Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1). 2. Tipe Sertifikasi Tipe 5 Melampirkan surat keterangan knsultasi dari Direktur Pembina Industri. Untuk pemhn luar negeri : berkas permhnan,pedman mutu, diagram alir prses prduksi, daftar induk dkumen berbahasa indnesia. Dkumen legal pabrikan harus menggunakan penerjemah tersumpah. Pada saat audit kesesuaian menyediakan penerjemah independen 3. Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan ISO 9001:2008 atau revisinya 4 Petugas Pengambil Cnth Memahami Cara Pengambilan Cnth yang tercantum dalam SNI 07-0601-2006 atau revisinya Memahami Petunjuk Teknis Ditjen BIM N. 5. Cara pengambilan cnth Sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya Sesuai Petunjuk Teknis Ditjen BIM N. 6. Jumlah cnth Pengelmpkan cnth uji sebagai berikut : 1,8 mm t < 2,0 mm diambil 1 cnth uji 2,0 mm t < 2,5 mm diambil 1 cnth uji 2,5 mm t < 3,2 mm diambil 1 cnth uji 3,2 mm t < 4,0 mm diambil 1 cnth uji
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 2 dari 5 4,0 mm t 15 mm diambil 3 cnth uji 16 mm t 25 mm diambil 3 cnth uji Cnth uji untuk BjP gulungan diambil mínimum 1.5 m diptng dari ujung gulungan dengan panjang cnth maksimum 1 meter. Cnth uji untuk BjP lembaran atau pelat diambil dari masing-masing ujung dengan panjang maksimum 0,5 meter. Cnth yang diambil dibuat menjadi 2 paket (1 untuk dikirim ke Lab Uji dan 1 lagi ditinggal diperusahaan sebagai arsip jika diperlukan). Sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya Sesuai Petunjuk Teknis Ditjen BIM N. 7. Labratrium Uji yang digunakan Labratrium yang ditunjuk leh Menteri Perindustrian dan, Labratrium yang telah terakreditasi leh KAN II. DETERMINASI 1. Audit Kecukupan/Tinjauan Permhnan : Jika telah memilliki Sertifikat Sistem Manajemen Mutu Jika belum memilliki Sertifikat Sistem Manajemen Mutu 2. Audit Lapangan : Dilakukan Tinjauan Permhnan sesuai Prsedur Evaluasi (PrM-7.2) Dilakukan Audit Kecukupan sesuai Prsedur Evaluasi (PrM-7.2) Sesuai Prsedur Evaluasi (PrM-7.2) Tim Audit Auditr yang melakukan kegiatan audit telah mendapat sertifikasi persnil dari Lembaga Sertifikasi Persnil. Salah serang dari Tim Auditr harus mempunyai bidang keahlian Teknlgi Lgam. Jika tidak ada Auditr yang memiliki bidang
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 3 dari 5 keahlian Teknlgi Lgam, maka harus menggunakan Tenaga Ahli yang memiliki bidang keahlian Teknlgi Lgam. Auditr yang melakukan audit pada titik kritis harus yang memiliki bidang keahlian Lgam. Area yang diaudit : Prses kritis yang harus diperhatikan Bahan baku Semua elemen Prses canai panas, hasil pengujian mekanis dan kmpsisi kimia Slab Baja 3. Lapran audit Sesuai Prsedur Evaluasi (PrM-7.2) 4. Pelaksanaan pengambilan cnth Dilakukan sesuai Prsedur Evaluasi (PrM-7.2), yang dilengkapi dengan Berita Acara Pengambilan Cnth dan Label Cnth. Sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya Sesuai Petunjuk Teknis Ditjen BIM N. Lkasi pengambilan cnth uji dilakukan pada prses prduksi dan/atau di gudang. 5. Pengujian Cnth Uji Metda, jumlah benda uji dan syarat lulus uji sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya. Jika ada parameter yang tidak memenuhi syarat, maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut. Apabila sampai dengan 3 kali pengujian ulang masih belum memenuhi syarat, maka prses sertifikasi dihentikan. Untuk keperluan pengujian ulang dilakukan dengan jumlah cnth uji sebanyak 2 cnth uji tambahan yang berasal dari kelmpk lain prduk yang sama. 6. Lapran Hasil Uji Mencantumkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dalam pemenuhan SNI 07-0601-2006 atau revisinya
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 4 dari 5 III. TINJAUAN DAN KEPUTUSAN 1. Tinjauan terhadap Lapran/ BA Pengambilan Cnth, Lapran Audit dan Lapran Hasil Uji dilakukan leh Tim Teknis Tim Teknis bersifat adhc dan ditunjuk leh Kepala Baristand Industri Surabaya atau pejabat struktural apabila Kepala Baristand Industri Surabaya berhalangan hadir Tim Teknis terdiri dari satu atau lebih persnel yang memahami Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) dan SNI 07-0601-2006 atau revisinya. Sidang Tim Teknis dan cara mengambil keputusan mengacu pada Prsedur Keputusan Sertifikasi (PrM-7.5) 2. Keputusan Sertifikasi Sesuai Prsedur Keputusan Sertifikasi (PrM-7.5) IV. LISENSI Sesuai Prsedur Pemberian, Pemeliharaan, Penundaan dan Pencabutan Sertifikat (PrM-7.8) V. SURVAILEN Sesuai Prsedur Survailen (PrM-7.6) Dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun 1. Audit Pengendalian Prses, Quality Cntrl, Pengendalian Prduk, Tinjauan Manajemen, Keluhan dan Kepuasan Pelanggan, Internal Audit, Pengendalian Prduk Tidak Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan. 2. Pengambilan Cnth Sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya Sesuai Petunjuk Teknis Ditjen BIM N.. Pengambilan cnth dilakukan di pabrik atau pasar 3. Pengujian Cnth Sesuai SNI 07-0601-2006 atau revisinya VI. TINJAUAN DAN KEPUTUSAN 1. Tinjauan terhadap Lapran/ BA Pengambilan Cnth, Lapran Audit dan Lapran Hasil Uji dilakukan leh Tim Teknis bersifat adhc dan ditunjuk leh Kepala Baristand Industri Surabaya atau pejabat struktural apabila Kepala Baristand
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 5 dari 5 Tim Teknis Industri Surabaya berhalangan hadir Tim Teknis terdiri dari satu atau lebih persnel yang memahami Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) dan SNI 07-0601-2006 atau revisinya. Sidang Tim Teknis dan cara mengambil keputusan mengacu pada Prsedur Keputusan Sertifikasi (PrM-7.5) 2. Keputusan Survaylen Sesuai Prsedur Keputusan Sertifikasi (PrM-7.5)