RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI. keharusan untuk berhubungan dengan pihak pihak lain yang terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. baik penjualan barang dagang dan jasa merupakan sumber utama pendapatan

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP SESUAI SAP PADA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TIMUR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA CV. KRUWING INDAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

BAB II LANDASAN TEORITIS

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

BAB III SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN ASET TETAP PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI AKTIVA TETAP GUNA MENDUKUNG KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PG. NGADIREDJO KEDIRI)

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET BIOLOGIS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) Disusun Oleh: Fitri Annisa

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK 16 PADA YAYASAN BARUNAWATI BIRU SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ALAT BERAT LAPANGAN BERDASARKAN PSAK 16 PADA PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA (PT. TPS) RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk CABANG SIDOARJO

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

BAB II LANDASAN TEORI

1. KONSEP DAN PRISIP AKUNTANSI

odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan serangkaian aktivitas-aktivitas yang bersifat ekonomis, dimana dari

PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. SURYA TIMUR CEMERLANG SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PG.WATOETOELIS SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin maju perusahaan

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

SIKLUS AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. GANDEWA PRINGGONDANI SAKTI RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

BAB I PENDAHULUAN. langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk memajukan sektor ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. STARS INTERNASIONAL SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SETIA BHAKTI WANITA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KERTAS KERJA DAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DELTA MAKMUR SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 24 SERI E

BAB II LANDASAN TEORI. (2012:4) akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. persediaan bahan baku, barang dalam proses atau barang jadi. Persediaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mendukung perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 88 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUTAN ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD PEMERINTAH DAERAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

B A B V PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET T ETAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI SISTEM PENJUALAN DAN BEA LELANG BARANG JAMINAN PT. PEGADAIAN (PERSERO) SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BUDIDAYA TANAMAN KAKAO PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (Persero) SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II LANDASAN TEORITIS

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK 23 PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan adalah sebuah perusahaan BUMN

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS PADA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Enti Megawati Suhadak Moch. Dzulkirom AR Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Materi: 6 JURNAL (JOURNAL)

PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA CV DINAR JAYA ABADI

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT MULYA JATRA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11

Transkripsi:

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : KUSUMA RACHMAWATI PUTRI NIM : 2011410471 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2014

1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus memiliki aset (asset), agar dapat menghasilkan produk untuk memenuhi tujuannya. Tanpa memiliki aset, tidak ada perusahaan yang dapat menghasilkan suatu produk untuk dijual, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud. Aset secara keseluruhan dibedakan menjadi dua jenis yaitu, aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar merupakan harta produktif perusahaan, sedangkan aset tidak lancar merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk memperlancar atau mempermudah memproduksi barang-barang lain, dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Perlakuan akuntansi aset tetap yang tidak tepat, akan berpengaruh terhadap nilai dan jumlah aset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga sangat berpengaruh pada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan maupun kebijaksanaan dimasa mendatang. PT Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri gula. Salah satu aset yang mempunyai peranan penting dalam perusahaan adalah mesin. Mesin mempunyai peranan yang sangat besar dalam operasional perusahaan baik dilihat dari segi fungsi, cara perolehannya, sehingga dari segi pengawasannya yang cukup sulit. Mesin merupakan aset yang memiliki andil yang besar dalam menghasilkan pendapatan dari hasil operasi mesin tersebut. Mesin dalam masa pemakaiannya akan mengalami penyusutan yang bisa disebabkan beberapa faktor yaitu mesin yang sudah usang dan rusak akibat sering digunakan. Untuk itu 1

2 diperlukan perlakuan akuntansi yang benar, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Menanggapi hal tersebut diatas, maka penyusun tertarik untuk mengambil judul PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO. 2. Rumusan Masalah Bagaimana perlakuan akuntansi aktiva tetap mesin yang diterapkan di PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tentang perlakuan akuntansi atas aktiva tetap mesin pada PT. Pabrik Gula Candi Sidoajo. 4. Metode Pengamatan 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Agar dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan, maka ruang lingkup pembahasan hanya di fokuskan pada perlakuan akuntansi atas aktiva tetap mesin pada PT Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo. 4.2. Metode Pengumpulan Data a. Metode Interview Suatu metode untuk mendapatkan data dengan me-wawancara langsung dengan objek yang bersangkutan yaitu dengan pejabat dan staf yang berwenang dalam perusahaan untuk memberikan penjelaskan mengenai masalah yang diteliti.

3 b. Pemanfaatkan Data Sekunder Mengumpulkan data dan memenfaatkan data yang diperoleh dari pihak perusahaan digunakan untuk penyusunan Tugas Akhir ini. Pengumpulan data dengan dengan cara mengumpulkan catatan-catatan, buku, laporan-laporan, dokumen-dokumen dari PT Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo. 5. Subyek Pengamatan Penulis mengadakan pengamatan pada PT Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo. Yang digunakan sebagai sumber data penulisan Tugas Akhir adalah dokumentasi berupa laporan keuangan. 6. Ringkasan Pembahasan 6.1. Pengelompokan Aset Tetap Mesin pada PT. PG Candi Baru Sidoarjo Aset tetap mesin termasuk dalam kelompok aset tetap yang masa penggunaannya terbatas dan merupakan objek depresiasi.aset tetap mesin yang digunakan(koma) mempunyai masa manfaat yang sudah ditentukan oleh perusahaan.aset tetap mesin yang sudah habis masa manfaatnya dapat diganti dengan beberapa komponen yang dapat menambah masa manfaat dari aset tersebut dan jika aset tersebut rusak dan tidak dapat diperbaiki kembali, maka aset tersebut akan dijual (dimasukkan dalam gudang dan dicatat sebagai kerugian).

4 6.2. Perlakuan Akuntansi Aset Tetap pada PT. PG Candi Baru Sidoarjo a. Pengakuan Aset Tetap - Mesin di PT. PG Candi Baru Sidoarjo Pengakuan untuk menjadi aset tetap, menggunakan metode akrual (accrual basis). Metode accrual basis adalah metode akuntansi yang mengakuipengaruh transaksidan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Pengakuan aset tetap diawali pada saat ada SP (Surat Penetapan Pesanan) yang berisikan tentang karakteristik dan spesifikasi dari mesin serta terlampirnya harga dari mesin dan biaya biaya dan tata carapembayaran. Saat mesin tersebut sampai ditangan perusahaan, maka pihak supplier pun menyerahkan Berita Acara yang menandakan bahwa mesin tersebut telah selesai di kerjakan dan mesin tersebut sudah resmi menjadi milik PT PG Candi Baru Sidoarjo. Untuk mengakui mesin tersebut sebagai aset tetap adanya harga perolehan, harga perolehan sebagai dasar nilai dari calon aset tetap tersebut. Yang termasuk harga perolehan antara lain, harga beli dari mesin tersebut menurut faktur pembelian, biaya asuransi, biaya angkut, biaya pemasangan, PPN dan lain lain. b. Pengukuran Aset Tetap PT PG Candi Baru Sidoarjo Aset tetap mesin diukur sebesar harga perolehannya. Harga perolehannya yaitu harga beli ditambah dengan biaya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap mesin tersebut. Adapun biaya biaya yang tidak diakui karena biaya biaya tersebut sudah termasuk dalam harga beli aset tetap mesin.

5 Biaya biaya tersebut yaitu, biaya angkut, biaya uji coba dan biaya pemasangan mesin. c. Pencatatan Aset tetap mesin PT PG Candi Baru Sidoarjo Pencatatan aset tetapdicatat pada saat barang atau mesin yang nantinya akan menjadi aset tetap,dicatat dalam persediaan dahulu, apabila ada pemakaianuntukstasiun stasiun (bagian bagian) tertentu, maka masuklah ke aset dalam penyelesaian. Untuk masing masing stasiun, apabila barang atau mesin tersebut telah dipakai atau dipasang, maka secara otomatis mesin tersebut akan menjadi aset tetap, dengan dipakainya mesin tersebut maka akan dihitung penyusutannya berdasarkan pemakaian. d. Penyajian Aset Tetap Mesin PT PG Candi Baru Penyajian dilaporan posisi keuangan, aset tetap disajikan di dalam laporan posisi keuangan atau Neraca. Akun akun dalam kelompok ini tidak pernah di tutup dan nilai saldonya berlanjut ke periode periode berikutnya. Secara teknis, saldo akhir di suatu periode akan menjadi salso awal pada periode selanjutnya. Akun Riil, aset tetap dikelompokkan dalam aset tidak lancar, karena harta perusahaan yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. 7. Kesimpulan a. Aset tetap dibeli dengan cara pembelian kredit b. Mesin memiliki masa manfaat 16 tahun dan tidak mengakui adanya nilai residu. Metode yang digunakan adalah metode garis lurus. c. Mengakui biaya setelah perolehan yaitu biaya perbaikan dan biaya pemeliharaan.

6 d. Adanya lampiran berita acara yang berisikan tentang spesifikasi aset dan aset tersebut dinyatakan sah sebagai miliki perusahaan.perusahaan tidak serta merta mengganti seluruh mesin yang rusak, melainkan mengganti dari komponen komponen yang sudah aus karena dipakai. 8. Saran Saran yang diusulkan kepada PT PG Candi Baru Sidoarjo adalah sebagai berikut: a. Perusahaan tetap mempertahankan perlakuan akuntansi yang dipakai oleh perusahaan saat ini yaitu, perlakuan akuntansi berbasis IFRS dan tetap mengikuti perkembangan yang ada. b. Sebaiknya perusahaan benar benar selektif dalam mendata mesin mesin yang dikategorikan mana mesin yang rusak dan tidak dapat di perbaiki, dan mana mesin yang masih dapat diperbaiki dengan mengganti beberapa komponennya.

DAFTAR PUSTAKA James M. Reeve, etc. 2010. Pengantar Akuntasi Adaptasi Indonesia, Principle Of Accounting Indonesian Adaptation. Jakarta : Salemba Empat. Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan Berbasis IFRS, PT Perkebunan Nusantara I-XIV (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Jakarta : IAI. Rahman Pura. 2013. Pengantar Akuntansi 1 : Pendekatan Siklus Akuntansi IFRS. Jakarta : Erlangga. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi : Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan Adaptasi IFRS. Jakarta : Erlangga. Soemarso S R. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat. Suwarjono. 2002. Akuntansi Pengantar 1 : Proses Pencitaan Data Pendekatan Sistem. Yogyakarta : BPEE.