PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PELAKSANAAN TUGAS GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMAN 14 KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KONTRIBUSI KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS GURU SMP NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMPUR KUDUS

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior)

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR KOTA LUBUKLINGGAU

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI PROFESONAL GURU SMP NEGERI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK

P E N D A H U L U A N

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI SMA NEGERI 2 PAINAN. Afni Rahmadanti Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA TK di KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYRAKAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMK TRI DHARMA KOSGORO 2 PADANG

PELAKSANAAN TUGAS GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA PARIAMAN

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGGAH KEJURUAN NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH DI SDN KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI BIRO BINA SOsSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG PARTISIPASI ORANGTUA SISWA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SD N PUSAT KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENGAWASAN MELEKAT OLEH PIMPINAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

KOMITMEN GURU SMP NEGERI KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

BUDAYA ORGANISASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH: PUTRI WARTI SARI AKMAL NIM: / 2011

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

HUBUNGAN PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK NEGERI 2 KOTA

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI SMK PLUS BINA NUSANTARA MANDIRI KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN PENGAWASAN YANG DILAKUKAN PIMPINAN DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU SMK NEGERI 1 SOLOK. Azizatul Resti Husnia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI KOTA PARIAMAN

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Aida Fitri 1

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATOR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KOTA PARIAMAN

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT (HUSEMAS) DI SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Transkripsi:

PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG Marini Putri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research are to see information about perception of teachers on the implementation of supervision. The population is 203 teachers and the sample is 65 people that taken by Stratified Proportional Random Sampling. The instrument of this research is question with Likert scale models that had tested for validity and reliability. Data analyzed using mean score. The result of this research are the perception of teachers on the implementation of supervision by the headmaster at high school Negeri Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjangstay in quite accomplished category. Key word : Perception of teachers on the implementation of supervision. PENDAHULUAN Tenaga pendidik merupakan ujung tombak yang sangat menentukan proses pembelajaran di Sekolah. Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan dan kinerja yang ditunjukkan oleh guru. Guru yang mempunyai kemampuan baik akan dapat mengelola proses pembelajaran secara optimal danakandapatmencapaitujuanpengajaransecaramaksimal. Bagaimana baiknya dan lengkapnya sarana dan prasarana, kurikulum media sumberdan teknologi yang begitu canggih, semua itu tidak dapat berjalan dengan baik tanpa di barengi dengan kinerja guru. Dengan demikian usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan melalui peningkatan kemampuan serta kinerja guru yang tinggi, sebab kinerja guru dalam proses pembelajaran merupakan indikator pokok dalam menilai kualitas sebuah sekolah. Pelaksanaan tugas guru merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi mutu pendidikan. Maka upaya untuk meningkatkan kualitas guru harus terus dilakukan, seperti meningkatkan kemampuan teknis guru melalui pembinaan profesionalisme guru, seminar, penataran, dan loka karya. Thoha (1983) mengemukakan bahwa, Kepala Sekolah/ atasan yang mempunyai perhatian yang tinggi terhadap masalah-masalah yang dihadapi bawahannya, akan mendorong bekerja lebih baik. Apabila Kepala Sekolah memberikan perhatian terhadap Halaman 406 831

masalah yang dihadapi guru-guru dalam melaksanakan tugas akan mendorong guru untuk bekerja lebih baik. Maka salah satu peran Kepala Sekolah adalah sebagai supervisor. Oleh karena itu Kepala Sekola harus melaksanakan supervisi kepada guru dalam rangka membantu guru meningkatkan kemampuannya di dalam melaksanakan pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Mulyasa, (2005:111) Supervisi yang dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki kemampuan guru kearah yang lebih baik. Supervisi adalah suatu proses yang dirancang secara khusus oleh supervisor untuk membantu para guru dalam mempelajari tugas-tugas di sekolah, agar dapat menggunakan kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta didik dan sekolah, serta berupaya menjadikan sekolah sebagai masyarakat belajar yang lebih efektif. Selain itu supervisi juga untuk membina dan meningkatkan profesionalitas guru dalam pencapaian tujuan pendidikan. Namunberdasarkanpengamatandanwawancarapenulisdenganbeberapa guru SekolahDasar di Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, terlihat bahwa pelaksanaan supervisi oleh Kepala sekolah belumlah seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dari beberapa fenomena: 1) Masih ada supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah lebih cenderung mencari-cari kekurangan dan kelemahan guru, sehingga tujuan dari supervisi tidak tercapai secara maksimal; 2) masih ada Kepala sekolah yang kurang memahami teknik pelaksanaan supervisi, sehingga Kepala sekolah tidak dapat memilih teknik supervisi yang tepat; 3) masih ada kepala sekolah yang jarang mengamati dan mengunjungi guru di kelas dan hanya menerima laporan dari guru; 4) Masih ada kepala sekolah belum optimal dalam memberikan bantuan dan bimbingan kepada guru yang menemui kesulitan dan hambatan dalam melaksanakan tugas di sekolah, misalnya dalam menyusun program pembelajaran, silabus, dan RPP. Fenomena di atas merupakan indikasi bahwa pelaksanaan supervisi oleh Kepala sekolah terhadap guru Sekolah Dasar belum terlaksana dengan baik. Supervisi menurut Purwanto (2009:76) adalah Suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Untuk melakukan supervisi harus diawali dengan perencanaan yang matang. Tanpa adanya suatu rencana, pelaksanaan supervisi tidak akan dapat dilakukan. Dengan arti kata bahwa pemberian bantuan dan layanan kepada para guru tersebut merupakan suatu program yang direncanakan. Di samping itu supervisi tersebut di titik beratkan pada layanan kepada guru dalam rangka memperbaiki situasi belajar mengajar.sedangkan Sahertian (2000:19) mengatakan tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang dilakukan guru dikelas. Dalam melaksanakan supervisi terhadap guru, Kepala Sekolah harus memperhatikan efektifitas dari pelaksanaan supervisi. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah terhadap guru sesuai dengan tujuan dan harapan yang telah direncanakan. Halaman 407 831

METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Panjang barat Kota Padang Panjang sebanyak 203 orang guru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling dengan menggunakan kriteria masa kerja 10 Tahun dan > 10 tahun sehingga didapat besar sampel sebanyak 65 orang guru. Jenis data digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber (responden), untuk menguji hipotesis menggunakan analisis Regresi Sederhana, rumus Product Moment, Uji-r dan Uji-t, sedangkan r² digunakan untuk melihat besarnya sumbangan pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap guru sekolah dasar negeri.teknik analisis data hasil penelitian menggunakan rumus rata-rata dan tingkat capaian klasifikasi Sudjana. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini akan menguraikan deskripsi data tentang supervisi oleh kepala sekolah dalam aspek pelaksanaan supervisi, dan teknik pelaksanaan supervisi yang meliputi: Tabel Rekapitulasi Persepsi Guru Tentang proses Pelaksanaan Supervisi secara keseluruhan No Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah dalam Proses Pelaksanaan Supervisi Ratarata Tingkat Capaian% 1 Pengumpulan data 4.19 83% Baik 2 penilaian 3.95 79% Cukup Baik 3 Deteksi kelemahan 3.78 75% Cukup Baik 4 Memperbaiki kelemahan 3.72 74% Cukup Baik 5 Bimbingan dan pengembangan 3.55 71% Cukup Baik Rata-rata 3,83 76% Cukup Baik Dari tabel diatas hasil penelitian ini akan menguraikan deskripsi data tentang pengumpulan data, penilaian, deteksi kelemahan, memperbaiki kelemahan, dan bimbingan dan pengembangan. Hasil pengolahan data dilihat dari hasil reakapitulasi persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi Kepala Sekolah dalam proses pelaksananaan supervisi secara keseluruhan di mana tingkat capaian tertinggi diperoleh pada proses pengumpulan data yaitu 83%. Kemudian di susul pada proses penilaian yaitu 79%, selanjutnya proses deteksi kelemahan yaitu 75%, kemudian proses memperbaiki kelemahan 74%. Dan yang terakhir pada proses yang terendah yaitu proses bimbingan dan pengembangan yaitu 71%.Berarti proses pelaksanaan pada pengumpulan data, penilaian, deteksi kelemahan, memperbaiki kelemahan, serta bimbingan dan pengembangan sudah terlaksana dengan cukup baik dengan tingkat capaian (76%). Ket Halaman 408 831

Tabel Rekapitulasi Persepsi Guru Tentang teknik supervisi No Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah dalam Teknik Supervisi Ratarata Tingkat Capaian% Ket 1 Teknik Individu 3.83 76% Cukup Baik 2 TeknikKelompok 3.61 72% Cukup Baik Rata-rata 3.72 74% Cukup Baik Dari tabel diatas hasil penelitian ini akan menguraikan deskripsi data tentangteknik individu dan teknik kelompok. Hasil pengolahan data dilihat dari hasil rekapitulas persepsi guru tentang teknik supervisi kepala sekolah secara keseluruhan dimana tingkat capaian tertinggi adalah pada teknik individu yaitu 76%. Dan tingkat capaian yang terendah adalah pada teknik kelompok yaitu 72%.Berarti teknik pelaksanaan supervisi pada teknik individu dan teknik kelompok terlaksana dengan cukup baik, degan tingkat capaian (74%). Tabel Rekapitulasi Data dalam Proses Pelaksanaan Supervisi, danteknik Supervisi SUBVARIABEL No Indikator Proses Pelaksanaan Supervisi Teknik Supervisi Tingkat Capaian % 1 Pengumpulan data 83% 83% Baik 2 Penilaian 79% 79% Cukup baik 3 Deteksi 75% Cukup baik Kelemahan 75% 4 Memperbaiki 74% Cukup baik Kelemahan 74% 5 Bimbingan dan Peengembangan 71% 71% Cukup baik 6 Teknik Individu 76% 76% Cukup baik 7 Teknik Kelompok 72% 72% Cukup baik Skor rata-rata 76% 74% 75% Cukup baik Secara keseluruhan tingkat capaian yang diperoleh menunjukkan bahwa kepala sekolah telah melakukan pelaksanaan supervisi kepada guru dengan proses pengumpulan data, penilaian, deteksi kelemahan, bimbingan dan pengembangan, teknik individu dan teknik kelompok dengan cukup baik Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi gurutentang pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah dasar negeri kecamatanm oadang panjang barat kota padang panjang sudah terlaksanacukup baik (75%) Ket Halaman 409 831

PEMBAHASAN Dengan bertitik tolak pada hasil penelitian diatas, maka dapat dikatakan bahwa persepsi guru terhadap pelaksanaan kegiatan supervisi oleh kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Panjang Barat berdasarkan proses pelaksanaan supervisi dilihat dari pengumpulan data, penilaian, deteksi kelemahan, memperbaiki kelemahan, serta bimbingan dan pengembangan, dan teknik supervisi terdiri dari teknik individual dan teknik kelompok, sudah terlaksana dengan cukup baikdengan tingkat capaian 75%, hal ini harus lebih di tingkatkan lagi. Untuk lebih jelasnya, pembahasan hasil penelitian ini akan diuraikan berdasarkan kedua sub variabel penelitian, yakni proses pelaksanaan supervisi, dan teknik supervisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru tentang prosespelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Panjang Barat dalam proses supervisi sudah cukup baik tetapi hal ini harus lebih ditingkatkan lagi. Data menunjukkan bahwa pengumpulan data, penilaian, deteksi kelemahan, memperbaiki kelemahan, serta bimbingan dan pengembangan dalam proses supervisi sudah cukup baik dilaksanakan oleh Kepala Sekolah kepada guru. Dari pengumpulan data, pernyataan yang mendukung bahwa kegiatan pengumpulan data ini sudah terlaksana diperlihatkan dari pernyataan guru yang menyatakan bahwa Kepala Sekolah mengumpulkan data tentang rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru. Kenyataan ini sesuai menurut Rifai dalam Arni (2000:34) yang menyatakan bahwa data yang dikumpulkan adalah mengenai keseluruhan situasi belajar mengajar, meliputi : data murid, guru, program pengajaran, alat/fasilitas, rencana pembelajaran, dan situasi dan kondisi yang ada. Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan diolah, kemudian dinilai. Sesuai dengan pendapat Rifai dalam Arni (2000:34) Penilaian ini dilakukan terhadap keberhasilan murid, keberhasilan guru, serta factor-faktor penunjang penghambat dalam proses belajar mengajar. Penilaian dilakukan dengan cara diskusi antar guru, pertemuan pribadi dan menentukan criteria bersama antara supervisor dengan guru. Penilaian ini juga dapat dilakukan dengan membandingkan kemampuan mengajar guru dengan criteria yang telah ditetapkan bersama. Dalam mendeteksi kelemahan guru, penelitian ini mengungkapkan bahwa mendeteksi kelemahan telah terlaksana dengan baik diperlihatkan dari pernyataan mendeteksi kelemahan guru dengan cara mengamati penampilan guru di depan kelas. Kenyataan ini sesuai menurut Rifai dalam Arni (2000:34) yang menyatakan bahwa dalam rangka mendeteksi kelemahan, supervisor memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru yaitu ; penampilan guru di depan kelas, penguasaan materi, penggunaan metode, hubungan antar personal dan administrasi kelas. Deteksi ini dapat dilakukan dengan cara pertemuan pribadi, rapat staf, dan konsultasi dengan nara sumber. Halaman 410 831

Selanjutnya setelah melakukan deteksi kelemahan guru, Kepala Sekolah memperbaiki kelemahan yang dialami oleh guru. Memperbaiki kelemahan dan kekurangan dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi langsung atau tidak langsung, demonstrasi mengajar, kunjungan kelas/kunjungan sekolah, memberikan tugas bacaan, memberikan kesempatan mengikuti penataran dalam berbagai bentuk dan sebagainya. Setelah memperbaiki kelemahan Kepala Sekolah membimbing dan mengembangkan potensi yang ada pada diri guru. sesuai dengan pendapat rifa i dalam Arni (2000:34) yang menyatakan Tujuan akhir pemberian bantuan dan pelayanan pada guru adalah peningkatan situasi belajar mengajar, sehingga hasil belajar siswa meningkat pula. Karena itu yang penting disadari oleh guru adalah bahwa peningkatan kemampuan yang diperolehnya bukan hanya semata-mata untuk kepentingan dirinya, tetapi untuk kepentingan proses belajar dan hasil belajar siswanya. Dalam hal ini supervisor perlu memberikan bimbingan kepada guru agar apa yang diperolehnya diterapkan/ diaplikasikan dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya. Dilihat dari teknik supervisi hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Panjang Barat dalam teknik supervisi sudah cukup baik. Data menunjukkan bahwa teknik individual dan teknik kelompok dalam teknik supervisi telah dilakukan oleh Kepala Sekolah. Kenyataan ini sesuai dengan Purwanto dalam Arikunto (2006:54) yang menyatakan bahwa observasi kelas atau classroom observation ialah kunjungan yang dilakukan oleh supervisor, baik pengawas atau Kepala Sekolah ke sebuah kelas dengan maksud untuk mencerminkan situasi atau peristiwa yang sedang berlangsung di kelas yang bersangkutan. Sedangkan kunjungan kelas dilakukan oleh Kepala Sekolah ke sebuah kelas, baik ketika kegiatan sedang berlangsung untuk melihat atau mengamati guru yang sedang mengajar, ataupun ketika kelas sedang kosong atau berisi di siswa tetapi guru sedang tidak mengajar. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi oleh kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: - Persepsi guru tentang proses pelaksanaan supervisi oleh kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat sudah terlaksana dengan cukup baik (76%). Halaman 411 831

- Persepsi guru tentang pelaksanaan teknik supervisi oleh kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat sudah terlaksana cukup baik (74%). - Persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang sudah terlaksana cukup baik (75%). Saran Seiring dengan simpulandiatas diharapkan Pelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang sudah terlaksana cukup baik, hal ini harus ditingkatkan lagi. Untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi tersebut upaya yang dapat dilakukan Kepala Sekolah yaitu dengan cara memperbaiki pengajaran guru di kelas sehingga guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar. Kepada Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang harus terus memberikan bimbingan agar semua Kepala sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat dapat melaksanakan supervisi dengan baik. Dan diharapkan kepada setiap guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang panjang dapat mengikuti supervisi yang diberikan oleh Kepala Sekolah dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2006.Dasar-dasar Supervisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Muhammad, Arni, dkk.(2000).bahan Ajar Supervisi.Padang: FakultasIlmuPendidikan. Mulyasa, Enco. (2007) Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Purwanto,Ngalim (2003) Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Sahertian, Peit, (2000) Konsep dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan.Jakarta : PT Rineka Cipta. Halaman 412 831