dokumen-dokumen yang mirip

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

FLOWCHART. Dosen Pengampu : Aullya

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 10 MEDAN. 1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 10 MEDAN. 2. Nomor Statistik :

BAB III ANALISA SISTEM

2. Definisi dan Simbol Flowchart

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MAKALAH FLOW CHART. Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

ABSTRAK. Kata Kunci : Helios Fitness Center, sistem informasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem agar dapat siap untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan

Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aplikasi yang dibuat ini akan digunakan oleh admin terlebih dahulu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Untuk menjalankan program pertama buka terlebih dahulu. aplikasi xampp, kemudian klik tombol start pada bagian Apache

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 8 tahun

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Aplikasi sistem geografis letak TPS dengan menggunakan ms4w yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi.

Abstract. Keywords : Recommendation system, Direct Selling Network, Greedy Algorithm, Knapsack Problem. viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Uraian Konsep Konsep Perancangan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA SISTEM 3.1. ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Penjelasan mengenai analisa sistem kali ini akan dilengkapi dengan flowchart. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Berikut adalah tabel penjelasan mengenai simbol-simbol flowchart: Tabel 3.1 Tabel Simbol-Simbol Flowchart No. SIMBOL ARTI 1 Input / Output Merepresentasikan Input data dan Output data yang diproses atau informasi 2 Proses Mempresentasikan proses 3 Penghubung Keluar atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama 4 Anak Panah Merepresentasikan alur kerja 5 Penjelasan Digunakan untuk komentar tambahan 6 Keputusan Keputusan dalam program 18

7 Predefined Process Rincian operasi berada di tempat lain 8 Preparation Pemberian harga awal 9 Terminal Points Awal / akhir flowchart 10 Punched Card Input / output yang menggunakan kartu berlubang 11 Document Input / output dalam format yang dicetak 12 Magnetic Tape Input / output yang menggunakan pita magnetik 13 Magnetic Disk Input / output yang menggunakan disk magnetic 14 Magnetic Drum Input / output yang menggunakan drum magnetic 19

15 On-line Storage Input / output yang menggunakan penyimpanan akses langsung 16 Punched Tape Input / output yang menggunakan pita kertas berlubang 17 Manual Input Input yang dimasukkan secara manual dari keyboard 18 Display Output yang ditampilkan pada terminal 19 Manual Operation Operasi manual 20 Communication Link Transmisi data melalui channel komunikasi, seperti telepon 21 Off-line Storage Penyimpanan yang tidak dapat diakses oleh komputer secara langsung Berikut ini adalah prosedur yang berjalan dalam melakukan konsultasi pada saat seorang user atau teknisi sedang melakukan pengecekan pada mesin yang sedang rusak. Selama ini konsultasi yang dilakukan oleh seorang user atau teknisi kepada seorang pakar berupa komunikasi melalui telepon. Teknisi yang sedang melakukan pengecekan menjelaskan kronologi kerusakan kepada pakar 20

dan kemudian menanyakan langkah-langkah pengecekan yang harus dilakukan dan juga menanyakan spesifikasi sistem mesin yang sedang mengalami kerusakan. Setelah itu pakar tersebut mulai menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan teknisi tersebut untuk mencari penyebab kerusakan mesin tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya terkait kerusakan tersebut dan juga membuka kembali buku-buku petunjuk (manual book) apabila diperlukan. Selama melakukan konsultasi, teknisi melakukan pencatatan mengenai langkah-langkah pengecekan dan juga spesifikasi-spesifikasi yang berkaitan dengan sistem yang sedang bermasalah. Setelah penjelasan tersebut dimengerti oleh teknisi maka selanjutnya teknisi tersebut mulai melakukan pengecekan sesuai petunjuk yang telah diberikan pada saat melakukan konsultasi. 21

Sistem Yang Sedang Berjalan User Pakar Start Melakukan panggilan telepon Menerima telepon Menceritakan kronologi kerusakan mesin Mendengarkan konsultasi Melakukan pengarahan Melakukan pengecekan sesuai arahan dari pakar Pengecekan berhasil? Tidak Ya Selesai Phase Gambar 3.1 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan 3.2. ANALISA SISTEM YANG DIUSULKAN Perancangan sistem dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan hingga pengujian. Sistem yang dirancang ini membahas mengenai kerusakan mesin mulai 22

dari komponen-komponen mesin, macam kerusakan yang sering dialami dan penyebab gangguan pada mesin. 3.2.1. Desain Algoritma Pencarian Data Mulai Baca data aturan Gejala kerusakan Baca data kerusakan Pencocokan gangguan dengan kerusakan yang sudah ditentukan Tidak Aturan dari kerusakan sama dengan aturan gejala kerusakan Ya Kesimpulan kerusakan Selesai Gambar 3.2 Flowchart Pencarian Data 3.2.2. Desain Algoritma Pencarian Kerusakan Dalam mencari kerusakan mesin dan mencari penyebab gangguan mesin akan dimulai dengan memberikan pertanyaan mengenai gangguan yang dialami atau dengan memberikan daftar macam kerusakan sehingga diperoleh suatu diagnosa kerusakan dan hasil akhir kesimpulan kerusakan mesin tersebut. Proses pelacakan kedepan (forward chaining) pada sistem analisa kerusakan mesin secara umum dapat digambarkan sebagai berikut: 23

Mulai Cek dalam Basis aturan Simpan aturan tersebut benar Cek apakah ada Aturan yang sesuai salah Cari aturan berikutnya benar Cek aturan berikutnya salah Selesai Gambar 3.3 Flowchart Pencarian Kerusakan 3.2.3. Desain Algoritma Pencarian Solusi Mulai Baca data gejala Kerusakan mesin Gejala kerusakan sama dengan gejala yang dimasukkan Tidak Ya Tampilkan jenis kerusakan Masih ada gejala kerusakan Ya Tidak Dapat solusi Selesai Gambar 3.4 Flowchart Pencarian Solusi 24

3.3. ANALISA PENGGUNA Analisa pengguna mencirikan siapa saja pengguna dari perangkat lunak yang dispesifikasikan dan apa saja haknya terhadap perangkat lunak tersebut. Pada aplikasi sistem pakar ini kategori pengguna dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Pengguna (User Teknisi) Pengguna (User Teknisi) merupakan pengguna dengan akses terbatas. Pengguna merupakan orang yang menggunakan aplikasi ini. Pengguna disebut user teknisi yang sudah mendaftar dan dapat login ke dalam sistem. Pengguna dapat memilih jenis kerusakan dan kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kerusakan yang dialami. 2. User Administrator Administrator merupakan pengguna dengan akses penuh terhadap sistem. Administrator memegang peranan yang sangat penting pada sistem, khususnya menyangkut sekuritas sistem. Selain itu administrator juga mengelola semua data yang ada di dalam sistem pakar. 3.4. ANALISA KEBUTUHAN Dalam mengembangkan suatu sistem, diperlukan adanya analisis dan pemodelan terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut, sehingga pada pelaksanaannya sistem tersebut dapat menjalankan proses dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Dalam mengembangkan suatu sistem, diperlukan adanya analisis dan pemodelan terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut, sehingga pada pelaksanaannya sistem tersebut dapat menjalankan proses dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan suatu sistem, sistem pakar ini berisi proses apa saja yang akan dilakukan oleh sistem dan informasi apa saja yang akan ada dan dihasilkan oleh sistem ini, seperti: 1. Menampilkan menu login 2. Menampilkan menu pendaftaran 3. Menampilkan menu diagnosa kerusakan 4. Menampilkan menu data kerusakan 25

5. Menampilkan menu data pertanyaan 6. Menampilkan menu data solusi 3.5. ANALISA PERANGKAT LUNAK Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi sistem pakar Volvo TAD 760VE berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL sebagai database. Web browser yang digunakan yaitu Google Chrome. Dan aplikasi editor yang digunakan adalah Notepad++. 3.6. ANALISA PERANGKAT KERAS Perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi sistem pakar berbasis website ini menggunakan notebook Asus seri X455L, dan kecepatan koneksi internet minimal 300 Kbps. 3.7. ANALISA SISTEM BERDASARKAN ANALISA KEBUTUHAN DAN PENGGUNA Berdasarkan analisa kebutuhan dan analisa pengguna di atas, maka aplikasi yang dibutuhkan pada sistem pakar ini adalah aplikasi yang interaktif dan mudah digunakan oleh para pengguna (user teknisi). Untuk mengakses aplikasi sistem pakar ini dibutuhkan koneksi internet dan komputer atau laptop. Pengguna juga harus mempelajari penggunaan sistem pakar ini supaya dapat mengetahui menu-menu yang disediakan dan apa fungsi dari menu-menu tersebut. 3.8. ANALISA KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN APLIKASI Analisa keefektifan penggunaan aplikasi akan dilakukan dengan cara menganalisa peningkatan jumlah user teknisi dan akses pengguna terhadap sistem pakar ini. Selain itu aplikasi sistem pakar ini juga dapat dikatakan efektif karena dapat memangkas waktu dan biaya di dalam mengatasi kerusakan mesin. 3.9. ANALISA PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI Langkah prosedur penggunaan Aplikasi Sistem Pakar Volvo TAD 760 VE berbasis website ini adalah sebagai berikut: 1. Pengguna membuka halaman awal website yaitu halaman login. Kemudian pengguna memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam sistem pakar. 26

2. Apabila pengguna belum terdaftar, maka pengguna melakukan klik pada tombol daftar kemudian pengguna masuk ke menu pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran pengguna masuk lagi ke halaman login untuk memasukkan username dan password yang telah didaftarkan. 3. Apabila pengguna yang login adalah seorang user, maka pengguna masuk ke halaman Beranda. Setelah berhasil masuk ke halaman Beranda maka akan tersedia menu Diagnosa Kerusakan. 4. Apabila pengguna yang login adalah seorang admin, maka pengguna masuk ke halaman Beranda. Setelah berhasil masuk ke halaman Beranda maka akan tersedia beberapa menu seperti menu Diagnosa Kerusakan, menu Data Kerusakan, menu Data Pertanyaan, dan menu Data Solusi. 5. Pada menu Data Kerusakan, admin dapat melakukan pengelolaan data kerusakan seperti menambah data, mengubah data, dan menghapus data. 6. Pada menu Data Pertanyaan, admin dapat melakukan pengelolaan data pertanyaan seperti menambah data, mengubah data, dan menghapus data. 7. Pada menu Data Solusi, admin dapat melakukan pengelolaan data solusi seperti menambah data, mengubah data, dan menghapus data. 27