BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. (2011: 4) penelitian tindakan kelas istilah dalam bahasa

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan kepada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. yang dilaksanakan ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

METODE PENELITIAN. dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2004: 3). Sedangkan Arikunto (2006: 58)

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. 2008: 58). Sedangkan menurut Kunandar (2010: 46) PTK dapat juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research (CAR). Menurut Tarigan (2011: 103), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

III. METODE PENELITIAN. atau sering juga disebut dengan Classroom Action Research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1) analisis masalah dan tujuan penelitian yang menuntut sejumlah informasi dan tindak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas, atau dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pelaksanaannya masih terdapat masalah-masalah yang harus dihadapi guru. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu. pada metode yang digunakan oleh penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani dkk, 2007: 13).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melalui refleksi, colaboratif, dan partisipatif. Menurut Arikunto, S., dkk. (2006:

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research, yaitu satu action research yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik dan benar (Kunandar, 2011: 41). Adlan (2011: 4) menjelaskan

METODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan model pembelajaran AIR ( Auditory Intellectually

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, Wardhani, dkk., (2007: 1.3), selain itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat Wardhani, (2008: 1.4). Sesuai dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus yang terdiri dari 4 tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan, yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Adapun siklus dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

30 Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi Siklus III Pengamatan Pelaksanaan Siklus Penelitian Tindakan Kelas (sumber dari Arikunto 2006: 16) 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IVB SD Negeri 1 Metro Pusat, Kota Metro Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Subjek Penelitian Subjek Penelitian tindakan kelas adalah siswa di kelas IVB SD Negeri 1 Metro Pusat, Kota Metro. Jumlah murid saat ini sebanyak 28 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Salah satu kegiatan penting dalam penelitian adalah pengumpulan data. Untuk mengumpulkan data, diperlukan suatu alat penelitian yang akurat

31 karena hasilnya sangat menentukan mutu penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Teknik tes Teknik tes digunakan untuk penilaian kompetensi pengetahuan (kognitif) dilakukan dengan cara pemberian tes tertulis berupa pertanyaan singkat. b. Teknik non tes Teknik non tes digunakan untuk penilaian kompetensi sikap (afektif) melalui observasi (pengamatan) dengan cara observer (pengamat) mengamati kegiatan pembelajaran dan mengumpulkan data untuk mengetahui motivasi kerja kelompok dan kinerja guru. Sedangkan Penilaian keterampilan (psikomotorik) melalui unjuk kerja yaitu penilaian yang menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dan dinilai menggunakan daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik. 3.3 Alat Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan beberapa alat pengumpulan data, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lengkap dan valid, yang dapat mendukung keberhasilan dalam penelitian ini. Alat yang digunakan antara lain: 1. Lembar observasi, instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai motivasi kerja kelompok dan kinerja guru dalam proses belajar selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas. 2. Tes hasil belajar, instrumen ini digunakan untuk menjaring data mengenai peningkatan hasil belajar siswa yaitu penilaian terhadap sikap,

32 pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik. 3.4 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang menunjukan dinamika proses belajar, sasarannya adalah data tentang motivasi kerja kelompok dan kinerja guru yang bersumber dari lembar pengamatan. Persentase motivasi kerja kelompok dan hasil belajar setiap siswa serta kinerja guru diperoleh dengan rumus: R N = X 100 SM Keterangan: N = Nilai yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum dari tes yang ditentukan 100 = Bilangan tetap ( sumber dari Purwanto 2008: 102 ) Tabel 1 Predikat untuk Kinerja Guru sebagai berikut : Predikat Nilai Amat Baik (AB) 90 < AB 100 Baik (B) 80 < B 90 Cukup (C) 70 < C 80 Kurang (K) 70 (sumber dari Badan PSDMPK-PMP, 2013: 151) Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa sebagai kesimpulan keberhasilan penelitian. Analisis yang didapat dari hasil belajar siswa yang dilakukan melalui penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan.

33 Tabel 2 Indeks Nilai Kuantitatif dengan skala 1-4 dan 0-100 adalah : Konversi nilai akhir Predikat Skala 0-100 Skala 0-4 (Pengetahuan dan Keterampilan) 86-100 4 A 81-85 3.66 A- 76-80 3.33 B+ 71-75 3.00 B 66-70 2.66 B- 61-65 2.33 C+ 56-60 2 C 51-55 1.66 C- 46-50 1.33 D+ 0-45 1 D (sumber dari Badan PSDMPK-PMP, 2013: 108) Klasifikasi sikap dan Ekstrakurikuler SB (sangat baik) B (baik) C (cukup) K (kurang) 3.5 Prosedur Penelitian Siklus I Tema Sub Tema : Tempat Tinggalku : Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran: 1 (satu) 1. Tahap Perencanaan a) Menganalisis kompetensi dasar dan indikator. b) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, lembar evaluasi yang terdiri dari soal, sumber belajar, dan media yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas. c) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati motivasi kerja kelompok dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung.

34 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Kegiatan Pendahuluan a) Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan dimana kalian tinggal? b) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana yang dapat dipahami. b. Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan tentang tempat tinggal mereka adalah Kota Metro di Provinsi Lampung Pulau Sumatera. Untuk lebih jelasnya guru memperlihatkan peta Pulau Sumatera dan menujukkan dimana letak Provinsi Lampung terutama letak kota Metro. b) Siswa diminta maju untuk menunjukkan kota-kota apa saja yang terletak di sebelah utara, selatan, barat dan timur pada peta Provinsi Lampung. c) Siswa duduk secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan secara individu siswa mengamati peta Pulau Sumatera. Siswa mendiskusikan jawaban dalam kelompoknya kemudian guru menunjuk satu kelompok untuk mempresentasikan jawabannya. Guru sudah menyediakan kompas untuk menunjukkan posisi suatu benda sesuai dengan arah mata angin. d) Guru mengajak siswa untuk keluar kelas kemudian berdiri menghadap ke arah matahari. Kemudian guru bertanya berada di sebelah manakah bayanganmu? Matahari terbit di sebelah timur maka bayanganmu berada

35 di sebelah barat. Guru meminta siswa untuk merentangkan tangan dan menentukan arah utara, selatan, barat, dan timur. e) Siswa diminta untuk menuliskan benda-benda yang ada di arah utara, selatan, barat, dan timur. Siswa ke depan kelas untuk membacakan jawabannya siswa dapat memperagakannya dengan membentangkan tangan kemudian siswa yang lain dapat memberi masukan. Guru menyimpulkan benda-benda yang ada di arah utara, selatan, barat, dan timur. f) Guru meminta siswa mengamati gambar Pulau Papua dan siswa diminta untuk mencari kota Wamena dan melingkarinya. Siswa menuliskan batasbatas dari kota Wamena. Siswa juga menjawab pertanyaan yang telah disediakan mengenai posisi kota Wamena. g) Guru menjelaskan tentang legenda pada peta yang dibaca. Kemudian siswa diminta membuat pulau impian sesuai dengan keinginan siswa dan disertai dengan pertanyaan yang dibuat siswa. h) Guru meminta siswa untuk membaca teks tentang kota Wamena dan kemudian menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Setelah itu juga siswa menyimpulkan dari teks yang telah dibaca dan mempresentasikan di depan kelas. i) Setelah itu guru memberikan sebuah lagu dari Papua yaitu lagu Apuse dan guru mengajarkan cara membaca notasi angka dan panjang pendek lagu tersebut. j) Kemudian siswa diminta satu persatu menyanyikan lagu Apuse dengan notasi angka.

36 k) Siswa melakukan evaluasi dengan menjawab pertanyaan yang telah disediakan. c. Kegiatan Penutup a) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan. b) Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap rajin belajar. 3. Tahap Observasi a) Menganalisis keadaan siswa untuk mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran b) Melakukan pengamatan terhadap penggunaan metode inquiry dalam pembelajaran tematik pada kelas IVB. c) Mencatat pada lembar observasi setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat pembelajaran. d) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada proses pembelajaran. 4. Tahap Refleksi a) Menganalisis temuan yang didapatkan pada saat melakukan observasi. b) Menganalisis keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran tematik dengan menggunakan metode inquiry. c) Melakukan refleksi terhadap kesesuaian media yang digunakan dalam proses pembelajaran. d) Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa.

37 Siklus II Tema Sub Tema : Tempat Tinggalku : Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran : 2 (dua) Pada akhir siklus I telah dilakukan refleksi oleh peneliti untuk mengkaji proses pembelajaran yang dilakukan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan siklus II. Adapun pelaksanaan pada siklus II ini meliputi: 1. Tahap Perencanaan a) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus I. b) Merancang perbaikan untuk proses pembelajaran pada siklus II berdasarkan refleksi dari siklus I. c) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, lembar evaluasi yang terdiri dari soal, sumber belajar, dan media yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas. d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati motivasi kerja kelompok dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Kegiatan Pendahuluan a) Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka b) Sebelum memulai pelajaran guru mengingatkan siswa tentang kota Metro dan Wamena yang telah dipelajari di pelajaran sebelumnya, dan

38 menanyakan apa yang kalian ketahui tentang kota Metro dan Wamena? dan siswa menjawab dengan mengangkat tangan c) Kemudian guru menunjukkan peta Kepulauan Seribu, dan menanyakan apa yang kalian pikirkan ketika mendengar Kepulauan Seribu? Dan kirakira berapa jumlah pulau di Kepulauan Seribu? Siswa pun menjawab pertanyaan itu dengan bergantian, kemudian guru menulis jawaban itu di papan tulis b. Kegiatan Inti a) Siswa membaca teks tentang kondisi alam Kepulauan Seribu. Kemudian duduk berkelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dari informasi yang siswa dapatkan siswa akan mendiskusikan dalam kelompoknya. Setelah itu siswa diminta menceritakan kembali tentang kondisi alam Kepulauan Seribu. b) Siswa menjawab pertanyaan tentang kondisi alam Kepulauan Seribu. c) Siswa mengamati gambar Kepulauan Seribu, dan kemudian siswa secara bergantian menyebutkan nama-nama pulau yang ada di Kepulauan Seribu berdasarkan arah utara, selatan, barat, dan timur. d) Guru menanyakan kepada siswa apakah kalian tahu bahwa warna di peta menunjukkan perbedaan daratan? e) Guru menguatkan mengenai legenda warna pada peta setelah itu siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut mendiskusikannya dengan teman sebangku.

39 f) Siswa diminta untuk mengamati peta pulau jawa kemudian siswa menuliskan kota-kota yang merupakan dataran tinggi dan dataran rendah pada lembar yang telah disediakan. g) Siswa mengamati gambar pada buku kemudian membuat 5 pertanyaan tentang kenampakan alam. h) Kemudian siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dan kemudian menuliskan perbedaan dari ketiga tempat pada gambar. i) Siswa melakukan wawancara kepada 5 orang teman kemudian siswa menanyakan kepada temannya tentang tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi. j) Kemudian siswa menuliskan hasil wawancaranya. k) Siswa melakukan evaluasi dengan menjawab pertanyaan yang telah disediakan. c. Kegiatan Penutup a) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan. b) Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap rajin belajar. 3. Tahap Observasi a) Menganalisis keadaan siswa untuk mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran b) Melakukan pengamatan terhadap penggunaan metode inquiry dalam pembelajaran tematik pada kelas IVB. c) Mencatat pada lembar observasi setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat pembelajaran.

40 d) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada proses pembelajaran. 4. Tahap Refleksi a) Menganalisis temuan yang didapatkan pada saat melakukan observasi. b) Menganalisis keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran tematik dengan menggunakan metode inquiry. c) Melakukan refleksi terhadap kesesuaian media yang digunakan dalam proses pembelajaran. d) Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa. Siklus III Tema Sub Tema : Tempat Tinggalku : Lingkungan Tempat Tinggalku Pembelajaran : 3 (tiga) Pada akhir siklus II telah dilakukan refleksi oleh peneliti untuk mengkaji proses pembelajaran yang dilakukan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan siklus III. Adapun pelaksanaan pada siklus III ini meliputi: 1. Tahap Perencanaan a) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus II. b) Merancang perbaikan untuk proses pembelajaran pada siklus III berdasarkan refleksi dari siklus II.

41 c) Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, lembar evaluasi yang terdiri dari soal, sumber belajar, dan media yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas. d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati motivasi kerja kelompok dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Kegiatan Pendahuluan a) Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka b) Sebelum memulai pelajaran guru mengingatkan siswa tentang Kepulauan Seribu, setelah kita mengenal Kepulauan Seribu sekarang kita akan mengenal pulau Bali. Kemudian guru menunjukkan peta pulau Bali. b. Kegiatan Inti a) Siswa menganalisa pulau Bali. Siswa berdiskusi untuk menemukan kenampakan alam yang ada di Bali dengan benar. Kemudian siswa mempresentasikan di depan kelas. b) Siswa mengamati rute rumah Paman di Denpasar. Siswa menjawab pertanyaan dengan menjelaskan rute tersebut sesuai arah mata angin Kemudian mendiskusikan dengan kelompok masing-masing. c) Siswa mengamati denah rumah Made. Kemudian siswa membuat 5 pertanyaan tentang kenampakan alam. Kemudian pertanyaan tersebut ditukarkan dengan teman sebangku dan meminta temannya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

42 d) Siswa mengamati gambar dan teks tentang sungai kemudian diskusikan dengan kelompok apa yang telah diketahui, apa yang ingin diketahui, dan apa yang dipelajari? Siswa dapat mencari informasi tentang perairan melalui apa saja kemudian disampaikan di depan kelas. e) Siswa melakukan evaluasi dengan menjawab pertanyaan yang telah disediakan. c. Kegiatan Penutup a) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan. b) Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap rajin belajar. 3. Tahap Observasi a) Menganalisis keadaan siswa untuk mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. b) Melakukan pengamatan terhadap penggunaan metode inquiry dalam pembelajaran tematik pada kelas IVB. c) Mencatat pada lembar observasi setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat pembelajaran. d) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada proses pembelajaran. 4. Tahap Refleksi a) Menganalisis temuan yang didapatkan pada saat melakukan observasi. b) Menganalisis keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran tematik dengan menggunakan metode inquiry.

43 c) Melakukan refleksi terhadap kesesuaian media yang digunakan dalam proses pembelajaran. d) Melakukan refleksi terhadap tes hasil belajar siswa. e) Menganalisis temuan dan hasil akhir penelitian. f) Mengumpulkan dan menyusun data hasil pelaksanaan siklus I, II, dan III untuk digunakan dalam penyusun Proposal Tindakan Kelas. 3.6 Indikator Kerberhasilan Kegiatan penelitian ini berhasil jika terjadi: 1. Peningkatan motivasi kerja kelompok pada kelas IVB SD Negeri 1 Metro Pusat Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode inquiry dalam pembelajaran tematik. 2. Peningkatan hasil belajar siswa kelas IVB SD Negeri 1 Metro Pusat Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode inquiry dalam pembelajaran tematik.