PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

dokumen-dokumen yang mirip
Batra Yudha Pratama

ANALISIS EDGE DETECTION CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROBERT DAN CANNY

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

MENGANALISA PERBANDINGAN DETEKSI TEPI ANTARA METODE SOBEL DAN METODE ROBET

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN OPERATOR ISOTROPIK DENGAN PENGOLAHAN AWAL MENGGUNAKAN PENGATURAN INTENSITAS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Perbandingan Metode Robinson 5 Level Dan Prewit Dalam Mendeteksi Tepi Citra Digital

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

PERBANDINGAN METODE PREWIT DAN ROBERTS UNTUK KEAKURATAN MENDETEKSI TEPI PADA SEBUAH GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN VB.6

APLIKASI PENDETEKSI TEPI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE CANNY

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

PERANCANGAN APLIKASI PENGURANGAN NOISE PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE FILTER GAUSSIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bahasa Inggris ada pepatah yang mengatakan a picture is worth a

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya.

Dielektrika, ISSN Vol. 1, No. 2 : , Agustus 2014

PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI

MKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGABURAN GAMBAR

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN

PERBANDINGAN KINERJA METODE DETEKSI TEPI PADA PENGENALAN OBJEK MENGGUNAKAN OpenCV

BAB II LANDASAN TEORI

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE EARTH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE IMAGE ENHANCEMENT

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

3.2.1 Flowchart Secara Umum

1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

DETEKSI POSISI PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN AREA CITRA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE KOHONEN SOM

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 2 Representasi Citra

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB III METODE PENELITIAN. ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain : akan digunakan untuk melakukan pengolahan citra.

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

PENGENALAN KEASLIAN DAN NILAI UANG KERTAS RUPIAH UNTUK TUNA NETRA MENGGUNAKAN METODE INTEGRAL PROYEKSI DAN CANNY

BAB 2 LANDASAN TEORI

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah :

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA DETEKSI TEPI METODE SOBEL DAN METODE CANNY PADA CITRA LUKISAN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

BAB 2 LANDASAN TEORI

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra

EKSTRAKSI BENTUK JANIN PADA CITRA HASIL USG 3 DIMENSI MENGGUNAKAN DETEKSI TEPI CANNY

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

IMPLEMENTASI BOUNDARY BASED SEGMENTATION UNTUK MENGEKSTRASI KONTUR SAPI MADURA

Transkripsi:

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE Muhammad Luqman Afif - A11.2009.04985 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Program aplikasi sistem parkir merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola transaksi parkir baik di pintu masuk maupun pintu keluar. Jumlah transaksi atau jumlah kendaraan yang keluar masuk area parkir tidak sedikit sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan transaksi yang akan merugikan pengelola parkir dengan nilai rupiah yang tidak sedikit. Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Ottopianus Mellolo dengan judul Pengenalan Plat Nomor Polisi Kendaraan Bermotor, perangkat lunak yang digunakan untuk mengenali plat nomor polisi yang terdapat dalam citra kendaraan menggunakan deteksi tepi operator Sobel. Penulis mencoba untuk melakukan pengembangan menggunakan operator Canny ini agar dapat mendeteksi tepi yang lebih optimal. Algoritma ini memberikan tingkat kesalahan rendah, melokalisasi titik titik tepi (jarak piksel piksel tepi yang ditemukan deteksi dan tepi yang sesungguhnya sangat pendek), dan hanya memberikan satu tanggapan untuk satu tepi. Keberhasilan dalam mengenali pola citra plat nomor kendaraan dipengaruhi oleh tingkat deteksi garis tepi yang baik. Kemampuan untuk meletakkan dan menandai semua tepi yang ada sesuai dengan pemilihan param3eter parameter konvolusi yang dilakukan. Sekaligus juga memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam hal menentukan tingkat deteksi ketebalan tepi yang sesuai. Aplikasi mengenali pola citra plat nomor kendaraan berdasarkan factor deteksi tepi yang memiliki kinerja yang bagus, dimana pengenalan pada citra plat nomor kendaraan mencapai tingkat keberhasilan pengenalan yang baik terhadap data uji. Kata kunci : Plat Nomor Kendaraan, Deteksi Tepi, Canny 1. Pendahuluan Program aplikasi sistem parkir merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola transaksi parkir baik di pintu masuk maupun pintu keluar. Jumlah transaksi atau jumlah kendaraan yang keluar masuk area parkir tidak sedikit sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan transaksi yang akan merugikan pengelola parkir dengan nilai rupiah yang tidak sedikit. Di Indonesia Tanda Plat Nomor Kendaraan (TNKB) atau yang sering disebut plat nomor atau nomor polisi merupakan plat alumunium tanda kendaraan bermotor yang telah terdaftar pada kantor Samsat. Warna plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia telah ditetapkan berdasarkan kategori kendaraan yang digunakan, untuk kendaraan pribadi plat nomor ditentukan dengan warna background hitam dan warna tulisan putih, berdasarkan Undang Undang No 22 tahun 2009 pasal 68 ayat 4. Pengolahan Citra merupakan sebuah proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang

berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefnisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup seluruh data dua dimensi. Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan intensitas mutu, misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras atau kabur tentu citra seperti ini akan sulit di representasikan sehingga informasi yang ada menjadi berkurang. Agar citra yang mengalami ganguan mudah direpresentasikan maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Ottopianus Mellolo dengan judul Pengenalan Plat Nomor Polisi Kendaraan Bermotor, perangkat lunak yang digunakan untuk mengenali plat nomor polisi yang terdapat dalam citra kendaraan menggunakan deteksi tepi operator Sobel. Penulis mencoba untuk melakukan pengembangan menggunakan operator Canny ini agar dapat mendeteksi tepi yang lebih optimal. Algoritma ini memberikan tingkat kesalahan rendah, melokalisasi titik titik tepi (jarak piksel piksel tepi yang ditemukan deteksi dan tepi yang sesungguhnya sangat pendek), dan hanya memberikan satu tanggapan untuk satu tepi. 2. Operator Canny Salah satu algoritma deteksi tepi modern adalah deteksi tepi dengan menggunakan metode Canny. Deteksi tepi Canny ditemukan oleh Marr dan Hildreth yang meneliti pemodelan persepsi visual manusia. Ada beberapa kriteria pendeteksi tepian paling optimum yang dapat dipenuhi oleh algoritma Canny: a. Mendeteksi dengan baik (criteria deteksi) Kemampuan untuk meletakkan dan menandai semua tepi yang ada sesuai dengan pemilihan parameter parameter konvolusi yang dilakukan. Sekaligus juga memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam hal menentukan tingkat deteksi ketebalan tepi sesuai yang diinginkan. b. Melokalisasi dengan baik (criteria lokalisasi) Dengan Canny dimungkinkan dihasilkan jarak yang minimum antara tepi yang dideteksi dengan tepi yang asli. c. Respon yang jelas (kriteria respon) Hanya ada satu respon untuk tiap tepi. Sehingga mudah dideteksi dan tidak menimbulkan kerancuan pada pengolahan citra selanjutnya. Pemilihan parameter deteksi tepi Canny sangat mempengaruhi hasil dari tepian yang dihasilkan. Beberapa parameter tersebut antara lain : a. Nilai Standart Deviasi Gaussian b. Nilai Ambang Pendekatan algoritma canny dilakukan dengan konvolusi fungsi gambar dengan operator gaussian dan turunan turunannya. Turunan pertama dari fungsi citra yang dikonvolusikan dengan fungsi gaussian, g(x,y) = D[gauss(x,y) * f(x,y)] Ekivalen dengan fungsi citra yang dikonvolusikan dengan

turunan pertama dari fungsi gaussian, g(x,y) = D[gauss(x,y)] * f(x,y) Oleh karena itu, memungkinkan untuk mengkombinasikan tingkat kehalusan dan pendektesian tepi ke dalam suatu konvolusi dalam satu dimensi dengan dua arah yang berbeda (vertical dan horizontal). 3. Pengolahan Data Pada Tahapan ini data citra yang sudah ada, akan diolah untuk mendapatkan data dalam bentuk angka yang akan menjadi inputan dan acuan untuk tahapan pengujian. Adapun tahapannya ialah sebagai berikut: a. Tahap 1 Konversi Citra Setelah data citra seluruhnya sudah tersedia, maka tahapan konversi citra dapat dilakukan untuk mengubah data citra digital menjadi citra biner. Pada fase pelatihan sebelum citra diproses menjadi citra biner data citra yang di miliki dikelompokan terlebih dahulu sebelum diproses tetapi pada fase pengujian tidak perlu. Proses yang akan berjalan dalam tahapan konversi ialah mengubah background menjadi hitam, lalu mengubah citra menjadi putih dilakukan secara bersamaan dalam satu proses. b. Tahap 2 Menentukan Deteksi Tepi Setelah data citra sudah dikonversi menjadi citra biner (black and white) dilakukan proses pendeteksian tepi menggunakan operator Canny. Hasil ini akan di konversi lagi dengan tresholding menjadi citra biner yang kemudian hasilnya akan disimpan dalam format (.bmp). c. Tahap 3 Menentukan pola Setelah selesai mengubah ke bentuk biner yang kemudian disimpan dalam format (.bmp) hasil tersebut dipanggil dan melakukan penentuan pola menggunakan metode chain code. Setelah polanya ditentukan maka polanya akan ditampilkan dalam format Ms. Word. 4.3.1 Pengujian data a. Pengujian proses deteksi tepi

Pada pengujian proses deteksi tepi, setelah file citra asli dimasukkan ke dalam sistem, pemakai menekan button Proses untuk memulai proses deteksi tepi. Tabel 4.7 Hasil Kinerja Sistem Dengan Data Yang Diuji No Berkas Citra Kesimpulan 1 image1 100% 2 Image2 100% 3 Image3 100% 4 Image4 100% 5 Image5 100% 6 image6 100% b. Pengujian pencetakan hasil verifikasi Pada pengujian pencetakan hasil verifikasi, saat hasil verifikasi telah muncul pemakai dapat mencetak informasi hasil tersebut dengan menekan button Cetak. 7 Image7 100% 8 Image8 100% 9 Image9 100% 10 Image10 100% 11 Image11 100% 12 Image12 100% 13 Image13 100% 14 Image14 100% 15 Image15 100% 16 Image16 100% 17 Image17 100% 18 Image18 100% 19 Image19 100% Dari hasil yang dapat dilihat diatas, maka diperoleh tabel sebagai berikut : 20 Image20 100% 21 Image21 100% 22 Image22 100% 23 Image23 100%

24 Image24 100% 25 Image25 100% 26 Image26 100% 27 Image27 100% 28 Image28 100% 29 Image29 100% 30 Image30 100% Persentase rata-rata 100% 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a. Keberhasilan dalam mengenali pola citra plat nomor kendaraan dipengaruhi oleh tingkat deteksi garis tepi yang baik. Kemampuan untuk meletakkan dan menandai semua tepi yang ada sesuai dengan pemilihan parameter parameter konvolusi yang dilakukan. Sekaligus juga memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam hal menentukan tingkat deteksi ketebalan tepi yang sesuai. b. Aplikasi mengenali pola citra plat nomor kendaraan berdasarkan factor deteksi tepi yang memiliki kinerja yang bagus, dimana pengenalan pada citra plat nomor kendaraan mencapai tingkat keberhasilan pengenalan yang baik terhadap data uji. 1. Daftar Pustaka [1] Isnanto, R Rizal. 2004. Aplikasi Kartu Cerdas Tanpa Kontak(Contactless SmartCard) Pada Sistem Berlanggan. Teknik Elektro Universitas Diponegoro: Semarang. [2] Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. [3] Winarno, Edy. 2011. Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection. Teknik Informatika Universitas Stikubank.

[4] Kadir, Abdul dan Susanto, Adhi. 2013. Teori Dan Aplikasi Pengolahan Citra. Yogyakarta:Andi [5] Mellolo, Ottopianus. 2012. Pengenalan Plat Nomor Polisi Kendaraan Bermotor. Teknik Elektro Politeknik Manado. [6] Hestiningsih,Idhawati.2008.Pengol ahancitra.http://toba.mytoba.com/ dl/pengolahan%20citra.pdf. Diakses tanggal 9 april 2013 [7] Heri Sukendar.2009, Identifikasi Buah Menggunakan Ciri Warna dan Bentuk. Semarang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang. [8] Ahmad, Usman. 2005. Pengolahan Citra Digital & Teknik Pemrogramannya. Edisi I. Yogyakarta:Graha Ilmu. [9] Setia Astuti. 2008. Pengenalan Bentuk Geometri Benda Menggunakan Faktor Kebundaran. Semarang. Universitas Dian Nuswantoro. [10] Nurdiono.2012.Analisis Dan Perancangan Sistem Parkir Menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.