PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Unnes Journal of Public Health

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Restu Yuliani 1, Evawany Y Aritonang 2, Syarifah 2. Alumni Program Pascasarjana IKM FKM-USU, Medan 2. Staf Pengajar IKM FKM-USU, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU DI WILAYAH BANGSRI JEPARA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

BAB 1 PENDAHULUAN. rahim ibu. Lamanya hamil adalah 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Journal of Health Education

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

REVITALISASI POSKESTREN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA SANTRI DI PESANTREN AS SALAFIYYAH. Karya Tulis Ilmiah

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

EFEKTIFITAS PELATIHAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERKAIT ANEMIA IBU HAMIL DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PETUGAS PENYULUH KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI

Manuskrip. Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 2012

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih, Dodiet Aditya S Kementrian Kesehatan Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DARUSSALAM

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

PENGARUH PENYULUHAN PREEKLAMSIA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL NASKAH PUBLIKASI

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017)

GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA)

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PENGARUH KONSELING PERAWATAN PERINEUM TERHADAP PRAKTIK PERAWATAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

STIKES NGUDI WALUYO HUBUNGAN PENGETAHUAN ANC TERHADAP PRAKTEK ANC PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

MODEL KELAS IBU HAMIL UNTUK PEMETAAN RISIKO KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PERSALINAN

BAB I PENDAHULUAN. MDG dilanjutkan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI KOTA SURAKARTA SKRIPSI

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

PERFORMANCE ACCOMPLISHMENT S DALAM MOTIVASI KADER POSYANDU

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

PERBEDAAN RETENSI MEMORI PASCA PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA DENGAN MEDIA CERAMAH DAN VIDEO PADA WANITA USIA SUBUR

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA IBU HAMIL DENGAN PENCEGAHAN RISIKO TINGGI KEHAMILAN DI

RANI SURAYA NIM

SUCI ARSITA SARI. R

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

BAB III METODE PENELITIAN

121 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006).

PENGARUH KELAS HYPNOBIRTHING TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

NGESTI WULAN SARI /IKM

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), media audio visual, pendidikan kesehatan, perilaku ibu, balita

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM Sulastri 1 1 Akademi Keperawatan Muhammadiyah Kendal Email: sulastri.jihan@yahoo.co.id ABSTRAK Pendahuluan: Ibu hamil dan melahirkan merupakan kelompok paling rentan yang memerlukan pelayanan maksimal dari petugas kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan yang harus diberikan kepada ibu melahirkan adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga tidak terjadi komplikasi selama persalinan.upaya yang dapat dilakukan perawat untuk mencegah komplikasi post partum yaitu dengan penyuluhan menggunakan modul yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Metode: Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain pre post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal, dengan sampel 40 menggunakan non random purposive sampling. Data primer dan data sekunder diolah dan dianalisa secara univariat, bivariat dengan uji wilcoxon signed ranks test, Mann whitney dan uji paired sample test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel berumur 26-33 tahun. Hasil uji statistik Mann-whitney menunjukkan ada perbedaan antara pengetahuan dan praktik setelah penyuluhan antara kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p value 0,001. Diskusi: Diharapkan Puskesmas dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang upaya pencegahan komplikasi post partum dan menjadikan program setiap mingguan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu hamil. Kata kunci: Penyuluhan, praktik, ibu hamil, komplikasi post partum. ABSTRACT Introduction: Pregnant women and childbirths are the most vulnerable groups that require the utmost care of health workers. One form of service that should be given to the mother of delivery is the help of delivery by health personnel so that no complications occur during delivery. Efforts that nurses can do to prevent post-partum complications that is by counseling using modules that include material content, methods and evaluation that can be used independent to achieve the expected competence. Methods: Quasi experimental research type with pre post test with control group design. The population in this study were all pregnant women at Puskesmas Rowosari 02 Kendal District, with sample 40 using non random purposive sampling. Primary data and secondary data were processed and analyzed univariate, bivariate with wilcoxon signed ranks test, Mann whitney and paired sample test. Results: The results showed most of the samples were 26-33 years old. Mann-Whitney statistical test results show there is a difference between knowledge and practice after counseling between intervention group and control with p value 0,001. Discussion: It is expected that Puskesmas can provide health education about prevention of postpartum complication and make weekly program to improve pregnant mother's knowledge and practice. Keywords: Counseling, practice, pregnant women, post partum complication. PENDAHULUAN Ibu hamil dan melahirkan merupakan kelompok paling rentan yang memerlukan pelayanan maksimal dari petugas kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan yang harus diberikan kepada ibu melahirkan adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga tidak terjadi komplikasi selama persalinan (Dinkes Jateng, 2013). Salah satu penyebab langsung kematian maternal terbesar selain perdarahan, eklamsia dan kompilkasi masa nifas adalah infeksi, sedangkan penyebab secara tidak langsung lainnya seperti terlambat mengenali tanda bahaya karena tidak mengetahui tanda kehamilan dalam resiko tinggi, terlambat mencapai fasilitas untuk persalinan dan terlambat untuk mendapatkan pelayanan (Dinkes Jateng, 2013). 60

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah yang menyenangkan dan didambakan oleh setiap wanita, bukan hanya semata-mata untuk meneruskan keturunan tetapi juga dengan hamil seorang wanita dapat merasa sempurna sebagai seorang wanita (Anwar, 2010). Ibu hamil selama masa kehamilan memerlukan pengetahuan tentang perawatan, pencegahan, komplikasi masa nifas atau penyulit pada masa kehamilan serta kehamilan resiko tinggi (Primadewi, 2010). Upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan ketidakmampuan ibu dalam merawat diri adalah dengan pemberian pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu, kelompok, keluarga dan masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup sehat. Pendidikan kesehatan dapat diberikan dengan berbagai metode, antara lain: ceramah, diskusi, pemberian leaflet, booklet ataupun praktek langsung terkait dengan kebutuhan ibu (Setiawati & Notoadmodjo, 2010). Berdasarkan survei awal data KIA Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal (2014) menunjukkan bahwa hasil cakupan kegiatan antenatal care selama tahun 2014 kunjungan (K4) sebanyak 60% sedangkan target di tingkat Nasional untuk cakupan K1 minimal 95 % dan cakupan K4 minimal 90 %. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kemauan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. Tahun 2014 di wilayah Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal ada 2 ibu post partum yang meninggal yang diakibatkan oleh perdarahan dan eklamsi, ditahun 2014 ada 47 ibu hamil dengan resiko tinggi, dibulan Desember 2014 ibu-ibu hamil yang resiko tinggi seperti tekanan darah tinggi sebanyak 7 ibu hamil, Hb kurang dari 11 sebanyak 7 ibu hamil, ibu hamil yang mengalami perdarahan sebanyak 7, ibu hamil mempunyai usia < 20 tahun sebanyak 12, ibu hamil dengan usia > 35 tahun sebanyak 10 ibu hamil. METODE Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain with control group pre post test design (Notoadmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal sebanyak 40 kelompok intervensi dan 40 pada kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji normalitas data dengan shapiro wilk menyatakan bahwa variabel pengetahuan dan praktik berdistribusi tidak normal (p <0,05), sehingga uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan praktik dalam upaya pencegahan komplikasi post partum menggunakan wilcoxon signed ranks test dan uji Mann-whitney sedangkan data yang berdistribusi normal menggunakan uji paired sample test. HASIL a. Karakteristik responden Tabel 1. Karakteristik responden (n=40) Karakteristik Kelompok intervensi Kelompok Kontrol Umur 18-35 tahun 26-33 tahun 34-41 tahun > 41 tahun Pekerjaan Tidak bekerja Bekerja 2 28 10 0 29 11 5,0 70,0 25,0 0,0 72,5 27,5 4 25 10 1 25 15 10,0 62,5 25,0 2,5 62,5 37,5 Jumlah 40 100 40 100 Sampel yang tidak bekerja pada kelompok intervensi (72,5%) dan kelompok kontrol (62,5%). Tabel 1 menunjukkan bahwa umur sampel pada kelompok intervensi (70%) dan kelompok kontrol (62,5%) pada rentang 26-33 tahun. 61

b. Praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum penyuluhan pada kelompok intervensi dan kontrol Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan praktik (n=40) Praktik Kelompok intervensi Kelompok kontrol Tidak baik 30 75 28 70 Baik 10 25 12 30 Total 40 100% 40 100% Tabel 2 menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi ibu hamil yang mempunyai praktik tidak baik sebanyak 30 (75,0%), praktik baik sebanyak 10 (25,0%) sedangkan pada kelompok kontrol praktik tidak baik sebanyak 28 (70,0%) dan paktik baik sebanyak 12 (30,0%). c. Praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sesudah penyuluhan pada kelompok intervensi dan kontrol Tabel 3. Distribusi sampel berdasarkan praktik Praktik Kelompok intervensi Kelompok kontrol Tidak baik 8 20 27 67,5 Baik 32 80 13 32,5 Total 40 100 40 100 Tabel 3 menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi ibu hamil yang mempunyai praktik tidak baik sebanyak 8 (20,0%), praktik baik sebanyak 32 (80,0%) sedangkan pada kelompok kontrol praktik tidak baik sebanyak 27 (67,5%) dan praktik baik sebanyak 13 (32,5%). PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi ibu hamil yang mempunyai praktik tidak baik sebanyak 30 (75,0%), praktik baik sebanyak 10 (25,0%) sedangkan pada kelompok kontrol praktik tidak baik sebanyak 28 (70,0%) dan paktik baik sebanyak 12 (30,0%). Pada kelompok intervensi dan kontrol sebelum diberikan penyuluhan pada ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum kurang baik hal ini dikarenakan kurangnya informasi sehingga ibu hamil tidak tahu pelaksaan pencegahan komplikasi post partum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi ibu hamil yang mempunyai praktik tidak baik sebanyak 8 (20,0%), praktik baik sebanyak 32 (80,0%) sedangkan pada kelompok kontrol praktik tidak baik sebanyak 27 (67,5%) dan prak tik baik sebanyak 13 (32,5%). Pengalaman dan penelitian juga membuktikan bahwa praktek yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada praktek yang tidak didasari oleh pengetahuan. Sikap mempengaruhi praktek lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan dan dampaknya terbatas yang berarti bahwa seseorang akan melakukan suatu perbuatan apabila ia memandang perbuatan itu positif dan bila ia percaya bahwa orang lain ingin agar ia melakukannya (Notoadmodjo, 2012). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Yulianti (2009) tentang Pengaruh pemberian penyuluhan terstruktur tentang engorgement pada masa nifas terhadap pengetahuan ibu tentang engorgement di BPS Ris Setyowati Desa Cepiring Kabupaten Kendal didapatkan hasil ada pengaruh pemberian penyuluhan terstruktur tentang engorgement pada masa nifas terhadap pengetahuan ibu tentang engorgement. Menganalisis perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok intervensi di Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. 62

Hasil uji wilcoxon signed ranks test didapatkan hasil p=0,001 (P<0,05) menunjukkan ada perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada kelompok intervensi. Praktik yaitu respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktik (practice), yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. Oleh sebab itu disebut overt behavior, tindakan nyata/praktik ( practice) (Notoadmodjo, 2012). Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan penambahan pengetahuan yang dilakukan dengan penyebaran pesan dan melakukan keyakinan atas pentingnya kesehatan, sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu, mengerti, tetapi dapat berbuat sesuatu dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Dengan adanya pendidikan kesehatan tersebut diharapkan ada perubahan perilaku kesehatan dari responden yang nantinya akan meningkatkan atau memelihara kesehatan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Deni Kusumastuti pada tahun 2011 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan tentang leptospirosis terhadap perilaku pencegahan leptospirosis pada petani di Dusun Mergan Moyudan Sleman. Menganalisis perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok kontrol di Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. Hasil uji statistik paired sample test dengan nilai p=0,323 (P>0,05) menunjukkan tidak ada perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum diberikan penyuluhan pada kelompok kontrol. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rini Fatihatun (2012) tentang pengaruh penyuluhan personal hygiene terhadap pengetahuan dan praktik penjamah makanan di kantin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012 yang didapatkan nilai p value 0,453 (p>0,05). Praktik merupakan tahap seseorang mengimplementasikan dari inovasi yang mereka terima kemudian mengkonfirmasi atau mengevaluasi tersebut sehingga kemungkinan seseorang menolak atau menerima inovasi tersebut, praktik ibu hamil yang baik didapatkan tidak dari penyuluhan melainkan dari pengalaman maupun media informasi, media masa, TV, internet (Hafni, 2011). Menganalisis perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sesudah penyuluhan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji statistik Mann whitney didapatkan pada kelompok intervensi hasilnya 0,001 (p<0,05) yang artinya ada perbedaan yang signifikant antara praktik ibu hamil dalam pencegahan komplikasi post partum setelah diberikan penyuluhan. Setelah penyuluhan tentang upaya pencegahan komplikasi post partum diharapkan ibu hamil mau melakukan pencegahan sehingga praktik ibu tentang upaya pencegahan komplikasi baik. Sebelum dilakukan dan diberikan penyuluhan / informasi pada kelas ibu hamil mayoritas ibu hamil mempunyai praktik tidak baik dan setelah post test baik. Faktor yang menyebabkan Ibu hamil paham tentang upaya pencegahan komplikasi post partum walaupun belum dilakukan praktik ibu hamil baik hal ini dikarenakan ibu hamil pernah membaca informasi di internet dan melihat informasi dari TV tentang mitigasi pencegahan komplikasi post partum. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Sehingga dengan diberikan penyuluhan maka dapat mengubah perilaku sehingga dapat mengerti dan memahami tentang bagaimana cara pencegahan komplikasi post partum. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu hamil dapat memberikan pengetahuan serta pemahaman yang bermanfaat dalam upaya pencegahan komplikasi post partum. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Sebagian besar responden berumur 26-33 tahun baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol, tidak bekerja dan berpendidikan SMP 2. Praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum penyuluhan pada kelompok intervensi baik sebanyak 25,0% dan kontrol sebanyak 30,0% 63

3. Praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum setelah penyuluhan pada kelompok intervensi baik sebanyak 80,0% dan kontrol sebanyak 32,5%. 4. Ada perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada kelompok intervensi menggunakan uji wilcoxon signed ranks test dengan nilai p value 0,001 5. Tidak ada perbedaan praktik ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi post partum antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada kelompok kontrol. Uji paired sample test dengan nilai p value 0,323 6. Ada perbedaan yang signifikant antara praktik ibu hamil dalam pencegahan komplikasi post partum setelah diberikan penyuluhan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji mann-whitney dengan nilai p value 0,001. Saran Diharapkan Puskesmas dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang upaya pencegahan komplikasi post partum dan menjadikan program setiap mingguan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu hamil. DAFTAR PUSTAKA Anwar. (2010). Sikap Manusia teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. (2013). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012. Semarang. Hafni. (2011). Psikologi Pendidikan. Medan: Pascasarjana UNIMED. Irmayanti. (2007). Pengetahuan monograph on the Internet. Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI. Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan,jakarta : PT Rineka cipta. Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Primadewi. (2010). Rahasia kehamilan. Jakarta: Shira Media. Setiawati, Darmawan. (2010). Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media 64