2014 MODIFIKASI TES KETERAMPILAN DRIBBLING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Apriandi Mauliate Mangaratua Sinaga,2014. Konstruksi Tes Ball Handling Dalam Cabang Olahraga Bola Basket

2015 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS INSTRUMEN TES FOREHAND SMASH DARI JAMES POOLE UNTUK CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. teknik yang berkualitas. Tingkat pencapaian prestasi olahraga bola basket dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uji Validitas Dan Reabilitas Tes Keterampilan Teknik Sepakbola Usia Remaja

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dea Oktaviani,2014

BAB I PENDAHULUAN. masalah smpai masalah tersebut dapat di pecahkan dengan baik. Untuk dapat. bermutu tinggi dan mampu berkompetensi secara global.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

BAB I PENDAHULUAN. dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. bola basket juga mengalami perubahan-perubahan yang semakin kompleks.

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup digemari dan diminati serta seringkali dipertandingkan antar kelas maupun

2015 MOD IFIKASI TES KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SHORT PASS D ALAM CABANG OLAHRAGA FUTSAL: (MOD IFIKASI LOUGHBOROUGH SOCCER PASSING TEST)

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLABASKET

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

A. JUDUL PENELITIAN Memvalidasi kembali tes keterampilan bolabasket STO untuk mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perbedaan pengaruh latihan lemparan atas bola softball dengan jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan lemparan atas bola softball

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masingmasing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kharismayanda, 2013

BAB I PENDAHULUAN. hingga dewasa manusia terus di didik agar mendapat kondisi terbaik yang berguna

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Sepakbola yang memiliki andil didalamnya. Sekolah SSB Patriot Medan dan juga beberapa para pelatih dan pengurus pada

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah. mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/atlet).

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu usaha yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Balakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian dibutuhkan metode. Metode merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

PERBANDINGAN HASIL TEMBAKAN ANTARA DRIBBLE JUMP SHOOT DENGAN PASSING JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga adalah unit terkecil dalam lingkungan masyarakat. Keluarga juga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SHOOTING

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Nuritia Septiantry, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rafdlal Saeful Bakhri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2015 PENGARUH GAWANG MINI TERHADAP HASIL KETERAMPILAN LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 4 No 2 September 2017 ISSN (p) (e)

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola basket telah dipertandingkan pada PON I di kota Solo.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Alat dan Perlengkapan Permainan.. 28 Fasilitas dan Lapangan Permainan Latihan Rangkuman Tes Formatif... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh : DIDIK SISWANTO NPM :

HUBUNGAN LATIHAN MEMANTULKAN BOLA PADA NET TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI NGADIROJO

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup. sejauh mungkin dan bola besi berat inilah diberi nama peluru yang

BAB I PENDAHULUAN. bola dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita terus menerus dimanjakan dengan segala sesuatu yang otomatis. bersenyawa dengan hidup manusia (Depdiknas, 2007).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah KTSP Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ashari Nopdiana, 2015 Profil fisik dan teknik klub basket garuda kelompok putra usia tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

2015 KONSTRUKSI TES KELINCAHAN D ALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga permainan bola basket adalah suatu permainan beregu yang beranggotakan 12 orang pemain, terdiri dari 5 orang pemain serta 7 orang cadangan. Pemain cadangan diperkenankan melakukan pergantian pemain pada setiap waktu tertentu dalam permainan. Bola dimainkan dengan cara dilempar, ditepis, dilambungkan, digelundungkan, dan dipantulkan berdasarkan peraturan permainan yang telah di tetapkan dan permainan ini dapat dimainkan oleh putra dan putri. Dalam permainan bola basket, setiap regu harus berusaha memasukan bola ke keranjang lawan dengan menggunakan tangan untuk mencetak point dan sebaliknya berusaha menjaga keranjang sendiri agar lawan tidak dapat mencetak point. Agar dapat bermain bola basket, maka semua teknik dasar harus dikuasai dengan baik. Seseorang dikatakan terampil dalam bermain bola basket, apabila ia dapat menguasai teknik teknik dasar bola basket dengan sempurna. Agar penguasaan teknik dasar berkembang dengan baik, diperlukan pembinaan lebih dini dan juga wadah pembinaan yang baik pula. Salah satu wadah pembinaan olahraga bola basket diantaranya adalah sekolah. Saat ini pembinaan di sekolah sekolah sudah mulai berjalan, hal ini berkaitan dengan banyaknya kejuaraan kejuaraan tingkat pelajar sehingga banyak sekolah yang membina para siswanya untuk mencapai prestasi tertinggi di tingkat pelajar. Pencapaian prestasi tingkat pelajar pada umumnya hanya dilihat dari sekolah tersebut mencapai juara atau tidak, akan tetapi untuk mencapai prestasi yang maksimal kita harus mengevaluasi kinerja timnya secara keseluruhan dan salah satunya dengan mengevaluasi unsur teknik. Unsur teknik yang akan dievaluasi disini yaitu teknik dasar dribbling. Teknik dasar dribbling ini mempunyai peranan yang penting, yaitu untuk lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, lebih mudah

2 menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk mengacaukan pertahanan lawan. Peran tes dan pengukuran olahraga juga merupakan bagian yang integral yang harus ikut serta diterapkan dalam proses latihan, karena dalam menjalankan proses pelatihan yang baik kita membutuhkan data yang objektif. Salah satu cara untuk mendapatkan data yang objektif yaitu dengan melakukan tes dan pengukuran. Menurut Dudung Hasanudin dan Nurhasan (2007: 3) menyatakan bahwa Tes adalah suatu alat prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-aturan ysang sudah ditentukan. Sehingga peneliti dapat memperoleh data yang terdapat dari setiap individu yang nantinya akan diolah. Sedangkan Validitas (Arikunto, 2010: 211) menyatakan bahwa: validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Prinsip dalam pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keterandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau pengamatan. Reliabilitas berhubungan dengan taraf kepercayaan. Menurut Sugiono (2005) menjelaskan bahwa Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Sebuah tes memiliki reliabilitas tinggi apabila tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Jadi reliabilitas sebuah tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes, Jika seandainya hasil tes berubah-ubah maka perubahan yang terjadi dikatakan tidak berarti. Untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari pembelajaran atau pelatihan tercapai, maka perlu dilakukan tes, pengukuran dan evaluasi agar tercipta feedback atau umpan balik agar bisa lebih baik lagi. Berdasarkan keterangan di atas, maka penulis ingin mengukur keterampilan teknik dasar dribbling pada diperuntukan untuk tingkat atau berusia antara 12-15. diharapkan mampu mengukur tes permainan bola basket yang Butir tes ini keterampilan teknik dasar dribbling dalam permainan bola basket sebagai bahan acuan evaluasi unsur teknik dribbling

3 permainan bola basket. Tes ini juga memerlukan kajian lebih lanjut mengenai validitas dan reliabilitasnya agar bisa digunakan untuk tes-tes keterampilan teknik dasar permainan bola basket kedepannya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam cabang olahraga bola basket dribbling sangat diperlukan karena untuk lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk mengacaukan pertahanan lawan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : Modifikasi Tes Keterampilan Dribbling Dalam Permainan Bola Basket. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan alat ukur baru dalam tes keterampilan dribbling sebagai bahan evaluasi untuk para pelatih bola basket. B. Identifikasi Masalah Dalam masalah yang akan diteliti, peneliti akan mengidentifikasi masalahmasalah yang terjadi dalam teknik dasar dribbling, diantaranya adalah : 1. Kurangnya pelatih dalam memahami dan melakukan tes keterampilan teknik dasar dribbling sehingga banyak pelatih yang jarang melakukan pengetesan terhadap atletnya. 2. Masih kurangnya bentuk tes keterampilan dribbling sehingga minim untuk memperoleh data dari atlet akan kemampuannya dalam teknik dribbling. 3. Masih kurangnya bentuk tes ketrampilan dribbling yang telah memiliki validitas dan reliabilitas. 4. Masih minimnya penelitian dalam hal alat ukur untuk mengenai tes keterampilan dribbling. 5. Masih kurangnya kesadaran dalam melakukan pengetesan dalam setiap tingkatan kategori umur (senior atau junior) sehingga terkadang menghasilkan atlet yang kurang berkualitas.

4 Setelah munculnya beberapa masalah dalam teknik dasar dribbling, maka penulis ingin mendakan penelitian tentang Modifikasi tes teknik dasar dribbling dalam permainan bola basket untuk tingkatan atau kategori umur 12-15 tahun, sehingga permasalahan yang ada di atas akan menemukan solusinya. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan penulis adalah Apakah Modifikasi Tes Keterampilan Dribbling pada permainan bola basket ini memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi?. D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui derajat validitas dan reliabilitas dari modifikasi tes keterampilan dribbling dalam permainan bola basket untuk tingkat. E. Manfaat Penelitian Dalam proses penilaian diperlukan sesuatu alat ukur yang valid dan reliabel, agar data yang diperoleh mencerminkan keadaan yang sesungguhnya tentang kemampuan dari siswa yang akan di ukur. Keguanaan penilaian antara lain : 1. Manfaat secara teoretis : Hasil penelitian ini diharapkan bisa memperkaya pengetahuan di bidang tes dan pengukuran olahraga, khususnya untuk cabang olahraga bola basket di tingkat. 2. Manfaat praktis : Hasil penelitian ini untuk memperoleh model tes keterampilan dribbling yang nantinya dapat dijadikan acuan yang bermanfaat bagi staf pengajar, pembina olahraga serta pelatih bola basket untuk mengukur keterampilan teknik dasar dribbling pada permainan bola basket siswa laki laki.

5 F. Struktur Organisasi Skripsi Struktur Organisasi dalam penulisan skripsi yang peneliti ambil adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan yang di dalamnya berisi a) Latar Belakang Masalah; b) Identifikasi Masalah; c) Rumusan Masalah; d) Tujuan Penelitian; e) Manfaat Penelitian; dan f) Struktur Organisasi Skripsi. BAB II Kajian Teoritis yang di dalamnya berisi a) Permainan Bola Basket; b) Teknik Dasar Bola Basket; c) Pengertian Dribbling dalam permainan bola basket; d) Jenis jenis Dribble dalam permainan bola basket; e) Analisis Dribble; f) Pengertian Tes, Pengukuran dan Evaluasi; g) Fungsi Tes dan Pengukuran; h) Validitas dan Reliabilitas; i)penyusunan Tes Keterampilan; dan j) Keterampilan Gerak; dan k) Manfaat Modifikasi Tes Keterampilan Dribbling. BAB III. Metode Penelitian yang di dalamnya berisi a) Metode Penelitian; b) Populasi; c) Sampel; d) Desain Penelitian; e) Tempat dan Waktu Penelitian; f) Instrument Penelitian dan Pengumpulan Data; g) Pelaksanaan Test; dan h) Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data. BAB IV Hasil Penelitian yang didalamnya berisi a) Hasil Pengolahan data; b) Diskusi Penemuan. BAB V. Kesimpulan dan Saran yang di dalamnya berisi a) Simpulan; dan b) Saran.