BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Televisi itu sendiri telah banyak menyentuh kepentingan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB 1 PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan sekelompok masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

MOTIF PEMIRSA DALAM MENONTON PROGRAM JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV TERHADAP PERILAKU SOSIAL (STUDI KASUS : APARTEMEN MEDITERANIA GARDEN 2 TOWER K)

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang sangat berpengaruh bagi manusia. Kata televisi adalah serapan dari bahasa Inggris yaitu Television. Television berasal dari gabungan dua kata, tele, dari bahasa Yunani, yang berarti jauh, dan visio, dari bahasa Latin, yang berarti penglihatan atau pandangan. Jadi televisi adalah pandangan yang dapat dilihat dari jauh. Secara sederhana kita dapat mendefinisikan televisi sebagai media massa yang menampilkan siaran bergambar dan bersuara dari jarak jauh. Televisi tak hanya membawa gambar, tapi juga membawakan suara. Televisi merupakan media audiovisual pertama yang masuk ke dalam rumah orang. Sebagai media massa televisi memiliki fungsi sebagai media penghantar atau penyampai pesan/informasi. Program televisi seperti news, infotainment, hingga talkshow dapat memberikan informasi yang dibutuhkan bagi pemirsa televisi. Selain sebagai pemberi informasi, televisi juga dapat memberikan edukasi. Program televisi seperti talkshow, kuis, bimbingan rohani dan tayangan di bidang pengetahuan yang lain dapat memberikan alternatif sebagai media pembelajaran bagi pemirsa telivisi. Pada dasarnya, televisi cenderung persuasif dengan bermacam programnya yang bervariatif. Hal ini adalah lumrah karena televisi menjalankan perannya sebagai media komunikator. Namun feedback dari masyarakat sebagai komunikan tidak menutup kemungkinan memberikan pengaruh bagi perkembangan televisi ataupun dalam hal 1

2 pemaketannya. Terbukti dengan banyaknya saluran interaktif dalam acara-acara televisi. Misalnya talkshow, media televisi dan masyarakat menunjukkan adanya keterkaitan diantara keduanya. Istilah talkshow adalah aksen yang berasal dari bahasa Inggris di Amerika. Di Inggris sendiri, istilah talkshow ini biasa disebut Chat Show. Program talkshow merupakan pembicaraan tiga orang atau lebih mengenai suatu permasalahan. Dalam program ini masing-masing tokoh yang diundang dapat saling berbicara mengemukakan pendapat dan presenter bertindak sebagai moderator. Dalam hal ini presenter harus cekatan dan taktis menghentikan atau membelokkan perdebatan apabila sudah mengarah pada bahaya kemarahan dan tindakan fisik (Wibowo, 2009: 82). Saat ini hampir seluruh stasiun televisi di Indonesia, seperti Metro TV, TVOne, Trans7, RCTI, atau ANTV memiliki program talkshow yang membahas masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Tontonan ini mendapatkan respons yang cukup menggembirakan dari pemirsa. Tayangan talkshow seperti ini ternyata banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, hingga orang tua. Program talkshow dapat menjadi program yang membosankan apabila tidak dilakukan upaya-upaya yang membuat program ini menarik. Daya tarik program talkshow, terletak pada topik pembicaraan atau permasalahan yang dibicarakan (Wibowo, 2009: 83). Salah satu program talkshow yang banyak merebut perhatian khalayak adalah program talkshow Kick Andy. Kick Andy merupakan program talkshow yang dibawakan oleh Andy F. Noya dan ditayangkan Metro TV setiap hari Jumat, pukul 21.30 23.00 WIB. Menonton dengan mata hati, hal inilah yang menjadi dasar acara Kick Andy. Penonton televisi kita sudah banyak dicekoki talkshow yang mengasah akal.

3 Mengasah intelektualitas penonton. Masih jarang pembicaraan yang mengasah hati. Maka celah inilah yang menarik untuk digarap. Sejak bulan Mei 2008, Kick Andy memiliki sebuah media penyalur sumbangan kepada sejumlah narasumber yang memiliki keterbatasan baik secara fisik, keuangan ataupun kesehatan. Media penyalur itu disebut dengan Kick Andy Foundation (KAF). KAF telah melakukan berbagai kegiatan, Misalnya, pada Agustus 2011 lalu, KAF membangun sebuah taman bacaan khusus untuk anak jalanan di kota Bekasi. Dengan adanya taman bacaan ini, diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar dan menumbuhkan kepedulian akan pentingnya arti pendidikan di kalangan anak jalanan (http://kickandy.com/foundation/3/16/2145/read/kick-andy-foundation-bangun- Taman-Bacaan). Mereka yang menonton Kick Andy dengan akal akan marah, kecewa, dan mungkin sakit hati apabila topik yang di angkat tidak di lihat dari sudut pandang biasa. Misalnya topik tentang PKI dan penculikan para aktivis, juga tentang kematian Munir atau trilogi Habibie, Prabowo, Wiranto. Begitu juga kontroversi kehadiran model Playboy Tiara Lestary atau cerita tentang Waria dan kaum Gay. Dalam episode-episode lanjutan di tahun kedua juga muncul kontroversi ketika Kick Andy menghadirkan Xanana Gusmao, mantan gerilyawan Timur Timor yang kemudian menjadi Presiden/Perdana Menteri Timor Leste. Juga pemberontak yang paling dicari di Timor Leste. Mayor Alfredo Reinado tiba-tiba muncul di Kick Andy. Siapa bisa memahami ketika Hercules, preman Tanah Abang yang sangat ditakuti itu, bisa tampil jenaka di panggung Kick Andy? Karena itu, menonton Kick Andy haruslah dengan mata hati (http://kickandy.com/about.html).

4 Kick Andy hadir dilayar Metro TV sejak tahun 2006. Acara ini menampilkan topik acara yang unik, menarik perhatian penonton dan juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan sesuai tema yang dipilih. Berbagai tokoh-tokoh dari kalangan sosial, politik, guru, aktivis, artis dan lain sebagainya. Selain tokoh-tokoh penting yang hadir sebagai narasumber, Kick Andy biasanya juga menghadirkan mahasiswa dari berbagai universitas untuk menjadi audience yang juga akan mendapatkan kesempatan memberikan pendapat mengenai tema yang sedang dibahas. Masyarakat cenderung memiliki respon yang positif setelah menyaksikan tayangan ini. Setelah menonton acara ini, pemirsa diharapkan dapat menerima wawasan dan informasi yang bersifat hangat dan aktual, khususnya bagi para mahasiswa yang selalu ingin menambah wawasannya melalui acara-acara yang berbobot. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, setidaknya memiliki wawasan yang luas dalam rangka memenuhi pengetahuannya. Mahasiswa akan mencari sumber informasi yang dibutuhkan dan acara Kick Andy merupakan acara yang bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif untuk menambah wawasan mereka. Didasari atas pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh program talkshow Kick Andy Metro TV (periode Januari April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Universitas Bina Nusantara khususnya jurusan Marcomm angkatan 2008.

5 1.2 Ruang Lingkup Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian ini bersifat mencari atau menjelaskan hubungan dan menguji hipotesis. 2. Objek penelitian adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marcomm angkatan 2008 yang sudah pernah menonton program talkshow Kick Andy (periode Januari April 2012) di Metro TV. 3. Program talkshow Kick Andy yang akan diteliti adalah yang ditayangkan setiap hari Jumat pada pukul 21.30 23.00 dan rerun pada hari Minggu pukul 15.30 17.00 WIB. 4. Pengaruh terhadap mahasiswa Binus jurusan Marcomm 2008. Memengaruhi merupakan salah satu fungsi dari komunikasi massa. Masyarakat dapat terpengaruh oleh iklan-iklan, artikel, features, artikel, dan termasuk juga talkshow. Dalam hal ini yang menjadi batasan masalah adalah pengaruh tayangan talkshow Kick Andy. 5. Wawasan humaniora. Secara umum wawasan dapat diartikan sebagai suatu cara pandang untuk melihat pengetahuan secara umum. Humaniora berarti pengetahuan yang membuat manusia lebih berbudaya. Dalam hal ini penulis membatasi masalah wawasan humaniora menjadi wawasan sosial, politik, ekonomi dan budaya.

6 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tanggapan para mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008 terhadap program talkshow Kick Andy di Metro TV. 2. Untuk mengetahui pengaruh program talkshow Kick Andy Metro TV (periode Januari April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008. 1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Secara akademik, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Fakultas Ekonomi dan Komunikasi khususnya Jurusan Marcomm dalam rangka memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan. 2. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan peneliti dan mahasiswa Marcomm 2008 Universitas Bina Nusantara. 3. Secara praktis, melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana pengaruh program talkshow Kick Andy di Metro TV (periode Januari April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008. 1.4 Metodologi Penelitian 1.4.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, yang berdasarkan pada kuesioner. Termasuk dalam metode pengumpulan data yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Penelitian ini

7 adalah penelitian yang tersusun secara sistematis, antara bagian bagian, fenomena, serta hubungan-hubungan yang terdapat dalam objek penelitian. Berdasarkan itu, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif penelitian ini telah melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. 1.4.2 Populasi Dalam penelitian ini, populasi atau objek penelitian yang diteliti adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marcomm angkatan 2008. 1.4.3 Sampel/Teknik Sampling Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling Non Probabilitas, Proporsional Sampling dan Purposive Sampling. Pada rancangan sampel nonprobabilitas, penarikan sampel tidak penuh dilakukan dengan menggunakan hukum probabilitas, artinya bahwa tidak semua unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel penelitian. Proporsional Sampling adalah teknik yang lebih luasa dalam penggunaanya, maksudnya teknik ini dapat digunakan pada populasi berstrata, populasi area ataupun populasi cluster (Bungin, 2005: 114). Hal yang menjadi pertimbangan penulis menggunakan teknik sampling ini adalah untuk mendapatkan perwakilan sampel yang berimbang karena mahasiswa Marcomm 2008 terbagi menjadi 2 peminatan yaitu Broadcasting dan Public Relation. Sementara Purposive Sampling digunakan berdasarkan kenyamanan dan mengutamakan tujuan penelitian. Populasi yang dianggap penting dan memenuhi syarat sesuai dengan ruang lingkup penelitian akan dijadikan sampel penelitian. Menurut

8 Bungin (2005: 115), teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Berdasarkan pengetahuan terhadap populasi, maka unit-unit populasi yang dianggap kunci, diambil sebagai sampel penelitian. 1.4.4 Hipotesis Hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian (Bungin, 2005: 75). Berdasarkan metode penelitian diatas, dapat dibentuk sebuah hipotesis, yaitu sebagai berikut : H 0 : Tidak terdapat hubungan antara pengaruh program talkshow Kick Andy Metro TV (periode Januari April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008. H 1 : Terdapat hubungan antara pengaruh program talkshow Kick Andy Metro TV (periode Januari April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penelitian pengaruh program talkshow

Kick Andy Metro TV terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008. 9 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini penulis menerangkan teori-teori atau definisi yang melandasi pengertian akan komunikasi, komunikasi massa, televisi, talkshow, dan wawasan humaniora. BAB 3 : OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai gambaran umum yang rinci mengenai metodologi penelitian, jenis penelitian, profil dari populasi, dan teknik pengambilan sampel. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Bab ini penulis menguraikan secara garis besar hasil dari permasalahan yang diangkat, sesuai dengan metodologi yang digunakan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang membahas mengenai simpulan yang diperoleh dari pengaruh program talkshow Kick Andy terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan 2008 serta saran-saran yang dimasukkan sebagai bahan pertimbangan bagi keseluruhan program talkshow Kick Andy.