1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D, (Bandung:

dokumen-dokumen yang mirip
Alfabeta,2009), h Ibid, h Margono, Op.Cit, h. 41

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat orang-orang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan tergolong sebagai penelitian lapangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

III. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriftif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui sesuatu dengan langkah langkah sistematis. 1 Secara umum metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 5

BAB III METODE PENELITIAN. pada konteks dari suatu keutuhan (entity). Instrumennya adalah manusia, baik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. 1 Pendekatan kualitatif diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Secara sederhana metode dapat diartikan sebagai suatu cara, yang telah diatur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan ialah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mengarah pada proses evaluative terhadap obyek penelitian. Sugiono mengatakan bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat Pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. 1 Selain itu menurut Margono yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat orang-orang atau prilaku yang diamati. 2 Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan dilakukan ke populasi, tetapi diteransferkan ketempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai sampel teoritis, karna tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. 3 Sedangkan menurut Margono bahwa dalam penelitian kualitatif ini, analisis yang digunakan lebih bersifat deskriptif analitik yang berarti interprestasi terhadap isi dibuat dan disusun secara sistematis dan menyeluruh. 4 Selain itu penggunaan metode penelitian kualitatif juga mengarahkan pusat perhatian kepada cara bagaimana orang memberi makna kehidupannya dalam pengertian lain penelitian menekankan pada titik 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2009), h. 9. 2 S.Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Renika Cipta, 2007), h. 36. 3 Sugiono, Op.Cit, h. 216. 4 Margono, Op.Cit, h. 41

74 pandang orang-orang, dan pemaparan hasil penelitian berdasarkan data dan informasi lapangan dengan menarik makna dan konsepnya. 5 Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka penelitian ini berupaya untuk memusatkan perhatian pada Peranan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SMPN 29 Bandar Lampung yang hasilnya akan dijabarkan secara diskriptif analitik. B. Sumber Data Dalam penelitian kualitatif sumber data dipilih secara Purposive sampling, artinya bahwa tehnik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, seperti orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi social yang diteliti. Sedangkan Snowball sampling adalah tehnik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit lama-lama menjadi besar 6. Berdasarkan pengertian di atas, bahwa penentuan sumber data dalam penelitian dilakukan saat penelitian mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung, dengan cara peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data atau informasi yang diperoleh dari sumber data sebelumnya itu, maka peneliti dapat menetapkan sumber data lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Dalam penentuan sumber data atau informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Mereka yang mengusai atau memahami sesuatu melalui proses Kulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya. 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. 5 Maman Rahman, Strategi dan Langkah-langkah Penelitian Pendidikan, (Semarang: IKIP Semarang Press, 2003 ), h. 114 6 Sugiyono, Op. Cit, h. 219

75 3. Mereka mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi 4. Mereka yang tidak cendrung menyampaikan informasi hasil kemasannya sendiri 5. Mereka yang pada mulaya tergolong cukup asing dengan peneliti, sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau nara sumber. 7 Adapun yang dimaksud dengan sumber data adalah suatu metode/cara pengambilan data secara langsung pada objek yang akan di teliti secara purposive sampling atau dengan cara pertimbangan tertentu. Maka sumber data yang dijadikan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah SMPN 29 Bandar Lampung sebagai pimpinan yang bertanggung jawab di sekolah tersebut. 2. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 3. Siswa kelas VIII A VIII H di SMPN 29 Bandar Lampung TA 2016/2017 4. Pembina kegiatan ekstrakurikuler dan Guru BK C. Tekhnik Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian ini, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Pengumpulan data menurut Sigiyono dapat dilakukan dalam berbagai Setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. 8 Merujuk dari pendapat diatas tersebut, maka pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan setting, sumber dan cara yaitu : 1. Pengumpulan data berdasarkan setting atau tempat penelitian. Berdasarkan setting atau tempat penelitian, maka pengumpulan data dilakukan di SMPN 29 Bandar Lampung dengan seluruh aktifitas akademik didalamnya. 2. Pengumpulan data berdasarkan sumber 7 Sanafiah faisal, Penelitian Kualitatif : Dasar-dasar dan Aplikasi, (Malang: YA3, 2000), h. 59-60 8 Sugiyono, Op. Cit, h. 224.

76 Berdasarkan sumbernya, maka dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan sumber primer, yaitu guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di kelas VIII SMPN 29 Bandar Lampung 3. Pengumpulan data berdasarkan cara atau tehnik. Berdasarkan cara atau tehnik pengumpulan data secara umum terdapat empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu : observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi (gabungan). Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penulis mengunakan beberapa metode pengumpulan data yang bertujuan agar data yang diperoleh memiliki tingkat Validitas yang memadai,diantaranya 1. Metode observasi Metode observasi menurut Sofian Efendi dan Chris Manning adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek, baik langsung maupun tidak langsung. 9 Metode ini digunakan jenis observasi non partisipan yakni dalam pelaksanaan observasi, penulis tidak terlibat langsung dalam observasi. Karna observasi non partisipan ini dapat dilaksanakan terhadap keadaan fisik bangunan sekolah, aktifitas belajar mengajar di luar sekolah, dan metode ini di pakai sebagai metode penunjang yang akan menghasilkan data sekunder. Metode Observasi ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 29 Bandar Lampung. 2. Metode interview Mengenai metode ini kartini kartono memberikan pengertian interview sebagai berikut: salah satu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Tanya-jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap sumber data. 10 Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang dimaksud interview dalam kontek penelitian ini adalah suatu cara yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengadakan 9 Sofian Efendi dan Chris Manning, Prinsip-prinsip analisa data-metode penelitian survey, (Jakarta: Tema Baru, 1999), h. 91. 10 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi research social, (Bandung: Mandar maju 1996) h. 187.

77 wawancara secara sederhana dengan sample yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun jenis interview yang di pakai adalah interview bebas terpimpin yaitu peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyan secara bebas, tetapi isi pertanyaan mengacu pada pokok-pokok yang telah ditentukan. Metode interview ini ditujukan kepada Kepala Sekolah dan guru-guru agama di SMPN 29 Bandar Lampung. 3. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah. Prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan lain sebagainya. 11 Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah siswa, jumlah Guru, sejarah berdirinya SMPN 29 Bandar Lampung, sarana dan prasarana sekolah, kondisi geografis lokasi penelitian serta struktur organisasi SMPN 29 Bandar Lampung. D. Tekhnik Analisis Data 1. Pengertian Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi., dengan cara mengorganisasikan data kedalam katagori, dan menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. 12 Analis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data diperoleh, selanjutnya dikembangkan dengan pola hubungan tertentu. 13 2. Proses analisis data 11 Suharsimi arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan system, (Jakarta: renika Cipta, 2002), h. 206. 12 Sugiyono, Op. Cit, h. 244. 13 Sutrisno Hadi, Metodologi Resach Jilid 3, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit fakultas Psikologi UGM, 2001), h. 335.

78 Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan; Analisis data telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. 14 Adapun langkah-langkah penelitian kualitatif dalam analis data di bagi kedalam tiga tahap, yaitu : Data Reduction ( Reduksi Data), Data Display ( Penyajian Data), dan Conclusion Drawing ( verification). a. Data Reduction ( Reduksi Data) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dalam penelitian, sehingga kesimpulan akhir dari penelitian dapat di buat dan di verifikasi. Reduksi data ini meliputi data tentang peranan guru pendidikan agama Islam yang meliputi : Guru sebagai Pengajar, Pendidik, Motivator, Teladan, Fasilitator, Evaluator dan Pemimpin. Sedangkan data pembentukan karakter meliputi : Religius dan jujur, Nasional, Produktif dan Kreatif. b. Data Display ( Penyajian Data) Data Display ( Penyajian Data) dalam penelitian kualitatatif adalah penyajian data bias dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Sehingga dapat memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merancang kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Atau untuk pengecekan data yang sudah didisplaykan. Di SMPN 29 Bandar Lampung berbagai upaya telah dilakukan oleh guru pendidikan agama Islamnya dalam membentuk karakter siswanya melalui Sholat dhuha dan dzuhur berjamaah, membaca ayat suci Al-Qur an sebelum pelajaran pertama 14 Sugiyono, Op. Cit, h. 245.

79 dimulai, tadarus Al Qur an, yasinan setiap jum at pagi, berbusana muslim, pembiasaan (mengucap Salam), Jum at berinfak, kegiatan keagamaan lainnya diantaranya pesantren kilat, berlatih berkurban, berzakat, baksos,bbq dan lainnya c. Conclusion Drawing ( verification) Conclusion Drawing ( verification) yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remeng-remeng atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesa atau teori. 15 Ternyata setelah dilakukan berbagai upaya tetapi pembentukan karakter siswa belum sesuai dengan yang diharapkan hal tersebut disebabkan berbagai faktor antara lain masih banyaknya siswa yang belum sungguh-sungguh dalam melaksanakan segala upaya-upaya yang telah dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dan masih rendahnya kesadaran siswa untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang telah disampaikan oleh guru pendidikan agama Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. 15 Ibid, h. 249-252.