, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No

dokumen-dokumen yang mirip
2015, No Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan diktum Ketiga K

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tah

-2- No.1996, 2015 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/5/2012 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertanian dan K

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5433); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Repu

2016, No Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2016, No Pelabuhan Bebas Bintan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, dan Badan Pelabuhan Bebas Sabang; b.

2016, No Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/M- DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan (Berita Negara Republ

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

, No.1644 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang P

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 20/M-DAG/PER/3/2016

2016, No Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Neg

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tamb

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No dan Kontrak Berjangka Luar Negeri dalam rangka Penyaluran Amanat Nasabah Ke Bursa Luar Negeri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32

2016, No Republik Indonesia Nomor 5512); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

2017, No Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035) 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran N

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembinaan terhadap

2017, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tam

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

LAMPIRAN TENTANG BAB I PENDAHULUAN

2016, No. -2- Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indones

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

2016, No Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 T

2015, No Indonesia Nomor 3193); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan tent

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 127); 3. Pera

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tah

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdaga

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kementerian Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indone

2015, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 11, Tamb

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Ne

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2016, No atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2017, No dan/atau Golongan III yang Diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/M-DAG/PER/7/2017 TENTANG PERUSAHAAN PERANTARA PERDAGANGAN PROPERTI

2017, No Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun ; Mengingat : 1. Und

2017, No Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan T

2017, No Indonesia Tahun 2013 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5449); 5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tent

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Mengingat : 1. Undang-Undang

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

2016, No Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494), 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabat

2016, No c. bahwa usulan perubahan terhadap tarif layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Jakarta II pada Kementerian Kesehatan, telah

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

2016, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita N

2017, No Eselon II Mandiri di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimak

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 246); 4

2015, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 3. Peraturan Pemer

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Repub

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2017, No Tanggung Jawab Asisten Ombudsman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Nega

BERITA NEGARA. No.1534, 2015 KEMENAKER. Lift. Orang dan Barang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Syarat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

2016, No Nomor 157 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tenta

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 177, Tam

2017, No Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 N

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

2017, No dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6

, No.1993 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahu

2017, No Ganesha pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; c. bahwa usulan penetapan tarif layanan Badan Layanan Umum Universi

2016, No Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran

2016, No Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1992, 2015 KEMENDAG. Perantara. Perdagangan Properti. Kualifikasi Nasional. Penerapan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/M-DAG/PER/12/2015 TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERANTARAAN PERDAGANGAN PROPERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Perantaraan Perdagangan Properti; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512);

-2-2015, No.1992 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 6. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Kabinet Kerja Tahun 2014-2019; 7. Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019; 8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; 9. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian Perdagangan; 10. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/8/2008 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti; 11. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57/M-DAG/PER/8/2012; 12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pedoman Penerapan Kualifikasi Nasional Indonesia; 13. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 105/M-DAG/PER/12/2015 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Real Estat Golongan Pokok Real Estat Bidang Perantaraan Perdagangan Properti;

2015, No.1992-3- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERANTARAAN PERDAGANGAN PROPERTI. Pasal 1 (1) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bagi bidang Perantaraan Perdagangan Properti terdiri dari: a. melakukan an ; b. melakukan manajemen an ; dan c. melakukan kegiatan management dan konsultasi. (2) Menteri menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, menjadi pedoman dalam penyelenggaraan sertifikasi profesi dan/atau pengembangan sumber daya manusia tenaga kerja an, pendidikan dan/atau pelatihan profesi, dan uji kompetensi. Pasal 3 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dievaluasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

-4-2015, No.1992 Pasal 4 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Desember 2015 MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd THOMAS TRIKASIH LEMBONG Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 Desember 2015 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA

2015, No.1992-5- LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/M-DAG/PER/12/2015 TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERANTARAAN PERDAGANGAN PROPERTI 1) KODEFIKASI DAN KUALIFIKASI JENJANG KKNI L 682 000 PERANTARAAN PERDAGANGAN PROPERTI 01 2) DESKRIPSI JENJANG KKNI A. Penggunaan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang an diperuntukkan untuk: 1. lembaga penyelenggaraan pengujian dan sertifikasi: a. sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket progam sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya. b. sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan sertifikasi. 2. lembaga pendidikan dan pelatihan: a. memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum. b. sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian, sertifikasi. 3. dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja: a. membantu dalam rekrutmen. b. membantu penilaian untuk kerja. c. membantu dalam menyusun uraian jabatan. d. mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri jasa. B. Pemetaan dan Kemasan Standar Kompetensi

-6-2015, No.1992 Peta Kompetensi Tujuan Dasar Kunci 1. mengatasi keluhan konsumen usaha yang meliputi jasa, manajemen Memberikan konsultasi 2. memberikan saran aspek legal dalam pengalihan 3. memberikan saran aspek non legal dalam pengalihan jasa 1. melakukan serta property management and investment sesuai dengan standar mutu an Negosiasi negosiasi dengan pemilik untuk mendapatkan listing 2. melakukan negosiasi dengan calon pembeli / penyewa untuk mencapai transaksi layanan dan 3. melakukan persaingan negosiasi dengan usaha yang pihak lain yang sehat berkaitan langsung dengan proses transaksi

2015, No.1992-7- Tujuan Dasar Kunci 1. melakukan kegiatan prospek usaha yang listing 2. melakukan pertemuan bisnis dengan pemilik/penjual meliputi jasa 3. melakukan, penilaian manajemen jasa 4. melakukan serta property management and an pencatatan listing 1. melaporkan proses pemasaran listing investment 2. mempromosikan sesuai dengan standar mutu layanan dan Memasarkan 3. melakukan pertemuan bisnis dengan pembeli persaingan usaha yang sehat 4. mempertemukan kepentingan bisnis antara penjual dengan pembeli/ penyewa

-8-2015, No.1992 Tujuan Dasar Kunci 1. memberikan layanan perhitungan usaha yang simulasi kewajiban finansial penjual dalam transaksi meliputi jasa 2. memberikan, manajemen jasa serta an transaksi layanan perhitungan simulasi kewajiban finansial pembeli dalam transaksi property management and investment sesuai dengan standar mutu layanan dan 3. memberikan pendampingan sampai proses transaksi di notaris /Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) selesai persaingan usaha yang sehat manajemen an Merekrut Agen Pemasaran 1. melakukan perekrutan dalam berbagai media 2. melakukan proses seleksi

2015, No.1992-9- Tujuan Dasar Kunci 1. memiliki pengetahuan mengenai usaha persuratan, kearsipan dan yang meliputi jasa Administrasi Pekantora n penata laksanaan perkantoran (non keuangan), manajemen 2. memiliki jasa pengetahuan administrasi serta manajemen keuangan property management and investment sesuai an 1. memberikan pengetahuan dan informasi mengenai dengan Pembinaan 2. melakukan analisa standar SDM kemampuan dan mutu kinerja broker layanan dan persaingan usaha yang 3. meningkatkan sehat kemampuan dan kinerja broker

-10-2015, No.1992 Tujuan Dasar Kunci 1. melakukan usaha Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga kerjasama dengan kantor broker lainnya. 2. melakukan kerjasama dengan yang meliputi jasa, manajemen jasa serta property manajemen an Membuat Rencana Kerja bisnis terkait 1. membuat perencanaan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan keuangan 2. membuat perencanaan management kegiatan bisnis and yang berkaitan investment dengan non sesuai keuangan dengan 1. menetapkan tarif standar mutu layanan dan persaingan usaha yang sehat kegiatan Property Management dan konsultasi Property Investment Pengetahuan Mengelola Properti sewa-menyewa 2. menghitung biaya & pendapatan 3. menentukan supplier perawatan 4. adanya prosedur operasional standar (SOP)

2015, No.1992-11- Tujuan Dasar Kunci usaha yang meliputi jasa, manajemen jasa serta property management and investment sesuai kegiatan Property Management dan konsultasi Property Investment Memberikan Konsultasi Investasi Properti Menghitung Manfaat Investasi Properti 1. memiliki pengetahuan tentang investasi. 2. membandingkan investasi dengan investasi lainnya memiliki pengetahuan tentang peruntukan dan optimalisasi lahan dengan standar mutu layanan dan persaingan usaha yang sehat Penjelasan Kode Unit Kompetensi: Kodefikasi unit-unit kompetensi broker disusun sebagai berikut : L - 6 8 2 0 0 0. - - -. 0 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Keterangan :

-12-2015, No.1992 (1): Kategori Real Estat (2): Golongan Pokok Real Estat (3): Golongan Real Estat Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak (4): Sub Golongan Real Estat Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak (5): Kelompok Real Estat Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak (6): Sub Kelompok Real Estat Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak (7): Nomor Unit Kompetensi Broker Properti

2015, No.1992-13- C. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Usaha Perantaraan Perdagangan Properti Kunci an Uraian Kompetensi Mengatasi keluhan konsumen Keterangan Level KKNI Kompetensi 6 Umum Memberikan saran aspek legal dalam pengalihan Memberikan saran aspek non legal dalam pengalihan negosiasi dengan pemilik untuk mendapatkan listing negosiasi dengan calon pembeli/ penyewa untuk mencapai transaksi negosiasi dengan pihak lain yang berkaitan langsung dengan proses transaksi kegiatan prospek pertemuan bisnis dengan pemilik/penjual 6 Umum penilaian pencatatan listing

-14-2015, No.1992 Kunci an Uraian Kompetensi Melaporkan proses pemasaran listing Keterangan Level KKNI Kompetensi Mempromosikan manajemen an pertemuan bisnis dengan pembeli Mempertemukan kepentingan bisnis antara penjual dengan pembeli/penyewa Memberikan layanan perhitungan simulasi kewajiban finansial penjual dalam transaksi Memberikan layanan perhitungan simulasi kewajiban finansial pembeli dalam transaksi Memberikan pendampingan sampai proses transaksi di notaris/ppat selesai perekrutan dalam berbagai media 6 Umum Proses Seleksi Memiliki pengetahuan mengenai persuratan, ke arsipan dan penata laksanaan perkantoran (non keuangan) Memiliki pengetahuan administrasi keuangan 7 Umum 7 Umum Memberikan pengetahuan dan Informasi mengenai Analisa kemampuan dan kinerja broker Meningkatkan kemampuan dan kinerja broker 7 Umum kerjasama dengan kantor broker lainnya. kerjasama dengan bisnis terkait 7 Umum

2015, No.1992-15- Kunci manajemen an kegiatan management dan konsultasi investment Uraian Kompetensi Membuat perencaan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan keuangan Membuat perencaan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan non keuangan Menetapkan tarif sewamenyewa Menghitung biaya dan pendapatan Keterangan Level KKNI Kompetensi Menentukan supplier perawatan Adanya Prosedur Operasional Standar (SOP) 7 Umum Memiliki pengetahuan tentang investasi Membandingkan investasi dengan investasi lainnya Memiliki pengetahuan tentang peruntukan dan optimalisasi lahan

-16-2015, No.1992 D. Unit Kompetensi Broker Properti 1. Kategori : Real Estat Golongan Pokok : Real Estat Nama Pekerjaan/Profesi : Perantara Perdagangan Properti (Broker Property) Area Pekerjaan : Perantaraan Perdagangan Properti (Property Brokerage) Jenjang KKNI : 6 (enam) NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 L.682000.001.01 Mengatasi Keluhan Konsumen 2 L.682000.002.01 Memberikan saran aspek legal dalam pengalihan 3 L.682000.003.01 Memberikan saran aspek non-legal dalam pengalihan 4 L.682000.004.01 negosiasi dengan pemilik untuk mendapatkan listing 5 L.682000.005.01 negosiasi dengan calon pembeli/penyewa untuk mencapai transaksi 6 L.682000.006.01 negosiasi dengan pihak lain yang berkaitan langsung dengan proses transaksi 7 L.682000.007.01 Kegiatan Prospek 8 L.682000.008.01 pertemuan bisnis dengan pemilik/ penjual 9 L.682000.009.01 penilaian 10 L.682000.010.01 pencatatan listing 11 L.682000.011.01 Melaporkan proses pemasaran listing 12 L.682000.012.01 Mempromosikan 13 L.682000.013.01 pertemuan bisnis dengan pembeli 14 L.682000.014.01 Mempertemukan kepentingan bisnis

2015, No.1992-17- antara pemilik/penjual dengan pembeli/penyewa 15 L.682000.015.01 Memberikan Layanan Perhitungan Simulasi Kewajiban Finansial Penjual dalam Transaksi Properti 16 L.682000.016.01 Memberikan layanan Perhitungan Simulasi Kewajiban Finansial Pembeli dalam Transaksi Properti 17 L.682000.017.01 Memberikan pendampingan sampai proses transaksi di notaris/ppat selesai 2. Kategori : Real Estat Golongan Pokok : Real Estat Nama Pekerjaan/Profesi : Perantara Perdagangan Properti (Broker Property) Area Pekerjaan : Manajemen Perantaraan Perdagangan Properti (Management Broker Property) Jenjang KKNI : 7 (tujuh) NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 L.682000.018.01 perekrutan dalam berbagai media 2 L.682000.019.01 Proses Seleksi 3 L.682000.020.01 Memiliki pengetahuian mengenai persuratan, kearsipan danpenatalaksanaan perkantoran (Non keuangan ) 4 L.682000.021.01 Memiliki pengetahuan administrasi keuangan 5 L.682000.022.01 Memberikan pengetahuan dan informasi mengenai 6 L.682000.023.01 Analisa Kemampuan Broker Properti

-18-2015, No.1992 7 L.682000.024.01 Meningkatkan kemampuan dan kinerja Broker Properti 8 L.682000.025.01 kerjasama dengan kantor broker lainnya 9 L.682000.026.01 Kerja Sama dengan bisnis terkait 10 L.682000.027.01 Membuat perencanaan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan keuangan 11 L.682000.028.01 Membuat perencanaan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan non keuangan 3. Kategori : Real Estat Golongan Pokok : Real Estat Nama Pekerjaan/Profesi : Perantara Perdagangan Properti (Broker Property) Area Pekerjaan : Manajemen Properti dan Investasi (Property Management and Investment) Jenjang KKNI : 7 (tujuh) NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 L.682000.029.01 Menetapkan Tarif Sewa-Menyewa 2 L.682000.030.01 Menghitung Biaya dan Pendapatan 3 L.682000.031.01 Menentukan supplier perawatan 4 L.682000.032.01 Membuat Prosedur Operasioanl Standar (SOP) yang Berhubungan dengan Sewa-menyewa 5 L.682000.033.01 Memiliki Pengetahuan tentang Investasi

2015, No.1992-19- 6 L.682000.034.01 Membandingkan investasi dengan investasi lainnya 7 L.682000.035.01 Menganalisa peruntukan dan optimalisasi lahan MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd THOMAS TRIKASIH LEMBONG