BAB I PENDAHULUAN. manusia. Upaya ini terarah bagi terbinanya insan-insan pembangunan dimasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kelangsungan hidup bangsa tersebut 2. Pendidikan pula yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali bangsa Indonesia yang sedang membangun sehingga dapat. bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan judul

BAB I PENDAHULUAN. dalam satu unit kerja tidak bisa terlepas dari kegiatan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. panjang, persiapan yang matang, dukungan sumber daya manusia dan sumber

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda yang menjadi perhatian utama adalah masalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bertaqwa, berbudi luhur, terampil, berpengetahuan dan bertanggungjawab.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membentuk manusia yang baik dan berbudi luhur menurut cita-cita dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. martabat manusia, karena dari proses pendidikan itu

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. berilmu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun tentang Sistem pendidikan Nasional pada BAB 11 pasal 3 yang

BAB I PENDAHULUAN. itu tidak lepas dari arus globalisasi dan aspeknya yang telah mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan anak melalui bimbingan, mendidik, dan latihan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi anak didik sehingga menjadi orang yang dewasa fisik,

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan investasi utama untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Oleh karena itulah dilakukan penyelenggaraan pendidikan, sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Maju mundur suatu bangsa sebagian besar ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa secara berkelanjutan.untuk itu pendidikan harus menjadikan faktor

Pendidikan merupakan bentuk perkembangnya potensi menjadi. manusia yang peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya sekolah. para siswa yang memiliki kecenderungan untuk meniru.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, meningkatkan kualitas manusia dalam membentuk watak bangsa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bisa lepas dari kegiatan administrasi. Oleh karena itu setiap sekolah harus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Long life education adalah motto yang digunakan oleh orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini, tuntutan untuk mendapatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa sekarang Bangsa Indonesia hidup di zaman global yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah kehidupan masyarakat yang konflik. 1 Menurut Piet A. Siagian

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pendidikan di Sekolah atau lembaga pendidikan formal. Pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pengelolaan bidang-bidang di atas diperlukan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas merupakan faktor utama dalam mendukung suksesnya pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan seseorang menuju kearah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Meningkatkan kemajuan di negara Indonesia, maka ada berbagai langkah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memeluknya. Namun, manusia dengan segala kelemahan yang ada padanya

BAB I PENDAHULUAN. potensi kreatif dan tanggung jawab kehidupan, termasuk tujuan pribadinya. 1

BAB I P E N D A H U L U A N. sebagai individu yang bermasyarakat dan berguna. Lebih jauh lagi. Pendidikan Nasional pasal 1 yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap peserta didik

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi pendidikan bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya, pendidikan harus di

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kecenderungan rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Semua itu terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pengganti dan penerus yang mendahuluinya, dan sebagai pewaris-pewaris di muka

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. maju. Dalam Al-Qur an surah Ar-Ra du ayat 11 Allah SWT berfirman: ...

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara. Di dalam UUD 1945 Pasal

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. untuk merenovasi hidupnya dengan membangun semua unsur terkecil sampai terbesar

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Melalui berbagai pendekatan pembelajaran matematika

BAB I PENDAHULUAN. manusia itulah menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat tergantung

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 ditegaskan bahwa :

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara,

BAB I PENDAHULUAN. Atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angga Triadi Efendi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berbudaya, semakin maju bahasa suatu bangsa semakin menunjukkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Penegasan Judul. Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan diselenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. potensi tumbuh dan berkembang serta kecenderungan bersifat ingin tahu

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa, seperti yang telah tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang. Allah dalam Al-Qur an pada surah Al-Mujadalah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah perkembangan kepribadian manusia. Telah dirumuskan bahwa

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah peradaban manusia terlihat jelas bahwa kemajuan suatu

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan ajaran yang mengandung aturan-aturan tentang jalan

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul 1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia ini dihadapkan pada upaya peningkatan sumber daya manusia. Upaya ini terarah bagi terbinanya insan-insan pembangunan dimasa sekarang, terlebih lagi dimasa-masa yang akan datang, Dengannya diciptakan bangsa ini sejajar dengan bangsa lain yang lebih maju. Melalui peningkatan kualitas pendididikan sumber daya manusia yang berkualitas dan pembangunan disegala bidang dapat dicapai tanpa melalui pendidikan. Adapun titik berat pembangunan dalam masalah pendidikan selalu pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam UU. No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 yang berbunyi: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab 1 Guna mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut bukanlah hal yang mudah tapi harus diusahakan dengan perencanaan dan pengorganisasian segenap perangkat kependidikan. Implementasinya akan dapat dikembangkan secara terarah melalui lembaga pendidikan, terutama institusi sekolah.. 1 Undang-Undang RI. No. 20 Th. 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003), h.7.

2 Sekolah adalah tempat mendidik dan mengajar anak didik, sekolah mempunyai program kerja pendidikanyang harus dilaksanakan dan sekolah didirikan dengan tujuan mengangkat masyarakat kemartabat yang lebih tinggi serta sekolah didirikan untuk melaksanakan tugas pokok yaitu mendidik anak didik pada pendidikan yang sebenarnya sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang bermartabat dikemudian hari. Lancar tidaknya suatu sekolah dan tinggi rendahnya mutu sekolah tidak hanya ditentukan oleh cara kepala sekolah melaksanakan kepemimpinan disekolahnya. Begitupula untuk meningkatkan mutu sekolahnya bukan yang menentukan hanya faktor guru-guru itu, dan bagaimana kepala sekolah dapat mengikutsertakan semua potensi yang ada dalam kelompoknya semaksimal mungkin 2 Guru sebagai salah satu instrumen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, dituntut untuk dapat mengembangkan potensi diri sebagai tenaga pengajar yang professional. Tuntutan ini telah diimbangi oleh pemerintah dengan memberikan insentif yang menjadi tambahan penghasilannya secara tetap. Insentif dari pemerintah yang berkisar pada penambahan gaji sebesar gaji pokok guru yang lulus sertifikasi. Bahkan sertifikasi juga diberikan kepada guru swasta yang memenuhi syarat dengan imbalan insentif Rp.1.500.000,- perbulan. Sertifikasi guru sesungguhnya bertujuan untuk memberikan motivasi dan standarisasi bagi guru untuk memposisikan dirinya sebagai guru yang profesional, tanggap, responsif dan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Kinerja guru bersertifikasi ini kadang-kadang dalam aplikasi dilapangan masih ditemui yang bersangkutan belum siap melaksanakan tugasnya secara professional, tetapi hanya siap menerima insentifnya saja. Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura yang ada di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar tercatat ada 20 orang guru negeri atau PNS yang masuk sebagai penerima tunjangan sertifikasi. Kepada mereka dituntut menjalankan tugas secara 2 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), h. 170

3 optimal. Guru bersertifikasi wajib mengajar 24 jam dalam 1 minggu. Memenuhi kelengkapan administrasi dan berbagai kelengkapan dalam pelaksanaan program pengajaran. Permasalahan yang mengemuka ketika guru bersertifikat pendidik dengan guru yang belum bersertifikat pendidik tidak menunjukkan kinerja yang berbeda. Administrasi pembelajaran yang sesuai dengan standar kependidikan yang teratur, jelas dan sistematis belum dilaksanakan secara baikm dalam tata administrasi modern. Kegiatan pembelajaran belum memuat adanya dukumen yang memuat rencana, tindakan, program, dan evaluasi pembelajaran. Beranjak dari latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul: Pelaksanaan Administrasi Pembelajaran oleh Guru yang Sudah Bersertifikat Pendidik Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura. 2. Penegasan Judul Untuk menghindari kesalahpahaman tentang maksud judul di atas, maka penulis memberikan batasan-batasan dalam penegasan ini sebagai berikut. 1. Administrasi adalah kelengkapan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang mencakup penyiapan program tahunan, satuan pelajaran (Satpel), rencana pembelajaran (Ranpel), dan analisis materi pembelajaran (AMP) 2. Guru adalah orang yang bertugas merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi dalam proses pembelajaran. 3 Guru yang dimaksud penulis guru 1983 ), h. 4. 3 M. Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, ( Bandung: PT. Sinar Baru Al gesindo,

4 yang bersertifikat pendidik pendidik, yakni delapan orang yang pekerjaannya mengajar ilmu keagamaan kepada siswa MAN 1 Martapura yang harus mampu mengelola proses belajar-mengajar secara efektif yang lulus sertefikasi. Dengan demikian yang dimaksud penulis dengan judul di atas adalah kelengkapan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik pendidik pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura yang mencakup satuan pelajaran (Satpel), Rencana Pembelajaran (Ranpel), Silabus dan media pengajaran. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar bealakang dan penegasan judul diatas maka penulis kiranya perlu merumuskan permasalahan sebabagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura? C. Alasan Memilih Judul 1. Seorang guru yang sudah bersertifikat pendidik dituntut secar maksimal untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar yang diantaranya adalah pemenuhan administrasi pembelajaran, yang mencakup program tahunan, satuan pelajaran (Satpel), rencana pembelajaran (Ranpel), dan analisis materi pembelajaran (AMP)

5 2. Mengingat realitas yang sedang berkembang dimana guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura yang sudah bersertifikat pendidik dituntut untuk mampu dihadapkan kepada berbagai kendala dalam melaksanakan tugasnya keguruannya secara profesional. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti maka tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pelaksanaan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Martapura. E. Signifikansi Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna: 1. Sebagai bahan informasi bagi guru bersertifikat, sehingga peran dan tugasnya akan lebih berfungsi dengan baik. 2. Sebagai upaya memperbaiki peningkatan mutu guru bersertifikat pendidik sesuai dengan tuntututan perundang-undangan. 3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti yang lain melakukan penelitian lebih menadalam mengenai masalah yang sama.

6 4. Wawasan bagi penulis tentang pelaksanaan administrasi pembelajaran oleh guru yang sudah bersertifikat pendidik sebagai guru profrsional. F. Sistematika penulisan Untuk mempermudah pemahaman isi penulisan skripsi, maka penulis menyusunnya dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah dan penegasan judul, rumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikansi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan teoritis, yang berisi tentang pengertian administrasi pembelajaran, dasar dan tujuan administrasi pembelajaran, penerapan administrasi pembelajaran, fungsi dan, kompetensi dan tuntutan kinerja guru profesional, tujuan sertifikasi guru dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan administrasi pembelajaran. Bab III Metode penelitian yang berisi tentang jenis dan pendekatan, subjek penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan analisisis data serta prosedur penelitian. Bab IV Laporan hasil penelitian yang berisi tentang deskripsi data dan analisis data. Bab V Penutup yang terdiri dari simpulan dan saran

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN OLEH GURU YANG SUDAH BERSERTIFIKAT PENDIDIK PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MARTAPURA Oleh: Fahria NIM.0601267662 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN JURUSAN KI-AMPI 1432 H/2011 M

8 PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN OLEH GURU YANG SUDAH bersertifikat pendidik PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MARTAPURA Oleh: Fahria NIM.0601267662 Pembimbing I Drs. H. Hilmi Mizani, M. Ag Pembimbing II Hajiannor, M. Ag INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN JURUSAN KI-AMPI 2011 M/1432 H DAFTAR PERTANYAN

9 1. Disarankan dalam definisi operasional ditegaskan guru yang diteliti apakah berstatus PNS atau guru honorer? 2. Disarankan dalam daftar pustaka dalam penelitian kedepan untuk membuat minimal 5 buah literatur berbahasa asing, baik bahasa Arab, Inggris dan lainnya? 3. Disarankan pada landasan teoritis pada point b disebutkan dasar Alquran dan hadis dan undang-undang atau peraturan pemerintah? 4.Disarankan dalam bab 2 juga membahas tentang macam-macam administrasi? 5. Pada bab 1 disarankan dimuat ayat alquran dan hadis sebagai ciri IAIN Fakultas Tarbiyah?

10 JAWABAN PERTANYAN 1. Disarankan dalam definisi operasional ditegaskan guru yang diteliti apakah berstatus PNS atau guru honorer? Jawaban Terimakasih atas sarannya, penulis memfokuskan penelitian ini pada pada guru PNS nya saja, yakni ada 8 orang guru, Karena pada observasi awal kemaren penulis mendapat data bahwa semua guru yang ada di MAN 1 Martapura adalah PNS. 2. Disarankan dalam daftar pustaka dalam penelitian kedepan untuk membuat minimal 5 buah literatur berbahasa asing, baik bahasa Arab, Inggris dan lainnya? Jawaban Terimakasih atas sarannya, penulis sudah pasti akan membuat minimal 5 buah buku atau literatus berbahasa asing, karena hal itu merupakan syarat penulisan karya ilmiah di IAIN Antasari Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin. 3. Disarankan pada landasan teoritis pada point b disebutkan dasar Alquran dan hadis dan undang-undang atau peraturan pemerintah? Jawaban Terimakasih atas sarannya, penulis akan mengutipkan dasar Alquran dan hadis dan undang-undang atau peraturan pemerintah? 4.Disarankan dalam bab 2 juga membahas tentang macam-macam administrasi?

11 Jawaban Terimakasih atas sarannya, penulis akan membahas macam-macam adninistrasi secara umum saja, tetapi akan penulis fokuskan pada administrasi guru dan pembelajaran, supaya penyajian tidak terlalu mengambang. 5. Pada bab 1 disarankan dimuat ayat alquran dan hadis sebagai ciri IAIN Fakultas Tarbiyah? Jawaban Terimakasih atas sarannya, sepengetahuan penulis tidak ada sarat itu, tetapi dalam kontek memberikan pencirian, maka tidak ada salahnya juga dimuat ayat alquran dan hadis, akan tetapi tentu saja tetap berpegang pada nilai nilai keserasian dan ada relevansinya dengan penelitian.