MENANGGAPI TK HOLDINGS, INC, DKK., KASUS NO (BLS)

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KETENTUAN PENGGUNAAN Situs Web TomTom

1.3. Ketentuan mengikat masing-masing Pelanggan PERUSAHAAN dari awal Pelanggan menerima ketentuan Perjanjian Pelanggan dengan PERUSAHAAN.

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

PERJANJIAN AFILIASI FXPRIMUS

SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN SURAT PEMESANAN PEMBELIAN (PO)

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

DAFTAR ISI UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN Undang-undang Arbitrase Tahun (Direvisi tahun 2011)

PERATURAN NOMOR VI.A.3 : REKENING EFEK PADA KUSTODIAN Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor : Kep- /PM/1997 Tanggal : Desember

PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN PIALANG PENGENAL FXPRIMUS

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 48/PM/1997 TENTANG REKENING EFEK PADA KUSTODIAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERJANJIAN PINJAMAN TANPA AGUNAN. Berlaku Sejak 1 April 2015

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan

Undian Acer "Win a trip to IEM Korea" Syarat dan Ketentuan. 27 Oktober 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

FORMULIR DISTRIBUTOR AGREEMENT (DA)

SYARAT DAN KETENTUAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

SINGAPORE INTERNATIONAL MEDIATION CENTRE (SIMC) PERATURAN MEDIASI

M E M U T U S K A N :

7 DAYS OF YTFF - Persyaratan & Ketentuan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran 3 Perjanjian Piranti Lunak Dan Layanan Implementasi

FASILITAS PENJAMINAN KREDIT DAN INVESTASI PASAL PERSETUJUAN

DAFTAR ISI. Singapore International Mediation Centre (SIMC) Peraturan Mediasi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG

APLIKASI REKENING PERDAGANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Ketentuan-ketentuan Umum PENJUALAN Barang (termasuk Perangkat lunak)

KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR

SYARAT DAN KETENTUAN. Syarat dan Ketentuan ini mengikat Anda dan Prodia.

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 67/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007 PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH

DAFTAR ISI Peraturan Arbitrase KLRCA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SYARAT DAN KETENTUAN TRANSAKSI ONLINE BUKAREKSA PERNYATAAN NASABAH PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA MELALUI BUKAREKSA


PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI DAL

BUKTI GUGATAN DAN PEMBEBASAN

PT. MAHADANA ASTA BERJANGKA

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.04/2013 tentang Tata Cara Penagihan Bea Ma

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERJANJIAN PENANAMAN MODAL USAHA PENGOLAHAN LIMBAH KERTAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 93, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Buku Panduan Perlindungan Prosedural Pendidikan Khusus New Hampshire

Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2. Jika pengguna tetap menggunakan layanan situs setelah adanya perubahan, maka itu berarti pengguna telah menyetujui perubahan tersebut.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

PERNYATAAN PRIVASI INREACH

Untuk tujuan dari peraturan ini, istilah istilah di bawah ini diartikan sebagai berikut:

Jika Anda tidak menyetujui syarat-syarat ini, harap klik JANGAN TERIMA dan dapatkan pengembalian harga pembelian dengan cara sebagai berikut:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1999 TENTANG PENCABUTAN IZIN USAHA, PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Syarat dan Ketentuan. ATMI Run 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

MENANGGAPI TK HOLDINGS, INC, DKK., KASUS NO. 17-11375 (BLS) PEMBERITAHUAN BATAS AKHIR PENGAJUAN BUKTI TUNTUTAN TERMASUK TUNTUTAN DARI CALON PENUNTUT INFLATOR KANTONG UDARA TAKATA 1. Pada tanggal 25 Juni 2017 ("Tanggal Permohonan"), TK Holdings, Inc. dan afiliasinya (secara kolektif disebut"debitur") mengajukan kasus Bab 11 di Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat untuk Distrik Delaware ("Pengadilan Kepailitan"). Debitur adalah anak perusahaan dari Takata Corporation, salah satu perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pembuatan dan penjualan komponen otomotif, termasuk inflator kantong udara. Takata Corporation mengajukan tindak lanjut kepailitan di Jepang. Pemberitahuan ini hanya berkaitan dengan tuntutan terhadap Debitur yang ada AS dan Meksiko. Nama dan nomor kasus untuk masing-masing Debitur adalah: Takata Americas, 17-11372; TK Finance, LLC, 17-11373; TK China, LLC, 17-11374; TK Holdings Inc., 17-11375; Takata Protection Systems Inc., 17-11376; Interiors in Flight Inc., 17-11377; TK Mexico Inc., 17-11378; TK Mexico LLC, 17-11379; TK Holdings de Mexico, S. de R.L. de C.V., 17-11380; Industrias Irvin de Mexico, S.A. de C.V., 17-11381; Takata de Mexico, S.A. de C.V., 17-11382; Strosshe-Mex, S. de R.L. de C.V., 17-11383. 2. Pada tanggal 4 Oktober 2017, Pengadilan Kepailitan melakukan perintah [Acara Pengadilan No. 959] ("Perintah Tanggal Batas Akhir") menetapkan batas waktu untuk mengajukan bukti tuntutan pada Bab 11 Debitur (masing-masing satu "Bukti Tuntutan"), termasuk batas waktu untuk mengajukan tuntutan terhadap Debitur atas kerugian moneter, cedera pribadi, atau kematian (baik yang sudah lalu maupun yang datang) yang timbul akibat atau terkait dengan kantung udara yang mengandung propon amonium nitrat stabil fase ("Inflator PSAN"), atau komponennya, yang diproduksi atau dijual oleh Debitur atau afiliasinya sebelum Tanggal Permohonan (masing-masing satu "Tuntutan PPIC"). Kecuali dinyatakan lain di sini, semua orang (termasuk perorangan, kemitraan, perusahaan, perusahaan patungan, dan perusahaan wali amanat), dan unit-unit pemerintah yang memiliki tuntutan atau potensi tuntutan, termasuk di bawah Undang-Undang Kepailitan pasal 503(b)(9), terhadap Debitur mana pun yang timbul sebelum Tanggal Permohonan, tanpa mempertimbangkan seberapa jauh atau kontinjensinya, HARUS MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN. I. BATAS WAKTU PENGAJUAN TUNTUTAN 3. Batas waktu yang tercantum dalam Perintah Tanggal Akhir untuk pengajuan Bukti Tuntutan adalah sebagai berikut (secara kolektif, "Tanggal Batas Akhir"): (a) Untuk tuntutan terhadap salah satu Debitur selain (i) Tuntutan PPIC dan (ii) tuntutan Unit-Unit Pemerintah (sebagaimana didefinisikan di bawah), batas akhir untuk mengajukan Bukti Tuntutan adalah 27 November 2017 pukul 17.00 (EST) ("Tanggal Batas Akhir Umum"); (b) Untuk Tuntutan PPIC, batas waktu untuk mengajukan Bukti Tuntutan adalah 27 Desember 2017 pukul 17.00 (EST) ("Tanggal Batas Akhir PPIC"); dan (c) Untuk tuntutan terhadap Debitur yang diajukan oleh unit pemerintah (sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Kepailitan Bab 101 (27)), batas waktu untuk WEIL:\96248126\9\76903.0003

mengajukan Bukti Tuntutan adalah 22 Desember 2017 pukul 17.00 (EST) ("Tanggal Batas Akhir Pemerintah"). II. SIAPA YANG HARUS MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN 4. Dengan pengecualian terbatas yang disebutkan di bawah ini, Anda HARUS mengajukan Bukti Tuntutan untuk memberikan suara pada rencana Bab 11 atau pembagian distribusi dari harta kekayaan Debitur. Tuntutan yang didasarkan pada tindakan atau kelalaian Debitur sebelum Tanggal Permohonan harus diajukan pada atau sebelum Tanggal Batas Akhir yang berlaku, meskipun tuntutan tersebut saat tidak tetap, likuid atau khusus atau tidak jatuh tempo atau diperbaiki, dilikuidasi atau khusus sebelum Tanggal Permohonan. 5. Menurut Undang-Undang Kepailitan Bab 101 (5), "tuntutan" berarti: (a) hak atas pembayaran, dikurangi atau tidak dikurangi atas keputusan, likuidasi, tidak likuidasi, tetap, kontingen, jatuh tempo, tidak berwujud, dipersengketakan, tidak terbantahkan, sah, setara, dijamin, atau tidak dijamin; atau (b) hak atas pemulihan yang adil atas pelanggaran kinerja jika pelanggaran tersebut menimbulkan hak atas pembayaran, apakah hak tersebut dikurangi dengan keputusan, tetap, kontingen, jatuh tempo, tidak berwujud, dipersengketakan, tidak terbantahkan, dijamin, atau tidak dijamin. III. KETENTUAN KHUSUS UNTUK PEMILIK KENDARAAN DENGAN INFLATOR KANTUNG UDARA TAKATA 6. Jika Anda memiliki tuntutan terhadap Debitur, termasuk atas kerugian moneter, cedera pribadi, atau kematian (yang sudah lewat atau yang akan datang) karena kepemilikan kendaraan Anda saat ini atau yang sudah yang memiliki Inflator PSAN terlepas dari apakah harus ditarik atau telah diperbaiki atau Anda tidak menderita kerugian (karena klaim tersebut dapat dianggap telah terjadi sebelum Tanggal Permohonan), Anda HARUS mengajukan Bukti Tuntutan untuk Tuntutan PPIC Anda sebelum Tanggal Batas Akhir PPIC sesuai dengan petunjuk di bawah ini. 7. Debitur tidak berusaha untuk, dan Tanggal Batas Akhir PPIC tidak diperbolehkan, untuk membatasi orang mengajukan tuntutan terhadap harta kekayaan Debitur akibat cedera atau tuntutan kerugian akibat kematian yang timbul dari atau terkait dengan insiden yang terjadi setelah Tanggal Permohonan yang melibatkan kendaraan yang memiliki Inflator PSAN atau komponennya yang diproduksi oleh Debitur atau afiliasinya. 8. Anda harus mengajukan Bukti Tuntutan meskipun Anda dapat dimasukkan ke dalam, atau diwakili oleh, gugatan kelompok, tuntutan kelompok, atau tindakan serupa yang diakui terhadap Debitur. 9. Informasi tentang cara mengajukan Bukti Tuntutan atas tuntutan PPIC, termasuk cara mengajukan secara elektronik, tersedia di TKRestructuring.com/PPIC. Jika Anda tidak dapat mengajukan Bukti Tuntutan pada Tanggal Batas Akhir PPIC: (a) Anda dapat dilarang selamanya, dipecat, dan dilarang untuk mengajukan Tuntutan PPIC terhadap Debitur meskipun kerugian atau cedera Anda tidak terjadi sampai pada jangka waktu tertentu di masa yang akan datang (sesuai dengan ayat 7 yang tertuang di sini); (b) Debitur dan harta kekayaan yang dimiliki bisa dibebaskan dari setiap dan semua hutang atau kewajiban 2

sehubungan dengan tuntutan tersebut; dan (c) Anda bisa tidak menerima distribusi apa pun atas tuntutan tersebut. IV. SIAPA YANG BERHAK TIDAK MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN 10. Ada tidak perlu mengajukan bukti tuntutan pada atau sebelum Tanggal Batas Akhir yang berlaku jika: (a) Tuntutan Anda tercantum dalam jadwal aset dan kewajiban Debitur yang diajukan ke Pengadilan ("Jadwal," tersedia di www.primeclerk.com/takataschedules) dan (i) tidak tercantum pada Jadwal antara lain "yang disengekatakan," "kontingen," atau "tidak diotorisasi," dan (ii) Anda tidak mensengketakan (I) jumlah, sifat, dan prioritas tututan sebagaimana tercantum dalam Jadwal, dan (II) bahwa tuntutan tersebut merupakan kewajiban Debitur khusus terhadap tuntutan yang tercantum dalam Daftar; (b) Tuntutan Anda telah dibayar penuh; (c) Anda menangung biaya tuntutan berdasarkan Undang-Undag Kepailitan pasal 503 (b) dan 507 (a) (2) sebagai biaya administrasi (selain pasal 503 (b) (9) pemegang klaim); (d) Anda menangung biaya penuntutan berdasarkan perintah Pengadilan Kepailitan pada atau sebelum Tanggal Batas Akhir yang berlaku; (e) Anda telah mengajukan Bukti Tuntutan kepada Panitera Utama atau Pengadilan Kepailitan terhadap Debitur sehubungan dengan tuntutan yang diajukan, dengan menggunakan formulir tuntutan yang secara substansial sesuai dengan bukti formulir tuntutan, termasuk bukti formulir tuntutan khusus untuk Tuntutan PPIC (secara kolektif disebut "Bukti Formulir Tuntutan"), atau Formulir Resmi No. 410; (f) Pengecualian Perintah Tanggal Akhir lainnya berlaku. 11. JANGAN MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN JIKA ANDA TIDAK MEMILIKI TUNTUTAN TERHADAP DEBITUR. V. APA YANG HARUS DIAJUKAN 12. Bukti Formulir Tuntutan dapat diperoleh dari (a) tuntutan yang disetujui oleh Debitur dan agen yang memberitahu, Prime Clerk LLC ("Panitera Utama"), melalui TKRestructuring.com atau dengan menghubungi 844-822-9229 (AS) atau 347-338-6502 (Internasional), atau (b) situs Pengadilan Kepailitan: www.uscourts.gov/forms/bankruptcy-forms. Informasi tentang mengajukan Bukti Tuntutan PPIC tersedia di TKRestructuring.com/PPIC. 13. Semua Bukti Formulir Tuntutan harus: (a) ditandatangani oleh penggugat atau agen resminya, yang ditulis dalam bahasa Inggris, dan didenominasi dalam mata uang AS (dengan menggunakan nilai tukar Tanggal Permohonan jika diperlukan); (b) menyatakan secara khusus dasar hukum dan fakta-fakta untuk tuntutan yang dituduhkan, dan (c) melampirkan dokumen pendukung, atau jika banyak atau tidak tersedia, ringkasan dokumen. Setiap pemegang tuntutan terhadap lebih dari satu Debitur harus mengajukan bukti tuntutan yang terpisah sehubungan 3

dengan Debitur tersebut. Setiap pemegang tuntutan harus mengidentifikasi Debitur yang menjadi tujuan tuntutan dan nomor kasus kepailitan Debitur. 14. Bukti formulir tuntutan tidak boleh berisi: (a) nomor identifikasi jaminan sosial atau nomor wajib pajak yang lengkap (hanya menyertakan empat digit terakhir), (b) tanggal lahir yang lengkap (hanya menyertakan tahun), (c) nama anak di bawah umur (hanya menyertakan inisial), atau (d) nomor rekening keuangan (hanya menyertakan empat digit terakhir). VI. KAPAN DAN KE MANA MENGAJUKAN TUNTUTAN 15. Kecuali yang tercantum di sini, semua Formulir Bukti Tuntutan harus diajukan (i) secara elektronik melalui situs web Panitera Utama dengan menggunakan TKRestructuring.com melalui tautan "Submit a Claim" ("Sistem Pengarsipan Elektronik") atau (ii) dengan mengirimkan Formulir Bukti Tuntutan yang asli ke: (a) melalui surat, TK Holdings Inc., Claims Processing Center, c/o Prime Clerk LLC, Grand Central Station, PO Box 4850, New York, NY 10163-4850, atau (b) melalui pengiriman kurir semalam, pengiriman kurir atau titipan, TK Holdings Inc., Claims Processing Center, c/o Prime Clerk LLC, 850 Third Avenue, Suite 412, Brooklyn, NY 11232. Formulir Bukti Tuntutan tidak boleh disampaikan melalui faksimili, salinan jarak jauh, atau transmisi elektronik (kecuali yang diajukan melalui Sistem Pengarsipan Elektronik). VII. RESTRUKTURISASI TINDAK LANJUT MITRA DEBITUR JEPANG 16. Takata Corporation, Takata Kyushu Corporation, dan Takata Service Corporation (secara kolektif, "Takata Jepang") memulai proses tindak lanjut berdasarkan Undang-Undang Rehabilitasi Sipil di Jepang, di mana mereka berusaha mendapatkan pengakuan oleh Pengadilan Kepailitan berdasarkan Undang-Undang Kepailitan Bab 15. Pihak yang mengajukan tuntutan melawan Takata Jepang dapat memperoleh informasi di www.takata.com. VIII. DANA RESTITUSI 17. Individu yang telah menderita atau akan menderita cedera pribadi yang disebabkan oleh Inflator PSAN berhak mendapatkan kompensasi dari Dana Restitusi yang dibentuk berdasarkan perintah Pengadilan Federal untuk ED Michigan. Pengadilan telah menunjuk seorang Pakar Khusus, Prof. Eric D. Green, untuk mengelola proses kompensasi penggugat dan membuat rekomendasi terkait penyaluran dana. Jika Anda yakin dapat memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kompensasi dari Dana Restitusi, kunjungi www.takataspecialmaster.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. IX. RENCANA DAN PERNYATAAN PENGUNGKAPAN 18. Debitur akan segera mengajukan rencana reorganisasi Bab 11 ("Rencana") dan pernyataan pengungkapan ("Pernyataan Pengungkapan"). Rencana tersebut menjelaskan usulan penanganan tuntutan terhadap, dan kepentingan, Debitur; Pernyataan Pengungkapan akan memberikan informasi tentang Rencana dan Debitur. Pengadilan Kepailitan akan mengadakan dengar pendapat untuk dipertimbangkan, dan menetapkan batas waktu yang akan dikecualikan atas, Pernyataan dan Rencana Pengungkapan. Dengar Pendapat Pernyataan Pengungkapan. 3 Januari 2018 pukul 10.00 (EST), dengan 4

keberatan yang jatuh tempo tanggal27 Desember 2017, pukul 16.00 (EST); Dengar Pendapat Konfirmasi. 13 Februari 2018 pukul 10.00 (EST), dengan keberatan yang jatuh tempo tanggal 6 Februari 2018, pukul 16.00 (EST). 19. Untuk menerima pemberitahuan atau meninjau Rencana dan Pernyataan Pengungkapan, daftarkan alamat email Anda di TKRestructuring.com/PPIC. Semua dokumen yang diajukan ke Pengadilan Kepailitan tersedia untuk dikaji di Kantor Panitera Pengadilan atau secara gratis di TKRestructuring.com/PPIC. Rencana tersebut akan mengikat semua kreditur dan pemegang saham pada saat konfirmasi. Jika Anda ingin menolak Rencana atau Pernyataan Pengungkapan, Anda harus mengajukan keberatan dan menyampaikan keberatan sebelum batas waktu yang berlaku di atas. 20. RILIS. Rencana tersebut kemungkinan akan berisi rilis luas atas tuntutan pihak ketiga dan ketentuan perintah terkait lainnya. Jika disetujui, ketentuan ini dapat melepaskan tuntutan yang Anda miliki terhadap pihak ketiga tertentu, termasuk Joyson KSS Auto Safety SA (bersama-sama, dengan satu atau lebih dari anak perusahaan atau afiliasi saat ini atau calon afiliasi disebut "Sponsor Rencana"). Hal tersebut di atas adalah ringkasannya saja. Tinjau kembali naskah lengkap dari rilis Rencana, perintah, ketentuan terkait, dan ketentuan pelepasan "opt out" rilis yang berlaku di TKRestructuring.com/PPIC. 21. "BEBAS DAN BERSIH" DARI PENJUALAN. Rencana tersebut akan diberikan untuk akuisisi Sponsor Rencana atas keseluruhan aset Debitur (dengan pengecualian tertentu secara umum terkait dengan bisnis Inflator PSAN Takata) bebas dan bersih dari semua tuntutan dan kepentingan (secara keseluruhan disebut "Tuntutan dan Kepentingan"), kecuali disebutkan secara khusus sebagai kewajiban. Sponsor Rencana tidak akan menanggung Tuntutan Debitur atau Takata kecuali jika setuju untuk melakukannya. Tanpa membatasi hal tersebut di atas, Sponsor Rencana tidak menanggung tuntutan atau kewajiban apa pun terkait dengan Inflator PSAN (dan propelan), termasuk Tuntutan PPIC. Jika Anda tidak mengajukan keberatan tepat waktu kepada Rencana di Pengadilan Kepailitan, hak Anda untuk menolak penjualan aset Debitur yang "bebas dan bersih" dari Tuntutan dan Kepentingan dan perintah terkait akan dibatalkan. Persetujuan Pengadilan Kepailitan atas perintah penjualan "bebas dan bersih" dan perintah terkait berarti bahwa Anda akan selamanya dilarang untuk mengajukan Tuntutan and Kepentingan apa pun terhadap Sponsor Rencana dan berbagai pihak terkait lainnya. Anda dapat meninjau keseluruhan teks dari ketentuan ini di TKRestructuring.com/PPIC. X. KONSEKUENSI KEGAGALAN MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN PADA TANGGAL PELELANGAN YANG BERLAKU 22. SETIAP PEMEGANG TUNTUTAN YANG LEPAS DARI PERSYARATAN PERINTAH TANGGAL BATAS AKHIR DAN YANG TIDAK DAPAT MENGAJUKAN BUKTI TUNTUTAN TEPAT WAKTU DALAM FORMULIR YANG SESUAI TIDAK AKAN DIIZINKAN UNTUK MEMILIH RENCANA REORGANISASI YANG DIAJUKAN DALAM 5

KASUS INI DAN TIDAK AKAN MENERIMA DISTRIBUSI KASUS DEBITUR TERKAIT TUNTUTAN TERSEBUT. 23. Seorang pemegang potensi tuntutan terhadap Debitur harus berkonsultasi dengan pengacara terkait hal-hal yang tidak tercakup dalam Pemberitahuan ini, seperti apakah pemegang tuntutan harus mengajukan Formulir Bukti Tuntutan. Tanggal: 4 Oktober 2017OLEH PERINTAH PENGADILAN Wilmington, Delaware 6