BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2011 sampai Desember 2011 di. RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, yaitu mencari perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional analitik dengan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian jenis studi analitik,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan pendekatan

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan studi cross

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan

METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

III. METODE PENELITIAN. bebas ( ER, PR, dan HER 2) dan variabel terikat ( derajat keganasan)

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni penelitian yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. waktu dengan tujuan untuk mencari hubungan Faktor-Faktor Resiko

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional, dimana data antara variabel independen dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian studi analitik,

BAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher, dan bagian. Semarang pada bulan Maret sampai Mei 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitis kategorik-numerik tidak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang telah ditentukan (Anwar dan Prihartono, 2003). Desain

BAB III METODELOGI PENELITIAN. satu kali pada saat yang sama serta faktor risiko dan efek telah terjadi di masa

commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional karena data

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan

BAB III METODE PENELITIAN. antar variabel dimana dalam hal ini variabel penelitian adalah shift kerja dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode cross sectional, dimana data yang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014.

Yogie Irawan, dr. Roro Rukmi Windi P M.Kes Fakultas Kedokteran Universitas Lampung No. Telpon:

METODE PENELITIAN. cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan)

III. METODE PENELITIAN. andropause dengan depresi dimana pengukuran dan pengambilan variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. Asma adalah suatu penyakit jalan nafas obstruktif intermitten,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitis kategorik-numerik tidak berpasangan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

III. METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu waktu dengan tujuan untuk mengetahui hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan. penderita asma yang mengikuti senam asma.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini akan di laksnakan di Kelurahan Paguyaman

Bab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Desain penelitian ini digunakan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menggunakan metode observasional korelatif dengan jenis

BAB III METODA PENELITIAN. pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross-sectional terhadap data sekunder berupa rekam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional, yaitu mengambil variabel independent dan variabeldependent pada

III. METODE PENELITIAN. cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB I PENDAHULUAN. Asma bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan

III. METODE PENELITIAN. cross sectional. Sampel diambil secara consecutive sampling dari data

METODE PENELITIAN. cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Bolango dan waktu penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai dengan

Transkripsi:

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2011 sampai Desember 2011 di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. B. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan metode cross sectional, menggunakan data primer dan sekunder. Data didapatkan dengan alat berupa kuisioner yang akan diisi oleh pasien atau orang tuanya, yang telah disiapkan sebelumnya oleh penulis, dan juga didapatkan dari rekam medis pasien.

2 C. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada penelitian ini adalah variabel bebas (faktor risiko) berskala kategorik nominal (ya atau tidak) dan variabel terikat (pasien dengan asma dan pasien tanpa asma) yang juga bersifat kategorik nominal. 1. Variabel terikat Pasien dengan asma bronkial dan pasien tanpa asma bronkial 2. Variabel bebas Variabel yang akan diteliti adalah : a. Riwayat atopi pasien b. Riwayat atopi keluarga c. Kepemilikan binatang piaraan d. Adanya paparan terhadap asap rokok e. Kasur kapuk f. Status ekonomi g. Obesitas h. Jenis kelamin

3 D. Definisi Operasional Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Bebas. No. 1. Variabel Bebas Riwayat atopi pasien Definisi operasional Kategori skala Adanya riwayat atopidengan manifestasi berupa asma bronkial/ dermatitis atopi/rinitis alergi/alergi obat/alergi makanan pada pasien. Ada = ada riwayat atopi, Tidak ada = tidak ada riwayat atopi 2. Riwayat atopi keluarga Adanya riwayat atopidengan manifestasi berupa asma bronkial/ dermatitis atopi/rinitis alergi/alergi obat/alergi makanan pada ayah, ibu, nenek, atau kakek dari penderita. Ada = ada riwayat atopi, Tidak ada = tidak ada riwayat atopi 3. Kepemilikan binatang piaraan Adanya binatang berbulu yang di pelihara berada di rumah (anjing, kucing, kelinci, hamster, burung) Ada = ada binatang piaraan, Tidak ada = tidak ada binatang piaraan 4. Asap rokok Paparan asap rokok yang berasal dari perokok yang merokok di rumah penderita Ada = ada paparan rokok di rumah, Tidak ada = tidak ada paparan rokok di rumah 5. Penggunaan kasur kapuk Pasien menggunakan kasur/bantal/guling yang berisikan kapuk saat tidur. Iya = bila menggunakan, tidak = bila tidak menggunakan 6. Status ekonomi Status ekonomi dinilai berdasarkan UMR (upah minimum regional) kota Bandar Lampung pada tahun 2011 yaitu RP.865.000,- Baik = UMR keluarga pasien tercapai, kurang = UMR kelarga pasien tidak tercapai 7. Obesitas Ditandai dengan nilai BMI (body mass index) diatas Obesitas = pasien

4 persentil ke-95 pada kurva sesuai umur dan jenis kelaminnya menderita obesitas, dan tidak obesitas = pasien tidak menderita obesitas 8. Jenis kelamin Dibedakan laki-laki dan perempuan dari peserta yang diperiksa berdasarkan identitas di rekam medis L = Lakilaki,P = perempuan Tabel 5. Definisi Operasional Variabel Terikat No. Variabel Terikat Definisi operasional Kategori Skala 1. Pasien Pasien yang pernah Asma=pernah dengan terdiagnosis asma bronkial terdiagnosis asma di poli anak rawat jalan asma bronkial bronkial RSUD DR. H. Abdul dan tidak 2. Pasien tanpa asma bronkial Moeloek dari bulan Oktober-Desember 2011 Pasien yang tidak pernah terdiagnosis asma bronkial di poli anak rawat jalan RSUD DR. H. Abdul Moeloek dari bulan Oktober-Desember 2011 asma=tidak pernah terdiagnosis asma bronkial E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di poli anak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung yang rata-rata berjumlah 661 pasien dalam sebulan.sedangkan penelitian dilakukan pada populasi terjangkau, yaitu pasien rawat jalan poli anak RSUD Dr. H. Abdul

5 Moeloek Bandar Lampung dari bulan Oktober-Desember yang berjumlah 1655 orang. 2. Sampel Sampel di ambil dengan metode Consecutive sampling. Pada consecutive sampling ini, setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi. Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus : = 1 + ( ) N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat kepercayaan yang di inginkan Dengan nilai tingkat kepercayaan sebesar 0.1dan besar populasi sebesar 1655 orang maka jumlah sampel minimal pada penelitian ini adalah 94 orang, dibulatkan menjadi 100 orang.

6 F. Kriteria Inklusi dan Ekslusi Sampel kasus yang diambil memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Pasien dan keluarga yang kooperatif dan bersedia menjadi responden 2. Pasien berusia antara 2 11 tahun 3. Pasien yang tingal serumah dengan orangtuanya 4. Pasien belum pernah diambil datanya dalam penelitian ini sebelumnya Sampel yang tidak dikutsertakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Anak yang belum bisa mengisi kuisionernya sendiri dan tidak didampingi orangtuanya 2. Bukan merupakan anak kandung (anak adopsi). G. Pengumpulan Data Data diperoleh dari data primer dengan cara pengisian kuisioner yang telah disiapkan penulis sebelumnya oleh pasien atau orang tua pasien, dan data sekunder yang didapatkan dari rekam medis pasien.

7 H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan data Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan, akan diolah menggunakan program SPSS 16.0.for windows. Proses pengolahan data terdiri dari beberapa langkah, yaitu: a. Editing, untuk melakukan pengecekan isian kuisioner mengenai jawaban kuisioner yang diharapkan lengkap, jelas, relevan, dan konsisten. b. Coding, untuk mengkonversikan atau menerjemahkan data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis. c. Data entry, memasukan data kedalam komputer. d. Verifikasi, melakukan pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukan ke komputer. 2. Analisis data a. Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan karakteristik masingmasing variabel yang diteliti (Variabel Bebas).

8 b. Analisis bivariat Analisis data bivariat adalah untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan faktor resiko pada pasien dengan asma bronkial dan pasien tanoa asma bronkial di poli anak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel tersebut dilakukan uji statistik. Karena analisis yang dilakukan adalah variabel kategori dengan variabel kategori maka uji statistik yang digunakan adalah uji kai kuadrat (Chi Square), yaitu : (f 0 f h ) 2 χ 2 = f h Keterangan : χ 2 = Kai kuadrat f 0 = Frekuensi hasil observasi dari sampel penelitian f h = Frekuensi yang diharapkan pada populasi penelitian dengan α = 0,1 Hasil perhitungan χ 2 hitung dibandingkan dengan χ 2 tabel. Apabila nilai χ 2 hitung lebih besar χ 2 tabel, maka hipotesis ditolak. Apabila nila χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 tabel, maka hipotesis diterima. Atau bila p value lebih besar dari α, hipotesis ditolak, bila p value lebih kecil dari α, hipotesis diterima