MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BANJAR. BAB I KETENTUAN UMUM.

dokumen-dokumen yang mirip
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARKAT MISKIN. BAB 1 KETENTUAN UMUM.

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENETAPAN KRITERIA DAN PENDATAAN FAKIR MISKIN DAN ORANG TIDAK MAMPU

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KEMATIAN PLUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

4400); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan;

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik lndonesiatahun 2009 Nomor 04, Tambahan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PENDAPATAN. BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMADAM KEBAKARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 14 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Kemiskinan

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

-1- PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERSALINAN DAERAH

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 9 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KABUPATEN BANJAR.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 15 TAHUN 2016

2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 04 Tahun : 2008 Seri : C

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MAGELANG PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI LEBAK

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN DAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 22

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

TENTANG BUPATI SERANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 6. Undang-undang Nomor 12 Tahun

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 54 Tahun : 2016

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI LEBAK

PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 5 TAHUN tentang

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWAKARTA ISTIMEWA TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan hajat hidup orang banyak itu harus atau

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI PASIEN TIDAK MAMPU PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 1 A TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Banjar maka Pemerintah Daerah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Daerah; b. bahwa agar masyarakat miskin yang belum mempunyai jaminan kesehatan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maka perlu menetapkan Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin yang belum mempunyai Jaminan Kesehatan di Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2 4575); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 8. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 255); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 09, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2013 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 8); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 06 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2011 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 17 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2014 Nomor 17); 12. Peraturan Bupati Banjar Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar; 13. Peraturan Bupati Banjar Nomor 65 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2014 Nomor 65); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BANJAR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Banjar. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Banjar. 3. Bupati adalah Bupati Banjar. 4. Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 5. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 6. Dinas Sosial adalah Dinas Sosial Kabupaten Banjar. 3 7. Rumah Sakit rujukan adalah sarana pemberi pelayanan kesehatan di tingkat lanjutan. 8. Camat adalah pemimpin kecamatan sebagai perangkat daerah Kabupaten Kabupaten Banjar. 9. Pembakal atau Lurah adalah pemimpin dari Kelurahan atau Desa sebagai perangkat Daerah. 10. Tokoh masyarakat adalah seseorang yang menjadi panutan masyarakat dalam suatu desa atau kelurahan dalam perannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa atau kelurahan. 11. Pengelola Jaminan Kesehatan puskesmas adalah staf puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas untuk mengelola jaminan kesehatan masyarakat di wilayah puskesmas setempat. 12. Bidan di desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertugas di desa dengan wilayah kerja 1 sampai 2 desa dengan atau tanpa pengelola polindes ataupun Poskesdes. 13. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. 14. Badan Pengelola Jaminan Kesehatan Sosial Daerah yang selanjutnya disingkat Bapel Jamkesosda adalah lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Daerah. 15. Peneriman Bantuan Iuran yang disingkat PBI adalah fakir miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta program jaminan kesehatan. 16. Bayi baru lahir adalah bayi yang dilahirkan dari nol hari sampai dengan 28 hari. 17. Masyarakat miskin yang belum mempunyai jaminan kesehatan adalah masyarakat yang berdasarkan hasil verifikasi tidak mempunyai jaminan kesehatan baik Jaminan Kesehatan nasional maupun Jaminan Kesehatan Sosial Daerah. 18. Verifikasi masyarakat miskin adalah proses pengecekan langsung ke masyarakat untuk mengetahui masyarakat yang layak mendapatkan jaminan kesehatan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai mekanisme pengelolaan masyarakat miskin yang belum mempunyai jaminan kesehatan baik Jaminan Kesehatan Nasional maupun Jaminan Kesehatan Sosial Daerah. (2) Tujuan dari Peraturan Bupati ini adalah : a. untuk meningkatkan desa Kesehatan Masyarakat Daerah; dan

4 b. masyarakat miskin yang belum mempunyai Jaminan Kesehatan bias mendapatkan Pelayanan Kesehatan. BAB III PESERTA YANG MENDAPAT JAMINAN Pasal 3 Peserta yang mendapatkan Jaminan adalah : a. bayi baru lahir yang merupakan anak dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau bayi baru lahir yang merupakan anak dari peserta penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah; b. peserta dan bayi baru lahir dari peserta perorangan yang tidak mampu dan mendaftar sebagai peserta BPJS dengan hak manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III serta menunjukan surat rekomendasi dari Dinas sosial; dan c. masyarakat yang berdasarkan hasil tim verifikasi Kecamatan tergolong sebagai penduduk miskin yang belum mempunyai jaminan kesehatan. BAB IV MEKANISME VERIFIKASI Pasal 4 (1) Penentuan masyarakat miskin yang berhak untuk mendapatkan jaminan dilakukan oleh tim verifikasi kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang terdiri dari : Ketua Wakil Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Anggota Anggota Anggota : Camat : Kepala Puskesmas : Kasi terkait di tingkat kecamatan : Pengelola Jaminan kesehatan puskesmas : Bidan desa : Lurah / Kepala Desa : Tokoh masyarakat (2) Masyarakat miskin yang berhak untuk mendapatkan Jaminan meliputi : a. Fakir miskin dan orang tidak mampu yang teregister; dan b. Fakir miskin dan orang tidak mampu yang belum teregister. (3) Fakir miskin dan orang tidak mampu yang teregister sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b yang berasal dari : a. Rumah tangga memiliki kriteria tidak mempunyai sumber mata pencarian dan/atau mempunyai sumber mata pencarian tetapi tidak mempunyai kemampuan; dan b. Berdasarkan database terpadu hasil pendataan Jaminan Perlindungan sosial. (4) Fakir miskin dan orang tidak mampu yang belum teregister sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b yang terdapat di dalam lembaga kemasyarakatan sosial maupun diluar lembaga kemasyarakatan sosial.

5 (5) Lembaga Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdiri dari : a. panti sosial; b. rumah singgah; c. rumah perlindungan sosial anak; d. lembaga perlindungan sosial anak; e. panti /balai rehabilitasi sosial; f. taman anak sejahtera/tempat penitipan anak miskin; g. rumah perlindungan dan trauma centre; dan h. nama lain yang sejenis. (6) Fakir miskin dan orang tidak mampu yang belum teregister sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdiri dari : a. gelandangan; b. pengemis; c. perseorangan dari komunitas adat terpencil; d. perempuan rawan sosial ekonomi; e. korban tindak kekerasan; f. pekerja migran bermasalah sosial; g. masyarakat miskin akibat bencana alam dan sosial pasca tanggap darurat sampai dengan 1 (satu) tahun setelah kejadian bencana; h. perseorangan penerima manfaat lembaga kesejahteraan sosial; i. penghuni rumah tahanan/lembaga pemasyarakatan; j. penderita Thalassaemia Mayor; dan k. penderita Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). (7) Hasil Tim verifikasi harus disyahkan oleh Kepala Wilayah dimana masyarakat tersebut bertempat tinggal. BAB V TATA LAKSANA PELAYANAN Bagian Kesatu Ruang Lingkup Pelayanan Pasal 5 (1) Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan di tingkat rujukan baik rujukan tingkat pertama maupun rujukan tingkat selanjutnya. (2) Rumah sakit untuk pelayanan rujukan adalah rumah sakit yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar atau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (3) Rumah sakit memberikan pelayanan sesuai dengan perjanjian kerjasama dan berdasar jenjang rujukan.

6 Bagian kedua Prosedur Pelayanan Pasal 6 (1) Untuk bayi baru lahir peserta PBI proses penjaminan dilakukan setelah dilengkapinya dokumen penunjang seperti fotocopi kartu kepesertaan orang tua atau salah satu dari kedua orang tua. (2) Surat keterangan sebagai masyarakat miskin dari hasil verifikasi yang di tanda tangani oleh kepala wilayah dimana masyarakat tersebut bertempat tinggal. (3) Adanya surat keterangan atau dokumen medis lainnya yang menyatakan bersangkutan telah dirawat di rumah sakit rujukan. (4) Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Program jamkesosda BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 7 Pembiayaan mapun sistem pembayaran atas jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak mempunyai jaminan kesehatan dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam sitem Jaminan Kesehatan Sosial Daerah Kabupaten Banjar. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar. Diundangkan di Martapura pada tanggal 30 Januari 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR, ttd H. NASRUN SYAH Ditetapkan di Martapura pada tanggal 30 Januari 2015 BUPATI BANJAR, ttd H. PANGERAN KHAIRUL SALEH BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2015 NOMOR 12