PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JULI 2016 INFLASI 1,41 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2017 INFLASI 0,67 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11


BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

Secara nasional dari 82 kota kota IHK tercatat semua kota inflasi juga mengalami inflasi dengan inflasi

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU MARET 2017 DEFLASI 0,80 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM MARET 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JUNI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2014 INFLASI SEBESAR 0,74 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG MEI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN MEI 2016 INFLASI 0,74 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JULI 2017 DEFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BATAM AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate


INFLASI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2017 INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG FEBRUARI 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2016 INFLASI 1,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

No. /08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JULI 2016 INFLASI 1,41 PERSEN Pada bulan Juli 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 1,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,32. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat semua kota inflasi mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan (Bangka Belitung) sebesar 2,34 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Medan (Sumatera Utara) sebesar 0,07 persen. Inflasi di Kota Batam disebabkan naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik 2,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik persen; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,04 persen; kelompok sandang naik 0,24 persen; kelompok kesehatan naik 0,08 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,39 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 3,99 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Juli) 2016 di Kota batam sebesar 2,27 persen dan laju inflasi 'year on year' di Kota Batam (Juli 2016 dibandingkan dengan Juli 2015) sebesar 3,72 persen. Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang, dan Nasional Juli 2015 s.d Juli 2016 Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 1

Kenaikan harga-harga pada bulan Juni 2016 masih berlanjut pada bulan Juli 2016. Tercatat sembilan puluh delapan komoditas di Kota Batam mengalami perubahan harga/tarif dibandingkan bulan sebelumnya. Sebanyak enam puluh empat komoditas/jasa mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain angkutan udara, bayam, daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, ketimun, akademi/perguruan tinggi, sotong, minyak goreng, daging sapi, emas perhiasan, jeruk, kelapa, kentang, kepiting, gula pasir, kembung, tomat sayur, bawang putih, kacang panjang dan tenggiri. Sebaliknya, terdapat tiga puluh empat komoditas mengalami penurunan harga/tarif, antara lain wortel, selar, sawi hijau, kangkung, udang basah, lele, sawi putih, apel, cabai rawit, AC, kembang kol, teh, besi beton, kol putih, anggur, terong panjang, pampers, dispenser, gipsum, susu cair kemasan, shampo, kakap putih, daun bawang dan magic com. Tabel 1. Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Juli 2016 Kota IHK Juli Year on Year 2015 2016 2015* 2016** (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meulaboh 2. Banda Aceh 0,84 0,61 0,41 0,73 4,84 5,47 1,75 2,14 3. Lhokseumawe 0,30 0,15 5,28 2,87 4. Sibolga 1,52 0,91 8,44 2,19 5. Pematang Siantar 0,06 0,17 7,12 3,80 6. Medan 0,82 0,07 7,95 3,77 7. Padang Sidempuan 8. Padang 1,10 1,21 1,57 1,52 6,58 8,85 3,19 3,48 9. Bukit Tinggi 1,66 1,46 7,16 3,57 10. Tembilahan 0,79 0,58 4,75 2,41 11. Pekanbaru 0,57 1,23 7,21 2,31 12. Dumai 0,78 0,46 7,24 2,69 13. Bungo 14. Jambi 1,60 1,54 0,98 6,43 6,68 3,49 2,91 15. Palembang 1,05 7,57 4,45 16. Lubuk Linggau 1,90 0,49 8,52 2,85 17. Bengkulu 1,38 1,74 8,26 5,84 18. Bandar Lampung 1,08 0,53 8,64 2,65 19. Metro 20. Tanjung Pandan 1,32-0,48 0,30 2,34 5,92 5,39 1,80 6,44 21. Pangkal Pinang 3,18 7,50 5,66 22. Batam 23. Tanjungpinang 1,80 0,87 1,41 8,97 7,08 3,72 2,44 Nasional 0,93 0,69 7,26 3,21 Ket : *) Juli 2015 terhadap Juli 2014 *) Juli 2016 terhadap Juli 2015 Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 2

Perubahan 98 komoditas/jasa kebutuhan masyarakat tersebut mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada Juli 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen atau naik dari 123,58 menjadi 125,32. Dari 23 kota IHK di Sumatera, semua mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan (Bangka Belitung) sebesar 2,34 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Medan (Sumatera Utara) sebesar 0,07 persen. Kota Batam menduduki peringkat ke 6. Secara nasional, dari 82 kota IHK di Indonesial ada 78 kota yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan (Bangka Belitung) yaitu sebesar 2,34 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Gorontalo (Gorontalo) 0,06 persen. Sedangkan 4 kota yang mengalami deflasi yaitu Kota Jayapura (Papua) -1,10 persen; Kota Kupang (NTT) -0,35 persen; Kota Merauke (Papua) -0,09 persen dan yang paling terendah adalah Kota Maumere (NTT) - persen persen. Secara Nasional Kota Batam menduduki posisi ke 8 tertinggi dari kota-kota yang mengalami inflasi Laju inflasi 'year on year' (Juli 2016 dibanding Juli 2015) di Kota Batam tercatat sebesar 3,72 persen lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 8,97 persen. Tabel 2. IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juli 2016 U m u m Kelompok Pengeluaran Indeks Juli 2016 Inflasi Juli 2016 Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] 125,32 1,41 1,41 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 136,34 124,63 114,94 110,42 121,28 114,70 138,19 2,30 0,04 0,24 0,08 0,39 3,99 0,51 0,01 0,01 0,01 0,03 0,84 Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Inflasi di Kota Batam disebabkan naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan naik 2,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik persen; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,04 persen; kelompok Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 3

sandang naik 0,24 persen; kelompok kesehatan naik 0,08 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,39 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 3,99 persen. 1. Kelompok Bahan Makanan Pada Juli 2016 ini kelompok bahan makanan di Kota Batam mengalami kenaikan indeks sebesar 2,30 persen, yaitu dari 133,28 pada Juni 2016 menjadi 136,34 pada bulan ini. Kenaikan indeks kelompok bahan makanan merupakan akibat naiknya indeks harga pada sembilan subkelompok yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 3,08 persen; subkelompok ikan segar naik 0,69 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,08 persen; subkelompok sayur-sayuran naik 8,33 persen; subkelompok buah-buahan 0,72 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 4,77 persen; subkelompok lemak dan minyak naik 2,91 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya naik 1,08 persen. sedangkan untuk subkelompok ikan diawetkan dan subkelopok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan indeks. Dengan kenaikan indeks sebesar 2,30 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,51 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau untuk Kota Batam mengalami kenaikan indeks pada bulan ini sebesar persen atau naik dari 124,57 pada Juni 2016 menjadi 124,63 pada bulan ini. Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat hanya subkelompok minuman yang tidak beralkohol yang mengalami kenaikan indeks 0,27 persen. sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks, yaitu subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol. Dengan terjadinya kenaikan indeks harga sebesar persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada bulan ini kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks sebesar 0,04 persen atau naik dari 114,89 pada bulan sebelumnya menjadi 114,94 pada bulan ini. Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 4

Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, tercatat indeks subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami kenaikan indeks yaitu sebesar 0,11 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga naik 0,13 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik 0,08. Sebaliknya subkelompok biaya tempat tinggal mengalami penurunan indeks 0,02 persen. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,04 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam Juli 2016 dengan memberi andil sebesar 0,01 persen. 4. Kelompok Sandang Pada Juli 2016 ini kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,24 persen atau naik dari 110,16 pada bulan sebelumnya menjadi 110,42 pada bulan ini. Kenaikan indeks kelompok sandang pada bulan ini merupakan akibat dari naiknya barang dari subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya yaitu sebesar 0,94 persen; sebaliknya subkelompok sandang anak-anak mengalami penurunan indeks 0,07 persen sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan indeks. Dengan naiknya indeks harga sebesar 0,24 persen berarti kelompok sandang telah mendorong terjadinya inflasi dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen. 5. Kelompok Kesehatan Pada bulan ini kelompok kesehatan di Kota Batam tercatat mengalami kenaikan indeks sebesar 0,08 persen. Kenaikan indeks kelompok kesehatan pada bulan ini dikarenakan naiknya indeks subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik 0,01 persen dan kenaikan subkelompok jasa perawatan jasmani 0,86 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks. Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,08 persen berarti kelompok kesehatan telah mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam pada Juli 2016 dengan memberikan andil yang sangat kecil. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tercatat mengalami kenaikan indeks di Kota Batam sebesar 0,39 persen. Dimana dari lima subkelompok pembentuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dua subkelompok yang mengalami kenaikan indeks, yaitu subkelompok pendidikan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,70 persen dan subkelompok rekreasi mengalami Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 5

kenaikan indeks persen. sedangkan subkelompok kursus-kursus/pelatihan, subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Dengan mengalami kenaikan harga indeks berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mendorong terjadinya inflasi di Kota Batam, dengan adil 0,03 persen. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini mengalami kenaikan indeks harga sebesar 3,99 persen atau naik dari 132,89 persen pada Juli 2016 menjadi 138,19 persen pada bulan ini. Adanya momen mudik lebaran yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini telah mendorong naiknya biaya transportasi, terutama tarif angkutan udara. Naiknya tarif angkutan telah memicu naiknya indeks harga subkelompok transport pada bulan Juli 2016 ini, yaitu sebesar 5,50 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok jasa keuangan dan subkelompok sarana dan penunjang transpor tidak mengalami kenaikan indeks. Dengan kenaikan indeks sebesar 3,99 persen pada bulan ini berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan telah mendorong laju Inflasi di Kota Batam pada Juli 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,84 persen. Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 6

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Juli 2016 (Tahun 2012 = 100) 1. Meulaboh 2. Banda aceh 3. Lhokseumawe 4. Sibolga 5. Pematang siantar 6. Medan 7. Padang Sidempuan 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Tembilahan 11. Pekanbaru 12. Dumai 13. Bungo 14. Jambi 15. Palembang 16. Lubuk Linggau 17. Bengkulu 18. Bandar lampung 19. Metro 20. Tanjung Pandan 21. Pangkal Pinang 22. Batam 23. Tanjungpinang 24. DKI Jakarta 25. Bogor 26. Sukabumi 27. Bandung 28. Cirebon 29. Bekasi 30. Depok 31. Tasikmalaya 32. Cilacap 33. Purwokerto 34. Kudus 35. Surakarta 36. Semarang 37. Tegal 38. Yogyakarta 39. Jember 40. Banyuwangi 41. Sumenep 42. Kediri 43. Malang Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 123,18 118,44 119,20 126,01 128,29 127,54 123,23 129,32 123,34 128,97 123,79 125,05 123,33 124,70 123,55 122,23 133,26 124,92 132,02 133,37 128,54 125,32 124,80 125,09 123,98 124,17 124,11 120,39 121,44 123,48 123,69 127,13 122,42 130,28 121,66 123,70 122,38 122,57 121,46 121,99 122,26 122,01 125,14 0,41 0,73 0,15 0,91 0,17 0,07 1,57 1,52 1,46 0,58 1,23 0,46 0,98 0,49 1,74 0,53 0,30 2,34 1,41 0,64 0,32 0,93 0,71 0,24 0,26 0,48 0,50 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 0,94 0,42 0,43 0,63 0,78 0,78 Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 7

44. Probolinggo 45. Madiun 46. Surabaya 47. Tangerang 48. Cilegon 49. Serang 50. Singaraja 51. Denpasar 52. Mataram 53. Bima 54. Maumere 55. Kupang 56. Pontianak 57. Singkawang 58. Sampit 59. Palangka Raya 60. Tanjung 61. Banjarmasin 62. Balikpapan 63. Samarinda 64. Tarakan 65. Manado 66. Palu 67. Bulukumba 68. Watampone 69. Makassar 70. Pare-pare 71. Palopo 72. Kendari 73. Bau-bau 74. Gorontalo 75. Mamuju 76. Ambon 77 Tual 78 Ternate 79 Manokwari 80 Sorong 81 Merauke 82 Jayapura Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 122,72 122,10 124,53 131,47 129,22 131,64 132,48 121,29 124,01 129,61 117,41 126,97 134,82 124,91 125,20 121,70 126,48 125,21 129,85 127,25 136,28 125,35 126,02 128,32 119,81 125,56 122,11 123,48 121,65 130,17 121,72 124,53 123,54 138,51 129,79 120,08 125,78 129,51 126,38 0,63 0,85 0,83 0,31 0,80 0,70 0,88 0,51 0,92 - -0,35 0,87 0,77 0,49 0,20 1,08 0,56 1,03 0,20 0,30 0,84 0,39 0,09 0,29 1,13 1,31 0,68 0,77 1,54 0,06 0,64 0,50 0,66 1,04 1,15-0,09-1,10 Nasional 125,15 0,69 Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 8

Tabel 4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Mei 2016 dan Juni 2016 (2012 = 100) UMUM Kelompok/Sub Kelompok IHK Juni 2016 % Perub thd Mei 2016 IHK Juli 2016 % Perub thd Juni 2016 (1) (4) (5) (4) (5) 123,58 1,46 125,32 1,41 I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan 133,28 149,87 117,39 121,08 117,10 118,14 180,59 117,07 124,56 153,40 111,62 106,78 124,57 118,76 115,26 150,82 114,89 114,03 114,46 111,96 122,00 110,16 110,94 107,50 110,40 111,45 121,18 145,50 108,55 106,83 111,17 114,26 123,50 102,52 104,22 106,08 109,85 132,89 147,92 101,72 109,59 114,67 2,77 2,39 3,19-0,08 0,90 12,34 0,42-3,02 3,91 0,50 0,51 1,79 0,78-0,02-0,04 0,04 0,11 0,21 0,04-0,01-0,04 0,80 0,02 0,79 0,69 1,64 3,42 4,43 0,10 3,10 136,34 149,95 121,01 121,92 117,10 118,23 195,63 117,07 125,46 160,72 114,87 107,93 124,63 118,76 115,57 150,82 114,94 114,01 114,59 112,11 122,10 110,42 110,94 107,50 110,32 112,50 121,28 145,50 108,55 107,75 111,18 114,70 124,37 102,52 104,22 106,13 109,85 138,19 156,06 101,72 109,59 114,67 2,30 3,08 0,69 0,08 8,33 0,72 4,77 2,91 1,08 0,27 0,04-0,02 0,11 0,13 0,08 0,24-0,07 0,94 0,08 0,86 0,01 0,39 0,70 3,99 5,50 Berita Resmi Statistik No./08/2171/Th.IV, 1 Agustus 2016 9