JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

ARTIKEL SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP PGRI BESOWO KEPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN THE ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH WITH LEARNING SKILLS ON FOOTBALL SO N FOR STUDENTS SMAN 1 GROGOL KEDIRI YEAR 2016/2017

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: BENY SUNU PRASETYO NPM:

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

FAUZI AL FURQHON NPM.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA (SSB) PELITA JAYA SUGIO U-17 KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari memainkan sepakbola

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BALENOS JUNIOR DI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya. Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara-negara

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

SKRIPSI. Oleh : MURYANTO NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBEDAAN LATIHAN PASSING

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DI KELAS XI SMAN 1 MEMPAWAH HILIR

I. PENDAHULUAN. masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan sekarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. masyrakat akan perkembangan olahraga prestasi di Indonesia khususnya.dengan

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI PERSATUAN SEPAKBOLA GARUDA MUDA KABUPATEN KEDIRI S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

CONTRIBUTION TO ARMS MUSCLE STRENGTH AND LONG ARM OF THE SERVICE CAPABILITY AND SMASH HIT

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

Oleh: M.SAIFUDIN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Yulingga Nanda H, M.Or.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uji Validitas Dan Reabilitas Tes Keterampilan Teknik Sepakbola Usia Remaja

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA SMKN 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

Transkripsi:

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI Survey Passing, Shooting, and Dribbling Skills in The Game of Football in SSB Siswa Tama U-12 Kediri Oleh: LIGA FAIRERA UDYATAMA 12.1.01.09.0239 Dibimbing oleh : 1. Budiman Agung Pratama M.Pd 2. Muhammad Yanuar Rizky M.Pd PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016/2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2016/2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Liga Fairera Udyatama NPM : 12.1.01.09.0239 Telepun/HP : 085645705056 Alamat Surel (Email) : Faireraliga4@gmail.com Judul Artikel : Survei Keterampilan Passing, Shooting, dan Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola Di SSB Siswa Tama U-12 Kediri Fakultas Program Studi : FKIP PENJASKESREK Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jln. K.H. Ahmad Dahlan No. 76 Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64112 Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 31 Januari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Budiman Agung Pratama M.Pd NIP / NIDN : 0706078801 Muhammad Yanuar Rizky M.Pd NIP / NIDN : 0718019003 Liga Fairera Udyatama NPM : 12.1.01.09.0239 1

SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI Liga Fairera Udyatama 12.1.01.09.0239 FKIP - PENJASKESREK faireraliga4@gmail.com Budiman Agung Pratama M.Pd 1 dan Muhammad Yanuar Rizky M.Pd 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penguasaan materi passing, shooting, dan dribbling siswa di SSB Siswa Tama U-12 Kediri pada umumnya sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan passing, shooting, dan dribbling siswa di SSB Siswa Tama U-12 Kediri. Permasalahan penelitian adalah bagaimana keterampilan passing, shooting dan dribbling di SSB Siswa Tama U-12 Kediri? Penelitian ini menggunakan teknik survei dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitiannya SSB Siswa Tama U-12 Kediri, populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SSB Siswa Tama U-12 Kediri yang berjumlah 20 orang, seluruh subjek dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tingkat keterampilan passing dengan kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 12 siswa (60%), kategori sedang 8 siswa (40%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. Tingkat keterampilan shooting dengan kategori baik sekali 2 siswa (10%), kategori baik 14 siswa (70%), kategori sedang 4 siswa (20%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. Tingkat keterampilan dribbling dengan kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 6 siswa (30%), kategori sedang 14 siswa (70%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. Kesimpulan penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan teknik dasar sepak bola terutama teknik passing, teknik shooting, dan teknik dribblingdi SSB Siswa Tama U-12 Kediri hasilnya sudah mencapai kategori cukup baik. KATA KUNCI : Teknik dasar passing, shooting, dan dribbling. 2

I. LATAR BELAKANG Salah satu pendukung pembentukan manusia yang berkualitas adalah melalui olahraga, Pembangunan olahraga telah berhasil menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup, yang harus dimulai sejak usia dini melalui pendidikan olahraga di sekolah dan masyarakat. Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga adalah sebagai alat untuk membina dan meningkatkan kesegaran jasmani, rohani dan kesehatan dalam usaha untuk meningkatkan kesanggupan bangsa dan terselenggaranya persatuan dan kesatuan bangsa di dunia. Dengan olahraga dapat mempertinggi keyakinan dan kemampuan fisik mental dan percaya diri sendiri untuk mengemban tugas yang besar dan berat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharno SP, sebagai berikut : Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa kelelahan yang berarti dan tubuh masih mempunyai tenaga cadangan, baik untuk mengatasi keadaan darurat yang mendadak maupun untuk menikmati waktu senggang dengan rekreasi aktif. Suharno SP, (1992:9). Berlandaskan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dalam kehidupan modern saat ini manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Olahraga permainan merupakan olahraga yang mempunyai nilai tinggi dan banyak mendatangkan kesenangan. Permainan memang merupakan cabang olahraga yang diajarkan mulai dari taman kanak-kanak hingga tingkat menengah atas, berprestasi memadai khususnya untuk cabang permainan sepak bola yang merupakan salah satu cabang dari olahraga permainan yang paling digemari dan disukai oleh berbagai kaum di dunia. Permainan sepak bola merupakan olahraga beregu atau permainan tim, kesebelasan yang kuat, tangguh, baik adalah kesebelasan yang mampu menyelenggarakan permainan yang kompak, artinya untuk mempunyai kerja sama tim yang baik 3

dan tangguh diperlukan pemainpemain yang dapat menguasai bagianbagian dari bermacam-macam teknik dasar dan keterampilan teknik dasar yang baik tidaklah mungkin dapat menjadi pemain yang baik (Sukatamsi,1984:28). Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat baik dikota-kata maupun didesa-desa. Bahkan sekarang permainan sepak bola sudah digemari dan dipermainkan tidak hanya pada kaum pria saja melainkan kaum wanita juga (Sukatamsi,1988:5) seorang pemain sepak bola yang bermutu jelas membutuhkan beberapa kemampuan beberapa kemampuan itu diantaranya adalah kemampuan fisik dan kemampuan teknik. Disamping itu, faktor yang sangat menentukan permainan dari suatu kesebelasan adalah penguasaan teknik-teknik dasar permainan sepak bola (Sneyer,1988:10). Seorang pemain sepak bola selalu dituntut untuk bergerak, baik berlari cepat maupun lambat dengan bola karena dalam permainan sepak bola mencetak gol ke gawang lawan adalah tujuan terpenting dalam olahraga ini (Coever,1985:11). Ada pun beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola yaitu: a. Passing (mengumpan) b. Dribbling (menggiring) c. Shooting (menendang) d. Control (menahan/menguasai bola) e. Heading (menyudul). Passing adalah gerakan mengumpan atau memberikan umpan ke rekan satu tim teknik ini dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,maupun bagian punggung kaki. Dalam melakukan teknik passing yang baik dan benar diperlukan ketepatan untuk memberikan passing yang akurat kepada rekan satu tim baik itu short pass, long pass, maupun through pass. Shooting merupakan suatu teknik dasar yang penting dalam permainan sepak bola gunanya untuk dapat mencetak gol ke gawang lawan. Shooting dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam,maupun kaki bagian luar serta bagian punggung kaki. Dalam melakukan shooting diperlukan ketepatan serta kekuatan (power). Dribbling adalah menggiring atau membawa bola dengan kaki dan disertai gerakan lari baik lari kencang maupun lari pelan. Dribbling sama halnya seperti passing dan shooting teknik ini juga penting dalam permainan sepak bola. Teknik dribbling dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, maupun kaki bagian luar, serta bagian punggung kaki. Diperlukan kecepatan dan kelincahan 4

untuk melakukan dribbling dengan sempurna sehingga dapat melakukan akselerasi yang mampu mengelabuhi lawan. Ketiga teknik tersebut mempunyai peran penting dalam olahraga sepak bola, apabila seorang pemain tidak dapat menguasai ketiga teknik tersebut maka pemain ini tidak dapat bermain sepak bola dengan baik dan benar. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SSB Siswa Tama U-12 Kediri adapun keterbatasan yang terjadi adalah materi sepak bola merupakan salah satu materi permainan bola besar yang difavoritkan oleh siswa namun pada kenyataannya proses pelatihannya tersebut terbatasi pada penyampaian isi materi yang tidak dapat dikuasai oleh siswa. Berbagai metode dan model pembelajaran telah dikembangkan oleh pelatih begitu juga dengan pemenuhan media pelatihan, namun kondisi tersebut masih belum teratasi. Berdasarkan masalah tersebut yang menyebabkan pemahaman berkaitan dengan materi sepak bola dalam materi pelatihan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan untuk melihat keterbatasan yang ada dalam kemampuan masing-masing siswa pada proses pelatihan. Adapun penelitian yang ingin dilakukan adalah melihat kondisi keterampilan siswa dalam melakukan keterampilan teknik dasar sepak bola yang terdiri dari passing, dribbling dan shooting. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang survei dalam pelatihan sepak bola berkaitan dengan melihat keterampilan siswa dalam menampilkan teknik dasar sepak bola. II. METODE 1. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Purwanto (2010:177) metode deskriptif adalah metode penelitian yang hanya melibatkan satu variabel pada satu kelompok tanpa menghubungkan dengan variabel lain atau membandingkan dengan kelompok lain. Sedangkan bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah (2010:143) penelitian survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang untuk kemudian seluruh jawaban yang di peroleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis. 5

2. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan secara langsung di lapangan dengan melakukan tes keterampilan passing, tes keterampilan shooting, dan tes keterampilan dribbling. Kuantitatif karena data berupa angka. Berikut norma kategori keterampilan passing, shooting, dan dribbling: No 1 T-Skor T-Skor T-Skor Klasifikasi Passing Dribbling Shooting Baik > 42 66 67 Sekali 2 37-41 53-65 55-66 Baik 3 31-36 41-52 44-54 Sedang 4 25-30 28-40 32-43 Kurang Kurang < 24 27 31 5 Sekali III. HASIL DAN KESIMPULAN Kesimpulan penelitian ini sesuai dengan permasalahan dan hasil penelitian serta pembahasan dalam penelitian sehingga dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan teknik dasar sepak bola terutama teknik passing, teknik shooting, dan teknik dribbling di SSB Siswa Tama U-12 Kediri adalah sebagai berikut : (60%), kategori sedang 8 siswa (40%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. 1. Tingkat keterampilan passing dengan kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 12 siswa 2. Tingkat keterampilan shooting dengan kategori baik sekali 2 siswa (10%), kategori baik 14 siswa (70%), kategori sedang 4 siswa (20%), kategori kurang tidak ada dan kategori kurang sekali tidak ada. 6

3. Tingkat keterampilan dribbling dengan kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 6 siswa (30%), kategori sedang 14 siswa (70%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. IV. DAFTAR PUSTAKA Drs.Arma Aboellah Msc, Olahraga Untuk Perguruan Tinggi, P.T Sastra Hudaya, 1981 : Yoyakarta. Setiawan. (2013). Survei Keterampilan Dribbling, Heading, Throw in dan Shooting Siswa Putera Peserta Ekstrakulikuler Sepak Bola Usia 10-12 Tahun SDN 2 Karangasem Kecamatan Cawas Klaten. (SKRIPSI). Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Saputra, Guntur. (2013). Survei keterampilan Teknik Dasar Sepak Bola Di Kelas XI SMAN 1 MEMPAWAH HILIR. (SKRIPSI). Pontianak:Universitas Tanjungpura. Scheunemann, Timo. Dasar Sepak Bola Modern. Jakarta : Bigma. Anwar, Saiful. (2012). Survei Teknik Dasar Dan Kondisi Fisik Pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Se Kabupaten Demak. (SKRIPSI). Semarang : Universitas Negeri Semarang. Sardjono. (1978). Sejarah dan Perkembangan Peraturan Permainan Sepak Bola.Yogyakarta: Yayasan Sekolah Tinggi Olahraga Yogyakarta. Widianto, Ari. (2009). Survei Keterampilan Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Pada Pemain Umur 12-13 Tahun Di Klub PSD Kabupaten Demak. (SKRIPSI). Semarang : Universitas Negeri Semarang. Laksono Tri, Wahyu. (2015). Tingkat Keterampilan Dasar Sepak Bola Siswa Peserta Ekstrakulikuler Sepakbola Di SMP Negeri 4 Sentolo. (SKRIPSI). Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Aji, Sukma.(2016). Buku Olahraga Paling Lengkap. Jakarta: ILMU. 7

Umam, Rofiqul. (2016). Survey Aktivitas Ekstrakulikuler Sepak Bola Dengan Tingkat Kenakalan Remaja Di MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. (SKRIPSI). Lampung : Universitas Negeri Lampung. Erlangga, Yudhi Satrio. (2013). Survei Kondisi Fisik Dan Keterampilan Teknik Dasar Sepak Bola. (SKRIPSI). Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Indarto, Pungki. (2010). Analisis Kondisi Fisik Dan Keterampilan Gerak Dasar Sepak Bola Anak Usia 12-14 Tahun Pada Sekolah Sepak Bola Se-Kota Surakarta. (SKRIPSI). Surakarta : Universitas Sebelas Maret. 8