BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

6 Bab II Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

Diagram Use Case. Pertemuan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB 2. LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TKT REKLAME MAGUWOHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indri Pratiwi

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian ini diambil dari berbagai hal yang berkaitan dengan teori

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggungjawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI


ABSTRAK. Kata Kunci: Penjualan, pembelian, distribusi, peramalan, inventory, CV. Planet Computer, Supply Chain Management.

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Kata Kunci: Penjualan, pembelian, peramalan, Apotek Obat Kita, laporan. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

6 2.1 Polsek BAB II LANDASAN TEORI Kepolisian Sektor (disingkat Polsek) adalah struktur komando Kepolisian Republik Indonesia di tingkat kecamatan. Kepolisian sektor di perkotaan biasanya disebut sebagai "Kepolisian Sektor Kota" (Polsekta). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah Kepolisian Nasional di Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Polri mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Polri dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Daerah hukum kepolisian meliputi : a. Daerah hukum kepolisian Markas Besar (MABES) POLRI untuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. Daerah hukum kepolisian Daerah (POLDA) untuk wilayah Provinsi; c. Daerah hukum kepolisian Resort (POLRES) untuk wilayah Kabupaten/kota; d. Daerah hukum kepolisian Sektor (POLSEK) untuk wilayah kecamatan. 2.2 SPK ( Sentra Pelayanan Kepolisian ) Guna memudahkan masyarakat, pihak Kepolisian membuat suatu unit yang menanganinya yaitu Sentra Pelayana Kepolisian (SPK) adalah petugas kepolisian yang bertugas memberikan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan, diantaranya menerima segala bentuk laporan dan pengaduan masyarakat, melakukan melayani bantuan tindakan kepolisian, melayani dan membantu menyelesaikan perkara ringan atau perselisihan antar warga sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan peraturan/kebijakan dalam organisasi Polri. 6

7 Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) adalah struktur organisasi yang mengacu pada keputusan Kapolri Nopol:Kep/57/X/2005 tentang organisasi tata kerja kepolisian Republik Indonesia.SPK disemua satuan Polsek ada di Indonesia unit ini berfunsi untuk menampung atau menerima semua pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. 2.3 Laporan Definisi Laporan dapat kita lihat di dalam Pasal 1 angka 24 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ), yaitu: Laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seorang karena hak atau kewajiban berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana 2.4 Pengaduan Pengaduan adalah pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada pejabat yang berwenang untuk menindak menurut hukum seorang yang telah melakukan tindak pidana yang merugikannya. 2.5 Penyelidikan Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna mementukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.

8 2.6 Penyidikan Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. 2.7 STBL (Surat Tanda Bukti Lapor) STBL adalah surat khusus yang umumnya berbentuk formulir yang dipakai untuk bukti suatu kegiatan atau aktivitas antara dua pihak atau untuk membuktikan keabsahan suatu hal bagi perseorangan. 2.8 BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Pengertian BAP (Berita Acara Pemeriksaan) adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik terhadap tersangka maupun saksi yang melakukan suatu peristiwa tindak pidana. 2.9 Berkas Pengertian berkas ialah sekelompok dokumen yang berkaitan, biasanya berada dalam sebuah tempat. Pengertian berkas juga mengacu pada himpunan data yang disimpan dikomputer. 2.10 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.10.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Rudy (2012:2) menyebutkan bahwa Sistem Informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuan dari sistem informasi tersebut adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan,

9 pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian sistem informasi berdasarkan konsep (Input, Processing, Output). 2.11 Basis Data Sistem Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat sistem informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apa pun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System (DBMS) Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi: Memasukkan, menyimpan dan mengambil data Membuat laporan berdasarkan data yang telah tersimpan 2.12 Konsep dasar Web Pengertian World Wide Web (WWW), sering disingkat dengan web, adalah suatu layanan didalam jaringan internet yang berupa ruang informasi. Keuntungan yang dapat dipeoleh dari layanan web, diantaranya: 1. informasi mudah didistribusikan dan dapat diakses oleh semua pengguna internet diseluruh dunia. 2. konfigurasi server dapat dilakukan secara lebih mudah. 3. instalasi (upload) aplikasi hanya dilakukan sekali, tanpa harus melakukan instalasi aplikasi disetiap komputer user yang ingin mengakses aplikasi tersebut.

10 Tidak tergantung pada platform, artinya informasi maupun aplikasi dapat diakses oleh komputer yang memiliki sistem operasi berbeda. 2.13 PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakai lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpbb dan Media Wiki (software dibelakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya dan lain-lain. 2.14 MySQL MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan, MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL bisa dijalankan di berbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya. MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 1. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. 2. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menangani query sederhana, yaitu dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 3. Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan masih banyak lagi.

11 4. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query. 5. Keamanan. MySQL memiliki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang lengkap serta sandi terenkripsi. 6. Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (rekords) lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 7. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 8. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 9. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 10. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 11. Open Source. MySQL didistribusikan secara open souce, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur Table. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya, misalnya Oracle.

12 2.15 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. 2.15.1 Diagram UML Pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Gambar 2.1 Macam-macam Diagram UML

13 Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut. Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Dalam analisa dan perancangan penulisan laporan ini penulis menggunakan 4 (empat) dari 13 diagram yang ada, karena dengan menggunakan 4 diagram tersebut sudah bisa menggambarkan seluruh proses bisnis dari sistem yang penulis analisa dan rancang. Pada point berikutnya adalah penjelasan detail dari 4 diagram yang digunakan. a. Diagram Kelas (Class Diagram) Diagram Kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas:

14 Tabel 2.1 Simbol Class Diagram Simbol Kelas nama_kelas Deskripsi Kelas pada stuktur sistem +atribut +operasi() Antarmuka / interface nama_interface asosiasi / association Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity assosiasi berarah / directed association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya disertai dengan multiplicinty. generalisasi kebergantungan / dependency agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum khusus) Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part)

15 Pelanggan +nama: String +no_telpon: String +tambah(nama,no telpon) +1 +* Reservasi +tanggal : Date Pertunjukan +nama: String +1 Reservasi Langganan +jumlah: Integer +0..1 Reservasi Mandiri +0..1 Penampilan +1..* +tanggal_penampilan: Date +5..10 Tiket +1 +1 +jam: Time +Jumlah_Kursi: Integer +1 +ketersediaan: Bollean +penjualan() Gambar 2.2 Contoh Class Diagram b. Use Case Diagram Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuak (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case dignakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian yang disebut aktor dan use case. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

16 Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case: Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram Simbol Deskripsi Use case nama use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal di awal frase nama use case. Aktor / actor nama aktor Orang, proses atau sistem lain yang bertinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor Ekstensi / extend <<extend>> Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal validasi username <<extend>> validasi user

17 <<extend>> validasi sidik jari arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya, misalnya: ubah data mengolah data hapus data Menggunakan / include / uses <<include>> Arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya (umum) Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini <<uses>> Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case: Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut:

18 validasi username <<include>> login Include beerarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut: validasi user <<include>> ubah data Kedua interprestasi di atas dapat dianut salah satu atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interprestasi yang dibutuhkan. Penyetoran uang Nasabah Penarikan uang Transfer uang Teller Tambah bunga Gambar 2.3 Contoh Usecase Diagram

19 c. Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas: Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram Status awal Simbol Deskripsi Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal aktivitas aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu Penggabungan / join Status akhir Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

20 Swimlane nama swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi Petugas Perpustakaan Pengunjung / Anggota Perpustakaan Login Mencari Pustaka Menampilkan Menu Mengelola Pustaka Mengelola Anggota Mengelola Peminjaman Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram d. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

21 Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen: Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram Simbol Aktor nama aktor atau nama aktor tanpa waktu aktif Garis hidup / lifeline Deskripsi Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda d iawal frase nama aktor. Menyatakan kehidupa suatu objek Objek nama objek : nama kelas Menyatakan objek yang berinteraksi pesan Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan

22 Pesan tipe create <<create>> Objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat Pesan tipe call 1 : nama_metode() Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, 1 : nama_metode() Arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode, karena ini memanggil operasi/metode maka operasi/metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi Pesan tipe send 1 : masukan Pesan tipe return 1 : keluaran Pesan tipe destroy Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suuatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy

23 Penomoran pesan berdasarkan urutan interaksi pesan. Penggambaran letak pesan harus berurutan, pesan yang lebih atas dari yang lainnya adalah pesan yang berjalan terlebih dahulu. Petugas Perpustakaan main : Main login : Login <<create>> 1 2 : username dan password 3 : validasilogin() 4 : true / false validasi 5 : pesan tidak valid jika tidak valid 2.16 Metode Pengujian Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram 2.16.1 Metode Black Box Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketaui tenaga internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar) 2.16.2 Metode White Box White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source kode dari perangkat lunak yang dibuat sehingga membutuhkan proses testing yang jauh lebih lama dan lebih mahal dikarenakan membutuhkan ketelitian dari para tester serta kemampuan teknis pemrograman bagi para testernya. (Soetam Rizky, 2011:264).

24 2.17 Pendekatan Pengembangan dengan Metode Waterfall Model air terjun (waterfall) Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak.mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya. Requirements definition System and software design Implementation and unit testing Integration and system testing Operation and maintenance Gambar 2.6 Contoh Metode Waterfall 1. Analisis dan Definisi Persyaratan Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. 2. Perancangan sistem dan Perangkat Lunak Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementasi dan pengujian unit Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. 4. Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, PL dikirim ke User.

25 5. Operasi dan Pemeliharaan Biasanya merupakan fase siklus yg paling lama (walaupun tidak seharusnya). Sistem diinstall dan di pakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dan berbagai error yg tdk ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem.