Budi Mulyanto. Hati Bicara

dokumen-dokumen yang mirip
Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Ah sial aku selingkuh!

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Irfan Nazhran. D[i]ari [a]nda. Catatan Rasa Remaja. Penerbit

Someone! Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

Satu Hari Bersama Ayah

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Penerbit NulisBuku.com ILP Center Lt Jl. Raya Pasar Minggu No. 39A Pancoran, Jakarta Selatan, 12780

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Yang Mencinta dalam Diam

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ruang Rinduku. Part 1: 1

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Irfan Nazhran D[i]ari [a]nda Catatan Rasa Remaja,, Penerbit

Abiyasha dkk. Ketetapan Hati. Sebuah kumpulan cerita pendek

Rima Perjalanan Cinta

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

PURNAMA. Kumpulan Prosa & Puisi HUJAN HUJAN PURNAMA. ummihasfa. Oleh: ummihasfa. Copyright 2010 by ummihasfa. Penerbit.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

1. Aku Ingin ke Bandung

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Cermin. Luklukul Maknun

Bab 1. Awal Perjuangan

Tak ada kata terlambat untuk berkarya

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

ZAIN LULU EL-KAMEL. Aku Mencintaimu Karena Allah. a novel by:

Sepasang Sayap Malaikat

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Di Pantai Pasir Putih

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

MASIH ADAKAH RUANG DI HATIMU

Mataram Binangkit Jilid 1

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

KISSING THE MAID OF HONOR


INSPIRATIF

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

SINOPSIS FILM PREMONITION

Kukatakan kepadamu, seseorang yang

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Belajar Memahami Drama

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

GURATAN PENULIS AMATIR

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Transkripsi:

Budi Mulyanto Hati Bicara

Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar Minggu No. 39 A Pancoran, Jakarta Selatan 12780 e-mail: admin@nulisbuku.com www.nulisbuku.com Penata Letak: Banyu Bening Perancang Sampul: Banyu Bening Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis 141 hlm.; 13 cm x 19 cm 2 Hati Bicara

Terima kasih Ucapan terima kasih, saya haturkan sedalamdalamnya kepada Pencipta hati saya yang selalu terus menjaga dan melindungi. Kepada para hati yang telah membimbing saya dan selalu berada di sisi tanpa lelah. Kepada para hati yang selalu menemani kala dekat maupun jauh dan jadi penyemangat yang hebat. Kepada para hati yang telah memberi arti pada setiap kalimat yang terlahir. 3

Daftar Isi Lelaki Hujan Berbagi Bapak Tak Menyatu Hijaunya Pacarku Setia Rela Dusta Kepada Bapak Ini Saja Sudah Cukup Harap yang Terhenti Tangga Itu Masih Ada Kereta Api ke Medan Bukan Vivienne Selingkuh Le Sajadah Putih Hati Bicara Tining dan Marlon 7 13 21 24 37 43 56 61 72 77 93 98 101 111 115 126 129 4 Hati Bicara

Lelaki Hujan Lelaki hujan, aku memanggilnya, karena dia suka hujan. Seperti sore ini, dia sedang menikmati hujan. Lelaki hujan akan bersuka cita ketika hujan datang. Hujan yang selalu bisa menyejukkan hatinya. Bahkan kadang dia menari disela rinai hujan, seperti dulu yang sering dia lakukan ketika masih kecil. Di pematang sawah belakang rumahnya, dia akan rela basah sambil tetap bermain. Tak peduli suara ibunya yang terus memanggil agar cepat masuk ke rumah. Lelaki hujan masih menikmati merduanya suara nyanyian hujan malam ini. Tak begitu deras, 5

tinggal menyisakan gerimis, namun alunannya masih terasa indah. Lelaki hujan mendekati jendela kamarnya. Menikmati bulir-bulir air yang mengalir di kaca. Sesekali matanya menembus kaca jendela, melihat malam. Berharap esok cepat datang agar dia bisa segera bertemu kekasihnya. malam penuh hujan menyisir hari ke tepian biar kelam semakin kasihan Lelaki hujan teringat kekasihnya. Gadis satu kelas yang sangat dia cintai. Baru kemarin dia menyatakan cintanya sepulang dari sekolah sambil berjalan kaki bersama. Sudah lama dia menunggu datangnya hari itu. Kata cinta yang seharusnya sudah dia ucapkan sejak naksir pujaan hatinya setahun yang lalu. Beruntung lelaki hujan tak bertepuk sebelah tangan. Kemarin mereka juga berjanji menjaga setia agar lestari. Lelaki hujan membuka kaca jendela kamarnya sedikit. Dia berharap angin malam menerpanya sejenak. Tak sabar ingin cepat bertemu kekasihnya. Membayangkan paras cantik pujaannya. Lelaki hujan 6 Hati Bicara

bahagia malam itu. Kemudian dia menutup kaca jendela dan bergegas ke tempat tidurnya. Berharap semoga kekasihnya hadir dalam mimpi. Gerimis sudah mereda. malam kian terbenam menemani dingin menusuk tilam biar mata semakin terpejam Lelaki hujan memakai seragam putih abu-abu pagi itu. Di luar kembali hujan, namun kali ini begitu deras dan diiringi suara petir menyambar bersahutan. Lelaki hujan tetap bertekad pergi ke sekolah karena dia ingin segera bertemu kekasihnya yang sudah mulai dirindu. Dia memakai jas hujan untuk menutupi seragamnya agar tidak basah. Jas hujan yang biasa dipakai bapaknya ke sawah jika turun hujan. Lelaki hujan sampai di kelas dan meletakkan tasnya. Dia tak menemukan kekasihnya ada disitu. Lelaki hujan kembali ke depan sekolah. Dia menunggu disana. Berharap kekasihnya akan segera tiba sambil berpayung. Lelaki hujan sedikit kuatir. Para siswa 7

sudah banyak berdatangan meski hujan turun. Dia terus menunggu. Lonceng tanda masuk kelas sudah dipukul. Lelaki hujan menyerah dan lunglai memasuki kelas. sepilu puing yang berserakan sesendu angin yang melintas serindu aku... (padamu) Lelaki hujan banyak diam. Hujan mulai berhenti. Waktu belajarpun usai. Apa yang terjadi? Dia bertanya dalam hati. Mengapa sang kekasih tidak masuk sekolah? Ingin rasanya berlari ke rumah kekasihnya tapi dia teringat harus segera pulang untuk membantu orang tuanya di sawah. Namun hari itu dia memutuskan untuk pergi saja ke rumah kekasihnya. Di tengah perjalanan gerimis kembali datang. Rumah kekasihnya berada di lain desa dan setibanya disana, dia menemukan sekerumunan orang disekitar rumah kekasihnya. Ada bendera kuning terlihat di depan rumah dan terdengar suara orang mengaji dari dalam rumah. Perasaannya tidak karuan. 8 Hati Bicara

Siapa yang meninggal, Pak? dia bertanya pada seorang bapak berpeci yang sedang duduk di depan rumah kekasihnya. Sri anaknya Pak Yanto, tadi pagi waktu berangkat ke sekolah kena sambar petir. Padahal kata bapaknya sudah dilarang nggak usah masuk sekolah hari ini karena hujannya deras sekali, jawab bapak berpeci itu. Lelaki hujan tanpa kata. Gerimis masih mengiringi. Hari-hari selanjutnya tak lagi sama, tak lagi indah baginya. Kini lelaki hujan lebih sering menunggu hujan datang dan berharap petir bisa menyambarnya. Dia ingin mati seperti kekasihnya. Lelaki hujan tak lagi suka hujan. Hujan telah merenggut kekasihnya. mencintai jiwamu karena cuma itu yang bisa kumiliki bukan ragamu Sore ini hujan kembali deras diiringi suara petir yang bersahutan. Lelaki hujan masih berdiri 9

tegak di tengah sawah. Tak peduli seberapa deras hujan akan mengguyurnya. Hujan! Mengapa kau ambil kekasihku? Pertemukan aku dengannya! teriaknya sambil menengadah. Petir tak peduli. Hujan tak memberi jawab. Aku masih terus memperhatikan lelaki hujan. Aku percaya begitu murni cintanya. Jangan salahkan hujan karena ini sudah takdir. Ikhlaskanlah kepergianku. * :------ ------: * 10 Hati Bicara