CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
Troubleshooting Processor

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Menginstal Sistem Operasi

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

KATA PENGANTAR. sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Troubleshooting Komputer.

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

PENGANTAR TROUBLESHOOTING KOMPUTER. Fery Antony, S.T, M.Kom Sistem Komputer - Universitas IGM

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

Modul 2 Merakit Komputer

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

Pengelolaan Perangkat Keras

Tutorial Merakit Komputer

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

MASALAH HARDWARE KOMPUTER

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

Cara Mengatasi Troubleshooting pada Komputer

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

LAMPIRAN A TABEL KLASIFIKASI KERUSAKAN MOTHERBOARD

dalam Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala.

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

TROUBLESHOOTING KOMPUTER DAN SOLUSINYA

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT

24 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci

MEMPERBAIKI MOTHERBOARD YANG RUSAK

LANGKAH LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Melakukan operasi dasar komputer

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

DAFTAR PUSTAKA.

SATUAN ACARA PRAKTEK MATA KULIAH : PENGUJIAN KINERJA PERANGKAT KERAS JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER (D3) JUMLAH SKS : 2

BAB III PERAKITAN KOMPUTER

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan

Troubleshooting Komputer. Oleh: Tim Pengajar PTIK

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Adalah. Priority. Untuk. digunakan. Status

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.

MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Identifikasi Hardware PC

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER )

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER

Mengoperasikan Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ

A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA

Oleh: Nuryadin Eko Raharjo FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

P 7 Materi Tambahan : Komputer Hardware. Komponen Komputer

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LANGKAH LANGKAH MERAKIT KOMPUTER (PERSONAL KOMPUTER)

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

Komponen komponen CPU dan fungsinya

Melakukan Operasi Dasar Komputer

PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Secara umumnya, papan litar utama atau motherboard adalah antara komponen paling penting sebuah sistem komputer. Diantara fungsinya:

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

Beberapa merek BIOS yang terkenal antara lain : Phoenix Technologies, Award, dan American Megatrends. Masing masing memiliki cara akses menu dan

Transkripsi:

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER KELOMPOK 4: 1. HARIADI 2. EMA JELITA 3. MELYSA TRI ANGGRAINY S 4. M. EKA FARHAN 5. NOVIANDI 6. WULANDARI SUGENG STIEKOM SUMATRA UTARA 2014

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING KOMPUTER TROUBLESHOOTING KOMPUTER Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapatdiselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal

tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengansoftware (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (sipemakai komputer). Pengertian Troubleshooting Komputer Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran istirahat dulu deh, he. Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut. 1. Teknik Forward Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut : Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar. dsb. 2. Teknik Backward Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah jam terbang komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut : Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan. dsb. Tabel Pendeteksian Masalah

Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut : No Komponen Pendeteksian Masalah 1. Power Supply Analisa Pengukuran 2. Motherboard 3. Speaker 4. RAM Analisa Suara 5. VGA Card + Monitor 6. Keyboard Analisa Tampilan 7. Card I/O 8. Disk Drive 9. Disket Analisa Pengukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut. Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya. Analisa Suara Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut : Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard. Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard. Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkayapengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; ) Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih Troubleshoting Matherboard

Kalau prosesor dianggap sebagai otak komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan jantung kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang beban berat kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal. Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri. Namun, kemudahan senantiasa mengandeng resiko. Begitu pula dengan motherboard. Sejakmotherboard dijadikan sasaran tembak utama untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan pada keruwetan-keruwetan yang semakin besar. Mari tunjuk beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang bertenaga membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor. Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepatmembutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangn terbaruseperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard. Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramairamai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secaramassal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis. Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis jugakian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagiselesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek. Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat delam belantara adalah memahami seni arsitektur mother board, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni. Berikut ini langkahlangkahnya. Repair or Replace Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Back to Basics!

Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar. Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksadulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplaydengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai denganyang direkomendasikan pada buku manual. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup,kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacamini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet. Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup. Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibatpenguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuatlistrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafispada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidakakan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartugrafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda.Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Andapakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem. Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut. Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti? Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-fsb 533 MHz Anda ganti dengan yang

ber-fsb 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ. Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai. Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini. Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti? Ada beberapa kemungkinan masalah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipasangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu. Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5. Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang? Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir. Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yangsesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebihbagus. Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Inimemang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untukmengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegaklurus terhadap motherboard. Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power ataukoneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada

casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar. Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock? Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung. Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi caraini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang. Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi? Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusiyang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementarsecondary untuk CD-ROM drive atau yang lain. Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang? Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satusatunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai. Ketika booting sistem nyatakan disk failid? Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunyaadalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini. Sistem tidak bekerja ketika primary graphic adapter diganti? Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untukmemaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masukpada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafisyang dipasang.

Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on. BIOS yang terkunci Password? Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut. Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan Command prompt only Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( ) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2e Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti o 70 2e. Tekan enter, ketik : o 71 ff Tekan enter, terakhir ketik : Q Tekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap. Cara Mengatasi Troubleshooting Pada Komputer Kali ini saya akan berbagi pengalaman pada saat memperbaiki komputer yang ada di lab komputer kampus saya, tentang beberapa masalah troubleshooting pada komputer-komputer yang ada di lab dan cara mengatasinya, semoga bisa membantu..^_^ 1. Jika Komputer Mati/Tidak Mau Hidup Cara Mengatasinya : -Cek kabel powernya, apakah terpasang dengan baik atau tidak. -Cek stabilizier/stavol, berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer/stavol)

-Cek koneksi kabel dari power outletnya ke tombol power pada PC -Cek power suplly, apakah berfungsi dengan baik jika masih tidak bisa hidup, kemungkinan masalah ada pada Motherboat nya.., 2. Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting Cara Mengatasinya : Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep jika ada bunyi beep : Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video Jika pada saat hendak booting lalu ada tulisan "Disk boot failure" atau "no disk..."(lupa)hehe.., kemungkinan masalah terdapat pada hardisk..,langkah yang harus dilakukan untuk memeriksa dan mengatasinya adalah : -Periksa kabel SATA atau ATA (kabel sambungan hardisk ke motherboat) apakah terpasang dengan baik atau tidak. -Periksa kabel power untuk hardisknya, apakah terpasang dengan baik. jika semua kabel2 tersebut terpasang dengan baik dan masih muncul tulisan disk boot failure, kemungkinan masalah yang terjadi adalah kerusakan pada salah satu kabel,,jika itu terjadi maka anda tinggal mengganti dengan kabel yang baru.., Jika masih,,kemungkinan besar kerusakan pada hardisk (bad sektor pada hardisk). 3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu Safe Mode (untuk masuk ke safe mode tekan F8) Cara Mengatasinya : - restart kembali komputer anda - jika masih trouble intall ulang windows anda - jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk 4. Komputer Sering Hang Cara Mengatasinya - Disebabkan software mengalami crash - tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang Not Responding - tekan tombol restart pada CPU - Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) - konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows - install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda - Jalankan fasilitas add new hardware yang terdapat pada control panel. 5. Monitor Tidak Mau Nyala Cara Mengatasinya : - pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok - pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA

- pastikan juga VGA card anda ok, jika memakai vga card -Bersihkan Motherboat dan kipas processor dari debu, jika komputer terlihat kotor, karena jika motherboat atau kipas prosessor terlalu banyak debu itu bisa mengganngu sistem kerja dari motherboat itu sendiri.