NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD N PANGKALAN 1 KECAMATAN KARANGRAYUNG TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : NOVIANA WULANDARI A. 510 080 083 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
PENGESAHAN PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD N PANGKALAN 1 KECAMATAN KARANGRAYUNG TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Dipersiapkan dan disusun oleh : NOVIANA WULANDARI A 510 080 083 T elah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, 10 Juli 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat 1. Drs. Djalal Fuadi, M.M ( ) 2. Dra. Risminawati, M.Pd ( ) 3. Drs. Rubino Rubiyanto, M.Pd ( ) Surakarta, Juli 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan, Drs. H. Sofyan Anif, M.Si. NIK 547 2
ABSTRAK PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD N PANGKALAN 1 KECAMATAN KARANGRAYUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Noviana Wulandari, A 510 080 083. Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 116 halaman Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosisal, 2) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 3) pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitaif dengan penarikan kesimpulan melaului analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Pangkalan 1 sebanyak 17 siswa. Data yang diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket setelaha diujicobakan dan diuji validitas serta reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, R 2 dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan regresi Y = 0,902 + 0,050 X 1 + 0,056 X 2. Persamaan menunjukkan bahw hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini berdasarkan analisis regresi linear ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,271 > 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,039 dengan sumbangan efektif sebesar 27,9% ; 2) Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel yaitu 2,375 > 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,032 dengan sumbangan efektif 29,7% ; 3) Ada pengaruh yang signifikan antar minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Hal ini didasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung >F tabel, yaitu 9,500 > 3,340 dan signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,576 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebesar 48,4%, sedangkan 51,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Minat Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa, Hasil Belajara Ilmu Pengetahuan Sosial
PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan Merupakan usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Sebagai suatu usaha sadar akan tujuan, maka dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral (Syaiful Bahri Djamarah, 2000: 22). Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan yang terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan (Nana Sudjana, 2000: 39). Salah satu faktor internal yang mendukung siswa dalam keberhasilan belajar yaitu minat belajar siswa tersebut. Menurut Slameto (2003: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami. Sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Terjadilah suatu perubahan kelakuan. Perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi siswa; baik kognitif,psikomotorik maupun afektif. Untuk meningktkan minat, maka proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami apa yang ada dilingkungan secara berkelompok. Berdasarkan uraian diatas bahwa dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan adanya suatu rasa suka dan ketertarikan dari siswa tersebut terhadap pembelajaran, sehingga dengan rasa suka dan ketertarikan tersebut siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran secara aktif dan disertai rasa senang. 1
Berdasarkan titik tolak dari latar belakang masalah diatas maka akan dilakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Minat dan Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas IV Semester II SDN Pangkalan 1 Kecamatan Karangrayung Tahun Pelajaran 2011/2012 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS kurang dibandingkan mata pelajaran yang lain. 2. Kemungkinan dengan adanya minat belajar siswa maka dapat membuat hasil belajar yang ingin dicapai meningkat. 3. Kemungkinan dengan adanya motivasi belajar siswa maka dapat membuat hasil belajar yang ingin dicapai meningkat. Pembatasan Masalah Adapun pembataasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Minat belajar siswa dibatasi pada adanya perhatian, adanya ketertarikan, dan rasa senang siswa sebelum mengikuti proses belajar mengajar. 2. Motivasi belajar siswa yang dibatasi pada tingkah laku siswa yang memiliki suatu dorongan karen adanya tujuan, kebutuhan, atau keinginan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. 3. Masalah hasil belajar yang diteliti terbatas pada hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Pangkalan 1. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012? 2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV semeter II SDN Pangakalan 1 tahun pelajaran 2011/2012? 3. Apakah ada pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV semesetr II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012? 2
Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012. 2. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012. 3. Pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012. Manfaat penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Bisa menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman khusunya di bidang pendidikan 2. Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangkan bagi sekolah dalam rangka menigkatkan mutu pembelajaran yang berhubunagn dengan minat dan motivasi belajar siswa. 3. Bagi Guru Dapat memberikan sebuah masukan, terutama bagi guru agar senantiasa dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar pada siswa dalam mengikuti pembalajaran yang mendukung hasil belajar secara maksimal. METODE PENELITIAN Pengertian Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2008:4) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Jenis Metode Penelitian Metode penelitian dibagi menjadi 3 bagian yaitu: a. Metode Historis 3
Metode ini meliputi pengumpulan data dan peristiwa atau gagasan yang timbul dimasa lampau dalam usaha memahami situasi atau keadaan sekarang serta memprediksikan perkembangan yang akan terjadi dimasa mendatang. b. Metode Deskriptif Metode ini bertujuan untuk menentukan, menganalisis dan mengklasifikasikan dengan survey, angket, studi kasus atau dengan observasi sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat diterapkan pada berbagai macam masalah. c. Metode Eksperimen Metode eksperimen adalah cara penelitian dengan membuat kondisi buatan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek yang akan diteliti, setidaknya satu variabel independen dengan maksud mengetahui pengaruhnya terhadap variabel dependen dengan cara membandingkan dua kelompok yang diteliti. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pangkalan 1 Kecamatan Karangrayung. 2. Waktu Penelitian Kegiatan penelitian direncanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 17 siswa. b. Sampel Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel populasi yaitu sebanyak 17 siswa kelas IV semester II SDN Pangkalan 1 tahun peljaran 2011/2012. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua macam, yaitu: a. Metode Dokumentasi 4
Menurut Arikunto (2002:187), Dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, majalah, notulen, raport, agenda dan sebagainya. b. Metode Angket 1. Pengertian angket Metode angket adalah cara mengumpulkan data dengan jalan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden. 2. Jenis-jenis Angket Adapun jenis-jenis angket (dalam Rubiyanto, 2009:71) sebagai berikut: 1) Angket tertutup 2) Angket terbuka 3) Angket langsung 4) Angket tidak langsung 5) Angket kombinasi tertutup c. Langkah-langkah Menyusun Angket Rubiyanto (2009:72) dalam menyusun angket perlu diperhatikan: 1) Menyiapkan surat pengantar 2) Menyertakan petunjuk pengisian angket 3) Menyusun kisi-kisi berdasarkan angket 4) Menyusun item Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai minat dan motivasi belajar siswa. Angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penilitian ini adaah: 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variabel) adalah minat dan motivasi belajar siswa. 2. Variabel terikat 5
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebut variabel tergantung. Dalam penelitan ini variabel terikat adalah hasil belajar. Uji Coba Instrumen Sebelum instrumen test digunakan, terlebih dahulu diadakan uji coba dengan maksud untuk mengetahui apakah instrumen test yang telah dibuat benar-benar valid dan reliabel atau tidak. a. Uji Validitas Suatu instrumen disebut valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. b. Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana instrumen dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulangulang. Teknik Uji Prasyarat Data Analisis 1. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan metode liliefors. 2. Uji Linieritas Uji Linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini linier atau tidak. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini digunakan untuk mencari pengaruh dua atau lebih variabel bebas (prediktor) atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi antara variabel independen. (X dan X ) terhadap variabel dependen (Y) secara individual. Uji-F 6
Uji F ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara bersama-sama antara variabel independen dengan variabel dependen. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Sumbangan relatif maupun efektif digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing variabel independent (X 1 dan X 2 ) terhadap perubahan variabel dependent (Y). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDN Pangkalan 1 terletak di desa Pangkalan. SD tersebut memiliki 7 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang kelas yang dijadikan perpustakaan, dan 1 gudang. Dibawah pimpinan Bapak Rijanto, A.Ma, Pd, SDN Pangkalan 1 berkeinginan keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan kinerja semua guru sehingga akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Uji Instrumen Pertanyaan Pengujian instrumen pertanyaan terdiri dari dua yaitu uji validitas dan reliabilitas, pengujian ini dilakukan sebelum instrumen pertanyaan digunakan untuk penelitian. Sehingga instrumen-instrumen pertanyaan bersifat valid dan reliabel yang layak dipergunakan sebagai instrumen penelitian. 1. Uji Validitas Kriteria uji validitas adalah pertanyan dikatakan valid jika r hitung > r tabel dan pertanyaan dikatakan tidak valid jika r hitung < r tabel. Berdasarkan uji validitas angket minat belajar siswa diketahui terdapat 21 item yang memiliki nilai r hitung > dari r tabel yaitu item [ 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 26, 27, 28, 29, dan 30], sehinngga item-item pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Sedangkan uji validitas angket motivasi belajar siswa diketahui terdapat 18 item yang memiliki nilai r hitung > dari r tabel yaitu item [ 1, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 19, 21, 26, 27, 28, dan 29], 7
sehingga item-item pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambil data karena instrumen tersebut sudah baik. Statistik Diskriptif a. Minat Belajar Siswa (X 1 ) Hasil analisis data statistik diskriptif untuk variabel minat belajar siswa diketahui bahwa rata-rata skor adalah 82,94. Dengan nilai minimum 74 dan nilai maksimum 93 sehingga menunjukkan bahwa siswa dan siswi SDN Pangkalan 1 mempunyai minat yang sedang dalam menghadapi pelajaran. b. Motivasi Belajar Siswa (X 2 ) Hasil analisis data statistik diskriptif untuk variabel motivasi belajar siswa diketahui bahwa rata-rata skor adalah 77,71. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rata-rata 77,71 berada pada interval 75-81 pada kriteria sedang. Uji Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan pengujian hipotesis harus memenuhi pengujian prasyarat analisis diantaranya uji normalitas, uji linieritas dan uji keberartian. a. Uji Normalitas Tujuan normalitas adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Nilai L tabel dengan N = 17 pada tingkat kepercayaan 95 % adalah 0, 159. Dari tabel di atas diketahui L hitung masing-masing variabel lebih kecil dari L tabel dan nilai prbabilitas signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel masingmasing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Linieritas 8
Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian bersifat linier atau tidak. Dari data diperoleh nilai probabilitas signifikansi > 0,05, yaitu 0,815 dan 0,828, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linear. Analisis Data Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis regresi lienar ganda antara tingkat minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. a. Analisis Regresi Linear Ganda Analisis regresi digunakan dalam rangka untuk melakukan prediksi. Tujuan analisis regresi ialah menemukan model statistik yang dapat dipakai untuk memprediksi nilai-nilai variabel terikat berdasarkan nilainilai dari variabel-variabel bebas. Berdasarkan tabel 4.12 diperoleh persamaan regresi linear ganda sebagai berikut : Y = 0,902 + 0,050 X 1 + 0,056 X 2. b. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yang diajukan adalah Terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar. Dari analisis regresi linear ganda diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel minat belajar siswa (b 1 ) adalah sebesar 0,050 atau positif, berarti variabel minat belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. c. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis penelitian kedua yang diajukan adalah Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar. Dari analisis regresi linear ganda diketahui koefisien arah regresi regresi dari variabel motivasi belajar siswa (b 2 ) adalah sebesar 0,056 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel motivasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. d. Pengujian Hipotesis Ketiga 9
Hipotesis ketiga yang diajukan adalah Terdapat pengaruh bersama antara minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar. Dari analisis regresi linear ganda dapat diketahui bahwa koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. e. Koefisien Determinasi Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebesar 57,6% sedangkan sisanya 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain. f. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel minat belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 48,4% dan sumbangan efektif 27,9%. Variabel motivasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif 51,6% dan sumbangan efektif 29,7%. Pembahasan Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing bebas bernilai positif, seperti yang terlihat pada persamaan regresi linear ganda sebagai berikut: Y = 0,902 + 0,050 X 1 + 0,056 X 2. Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisiensi determinasi (R 2 ) sebesar 0,576 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel minat belajar siswa dan motivasi belajar isiswa berpengaruh terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 57,6 sedangkan 42,4% sisanya dipengaruhi oleh vriabel lain yang tidak diteliti. Dari perhitungan diketahui bahwa variabel minat belajar siswa memberikan sumbangan efektif 27,9%. Variabel motivasi belajar siswa memberikan sumbangan efektif 29,7%. Berdasarkan besarnya sumbangan 10
efektif nampak bahwa variabel motivasi belajar siswa yang lebih dominan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dibandingkan variabel minat belajar siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Minat belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,271 > 2,048 dan nilai probabilitas signifikan <0,05 yaitu 0,039. 2. Motivasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel yaitu 2,375>2,048 dan nilai probabilitas signifikansi <0,05 yaitu 0,032. 3. Minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasrkan uji F diketahui bahwa H 0 ditolak, karena F hitung > F tabel, yaitu 9,500>3,340 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,002. 4. Variabel minat belajar siswa memberikan sumbangan efektif 27,9%. Variabel motivasi belajar siswa memberikan sumbangan efektif 29,7%, jadi total sumbangan efektif adalah sebesar 57,6%, sedangkan 42,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian dimuka maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Kepada Guru 11
a. Guru hendaknya mampu mengenal karakteristik dari setiap anak didiknya agar apabila ditemukan anak yang kurang minat guru dapat mengadakan pendekatan dan mensosialisasikan dengan orang tua. dan mengemas pembelajaran semenarik mungkin agar hasil belajar anak didik dapat meningkat. b. Pembelajaran di kelas sebaiknya dikemas semenarik mungkin agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran dan pembelajaran akan lebih bermakna. 2. Kepada Orang Tua Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, minat dan motivasi belajar siswa harus dapat dijaga dengan baik agar mau mengikuti pembelajaran dengan baik. Karena dengan adanya minat dan motivasi yang tumbuh dari siswa maka akan membuat dia menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 3. Kepada Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian khususnya yang berkaitan dengan pengaruh minat dan motivasi belajar siswa. 12
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2002. Prosedur Penilian Suatu Proses Pendekatan Proses. Jakarta. Bumi Aksara. Arikunto. 2006. Prosedur Penilaian Suatu Proses Pendekatan. Jakarta. Bumi Aksara. Budiyono. 2000. Statistik Dasar untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Depdikbud,. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Kelas IV SD. Jakarta: Depdikbud Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Kumalasari, Deba. 2011. Studi Perbandingan Peningkatan Belajar Tuntas (Mastery Leraning) Dengan Metode Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matermatika. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS. Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: PT. ALFA Beta Samino dan Saring Mrsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Arba` Grafika Sardiman, AM. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Slameto. 2003. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press. http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ http://naiwa-85blogspot.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses tgl 25 Januari 2012 http://www.4shared.com/office/rslsvr0k/indikator_perhatian_atau_minat.html diakses tgl 11 Februari 2012 13