PERBAIKAN FAKTOR DAYA OTOMATIS BERBASIS SMART RELAY PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH SATU FASA

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA OTOMATIS BERBASIS SMART RELAY PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH TIGA FASA

BAB II LANDASAN TEORI. melakukan kerja atau usaha. Daya memiliki satuan Watt, yang merupakan

Design of Power Factor Corection (PFC) with Metering and Capasitor Bank Control for Dynamic Load

Perancangan Alat Perbaikan Faktor Daya Beban Rumah Tangga dengan Menggunakan Switching Kapasitor dan Induktor Otomatis

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PT. ASIAN PROFILE INDOSTEEL

PERBAIKAN FAKTOR DAYA DENGAN IMPLEMENTASI TRIAC BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA JARINGAN TIGA FASA SEIMBANG

BAB IV ANALISA PERANCANGAN INSTALASI DAN EFEK EKONOMIS YANG DIDAPAT

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BAB III. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF

Jom FTEKNIK Volume 4 No.1 Februari Keyword : Synchronous Motors, Power Factor, Fuzzy Logic

KOREKTOR FAKTOR DAYA OTOMATIS PADA INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

COS PHI (COS φ) METER

AUTOMATISASI PERBAIKAN FAKTOR DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega32

RANCANG BANGUN MODUL POWER FACTOR CONTROL UNIT

Implementasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Kapasitor Untuk Perbaikan Faktor Daya Otomatis pada Jaringan Listrik

Sistem Monitoring Pencurian Energi Listrik

BAB IV ANALISIS DATA

ANALISIS KEBUTUHAN CAPACITOR BANK BESERTA IMPLEMENTASINYA UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA LISTRIK DI POLITEKNIK KOTA MALANG

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

STUDI ANALISIS OPTIMALISASI PENGGUNAAN KAPASITOR UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA dan DROP TEGANGAN PADA GEDUNG F FAKULTAS TEKNIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya

1.KONSEP SEGITIGA DAYA

Kata kunci: Faktor daya, Induktif, Kapasitif. Keyword : Power factor, Inductive, Capacitive. 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK. MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda

PERBAIKAN FAKTOR DAYA MOTOR INDUKSI 3 FASE

PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK BEBAN RUMAH TANGGA SECARA OTOMATIS

RANCANGAN BANGUN PENGUBAH SATU FASA KE TIGA FASA DENGAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

PERANCANGAN COS PHI METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB II LANDASAN TEORI

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN. 3.1 Rangkaian dan Peralatan Pengujian

SKRIPSI. Disusun Oleh: NUR ANITA AGUSTIYANA

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA BEBAN 18,956 kw/ 6,600 V, MENGGUNAKAN CAPACITOR BANK DI PT INDORAMA VENTURES INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. banyaknya muatan yang mengalir pada sebuah penghantar dalam waktu satu detik. Dimana : I = Arus listrik dalam satuan ampere (A)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Prinsip Pengukuran Besaran Listrik

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP UNBALANCE VOLTAGE DAN OVERLOAD DENGAN SISTEM MONITORING

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

RANCANG BANGUN KAPASITOR BANK UNTUK EFISIENSI DAYA LISTRIK PADA INDUSTRI KECIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

VOLTAGE PROTECTOR. SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK BEBAN RUMAH TANGGA SECARA OTOMATIS

BAB II DASAR TEORI. melalui gandengan magnet dan prinsip induksi elektromagnetik [1].

REKAYASA CATU DAYA MULTIGUNA SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM. M. Rahmad

ANALISA RUGI-RUGI PADA GARDU 20/0.4 KV

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. industri akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi yang tidak sedikit.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

Rancang Bangun Alat Ukur Arus Menggunakan Transformator Arus Berbasis Mikrokontroler Atmega32

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tenaga listrik demikian pesatnya seiring dengan begitu

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: X Yogyakarta,15 November 2014

PENERAPAN BANK KAPASITOR DI PT ULAM TIBA HALIM Nandi Wardhana (L2F ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,

RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA

PERBAIKAN REGULASI TEGANGAN

Alat Penstabil Tegangan Bolak-Balik satu fasa 220 V, 50 Hz Menggunakan Thrystor Dengan Daya 1,5 kva

BAB II TRANSFORMATOR

Analisa Kebutuhan Kapasitas Kapasitor Bank Untuk Menjaga Pasokan Tegangan Operasi Pada Bus Pompa Motor HCT Duri

TRAINER FEEDBACK THYRISTOR AND MOTOR CONTROL

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

Bahan Ajar Ke 1 Mata Kuliah Analisa Sistem Tenaga Listrik. Diagram Satu Garis

Desain Dan Analisis Sistem Kontrol Beban Lebih Pada Listrik Rumah Tinggal Dengan Multi Grup

PENGISIAN AKI DENGAN BUCK CONVERTER

Rudi Salman Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro Universitas Negeri Medan

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER

Perbaikan Jatuh Tegangan Dengan Pemasangan Automatic Voltage Regulator

(ATS) DAN LAPORAN. Oleh NIM: NIM:

BAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Metode Penghematan Energi Listrik dengan Pola Pengaturan Pembebanan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.

PENGUJIAN ALAT PENGHEMAT DAYA LISTRIK KONSUMSI PUBLIK

DAYA PADA RANGKAIAN BOLAK-BALIK.

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

METODE PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK UNTUK MENGURANGI DAYA REAKTIF UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAYA LISTRIK PADA INDUSTRI

I. Tujuan. 1. Agar mahasiswa mengetahui karakteristik transformator 2. Agar mahasiswa dapat membandingkan rangkaian transformator berbeban R, L, dan C

Dari Gambar 1 tersebut diperoleh bahwa perbandingan daya aktif (kw) dengan daya nyata (kva) dapat didefinisikan sebagai faktor daya (pf) atau cos r.

ANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51

Mekatronika Modul 5 Triode AC (TRIAC)

BAB III METODE PENELITIAN

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

INSTALASI CAHAYA. HASBULLAH, S.Pd. MT TEKNIK ELEKTRO FPTK UPI

PERANCANGAN SISTEM PERBAIKAN FAKTOR DAYA (cos φ) OTOMATISDENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 SKRIPSI MANONGGOR SITUMORANG

Transkripsi:

PERBAIKAN FAKTOR DAYA OTOMATIS BERBASIS SMART RELAY PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH SATU FASA Devi Siska Kurnia Sari, Amir Hamzah, Dian Yayan Sukma Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Binawidya UR Km 1,5 Panam, Pekanbaru, Telp. 0761-55637 E-mail : devisiskakurniasari@gmail.com ABSTRAK Fak daya merupakan salah satu permasalahan di dalam peningkatan kualitas daya listrik. Nilai fak daya yang terlalu rendah dapat mengakibatkan beberapa peralatan listrik tidak dapat beroperasi dengan baik. Dalam banyak hal, fak daya yang rendah membutuhkan biaya yang tidak murah. Untuk membantu dalam perbaikan fak daya maka digunakan kapa bank untuk memberikan daya reaktif pada sistim. Untuk memperbaiki fak daya rendah, maka dalam penelitian ini akan kompensasi yang bersifat otomatis dengan menggunakan smart relay sebagai saklar terhadap kapa bank. Besar cos phi awal pada sistem adalah 0,3 lag dengan penambahan kapa sebesar 13,5 μf Dapat memperbaiki cosphi hingga menjadi 0,6 lag. Kata kunci : Bank, Smart Relay, Fak Daya. ABSTRACT Power fac is one of the problems in the electric power quality improvement. Power fac value that is too low can result in some electrical equipment can not operate properly. In many ways, low power fac need not cost cheap. To assist in the use of power fac correction capaci banks to provide reactive power in the system. To improve the power fac is low, then the study will be compensated automatically by using smart relay as a switch to the capaci bank. Cos phi great start on system is 0,3 lag with the addition of 13,5 μf capaci to cos phi be 6 Lag. Keywords: Capaci Bank, Smart Relay, Power Fac. PENDAHULUAN Pemerintah dalam rangka optimalisasi penggunaan energi telah mengeluarkan kebijakan umum bidang energi yang meliputi kebijakan diversifikasi, intensifikasi, konversi, harga energi, dan lingkungan. Kegiatan konversi energi merupakan semua langkah yang diambil kearah menurunkan berbagai kehilangan energi pada taraf pengolaan, eksploitasi, pengangkutan, proses, sampai pemanfaatan energi listrik. Jika fak daya tidak diperbaiki, maka dapat menimbulkan kerugian-kerugian seperti lebih besarnya arus listrik yang dibutuhkan untuk beban sehingga kapasitas yang besar untuk transforma, switchgear, dan kabel. Hal ini menyebabkan biaya untuk penyaluran lebih besar. Selain itu, fak daya yang rendah menyebabkan jatuh tegangan semakin tinggi disisi penerima dan juga mengakibatkan fluktuasi tegangan akibat perubahan fak daya yang terjadi di industri-industri.

Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dari tugas akhir ini adalah : a. Menurunkan drop tegangan yang terjadi pada saluran penghantar b. Menurunkan biaya energi (biaya karh) c. Mengurangi rugi-rugi energi konduk d. Meningkatkan kapasitas pakai transforma, saklar peralatan proteksi, arus lebih, bus dan kontakak. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah : a. Perbaikan fak daya satu fasa pada sistem. b. Pengujian dilakukan sebelum dan setelah pemasangan kapa. c. Pengukuran menggunakan mo yang sama. d. Daya pada sistem yang digunakan maksimal 800 Watt. Fak Daya Fak daya (power fac) atau sering disebut dengan cos φ adalah perbandingan daya aktif dan daya semu. Sudut φ adalah sudut yang dibentuk antara sisi daya aktif (P) dan daya semu (S), sedangkan daya reaktif (Q) tegak lurus terhadap daya aktif (P), maka : Fak Daya = P S..................( 1) Gambar. Bentuk gelombang beban resistif. Fak Daya Tertinggal (Lagging) Fak daya terbelakang (lagging) adalah keadaan fak daya saat memiliki kondisikondisi sebagai berikut : a. Beban/ peralatan listrik memerlukan daya reaktif dari sistem atau beban bersifat induktif. b. Arus (I) tertinggal dari tegangan (), mendahului I dengan sudut φ I Gambar 3. Arus tertinggal dari tegangan sebesar sudut φ Dalam sistem tenaga listrik dikenal 3 jenis fak daya : 1. Fak Daya Unity Fak daya unity adalah keadaan saat nilai cos φ adalah satu, tegangan sefasa dengan arus. Fak daya Unity akan terjadi bila jenis beban adalah resistif murni. Gambar 1. Arus Sefasa dengan Tegangan I Gambar 4. Bentuk Gelombang Beban Induktif 3. Fak Daya Mendahului (Leading) Fak daya mendahului (leading) adalah keadaan fak daya saat memiliki kondisikondisi sebagai berikut : a. Beban/ peralatan listrik memberikan daya reaktif dari sistem atau beban bersifat kapasitif. b. Arus mendahului tegangan, tertinggal dari I dengan sudut φ.

I Gambar 5. Arus Mendahului Tegangan Sebesar Sudut φ Individual Compensation Group Compensation Global Compensation M M M Gambar 7. Metode Pemasangan Instalasi Bank Gambar 6. Beban sitif BAHAN DAN METODE KAPASITOR UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA adalah komponen yang dapat menyimpan muatan listrik. sitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapa untuk dapat menampung muatan elektron. Salah satu cara untuk memperbaiki fak daya adalah dengan memasang kompensasi kapasitif menggunakan kapa pada jaringan tersebut. adalah komponen listrik yang justru menghasilkan daya reaktif pada jaringan dimana dia tersambung. Metoda Pemasangan Instalasi Bank Metode pemasangan kapa tergantung dari fungsi yang diinginkan. Cara pemasangan instalasi kapa dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu : global compensation, individual compensation, group compensation. a. Global Compensation Dengan metode ini kapa dipasang di induk panel (MDP). Arus yang turun dari pemasangan model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transforma. Kelebihan : a. Pemanfaatan kompensasi daya reaktifnya lebih baik karena semua mo tidak bekerja pada waktu yang sama. b. Biaya pemeliharaan rendah. Kekurangan : a. Switching peralatan pengaman bisa menimbulkan ledakan. b. Transient yang disebabkan oleh energizing grup kapa dalam jumlah besar. b. Group Compensation Dengan metoda ini kapa yang terdiri dari beberapa panel kapa dipasang dipanel SDP. Cara ini cocok diterapkan pada industri dengan kapasitas beban terpasang besar. Kelebihan : a. Biaya pemasangan rendah. b. sitansi pemasangan bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Kekurangan : a. Perlu dipasang kapa bank pada setiap SDP atau M/L bus. b. Hanya memberikan kompensasi pada sisi atas. c. individual Compensation Dengan metode ini kapa langsung dipasang pada masing-masin beban khususnya yang mempunyai daya yang besar. Kelebihan : a. Meningkatkan kapasitas saluran suplai.

b. Memperbaiki tegangan secara langsung. Kekurangan : a. Biaya pemasangan tinggi. b. Membutuhkan perhitungan yang banyak Sensor Tegangan Transforma yang digunakan pada sensor tegangan ini adalah transforma penurun tegangan (Step down). Transforma digunakan untuk menurunkan tegangan jala-jala 0AC menjadi tegangan yang rendah sesuai dengan kebutuhan peralatan. Tegangan 1 volt pada sekunder trafo diteruskan ke rangkaian pembagi tegangan menjadi 6 olt kemudian diteruskan ke blok rangkaian kompara tegangan menjadi gelombang kotak dan seterusnya masuk ke gerbang XOR. 0 AC 1 v CT (a) cc 1 v Gnd (b) ref Gambar 8. (a) Sensor Tegangan (b) Rangkaian Pembagi Tegangan Sensor Arus ACS 71 Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor 6 v 0 dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada didalamnya antara penghantar. Smart Relay ( Zelio ) Smart Relay adalah suatu alat pengontrolan yang hampir mirip dengan sebuah PLC, hanya kelasnya masih dibawah PLC. Zelio sendiri adalah brand dari smart relay keluaran dari Telemecanique atau Schneider Electric sebagai perusahaannya. Smart relay ini ditujukan untuk mengganti pengontrolan lama yang masih menggunakan relay. Dengan sebuah smart relay kita dapat merubah cara kerjanya sesuai dengan keinginan tanpa harus merubah secara wiring (kalau pakai relay) tetapi cukup dengan merubah pada programnya. Cos phi Meter Prinsip kerja cos phi meter adalah Pengukuran Cos phi meter berdasarkan pada dasardasar gerak listrik dapat dianggap sebagai Pengukuran kumparan silang. Kumparan didalamnya terdiri dari kumparan arus dan kumparan tegangan, prinsip seperti pengukur Wattmeter. HASIL DAN PEMBAHASAN Bank bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Prinsip kerja kapa bank yang akan digunakan untuk memperbaiki power fac dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapa. Pada saat kapa penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapa dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saaat itu kapa membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapa akan menyimpan kembali elektron. Perhitungan Perhitungan nilai kapa berdasarkan beban : 1. Kondisi satu mo tanpa beban Diketahui : P = 0 W = 11 olt Cos α = 0,38

Q c = P (tan θ 1 tan θ ) = 0 W ( tan (cos -1 0,38 cos -1 0,5)) = 0 W (,44-0,33) = 18, AR Q C C F 18, 1,50 F 0 50. Kondisi dua mo tanpa beban Diketahui : P = 180 W = 11 olt Cos α = 0,38 Q c = P (tan θ 1 tan θ ) = 180 W ( tan (cos -1 0,38 cos -1 0,5)) = 180 W (,44-0,33) = 37,8 AR Q C C F 37.8 4, F 0 50 Simulasi Menggunakan Multisim Simulasi menggunakan software multisim ini bertujuan untuk merancang sensor yang akan dibuat pada rangkaian sensor arus dan sensor tegangan yang menggunakan gerbang EXOR. Gambar. Rangkaian Detek Fasa Dari rangkaian detek fasa diatas maka dapat dilihat hasil simulasi keluaran detek fasa pada gambar 10 dan gambar 11. Gambar 1 Gelombang Keluaran Detek Fasa Tanpa Beban Dan Tanpa Gambar 11. Gelombang Keluaran Detek fasa menggunakan satu mo dan satu kapa Data Pengujian Keluaran Kompara Arus Tabel 1. Pengujian I B Keluaran Detek Fasa Tega ngan 1 3 4 1 3 4 Off Off Off Off Off Off Off Off 7.3 1 On Off Off Off Off Off Off Off 5. 3 8 On Off Off Off On Off Off Off 7.6 6 On On Off Off On Off Off Off 5.7 6 8 On On Off Off On On Off Off 7.6 5 On On On Off On On Off Off 5. 7 6 On On On Off On On On Off 7.7 5 On On On On On On On Off 6. 7 On On On On On On On On 7.7 5 C os α

Hasil Keluaran Detek Fasa Dari hasil pengujian yang dilakukan pada peralatan, maka didapat hasil keluaran pada detek fasa sebagai berikut : Gambar 14. Program Pengaktifan kapa Hasil Pengujian Sesudah dan Sebelum Penambahan Gambar 1. Keluaran Detek Fasa Tanpa dan Tanpa Tabel. Hasil pengujian nilai cos phi dan tegangan sesudah dan sebelum penambahan kapa Jumlah Tegangan () Cos phi Beban Sebelum sesudah sebelum sesudah Satu 1,03 1,43 0,3 0,6 Dua 1,035 1,45 0,38 0, Tiga 1,035 1,45 0,3 0,3 Empat 1,036 1,436 0,3 0,1 Gambar 13. Keluaran Detek Fasa Satu dan Satu Keterangan : Time/Div olt/div C = 10 ms = =13,4 μf Program Menggunakan Zelio Smart Relay Pengujian menggunakan program pada zelio soft yang akan memerintahkan zelio smart relay untuk mengaktifkan atau mematikan kapa sesuai program dan nilai masukan tegangan yang terdapat pada zelio smart relay dari keluaran kompara arus dan tegangan. Program pada zelio soft menggunakan ladder diagram dalam pembuatan programnya yaitu dengan cara mengaktifkan kontak Q1, Q, Q3, Dan Q4. Dari table diatas, besar tegangan awal ratarata beban sebelum penambahan kapa adalah 1,034, dengan kondisi nilai cos phi awal sebesar 0,387 lag. Setelah penambahan nilai kompensasai kapasitansi sebesar 13,5 μf nilai tegangan naik menjadi 1,44, dengan nilai cos phi rata-rata menjadi 3 lag. KESIMPULAN Setelah melaksanakan perancangan, pembuatan dan pengamatan serta pengujian alat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada sistem perbaikan fak daya, semakin rendah fak daya pada suatu sistem, semakin besar usaha yang harus dilakukan untuk memperbaiki fak daya.. Penambahan Nilai kapasitansi kapa sebesar 1,50 μf- 13,4 μf dapat memperbaiki fak daya pada sistem hingga 0,85-0,5 lag. 3. Detek fasa merupakan gabungan dari keluaran sensor arus dan sensor tegangan, keluaran detek fasa

SARAN merupakan tegangan analog yang akan diinputkan ke smart relay untuk pengaktifan kapa sebagai perbaikan fak daya pada sistem. Untuk pengembangan dimasa depan diharapkan Alat Perbaikan Fak Daya Otomatis pada Tegangan Rendah Satu fasa ini dapat dilengkapi dengan : 1. Display digital untuk menampilkan nilai cosphi pada sistem baik setelah maupun sebelum penambahan kapa bank.. Penggunaan kontak dapat digantikan dengan saklar statis seperti SCR, Supaya kebutuhan daya reaktif untuk kompensasi lebih presisi. 1. Achmad Fanani, Power fak Regula Mengunakan PLC(HARDWARE), Proyek Akhir PENS ITS, 001.. Allegro MicroSystems, Fully Interated, Hall Effect-Base Linear Current Sensor IC with.1 krms Isolation and a Low-Resistance Current Conduk, ACS71, 006-00. 3. Arif, Faisyal, Power Fak Regula menggunakan PLC Zelio, PENS-ITS, Surabaya, 007. 4. Asrul Syafrianto1, Indhana Sudiharto ST.MT. Ir.Sutedjo, MT 5. Effect-Base Linear Current Sensor IC with.1 krms Isolation and a Low-Resistance Current Conduk, ACS71, 006-00. 6. Epcos,005, Power Fac Correction. 7. Malvino Albert Paul, 16, Prinsip Prinsip Elektronika Edisi ketiga Jilid, Penerbit Erlangga, Jakarta Daftar Pustaka