Judul : Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja pada PT. Bank p Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar Nama : Ni Putu Diah Trisna Dewi NIM : 1406013058 ABSTRAK PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar merupakan lembaga yang dibentuk sebagai usaha perbankan. Jasa jasa yang diberikan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank, sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar adalah salah satu bank umum devisa milik pemerintah daerah yang selalu menyempurnakan produk, salah satunya pemberian kredit. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur yang digunakan dalam pemberian kredit. Penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawacara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Dan tehnik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar sudah memadai dengan pengajuan kredit yang ada pada teori yaitu di mulai dari pengajuan proposal kredit, wawancara, survei, usaha dan jaminan, analisa kredit, proses peningkatan kredit, realisasi kredit, dan penyaluran/penarikan dana. Kata kunci : Prosedur pemberian kredit modal kerja v
DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vi viii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 4 1.3 Kegunaan Penelitian... 4 1.4 Sistematika Penulisan... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 7 2.1.1 Pengertian Bank... 7 2.1.2 Pengertian Prosedur... 8 2.1.3 Definisi Pemberian Kredit... 8 2.1.4 Unsur-Unsur Kredit... 9 2.1.5 Tujuan dan Fungsi Kredit... 10 2.1.6 Jenis-Jenis Kredit... 12 2.1.7 Prinsip Pemberian Kredit... 19 2.1.8 Kredit Modal Kerja... 19 2.1.9 Prosedur Pemberian Kredit... 20 2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya... 22 vi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 23 3.2 Objek Penelitian... 23 3.3 Jenis dan Sumber Data... 23 3.4 Metode Pengumpulan Data... 24 3.5 Tehnik Analisis Data... 25 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum PT. BPD Bali... 26 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT. BPD Bali... 26 4.1.2 Bidang Kegiatan pada PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar... 28 4.1.3 Struktur Organisasi... 29 4.1.4 Uraian Jabatan... 30 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 33 4.2.1 Bagian-Bagian yang Terlibat Dalam Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja... 33 4.2.2 Dokumen yang Digunakan Dalam Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja... 34 4.2.3 Deskripsi Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 40 5.2 Saran... 40 DAFTAR RUJUKAN Lampiran vii
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 4.1 4.2 Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar Bagan Alur (Flowchart Pemberian Kredit Modal Kerja pada PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar) 30 40 viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat Permohonan Kredit Lampiran 2 : Kwitansi Pencairan Kredit ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat mulai melakukan kegiatan pinjam meminjam uang sejak mengenal uang sebagai alat pembayaran. Kegiatan pinjam meminjam uang kini dianggap sesuatu yang sangat penting oleh sebagian masyarakat dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kegiatan usaha yang sedang dijalankan oleh masyarakat. Memanfaatkan waktu yang relatif singkat untuk melakukan pencarian dana dengan cara menggali sendiri sangat tidak mudah.keterbatasan kemampuan sebagian besar orang dalam menghadapi kesulitan dana menyebabkan orang melakukan peminjaman uang atau berhutang dengan pihak lain. Namun, seiring dengan berkembang zaman, peminjaman uang dengan pihak lain tidak lagi disebut hutang, melainkan kredit. Kredit yang dipinjam kepada pihak lain akan dikembalikan pada saat jatuh tempo pembayaran. Pemberian kredit kepada masyarakat dilakukan melalui suatu perjanjian kredit antara pemberi dengan penerima kredit sehingga terjadi hubungan hukum antara keduanya. Sering kali yang ditemui di lapangan perjanjian kredit dibuat oleh pihak kredit atau dalam hal ini adalah bank atau instansi lainnya, sedangkan debitur hanya mempelajari dan memahaminya dengan baik. Namun demikian, perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari kedua belah pihak dikarenakan perjanjian kredit mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pemberian, pengelolaan dan penatalaksanaan kredit tersebut dalam kesepakatan yang dilakukan antara debitur dengan kreditur, apabila 1
debitur menandatangani perjanjian kredit yang dianggap mengikat kedua belah pihak. Fasilitas kredit yang disalurkan oleh bank memang lebih dikenal secara umum oleh masyarakat. Sebagian besar orang yang menjalankan usaha dapat dengan mudah memperoleh fasilitas kredit. Masyarakat yang menjalankan usahanya mengalami kesulitan memperoleh fasilitas kredit karena kurangnya sosialisasi tentang fasilitas kredit.kesulitan yang dihadapi masyarakat pedesaan akan fasilitas kredit merupakan salah satu alasan yang melatarbelakangi diselenggarakannya suatu pembentukan PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar.PT. BPD Bali ini berfungsi sebagai salah satu wadah kekayaan yang menjalankan fungsinya dalam bentuk usaha-usaha ke arah peningkatan kegiatan usaha masyarakat. Peran PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar di sini sangat penting dalam upaya mewujudkan pembangunan usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar sebagai lembaga keuangan yang melakukan kegiatan penghimpunan danadan penyaluran dana masyarakat. Adanya rentan waktu pengembalian pinjaman menimbulkan risiko sangat besar yang memungkinkan ditanggung oleh bank terhadap ketidakpastian pengembalian pinjaman dari debitur. Timbulnya kredit bermasalah selanjutnya dapat mengakibatkan kesulitan dari pihak bank untuk memenuhi kewajibannya kepada para penyalur dana. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kesulitan debitur melaksanakan kewajiban kepada bank ataupun bank kesulitan menagih kredit kepada debitur. Hal itu terbukti dengan menurunnya pendapatan usaha debitur, timbul kerugian 2
usaha debitur, atau larinya debitur dan kurangnya pemahaman debitur dalam prosedur peminjaman kredit tersebut. Dengan adanya risiko dan ketidakpastian ini menyebabkan diperlukan suatu pengamanan kredit. Tujuan dari pengamanan ini untuk menghilangkan risiko. Untuk meyakinkan kesesuaian praktek perkreditan dengan kebijakan perkreditan bank, diperlukan suatu prosedur pemberian kredit yang baik. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memahami prosedur pemberian kredit yang baik merupakan salah satu alasan terjadinya risiko yang tidak diinginkan kan oleh pihak bank, sehingga timbul kredit bermasalah atau kredit macet. Dengan adanya prosedur pemberian kredit yang baik maka diharapkan terjadinya praktek-praktek perkreditan yang tidak sehat dapat dihindari. Pemberian kredit yang ditawarkan oleh PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar yaitu kredit modal kerja, kredit konsumtif, dan kredit produktif. Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan. Pemberian kredit modal kerja pada PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal tersebut sangat baik bagi perusahaan, karena di samping dapat membantu masyarakat dalam modal untuk usahanya, PT. BPD Bali Cabang Utama Denpasar juga mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar. Pokok 3
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah prosedur pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar?. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar. 1.3 Kegunaan penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak yang berkepentingan yaitu: 1) Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu atau wawasan, dan informasi serta bahan referensi bagi mahasiswa/i yang terkait mengenai prosedur pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar. 2) Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemberian kredit.penelitian ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan bagi unit kerja mengenai mekanisme dan prosedur dalam menjalankan 4
prosedur pemberian kredit pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penyajian pada tugas akhir studi ini dapat memberikan gambaran secara umum mengenai isi dan susunan penelitian. Penjabaran sistematika penulisan dari masing-masing bab adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini akan menjelaskan tentang apa yang menjadi pokok permasalahan secara umum yang meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Kajian Pustaka Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai landasan teori dan pembahasan hasil penelitian sebelumnya. BAB III : Metode Penelitian Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan penulis yang didalamnya akan membahas tentang lokasi penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan tehnik analisis data. BAB IV: Pembahasan Hasil Penelitian Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang merupakan objek penelitian dan pembahasan hasil penelitian. 5
BAB V: Simpulan dan Saran Dalam bab ini akan menjelaskan tentang simpulan dalam penelitian dan memberikan saran yang berkenan dengan hasil pembahasan permasalah tugas akhir studi. 6