BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya tanpa memiliki jasmani dan rohani yang sehat,walaupun memiliki harta yang melimpah. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan. Mungkin suatu kenaifan kalau berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini. Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka untuk dimiliki oleh seseorang seperti awal kedatangannya, tetapi sudah menjadi suatu keperluan bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan dan badan instansi baik milik pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer telah berkembang menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang paling cepat saat ini. Sehingga pengunaannya menjadi penting di setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk dalam proses perolehan informasi pada suatu perusahaan. 1

2 Penyakit paru-paru dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar, seseorang yangmenderita sakit berat atau bahkan meninggal, padahal sebelumnya tidak diketahui menderita sesuatu penyakit. Mungkin ia tidak merasakan penyakit yang dideritanya, paling-paling hanya kalimat ini yang diucapkan orang. sebenarnya penyakit atau gangguan kesehatan pada umumnya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan didahului oleh sesuatu penyebab. Seandainya diketahui secara dini tentu saja lebih mudah mengobati dan mencegahnya meluas sampai jauh yang dapat berakibat fatal. Sayangnya, tidak semua orang terdorong untuk melakukan pemeriksaan dan pelacakansecara dini yang biasanya berupa general checkup. Merasa tidak perlu maupun alasan keuangan sering menjadi kendala, paruparu sebagai pompa satu-satunya untuk sistem pernapasan adalahorgan yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Sebagai bagian dari organ penting, paru-paru Seiring dengan semakin berkembangnya pengetahuan, teknologi komputer juga mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkembangnya teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih dikenal dengan istilah kecerdasan buatan. Sistem pakar memiliki kemampuan untuk mengadopsi suatu dasar pengetahuan (knowledge base) yang diperoleh melalui penginputan data dari kemampuan para pakar dalam suatu bidang tertentu yang bersifat spesifik. Sistem pakar merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan

3 memecahkan suatu masalah. Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang diperoleh berdasarkan dialog dengan pemakai, dengan bantuan sistem pakar seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Dengan demikian pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem yang bertujuan untuk menyajikan pengadopsian cara berpikir manusia kedalam suatu program sistem pakar yang mampu mendiagnosis penyakit dengan menggunakan metode backward chaining pada hewan ternak yang mengambil judul Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Paru-paru Berbasis Client Server I.2 Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang penulis temukan adalah: 1. Sebagian besar para penderita lebih cenderung pasrah terhadap penyakit yang menyerang mereka. 2. Masih minimnya pengetahuan atau wawasan yang dimiliki para penderita mengenai mendiagnosa penyakit paru-paru. 3. Banyaknya biaya yang akan dikeluarkan oleh para penderita untuk memeriksakan dirinya kepada dokter spesialis paru-paru.

4 I.2.2. Perumusan Masalah Dari hasil identifikasi permasalahan yang terjadi maka dapat dihasilkan suatu rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana membantu para penderita agar memahami penyakit-penyakit yang diderita mereka? 2. Bagaimana menyajikan informasi yang menarik kepada para penderita agar lebih tertarik untuk menangani penyakit-penyakit yang umum diderita oleh mereka? 3. Bagaimana memberikan solusi pemeriksaan penderita yang murah dan cepat, tanpa harus berkunjung ke dokter spesialis paru-paru? I.2.3. Batasan Masalah Dalam proses perancangan terhadap aplikasi ini, penulis membatas permasalahan yang akan dibahas, diantaranya adalah : 1. Penderita penyakit paru-paru yang akan dijadikan contoh kasus dalam perancangan aplikasi ini adalah pasien. 2. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan aturan if-then (jikamaka) untuk representasi pengetahuan. 3. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan metode Backward chaining (runut mundur) sebagai motor inferensi dan heuristik generateand test sebagai metode pelacakan untuk proses penarikan kesimpulan. 4. Data input berupa data-data : data diagnosa, data pengetahuan penyakit, data solusi.

5 5. Output berupa pertanyaan-pertanyaan untuk kebutuhan diagnosa penyakit. 6. Data system pakar di ambil dari spesialis system pakar paru sehingga data dapat di hasilkan lebis spesipik dan data di buat sesederhana mungkin sehingga mudah di pahami dan di mengerti oleh user. 7. Perancangan akan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008, dan database MySQL I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk meghasilkan sebuah sistem pakar mendiagnosa penyakit paru-paru adalah sebagai berikut : 1. Untuk dapat mendiagnosa penyakit paru-paru secara dini sehingga dapat melakukan langkah lebih cepat dalam menjaga gejala penyakit tersebut. 2. Menganalisa penyakit paru-paru berdasarkan fakta-fakta yang terjadi seperti gejala penyakit dan ciri penyakit paru-paru, kemudian memberikan petunjuk untuk langkah penyembuhan sebagai solusi penyelesaian masalah. 3. Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sistem pakar untuk pendukung pengambilan keputusan dalam melakukan suatu tindakan, langkah kerja dan solusi secara cepat dan profesional.

6 I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat dalam penanganan gejala penyakit paru-paru. 2. Menghemat pembiayaan berobat dalam penyembuhan penyakit paru-paru. 3. Sebagai sarana untuk pengetahuan dalam mengetahui ciri- ciri, gejala, akibat, dan pengobatan dari penyakit paru-paru padi tersebut. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Tentang Yang Ada 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation), penulis melakukan pengamatan terhadap lokasi rumah sakit dan mengamati kondisi penderita, yang terdapat diareal rumah sakit. b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan dokter spesialis paru-paru mengenai pemahaman mereka tentang penyakit yang biasanya diderita oleh penderita untuk mendapatkan informasi penyakit-penyakit yang biasanya tentang penyakit paru-paru, cara pencegahan dan pengobatan yang seharusnya dilakukan.

7 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka dari buku dan media internet untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penulisan skripsi seperti teori tentang sistem informasi seperti perancangan sistem pakar, Perancangan sistem informasi, mendiagnosa penyakit-paru, client server. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Target Menentukan sasaran dari sistem yang akan dirancangan, dalam penelitian ini target yang ingin dicapai adalah sebuah aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit paru-paru. 2. Analisis Kebutuhan Adalah menentukan hal-hal apa sajakah yang berguna dalam proses pembangun aplikasi sistem pakar ini, adapun hal hal-hal yang terkait didalamnya adalah data-data data gejala, data pengetahuan penyakit, data solusi yang mungkin terjadi. 3. Spesifikasi Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008,

8 database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb. 4. Desain & Implementasi Tahapan ini adalah melakukan proses desain tampilan terhadap aplikasi yang akan dirancang dan menentukan bahasa pemrogaraman apa yang akan dipergunakan didalam proses perancangan, dalam system yang dirancang menggunakan metode UML 5. Verifikasi Melakukan uji coba terhadap sistem dan kesesuaian dari disistem yang inginkan, apakah sudah sesuai atau belum, jika masih terdapat ketidak sesuaian maka harus dilakukan perbaikan, baik dari sisi bahasa pemrograman maupun database. 6. Validasi Proses yang menyatakan bahwa aplikasi yang telah dirancang sesuai dengan apa telah direncanakan dan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 7. Finalisasi Tahap akhir dari seluruh proses penelitian yang berarti telah dihasilkan suatu aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit paru-paru. I.4.2. Perbandingan Sistem Didalam metode ini penulis beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem informasi yang sedang dilakukan, diantaranya :

9 a. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input menjadi output yang diperlukan. b. Melakukan perencanaan terhadap output yang diinginkan, dalam perancangan sistem informasi ini output yang ingin dihasilkan adalah data hasil proses diagnosa penyakit-penyakit yang diderita. c. Mengidentifikasi input data yang diperlukan untuk membangun halaman informasi yang diperlukan, data yang akan menjadi input dari aplikasi ini berupa data-data penyakit-penyakit yang sering diderita, gejala-gejala, pencegahan dan pengobatan. d. Merancang database yang akan dipergunakan sebagai media penyimpanan data. I.4.3. Uji Coba Sistem Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. Dalam hal ini penulis melakukan beberapa pengujian baik pada software, hardware maupun sistem yang baru. Pengujian software bertujuan agar aplikasi yang di buat sesuai dengan hardware yang akan digunakan. Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan versi software yang digunakan agar tidak memerlukan waktu yang lama dalam menjalankan apikasi.

10 Sistem yang baru dilakukan uji coba dengan menjalankan aplikasi yang dibangun dan disesuaikan dengan tujuan penelitian berdasarkan batasan masalah yang telah di uraikan sebelumnya. I.5. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan skripsi ini.

11 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.