III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan, misalnya untuk menguji suatu hipotesis dengan mengunakan teknik serta

III. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

III. METODOLOGI PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu

III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif, karena penelitian ini

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Mohammad

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang

METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu adanya metode ilmiah,

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuannya (Pabundu Tika,2005: 12) dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:

Dalam penelitain ini digunkan metode deskriptif, karena menggambarkan keadan. yang ada pada masa sekarang, berdasarkan data yang di peroleh dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

III. METODE PENELITIAN. metode deskriptif adalah bertugas untuk melakukan representasi objektif

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku

III. METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis ( Huseini Usman, 2008 : 41). Dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sumadi Suryabrata (2009:76), metode penelitian deskriptif adalah metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

III. METODE PENELITIAN. sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

III. METODE PENELITIAN. untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. Agar mencapai sebuah hasil penelitian yang sesuai dengan hasil yang diharapkan maka

III. METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Yang Digunakan

III. METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed method).

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang

III. METODE PENELITIAN. masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

METODOLOGI PENELITIAN. untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena (Suharsimi Arikunto,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian dengan baik dan benar. Surachman (1990: 7) mengemukakan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Arikunto (2002:135) menyatakan bahwa metode penelitian merupakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Suharsimi Arikunto, 2006:219). Dalam melakukan penelitian, haruslah dapat

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif,

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

III. METODE PENELITIAN. konstruksi. Analisis dan kontruksi dilakukan secara metodologis, sistematis dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Indeks Kepuasan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009:3). Metode penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut

METODOLOGI PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014: 2). Oleh karena itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat pecandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76). Lebih lanjut Mohammad Ali (1985:120), mengemukakan bahwa metode deskriptif digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi dan analisi atau pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama untuk membuat pengambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriptif tertentu. Metode deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan faktafakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Hadari Nawawi, 1996:73). Metode deskriptif dalam penelitian ini adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti keadaan petani kakao dalam memenuhi kebutuhan pokok minimum anggota keluarga di Desa Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2011. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130), yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh kepala keluarga pada petani kakao yang berada di Desa Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 181 kepala keluarga. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika populasinya besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih (Suharsimi Arikunto, 2006:109). Berdasarkan pendapat di atas, maka peneliti mengambil 25% dari populasi sebanyak 45 yang nantinya akan dijadikan responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik proporsional random sampling artinya setiap kelompok dari anggota populasi dapat dipilih secara acak menjadi sampel penelitian dengan mengambil perwakilan dari setiap kelompok yang dipilih secra acak. Untuk mengetahui jumlah populasi dan sampel dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 4. Jumlah Populasi dan Sampel di Desa Banyumas Tahun 2011 No Dusun Jumlah Populasi (KK) 1. Dusun I 39 2. Dusun II 33 3. Dusun III 29 4. Dusun IV 36 5. Dusun V 44 Jumlah sampel (KK) 10 8 7 9 11 Jumlah 181 45 Sumber : Monografi Desa Banyumas Tahun 2010 C. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional Variabel

1. Variabel Penelitian Menurut Sumadi Suryabrata (2009:72) variabel penelitian diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala-gejala yang diteliti. Variabel dalam penelitian ini adalah keadaan petani kakao dalam memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga di Desa Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2011 yang meliputi: jumlah anak, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, produksi kakao, tingkat pendapatan, dan tingkat kebutuhan pokok minimum. 2. Difinisi Operasional Variabel Menurut Sumadi Suryabrata (2009:29) dinyatakan bahwa definisi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi). Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Jumlah Anak Jumlah anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah anak yang dilahirkan hidup dan masih menjadi tanggungan kepala keluarga petani kakao. Kriteria yang dipakai dalam pengukurannya yaitu: 1) Sedikit, apabila jumlah anak kurang dari tiga orang 2) Banyak, apabila jumlah anak lebih dari atau sama dengan tiga orang b. Jumlah Tanggungan Jumlah tanggungan kepala keluarga dalam penelitian ini adalah banyaknya jumlah anggota rumah tangga yang masih menempati atau menghuni beban atau tanggungan kepala rumah

tangga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kriteria yang dipakai dalam pengukurannya yaitu: 1) Sedikit, apabila jumlah tanggungan dalam keluarga kurang dari lima orang 2) Banyak, apabila jumlah tanggungan dalam keluarga lebih dari atau sama dengan lima orang. c. Luas Lahan Luas lahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah lahan yang digarap/diolah baik luas lahan miliki sendiri atau miliki orang lain untuk usaha pertanian dalam satu tahun dihitung dalam satuan hektar. Adapun kriteria penggolongannya adalah : 1) Sempit, luas lahan < 0,50 ha 2) Sedang, jika luas lahan 0,50 0.99 ha 3) Luas, jika luas lahan > 1 ha d. Produksi Kakao Produksi kakao adalah hasil yang diperoleh petani pada saat panen yaitu hasil usaha kakao yang dicapai petani pada setiap hektar pada waktu panen atau musim panen kakao yang diukur dalam satuan kg/ha. Dalam penelitian ini produksi kakao yang dimaksud yaitu jumlah keseluruhan produksi yang diperoleh petani kakao dari produksi utama dan produksi selingan dalam satuan kg/ha selama satu tahun. Penggolongannya menurut Susanto, F.X adalah : a. Rendah apabila 1000 kg/ha b. Tinggi apabila 1000 kg/ha e. Pendapatan Petani Kakao Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan kepala keluarga petani kakao yang diperoleh dari pendapatan pokok tanaman kakao dan pendapatan

sampingan pada priode tertentu atau diratakan setiap bulananya. Tingkat pendapatan dapat digolongkan menjadi 2 kriteria berdasarkan Upah Minimum Kabupaten Pringsewu Tahun 2012 yaitu: 1) Tinggi, jika pendapatan lebih dari Rp 855.000 per bulan 2) Rendah, jika pendapatan kurang dari atau sama dengan Rp 855.000 per bulan f. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pokok Tingkat pemenuhan kebutuhan pokok dalam penelitian ini adalah terpenuhi atau tidaknya kebutuhan pokok keluarga berdasarkan sembilan kebutuhan bahan pokok dengan kriteria sebagai berikut: 1) Terpenuhi apabila pendapatan per bulan lebih besar dari pada pengeluaran per bulan. 2) Tidak terpenuhi apabila pendapatan per bulan lebih kecil dari pengeluaran per bulan. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Observasi dan Wawancara Teknik observasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan langsung terhadaplokasi yang akan diteliti. Dengan observasi dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang kehidupan sosial (Nasution, 1996:106). Teknik ini digunakan untuk mengamati dan wawancara secara berhadapan langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan. Alat ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data yang berisi sejumlah pertanyaan yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil jawaban yang diperoleh dari responden dilapangan. 2. Teknik Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah anak, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan milik, produksi kakao, tingkat pendapatan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan pokok kepada responden terutama kepada kepala keluarga petani kakao di Desa Banyumas. 3. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data tentang jumlah penduduk, luas lahan pertanian, dan peta administratif desa. E. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan (Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, 1989: 263). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif persentase yaitu dalam bentuk tabel tunggal. Setelah data ditabulasikan dan dipersentasekan, selanjutnya deskripsikan secara sistematis dan diinterprestasikan dalam membuat laporan sebagai hasil penelitian dan ditulis kesimpulan sebagai hasil akhir laporan penelitian. Untuk menentukan jumlah presentase dapat digunakan rumus sebagai berikut: % = n x100 N Keterangan: % = Persentase yang diperoleh n N = Jumlah responden yang menjawab kuisioner = Jumlah sampel 100 = Konstanta

(Arif S. Sadiman, 1996:84)