GLIKOLISIS DAN SIKLUS KREBS. Anggota :

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND

Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed

Fungsi utama Siklus Kreb 1. Menghasilkan karbondioksida terbanyak pada jaringan manusia.

MAKALAH BIOKIMIA II DEKARBOKSILASI OKSIDATIF, SIKLUS ASAM SITRAT, DAN FOSFORILASI OKSIDATIF

Metabolisme : Enzim & Respirasi

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik

KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2.

METABOLISME KARBOHIDRAT. Chairul Huda Al Husna

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

4. Respirasi aerob menghasilkan produk berupa A. sukrosa B. glukosa C. CO D. oksigen

1. Glikolisis, yakni proses pemecahan molekul c6 atau glukosa menjadi senyawa bernama asam piruvat atau dikenal dengan rumus kimia C3.

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

O CH2-C-S-KoA CH2-COOH. O=C-COOH C-CH3 HO-C-COOH HO-C-COOH + HS-KoA + <----> + H2O ----> CH2-COOH S-KoA CH2-COOH CH2-COOH

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

Metabolisme karbohidrat

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

A. Respirasi Selular/Aerobik

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

Fransiska Ayunintyas W, M.Sc., Apt Akfar Theresiana 2014

METABOLISME HETEROTROF. Kelompok 8 : Mica Mirani ( ) Ulin Ni'mah Setiawati ( )

BAHAN AJAR BIOKIMIA Sistem energi untuk olahraga. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.

DOSEN PENGAMPU : Dra.Hj.Kasrina,M.Si

PRINSIP ENERGI METABOLISME

Tugas Biologi KATABOLISME. Disusun oleh: Niluh Yuliastri. Kelas E

Energi & METABOLISME. Oleh: Mochamad Nurcholis

METABOLISME SEL; Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015

COURSE TOPICS 3/7/2014. Energi & METABOLISME. Apa hubungan energi dengan metabolisme?

Antiremed Kelas 12 Biologi

BIOENERGETIKA. Oleh: Moammad Hanafi Dan Trimartini

Gugus asetil aktif(ch3 COO- KoA),selanjutnya masuk siklus TCA yang merupakan sebahagian besar jalur untuk pembentukan ATP dan berbagai jalur untuk

BAB I PENDAHULUAN BAB II

Pertemuan III: Cara Kerja Sel dan Respirasi Seluler. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A)

2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria

Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca)

METABOLISME KARBOHIDRAT

2. Komponen piruvat DH terdiri dari 3 enzim yaitu: a. komponen piruvat DH, dihidrolipoil transasetilase, dan dihidrolipoil DH b.? c.?

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XIII METABOLISME. Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.

Dr. MUTIARA INDAH SARI NIP:

Peta Konsep. komponen enzim. Ko-enzim. Cara kerja enzim. Bekerja secara spesifik Sifat-sifat enzim. Glikolisis. Siklus krebs.

Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas

Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.

Biokimia Perombakan bahan organik

akseptor elektron pada saat medium aerob. Disisi lain keberadaan akseptor elektron nitrat dapat menimbulkan interaksi dan berpengaruh terhadap jalur

Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

Tabel Mengikhtisarkan reaksi glikolisis : 1. Glukosa Glukosa 6-fosfat. 2. Glukosa 6 Fosfat Fruktosa 6 fosfat

MAKALAH RESPIRASI PADA TUMBUHAN

RESPIRASI PADA TUMBUHAN 1. Oleh : Drs. Suyitno Al. MS 2

Respirasi seluler. Bahasan

METABOLISME MIKROORGANISME

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOKIMIA CONTOH CARA KERJA BEBERAPA ENZIM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Mitokondria

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

VIII. GLIKOLISIS Dr. Edy Meiyanto, MSi., Apt.

Pendahuluan. Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia.

Respirasi Anaerob (Fermentasi Alkohol)

TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA. Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Ethanol banyak dipergunakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik industri

BAB VII PEMBANGKITAN TENAGA DI DALAM SEL

METABOLISME ENERGI. Metabolisme : segala proses reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup

B. RuBP E. Asam sitrat C. Glukosa ULANGAN TENGAH SEMESTER 5 BIOLOGI Perhatikan gambar berikut ini: 1. Perhatikan gambar berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. yang terpapar (WHS, 1993). Dari segi kualitas, bunyi dapat dibedakan

Klasifikasi Enzim. pengurangan gugus untuk membentuk ikatan rangkap, ikatan C O,C C atau C N. penyusunan kembali gugus fungsional, isomerisasi

fosfotriose isomerase, dihidroksi aseton fosfat juga dioksidasi menjadi 1,3- bisfosfogliserat melalui gliseraldehid 3-fosfat.

ENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu

Zat-zat kimia yang terdapat dalam makanan yang bisa membentuk bagian struktur tubuh, menghasilkan energi atau mempelancar proses fisiologi tubuh.

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

GLIKOLISIS. DRA.YUSTINI ALIOES.MSI,APT Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Karbohidrat. Metabolisme Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat & energi

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

BAB IX RESPIRASI. dan melepaskan C0 2. Semua sel aktif senantiasa melakukan respirasi, menyerap 0 2

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kosmetik, pembuatan karet sintetis, hingga industri bahan bakar.

METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI. dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN INFORMASI GENETIK PERCOBAAN 2 UJI AKTIVITAS SUKSINAT DEHIDROGENASE

BIOSINTESIS METABOLIT PRIMER DAN METABOLIT SEKUNDER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Penulisan Dari rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

METABOLISME KARBOHIDRAT

Biasanya diberi akhiran ase pada nama substrat atau reaksi yang dikatalisis Contoh:

RESPIRASI SELULER RESPIRASI SELULER 4/18/2015 PRINSIP PEMANENA N ENERGI PROSESPROSES PROSES RESPIRASI SELULER METABOLIS ME YANG TERKAIT

METABOLISME MIKROORGANISME

L/O/G/O. Penggolongan & Tata Nama Enzim. dr.syazili Mustofa Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas kedokteran Universitas Lampung

Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

BAB 2 PROSES METABOLISME ORGANISME

TINJAUAN PUSTAKA. Fitoplankton adalah alga yang berfungsi sebagai produsen primer, selama

Anabolisme Lipid. Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P

Transkripsi:

GLIKOLISIS DAN SIKLUS KREBS Anggota : Ibrahim Febrizky Hadi Winata Mujibur Rahman (G84070035) (G84070024) (G84070020) DEPARTEMEN BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

Siklus Krebs Sejarah Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil ko-a dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-a dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Siklus ini pertaman kali ditemukan oleh Hans Adolf Krebs, ia adalah seorang dokter dan biokimiawan berkewarganegaraan Jerman dan Inggris. Ia menerima penghargaan Nobel bidang fisiologi dan kedokteran untuk karyanya dalam menjelaskan proses metabolisme (khususnya dalam menemukan siklus urea dan siklus asam sitrat/siklus Krebs. Ia dilahirkan pada tanggal 25 Agustus 1900 di Hildesheim (Niedersachsen, Jerman) dari pasangan Georg krebs (juga seorang dokter) dan Alma. Hans Krebs menyelesaikan sekolahnya di Gymnasium Andreanum (setingkat SMA) di kota kelahirannya Hildesheim, kemudian ia belajar ilmu kedokteran di Universitas Goettingen, Universitas Freiburg im Breisgau, dan sekolah kedokteran Berlin dari 1918 sampai 1923. Ia memperoleh gelar doktor dari Universitas Hamburg, kemudian ia belajar kimia di Berlin, hingga 1930 ia menjadi asisten Otto Heinrich Warburg di Institut Kaiser Wilhelm untuk biologi (Suryati 2009). Undangan dari Universitas Cambridge untuk memperdalam biokimia diterimanya. Pada tahun 1932 ia telah mengungkapkan siklus urea dan siklus asam sitrat pada proses metabolisme untuk menghasilkan energi pada makhluk hidup. Karyanya ini membuat ia mendapat penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran / fisiologi pada tahun 1953. Pada tahun 1945 ia diangkat menjadi profesor di Universitas Sheffeld. Gelar "SIR" ia peroleh dari Ratu Inggris Elizabeth II pada tahun 1958. Ia wafat di Oxford, Inggris tanggal 22 November 1981 (Suryati 2009).

Proses Siklus Krebs Proses siklus Krebs terbagi atas beberapa tahapan. Pertama-tama asetil ko-a hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar" asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-a memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H +, yang kemudian mereduksi NAD + menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul CO 2 dan membentuk asam α-ketoglutarat. Setelah itu, asam α- ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO 2, dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H + yang kembali mereduksi NAD + menjadi NADH. Selain itu, asam α-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-a dan membentuk suksinil ko-a. Setelah terbentuk suksinil ko-a, molekul ko-a kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-a dan perubahan suksinil ko-a menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekul ATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H +, yang kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH 2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H +, yang kemudian diterima oleh NAD + dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-a dan kembali menjalani siklus Krebs. Siklus Krebs ini dari setiap molekul glukosa akan menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH 2, dan 4 CO 2. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH 2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron.

Gambar 1 Siklus Krebs Reaksi-Reaksi Dalam Siklus Krebs Pertama-tama asetil ko-a bereaksi dengan oksaloasetat dan menjadi sitrat dengan melibatkan enzim sitrat sintase, reaksi berlangsung dengan terjadinya kondensasi asetil ko-a dengan oksaloasetat dan membentuk sitril ko-a, kemudain sitril ko-a dihidrolisis menjadi sitrat dan ko-a.

Gambar 2 Tahap pertama reaksi Tahap kedua, sitrat menjadi cis-sitrat dengan melibatkan enzim aconitase, yaitu dengan menghidrolisis sitrat yang merupakan isomer dari isositrat dan menghasilkan cis-asositat sebagai intermedietnya. Gambar 3 Tahap kedua reaksi Tahap ketiga, cis-aconitate menjadi isositrat, dalam reaksi ini juga melibatkan enzim aconitase dengan saling menukarkan atom H dengan gugus OH dari tahap kedua di atas.

Gambar 4 Tahap ketiga reaksi Tahap keempat, terjadinya reaksi isositrat menjadi α-ketoglutarat dengan melibatkan enzim isositrat dehidrogenase, melalui proses dekarboksilasi oksidatif dari isositrat menjadi oksalosuksinat sebagai intermedietnya. Lalu CO 2 meninggalkan oksalosuksinat yang kemudian berubah menjadi α- ketoglutarat. Reaksi ini menghasilkan NADH. Gambar 5 Tahap keempat reaksi Tahap kelima, α-ketoglutarat menjadi suksinil ko-a dengan melibatkan enzim α-ketoglutarat dehidrogenase. Reaksi ini hampir sama dengan reaksi dekarboksilasi oksidatif dari piruvat menjadi asetil ko-a oleh kompleks piruvat dehidrogenase. Reaksi ini menghasilkan 1 NADH.

Gambar 6 Tahap kelima reaksi Tahap keenam, suksinil ko-a menjadi suksinat yang melibatkan enzim suksinil ko-a sintase, dengan reaksi fosforilasi ikatan thioester dari suksinil dan ko-a yang banyak energinya. Langkah ini merupakan satu-satunya yang memberikan energi tinggi. GTP dihasilkan oleh beberapa reaksi thioester dan fosforilasi dari GDP. Gambar 7 Tahap keenam reaksi Tahap ketujuh, suksinat menjadi fumarat dengan melibatkan enzim suksinat dehidrogenase dengan reaksi oksidasi dua atom hidrogen dari suksinat terlepas menuju penerima, FAD. Lalu reaksi ini menghasilkan fumarat dan FADH 2.

Gambar 8 Tahap ketujuh reaksi Tahap kedelapan, fumarat menjadi L-malat dengan melibatkan enzim L- malase, dimana pada masuknya H 2 O ke dalam fumarat yang kemudian menghasilkan L-malat. Gambar 9 Tahap kedelapan reaksi Tahap kesembilan, L-malat menjadi oksaloasetat dimana pada reaksi ini terjadi oksidasi malet yang dihidrogenasi menjadi bentuk oksaloasetat dengan akseptor NAD. Reaksi ini melibatkan enzim malat dehidrogenase dan menghasilkan NADH 2.

Gambar 10 Tahap kesembilan reaksi Tahap terakhir, reaksi oksaloasetat dengan asetil ko-a menjadi sitrat dengan melibatkan enzim sitrat sintase melalui reaksi kondensasi oksaloasetat dengan asetil ko-a menjadi sitril ko-a. Lalu sitril ko-a dihidrolisis lagi menjadi sitrat dan ko-a. Gambar 11 Tahap terkahir reaksi Jika dilihat dari siklus Krebs pada gambar 1 dapat dikatakan kalau setelah terjadi proses terakhir ini reaksi kembali terulang terus-menerus dan menghasilkan energi.

Daftar Pustaka Mulia I. 2007. Siklus Krebs dan Transpor Elektron [terhubung berkala]. http://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebs [6 September 2009] Sanamontre A. 2005. Step by Step TCA Cycle [terhubung berkala]. http://www.terravivida.com/vivida/tcasteps [7 September 2009] Suryati H. 2009. Penemu Siklus Krebs [terhubung berkala]. http://prestasiherfen.blogspot.com/2009/08/penemu-siklus-krebs.html [6 September 2009]