METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga November 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III DESKRIPSI MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB III METODA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret

RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah gambar blok diagram :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. Microco ntroller ATMeg a 16. Program. Gambar 3.1 Diagram Blok sterilisator UV

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung. 3.2 Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan untuk merealisaikan rangkaian pengirim data adalah: 1. Personal Computer (PC) untuk membuat dan mendownload program mikrokontroler. 2. Bor listrik untuk melubangi PCB sehingga dapat dipasang komponen elektronika. 3. Solder listrik untuk melelehkan timah agar komponen elektronika melekat pada PCB. 4. Penyedot timah untuk membuang timah pada PCB yang tidak terpakai. 5. Multimeter digital untuk mengukur arus (A), resistansi (Ω), tegangan AC dan DC dan untuk mengecek komponen elektronika. 6. Gergaji untuk memotong PCB. 7. USB ASP untuk mendownload program ke mikrokontroler.

37 Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Papan Printed Circuit Board (PCB) untuk menghubungkan komponenkomponen pada rangkaian agar arus mengalir seperti pada sebuah kabel. 2. Fericlorida (FeCl) untuk melarutkan PCB agar diperoleh jalur yang sesuai dengan layout. 3. Timah digunakan untuk merekatkan komponen pada PCB. 4. Resistor digunakan sebagai penghambat arus. 5. Dioda zener digunakan sebagai penstabil tegangan. 6. Kabel sebagai penghubung antar rangkaian. 7. IC mikrokontroler ATmega 8535 + Soket sebagai pengontrol utama rangkaian perekam data. 8. XTAL 11.0592 MHz dan 32.768 KHz sebagai sumber detak. 9. Potensiometer linier 50 kω digunakan sebagai sensor tingkat kemiringa tanah. 10. TL431CLP sebagai pembagi tegangan masukan pada pengkondisi sinyal. 11. Baterai Kering sebagai sumber tegangan. 12. Tali sebagai penghubung. 13. Beban sebagai sumber massa. 3.3 Prosedur Penelitian Untuk merealisasikan alat, maka dilakukan proses penyelesaian sebagaimana digambarkan pada diagram alir Gambar 28. Pada Gambar 28 langkah kerja realisasi alat terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan hardware dan tahap kedua pembuatan software.

38 Mulai Mempelajari Konsep Sistem Alat Perancangan Sistem dan Perakitan Komponen Pengujian Hardware Berhasil/Tidak Tidak Ya Perancangan Software Pemrograman Software dan Pengujian Software Berhasil/Tidak Tidak Ya Pengujian Alat Keseluruhan Penyusunan Laporan Selesai Gambar 28. Diagram Alir Penelitian

39 1. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras dari sistem pendeteksi perubahan tingkat kemiringan tanah terdiri dari 4 (empat) unit sensor potensiometer linier sebagai sensor pendeteksi perubahan tingkat kemiringan tanah, dimana rangkaian sensor dihubungkan dengan modul mikrokontroler dan diteruskan ke radio komunikasi. Semua rangkaian ini terhubung dengan sumber catudaya. Skema perancangan perangkat keras ini ditunjukkan pada Gambar 29. Sensor Potensiometer Linier Mikrokontroler LCD Gambar 29. Skema Perancangan Perangkat Keras Berdasarkan gambar 29, sensor potensiometer linier dihubungkan langsung dengan mikrokontroler untuk selanjutnya nilai keluaran akan ditampilan di LCD berupa tegangan. a. Rangkaian Sistem Minimum ATMEGA 8535 Pada rangkaian sistem minimum ATMEGA 8535 diperlukan Kapasitor (C1) dan Resistor (R1) digunakan untuk sistem Reset, saat pertama suplay diberikan ke mikrokontroler maka kaki 9 akan berlogika 1, selama 2 siklus mesin. Setelah itu pin 9 akan berlogika 0 kembali. Proses seperti ini bisa terjadi berdasarkan proses pengisian dan pengosongan kapasitor. Sistem minimum pada mikrokontroler dihubungkan dengan rangkaian pembagi tegangan, micro-sd dan rangkaian pada LCD. Sistem ini dapat digambarkan pada gambar 30.

40 Gambar 30. Rangkaian Keseluruhan Dalam sistem ini juga, Mikrokontroler mempunyai sistem pewaktuan CPU, 12 siklus clock. Artinya setiap 12 siklus yang dihasilkan oleh ceramic resonator maka akan menghasilkan satu siklus mesin. Nilai ini yang akan menjadi acuan waktu operasi CPU. Untuk mendesain sistem mikrokontroler kita memerlukan sistem clock, sistem ini bisa di bangun dari clock eksternal maupun clock internal. b. Rancangan Rangkaian LCD LCD (Liquid cristal display) adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD terdiri dari dua bagian, yang pertama merupakan panel LCD sebagai media penampil informasi dalam bentuk huruf/angka empat baris, masing masing baris bias menampung 16 huruf/angka. LCD (Liquid Crystal Display) adalah modul penampil yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD. Rangkaian LCD seperti pada Gambar 31.

41 Gambar 31. Skematik Rangkaian LCD 2. Perancangan Perangkat Lunak Pemrograman mikrokontroler ATmega8535 dapat menggunakan low level language (assembly) dan high level language (C, Basic, Pascal, JAVA,dll) tergantung compiler. yang digunakan. Bahasa Assembler mikrokontroler AVR memiliki kesamaan instruksi, sehingga jika pemrograman satu jenis mikrokontroler AVR sudah dikuasai, maka akan dengan mudah menguasai pemrograman keseluruhan mikrokontroler jenis mikrokontroler AVR. Namun bahasa assembler relatif lebih sulit dipelajari dari pada bahasa C. Untuk pembuatan suatu proyek yang besar akan memakan waktu yang lama serta penulisan programnya akan panjang. Sedangkan bahasa C memiliki keunggulan dibanding bahasa assembler yaitu independent terhadap hardware serta lebih mudah untuk menangani project yang besar. Bahasa C memiliki keuntungankeuntungan yang dimiliki bahasa assembler (bahasa mesin), hampir semua operasi yang dapat dilakukan oleh bahasa mesin, dapat dilakukan dengan bahasa C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Oleh karena itu, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan CV AVR.

42 Perangkat lunak berfungsi untuk memberikan perintah dan menjalankan sistem. Perintah yang dilakukan adalah mengambil informasi tegangan dan tingkat kemiringan lalu dikirimkan ke penerima melalui kendali mikrokontroler. Dalam pembuatan perangkat lunak dibutuhkan diagram alir program sistem. Diagram alir perancangan perangkat lunak dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 32. Mulai Inisialisasi ADC, LCD dan Micro SD Cek Instruksi Menjalankan Sensor Tidak Ya Input Parameter (Delay) Pengambilan data ADC Tampilan Data Pada LCD Simpan data Pada Micro SD Selesai Gambar 32. Diagram alir perancangan perangkat lunak 3. Teknik Pengambilan Data Beberapa parameter yang diambil dalam penelitian ini antara lain sudut kemiringan dan respon sensor berupa tegangan. Desain fisik alat sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 33 dan gambar 34.

43 1 4 2 5 3 Gambar 33. Desain Alat Keterangan : 1. LCD (Liquid cristal display) 4 x16 2. Sensor Potensiometer Linier 50kΩ 3. Beban dengan massa 400 gr 4. Kotak rangkaian 5. Kawat dengan panjang 15 cm 5 cm 1 2 3 10 cm 10 cm Gambar 34. Kotak Rangkaian

44 Keterangan : 1. Baterai Kering 2. Rangkaian Elektronika (Rangkaian Catu daya dan Sistem minimum Mikrokontroler) 3. LCD (Liquid cristal display) 16x4 Ketika beban sebagai simulator tanah dimiringkan, maka LCD akan menampilkan informasi yang dibutuhkan, Informasi yang disimpan dan dikirim dalam sistem ini adalah tegangan serta kemiringan tanah. Hasil perekaman data disimpan dengan file ekstensi text document (*.txt) di dalam micro SD. Kemudian data yang diperoleh dapat dituliskan sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Data Hasil Penelitian Besar Sudut ϴ( o ) Tegangan (Volt) Arah X- Arah X+ Arah Y- Arah Y+