFIDZH DAN HAFIDZHAH Pasal 2 (1) Hafidzh dan Hafidzhah adalah para penghafal Al Qur an terdiri dari laki-laki dan perempuan dalam usia sekolah yang bernaung dalam pembinaan pondok pesantren, rumah tahfidzh maupun lembaga pendidikan keagamaan.
- 5 - (2) Hafidzh dan Hafidzhah calon penerima penghargaan diusulkan oleh pondok pesantren/rumah tahfidzh/lembaga pendidikan keagamaan melaui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Selatan cq. Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaimantan Selatan selaku Tim Sekretariat. (3) Hafidzh dan Hafidzhah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang memenuhi kriteria dan persyaratan akan dilakukan seleksi oleh Tim Seleksi. (4) Seleksi dilakukan secara administratif dan secara hafalan dihadapan Tim Seleksi. (5) Tim Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. BAB III KRITERIA DAN PERSYARATAN HAFIDZH DAN HAFIDZHAH Pasal 4 (1) Kriteria Hafidzh dan Hafidzhah calon penerima penghargaan adalah sebagai berikut : a. Hafalan sampai dengan 5 Juz; b. Hafalan sampai dengan 10 Juz; c. Hafalan sampai dengan 20 Juz; dan d. Hafalan sampai dengan 30 Juz. (2) Persyaratan Hafidzh dan Hafidzhah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. Tingkat Pendidikan dari Sekolah Dasar hingga maksimal kelas 3 (tiga) SLTA (ULYA); b. Diusulkan oleh Pimpinan Pondok/Rumah Tahfizd/Lembaga Pendidikan Keagamaan melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; c. Memiliki hafalan sampai dengan 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz; dan d. Belum pernah menerima bantuan serupa pada Tahun Anggaran 2013. BAB IV PENETAPAN HAFIDZH DAN HAFIDZHAH PENERIMA PENGHARGAAN Pasal 5 (1) Hafidzh dan Hafidzhah yang memenuhi persyaratan dan dianggap layak menerima penghargaan diusulkan oleh Tim Seleksi untuk ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. (2) Hafidzh dan Hafidzhah penerima penghargaan yang telah ditetepkan Gubernur kalimantan Selatan sesuai penjenjangan hafalan akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan dengan perincian sebagai berikut : a. Hafalan sampai dengan 5 Juz sebesar Rp9.000.000,00; b. Hafalan sampai dengan 10 Juz sebesar Rp12.000.000,00; c. Hafalan sampai dengan 20 Juz sebesar Rp15.000.000,00; dan d. Hafalan sampai dengan 30 Juz sebesar Rp18.000.000,00.
- 6 - (3) Pemberian penghargaan kepada Hafidzh dan Hafidzhah sesuai perjenjangan hafalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dialokasikan masing-masing sebagai berikut : a. Hafalan sampai dengan 5 Juz sebanyak 117 orang; b. Hafalan sampai dengan 10 Juz sebanyak 65 orang; c. Hafalan sampai dengan 20 Juz sebanyak 52 orang; dan d. Hafalan sampai dengan 30 Juz sebanyak 52 orang. BAB V PEMBERIAN PENGHARGAAN Pasal 6 (1) Penghargaan berupa uang pembinaan bagi Hafidzh Hafidzhah sesuai Keputusan Gubernur dilakukan melalui transfer oleh Bendahara Pembantu Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ke rekening hafidzh dan hafidzhah bersangkutan. (2) Pemberian penghargaan kepada para hafidzh dan hafidzhah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan c.q. DPA-SKPD Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal 2 September 2014 GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARIFFIN Diundangkan di Banjarbaru pada tanggal 2 September 2014 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, MUHAMMAD ARSYADI BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 NOMOR 61