BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

Oleh : ARI YUANTI Nrp

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP PANAS PADA BELITAN TRANSFORMATORDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya dari

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik pada tegangan rendah, terutama untuk melayani bebanbeban

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

Desain Penggunaan Filter Aktif Seri Berbasis Fuzzy Polar Untuk Mengurangi Harmonisa Pada PT Tabang Coal. Oleh : I Wayan Adi Harimbawa

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

BAB I PENDAHULUAN. inverter, sementara daya keluaran mekanik motor dipertahankan konstan.

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB III METODE PENELITIAN

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan, sumber daya manusia yang dimanfaatkan untuk. meningkatkan kemajuan industri serta aspek-aspek lainnya.

PENGARUH KOMBINASI PEMBEBANAN INDUKTIF DAN NON LINIER TERHADAP KARAKTERISTIK HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE TEREKSITASI DIRI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

Kualitas Daya Listrik (Power Quality)

PENGARUH HARMONIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :

Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harmonisa Arus Di Gedung Direktorat TIK UPI Sebelum Dipasang Filter

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

PENGUJIAN HARMONISA DAN UPAYA PENGURANGAN GANGGUAN HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI DAN LAMPU PIJAR

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

ANALISIS UNJUK KERJA HARMONIK DI INSTALASI LISTRIK INDUSTRI DAN UPAYA PENANGGULANGGANNYA. Janny F. Abidin 1)

BAB I PENDAHULUAN. Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam

peralatan-peralatan industri maupun rumah tangga seperti pada fan, blower, pumps,

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga fasor yang sama besarnya, berbeda fasa satu dengan yang lain 120 0, hasil

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR WYE-DELTA

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

STUDI PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

Desain dan Simulasi Filter Aktif Shunt Multilevel Inverter untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Penggunaan Beban Non Linear

KONSEP KENDALI TAPIS DAYA AKTIF SHUNT 3 FASA 3 KAWAT BERBASIS PADA DAYA SESAAT SUMBER

BAB II LANDASAN TEORI

Desain Filter Aktif Shunt menggunakan kontroler Hysterisis Untuk Mengkompensasi Harmonisa dengan Sumber Tegangan Yang Tidak Ideal.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN SINGLE TUNED FILTER SEBAGAI ALAT PEREDUKSI DISTORSI HARMONIK UNTUK KARAKTERISTIK BEBAN RUMAH TANGGA 2200VA

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti

PENGARUH HARMONISA TERHADAP ARUS NETRAL TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (APLIKASI PADA R.S.U SARI MUTIARA MEDAN)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

BAB II LANDASAN TEORI. Harmonisa adalah satu komponen sinusoidal dari satu perioda gelombang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kwh meter (kilo Watthours meter) adalah suatu alat ukur yang dapat

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN ZERO SEQUENCE BLOCKING TRANSFORMER

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

BAB IV OPTIMALISASI BEBAN PADA GARDU TRAFO DISTRIBUSI

DESAIN TAPIS DAYA AKTIF FASA BERBASIS EKSTRASI

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.

Disusun oleh Muh. Wiji Aryanto Nasri ( ) Ryan Rezkyandi Saputra ( ) Hardina Hasyim ( ) Jusmawati ( ) Aryo Arjasa

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS EFEK HARMONIK PADA STATOR GENERATOR SEREMPAK SKRIPSI

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem tenaga listrik dalam kondisi ideal menyalurkan daya listrik yang mempunyai gelombang arus dan tegangan sinusoida, kenyataan yang terjadi karena sifat beban tidak linier mengubah gelombang arus dan tegangan sinusoida menjadi arus dan tegangan distorsi yang mengandung harmonik. Distorsi gelombang harmonik merupakan kelipatan bulat dari frekuensi fundamental (Arrillaga J, dkk, 1997). Masri (2004), berpendapat bahwa beban pada jaring tenaga listrik terdiri dari 40% beban linear dan 60% beban tidak linier, yang mengakibatkan total distorsi harmonik arus (THD i ) mencapai 86%. Menjadi menarik bahwa jumlah pelanggan listrik rumah tangga di Jawa Tengah dan DIY tahun 2005 untuk semua golongan tarif sebanyak 6.085.753 pelanggan, dengan pelanggan rumah tangga 450 VA sebanyak 3.995.857 pelanggan dan 900 VA sebanyak 1.419.682 pelanggan atau 89% dari total pelanggan. Sampai dengan bulam Mei 2015 tercatat pelanggan tenaga listrik rumah tangga 450 VA sebanyak 5.123.158 pelanggan, dan untuk pelanggan rumah tangga kapasitas daya 900 VA sebanyak 3.192.998 pelanggan atau sebanyak 86% dari total pelanggan listrik PLN (Persero) Jawa Tengah (PT. PLN (persero) awa Tengah). Keluaran transformator menghasilkan harmonik gasal dengan total distorsi harmonik arus (total harmonic distortion = THD) tegangan antara 2% sampai dengan 3% (Flanagan, 1993). Daut (2006) berpendapat bahwa transformator yang mencatu beban nonliniar mengakibatkan peningkatan nilai komponen harmonik dan rugi-rugi transformator secara berlebihan yang mengakibatkan meningkatnya suhu pada belitan transformator. Rugi daya transformator meningkat dengan meningkatnya arus harmonik. Fakta menunjukkan bahwa harmonik ke-3 dan kelipatannya (triplen) mengakibatkan peningkatan arus netral untuk sistem 3 fasa 4 kawat (Grady, 2005). Dampak lain adanya harmonik pada sistem satu fasa ataupun tiga fasa, menyebabkan

2 panas lebih pada saluran netral. Untuk pentanahan yang buruk selanjutnya terjadi tegangan antara saluran pentanahan dan netral. Hal ini akan mempengaruhi kinerja peralatan yang berbasis digital (Integral Energi, 2000). Akagi H. dkk (2007) menyatakan bahwa, tanggapan peralatan listrik terhadap sumber daya yang mengandung harmonik dapat berbeda satu sama lain. Lampu pijar dengan filamen, peralatan rumah tangga berupa pemanas dan kompor listrik, kerjanya tidak banyak dipengaruhi oleh harmonik. Keadaan lain, belitan motor listrik mengalami pemanasan lebih pada belitannya dengan adanya harmonik. Hal ini menyebabkan percepatan penurunan tingkat isolasi dan memperpendek umur motor tersebut. Penggunaan lampu jenis kompak ballast elektronik (CFL) dewasa ini telah menggantikan lampu pijar biasa pada penerangan rumah tangga, sebagai beban nonlinear lampu jenis CFL berkontribusi meningkatkan distorsi gelombang harmonik pada sistem jaringan distribusi. Meningkatnya pengguna lampu CFL dapat mendorong tingkat harmonik di atas batas yang direkomendasikan, dampaknya kualitas daya listrik pada perumahan menurun (Rayudu, R. K. dkk. 2012). Kandungan distorsi gelombang harmonik arus pada saluran transmisi tegangan tinggi 150 kv/70 kv dengan beban busur tungku peleburan baja, didapatkan hasil pengukuran harmonik arus (THD i ) pada sisi pelanggan dengan tegangan 70 kv senilai 70% (Purwadi, A., 2011). Hasil pengukuran untuk berbagai jenis beban pada tegangan menengah dan rendah 20 kv/380v jaringan di Jawa Barat dan Banten terdapat nilai THD i pada semua gardu distribusi berkisar antara 5%, sampai dengan 70%. Demikian pula untuk harmonik arus pada saluran netral di sisi tegangan rendah menunjukkan bahwa 17 dari 20 sampel yang diukur memiliki kandungan distorsi harmonik (Purwadi, A. dkk. 2011). Rele arus lebih waktu terbalik (inverse time overcurrent relay=itocr) tidak akan beroperasi dengan efektif pada saluran non sinusoida yang mengandung distorsi harmonik. Kandungan harmonik yang tinggi bahkan rele beroperasi lebih lamban (Tumiran, dkk, 2007).

3 Alat ukur kwh meter jenis kumparan yang dipasang pasa sisi pelanggan dirancang dengan dasar fluks dari kumparan tegangan dan kumparan arus khusus untuk frekuensi tunggal 50 Hz, akibatnya untuk arus dan atau tegangan listrik dengan frekuensi selain frekuensi 50 Hz tidak dapat mengukur dengan tepat (Tumanski, 2006). Hal-hal yang telah diuraikan di atas bahwa distorsi harmonik sangat merugikan pelanggan maupun perusahaan listrik, memberikan motivasi yang kuat untuk meneliti pengurangan harmonik arus pada pelanggan tenaga listrik rumah tangga dengan judul Komparasi Kinerja Filter Untuk Mengurangi Dampak Harmonik Pada Pelanggan Listrik Rumah Tangga 450 VA dan 900 VA. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan kiranya dapat dituliskan rumusan masalah yang berkaitan dengan kandungan harmonik pada pelanggan listrik rumah tangga kapasitas daya 450 VA dan 900 VA sebagai berikut: 1. Harmonik yang terjadi pada pelanggan listrik rumah tangga berkapasitas daya 450 VA dan 900 VA yang disebabkan oleh sekelompok beban peralatan rumah tangga yang lazim dioperasionalkan sehari-hari belum diketahui nilai dan keberagamannya. 2. Untuk mengurangi kandungan harmonik pada pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA, perlu dilakukan penambahan filter pasif L-C yang ditala pada frekuensi 150 Hz, 250 Hz, 350 Hz, gabungan filter-filter tersebut, filter seri berupa induktans dan filter aktif serta filter hibrid. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi-simulasi untuk mengetahui masing-masing kinerja fiter tersebut. 3. Berdasarkan hasil simulasi, perlu dikembangkan prototipe filter harmonik yang sesuai dengan THD i pelanggan listrik rumah tangga 450 VA dan 900 VA untuk memperoleh peningkatan kualitas tenaga listrik.

4 1.3 Keaslian Penelitian Beberapa peneliti terdahulu yang telah melakukan pengkajian pengurangan kandungan harmonik dengan software tertentu, antara lain: 1. Rivas, D., dkk, (2003) hasil simulasi diperoleh hasil pengurangan THD i senilai 84% menjadi 6,3%. 2. Omeri, A. dkk, (2006), semula THD i senilai 23,5% dengan simulasi diperoleh THD i senilai 4.16%. 3. Jog, A. N., dkk, (2007) dengan hasil simulasi semula THD i senilai 27%, setelah melalui proses simulasi nilai THD i turun menjadi 7%. 4. Yang, H. dkk, (2007) sebelum menggunakan filter harmonik senilai THD i senilai 7,1%, dengan simulasi menghasilkan nilai THD i berkurang menjadi 6,2%. 5. Mahaleksmi, T, (2010) semula THD i senilai 48,62%, dengan simulasi diperoleh hasil THD i senilai 8,86%. 6. Dehini, R, dkk, (2010) THD i tanpa menggunakan filter senilai 26,86% dan dengan dipasang filter harmonik THD i dapat berkurang menjadi 1,02%. Dibawah ini beberapa kelompok peneliti terdahulu yang telah melakukan penelitian maupun eksperimen berbasis filter aktif. 1. Kumar, S., S., dkk, (2008), melakukan penelitian filter aktif hibrid multi-band dengan cara mereduksi jumlah sensor. Filter hibrid yang dipergunakan berupa inverter sumber tegangan yang dipasang seri dengan filter pasif. Pemisahan harmonik dilakukan dengan multiple synchronous reference frame dan metode yang digunakan adalah transformasi Park. Eksperimen menggunakan sumber tenaga listrik 3 fasa, tegangan 415 V, frekuensi 50 Hz. Komponen aktif yang dipergunakan untuk inverter sumbert tegangan adalah MOSFET. Pengendali utama menggunakan prosesor DSP TMS320F240, sensor arus menggunakan efek hall. Hasil eksperiment diperoleh dengan meyakinkan sistem terbukti mempunyai kinerja unggul dalam penapisan harmonik sesuai dengan standar IEEE 519-1992.

5 2. Miret., J., dkk (2009), eksperimen dilakukan menggunakan filter aktif yang diaplikasikan pada sistem tenaga listrik satu fasa tegangan 110 V, frekuensi 60 Hz dan daya nominal 500 VA. Eksperimen menggunakan prototipe filter aktif yang dibangun dengan 4.5 SEMIKRON jembatan penuh sebagai konverter daya dan DSP TMS 320F2812 sebagai pengendali. Hasil akhir dari eksperimen diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik unjuk kerja dari sistem pengendalian harmonik yang diusulkan memberikan reduksi yang tinggi arus harmonik pada grid, mempunyai kepekaan yang rendah terhadap distorsi tegangan dan variasi frekuensi pada jaringan, namun bagus untuk tanggapan transien yang disebabkan oleh beban. 3. Wei, Z., dkk (2011), meneliti filter aktif hibrid dengan model filter aktif dipasang seri dengan filter pasif. Komponen utama pada filter aktif menggunakan IGBT. Sistem kerjanya menggunakan injeksi arus yang dikendalikan oleh DSP. Kesimpulan yang didapat adalah dapat menekan arus harmonik dan dapat mengkompensasi daya reaktif kapasitif. 4. Wei, Zao., dkk, (2011), melakukan eksperimen di China dengan tegangan grid 10 kv. Prinsip operasi yang digunakan adalah filter pasif yang ditala pada frekuensi 100 Hz dan 250 Hz yang digunakan untuk menekan harmonik yang disebabkan oleh beban tidak linier dan kompensasi daya reaktif pada grid. Filter aktif dengan kapasitas rendah dipasang secara seri dengan filter pasif yang terhubung dengan jaringan melalui kopling transformator. Pengendalian injeksi arus dilakukan dengan logika Fuzzy yang dikombinasikan pengendali integral. Kesimpulan dari eksperimen adalah THD i yang terdiri dari harmonik ke-5 dan ke-7 semula tanpa menggunakan filter adalah 11,8%, setelah dipasang filter nilai THD I turun menjadi 7,3%, dan faktor daya meningkat semula 0,86 menjadi 0,95. 5. Kumar, B. S., dkk, (2012) menyampaikan bahwa, algoritma PSO yang diaplikasikan pada filter aktif hibrid dengan konfigurasi rangkaian filter pasif dipasang seri dengan filter aktif. Tujuan perancangan dimaksudkan untuk mengkompensasi THD pada sistem kelistrikan 3 fasa 4 kawat tegangan 10

6 kv. Kesimpulan dari Teknik pengendalian yang diusulkan mumuaskan untuk pengurangan harmonik, terutama untuk kondisi beban yang tidak seimbang. Walaupun berbagai penelitian terkait telah dilakukan, akan tetapi penelitian kandungan harmonik pada pelanggan listrik rumah tangga dengan kapasitas daya terpasang 450 VA dan 900 VA sampai saat ini belum memperoleh jawaban yang memuaskan. Penelitian yang dilakukan dalam disertasi ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu yang mayoritasnya adalah dalam bentuk studi dengan pemodelan dengan program komputer tertentu maupun dengan desain/eksperimen di laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada sampel pelanggan tenaga listrik rumah tangga 450 VA dan 900 VA masing-masing kelompok daya dan lokasi berkisar antara 12 sampai dengan 27 pelanggan. Hasil pengukuran dihitung dan menghasilkan berbedaan nilai yang tidak signifikan, sehingga diputuskan untuk diambil sebanyak 10 (sepuluh) pelanggan untuk kelompok beban 900 VA dan 450 VA yang sebelumnya telah ditentukan melalui survei secara langsung. Perbedaan daya terpasang 900 VA dan 450 VA pada pelanggan rumah tangga, ada indikasi berbedaan jumlah peralatan yang dioperasikan dalam waktu yang bersamaan, sehingga pada penelitian ini akan membuktikan apakah terdapat perbedaan nilai THD i yang signifikan untuk kelompok pelanggan rumah tangga yang berlangganan daya listrik 900 VA dan 450 VA. Berdasarkan hasil survei awal, bahwa beban listrik pada pelanggan banyak menggunakan peralatan yang belum secara nyata ditera kandungan harmoniknya, bahkan banyak pelanggan listrik mengunakan peralatan listrik hasil reka ulang tanpa melalui proses peneraan. Hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara dengan para pelanggan, terutama untuk lampu penerangan jenis lampu CFL. Berdasar dari hasil peneliti-peneliti yang telah dibahas sebelumnya, mayoritas peneliti menggunakan simulasi filter hibrid dengan sofware tertentu untuk beban tenaga listrik skala industri yang konfigurasi jaringannya tidak disebutkan, sehingga

7 berdasarkan uraian tersebut diatas, penelitian ini cukup menarik, penting dan perlu dengan keaslian dan keterbaruan serta kontribusi penelitian ini terletak pada: 1. Hingga saat ini, belum ada hasil rekayasa filter harmonik untuk kapasitas daya 450 VA dan 900 VA yang dipasang pada pelanggan rumah tangga. 2. Filter aktif yang diajukan disesuaikan dengan hasil olah data dari hasil pengukuran harmonik secara riil dari pelanggan. 3. Kontribusi yang diberikan dapat meghasilkan prototipe filter yang sesui dengan kondisi THD pada pelanggan listrik 900 VA dan 450 VA, sehingga pada saatnya nanti dapat mengurangi kandungan harmonik pelanggan rumah tangga yang dimaksud. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk : 1. Mengukur kandungan harmonik (THD = total harmonic distortion) yang dihasilkan dari pelanggan rumah tangga dengan kapasitas daya terpasang 450 VA dan 900 VA dengan lokasi rumah tangga dengan jaringan distribusi terpisah dengan industri dan se-jaringan distribusi dengan industri. 2. Melakukan simulasi-simulasi filter pasif L-C ditala tunggal pada frekuensi 150 Hz, 250 Hz dan 350 Hz dan gabungan filter-filter tersebut dan filter seri berupa induktans serta filter aktif dan hibrid untuk mengurangi kandungan harmonik. 3. Merancang prototipe filter harmonik yang sesuai dengan kondisi THD i pelanggan listrik rumah tangga 900 VA dan 450 VA, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas tenaga listrik. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini akan dapat memberikan nilai tambah atau keuntungan bagi pembangunan negara Indonesia, dan juga memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, karena hanya melalui penelitian ilmu

8 pengetahuan memberikan manfaat yang semakin besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. 1.5.1 Manfaat untuk pembangunan negara Dalam era pembangunan di bidang ketenaga-listrikan di Indonesia, sistem tenaga listrik yang bebas dari kandungan harmonik sangat penting dalam rangka menciptakan sistem tenaga listrik yang berkualitas. Filter harmonik dimaksudkan untuk menekan kandungan harmonik pada sistem kelistrikan rumah tangga, sehingga harmonik tidak mengganggu ke-pelanggan lain dan juga mengganggu kerja transformator distribusi, perlatan-peralatan proteksi dan mengurangi suhu penghantar serta menurunkan arus harmonik triplen pada penghantar netral. Kondisi tersebut bilamana dibiarkan akan berdampak pada umur peralatan dan kerugian-kerugian lain yang diatanggung oleh Perusahaan Listrik ataupun pelanggan rumah tangga yang menggunakan sistem kelistrikan tersebut. Oleh karena itu, penekanan arus listrik yang mengandung harmonik untuk pelanggan tenaga listrik rumah tangga harus diteliti dengan baik. Kemudian dari hasil penelitian yang diperoleh akan dapat dirancang filter harmonik yang selanjutnya akan dipasangkan pada pelanggan listrik rumah tangga dengan maksud untuk menekan arus dan tegangan listrik yang mengandung harmonik. Dengan cara ini, kualitas tenaga listrik akan meningkat, rugi daya dan rusaknya peralatan yang disebabkan oleh komponen harmonik arus dan tegangan listrik dapat diminimalkan. 1.5.2 Manfaat untuk ilmu pengetahuan Suatu ilmu pengetahuan dapat dikembangkan dengan baik apabila ada kontribusi dari peneliti untuk memperkaya khasanah ilmu penetahuan tersebut. Hanya melalui penelitian-penelitian, hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, watak/karakteristik suatu peralatan dapat diketahui dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat digunakan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, lebihlebih yang berkaitan dengan pengurangan kandungan harmonik pada sistem kelistrikan rumah tangga.

9 Kontribusi sumbangan hasil penelitian bagi pembangunan dan ilmu pengetahuan berupa: 1. Informasi nilai THD v dan THD i untuk beban rumah tangga dengan daya terpasang 900 VA dan 450 VA dapat dipergunakan untuk mengevaluasi dan membuat standar harmonik yang diijinkan suatu produk pada peralatan-peralatan yang dioperasikan dengan tenaga listrik di Indonesia. 2. Memberikan sumbangan pemikiran khususnya untuk perusahaan listrik agar dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan kualitas daya yang memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Meningkatkan kualitas tenaga listrik untuk pelanggan dan sekaligus perusahaan tenaga listrik. 4. Menyampaikan informasi hasil penelitian dan rancangan filter harmonik kepada pihak-pihak yang membutuhkan, sehingga penggunaan energi listrik dapat efektif, kerusakan peralatan dan kerugian daya listrik pada perusahaan listrik dapat minimal.