HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan KOTA BIMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH

HASIL SENSUS PENDUDUK Angka Sementara

Sekapur Sirih. Penutup

Kabupaten Klungkung Data Agregat per Kecamatan

BADAN PUSAT STATISTIK

Jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 145,180 orang dengan sex ratio sebesar 98 persen

Sekapur Sirih. Metro, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Metro. Muhammad Sholihin, SE., MM.

Provinsi Jawa Tengah

Sekapur Sirih. Quick Count daftar SP2010-L1. Cakupan data dasar dalam laporan ini

H. Abdul Rachman Sahib, S.E 16 1

Data Agregat per Kecamatan

K O T A KOTA PAYAKUMBUH KOTA PAYAKUMBUH

Kota Administrasi Jakarta Utara. Data Agregat per Kecamatan

BADAN PUSAT KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Sekapur Sirih. Sekapur Sirih

Sekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Agus Suherman, M.Sc

Sanggau, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Sanggau MUHAMMAD YANI, SE NIP

KABUPATEN KARIMUN KABUPATEN KARIMUN

Jumlah penduduk Kota Binjai berdasarkan hasil SP2010 sebanyak jiwa

Jumlah Penduduk Kabupaten Tabanan berdasarkan SP2010 sebanyak ora dengan laju pertumbuhan pendu sebesar 1,12 persen per tahun

K O T A P A S U R U A N

Data Agregat per Kecamatan. Kota Tangerang Selatan

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010

Sekapur Sirih. Bogor, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Sugati, S.Si

KABUPATEN KUDUS. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN KUDUS

H AS I L S E NS U S P EN DU D U K KOTA MADIUN

Kabupaten Sumbawa Barat

J u m l a h p e n d u d u k K e p u l a u a n A r u b e r d a s a r k a n h a s i l S P s e b a n y a k 8 4 r i b u o r a n g d e n g a n l a

Sekapur Sirih. Palembang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palembang H. TARJONO SANTOPAWIRO NIP

<halaman ini tidak ada, adalah bagian belakang dari cover depan>

Jumlah pendudu Kota Denpasar berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuha

KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN

Sekapur Sirih. Kota Sorong, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sorong JOHANNIS LEKATOMPESSY, SE

Sekapur Sirih. Gerung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat. H. Wiradan, S.Si

Data Agregat per Kecamatan

SEKAPUR SIRIH. Tenggarong, Agustus 2010 Kepala BPS Kutai Kartanegara. Ir. Gunadi Irianto NIP

DATA AGREGAT PERKECAMATAN

SP2010. Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Nabire- Angka Sementara

Pulau Morotai Data Agregat Per Kecamatan

Kota Tidore Kepulauan. Data Agregat per Kecamatan

Jumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 2,26 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,41 persen per tahun

Sekapur Sirih. Batam, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam. Endang Retno Srisubiyandani, S.Si

Sekapur Sirih. Penutup

SEKAPUR SIRIH. Tanjungpinang, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Tanjungpinang. Ir. ABRIANSYAH MULLER NIP

KABUPATEN MAGETAN. Data Agregat per Kecamatan

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Kabupaten Sarolangun

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KABUPATEN BELU. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN BELU

Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Tengah berdasarkan. hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,31 persen per tahun

Sekapur Sirih. Jayapura, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Mukhlis M. Sotting, B.St

SEKAPUR SIRIH. Akhirnya kiranya buku kecil ini dapat diterima dengan penuh ungkapan syukur. Labuan Bajo, Juli 2010 BPS Manggarai Barat

Visi BPS. Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua K O T A K O T A M O B A G U MENCERDASKAN BANGSA

Halmahera Utara Data Agregat Per Kecamatan

Sekapur Sirih. Penutup

Sukamara, 16 Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Sekapur Sirih. Rembang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang. Drs. Karyoto

K O T A P E K A N B A R U

SEKAPUR SIRIH. Bengkulu, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Bengkulu. Isbullah,SE

Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun

K a b u p a t e n R a j a A m p a t

Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,67 persen per tahun

Sekapur Sirih. Serang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Ir. Nanan Sunandi, MSc.

Kabupaten Tapin. Data Agregat per Kecamatan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPIN

Penutup. Sekapur Sirih

ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1

Jumlah Penduduk Kabupaten Fakfak berdasarkan hasil SP 2010 sebanyak 67 ribu orang dengan laju pertumbuhan sebesar 3,97 persen per tahun

Sekapur Sirih. Penutup

Provinsi Maluku Utara

Kabupaten Tanah Laut Data Agregat Per Kecamatan

Penutup. Sekapur Sirih

Sekapur Sirih. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dasar dengan menyelenggarakan kegiatan Sensus Penduduk di Indonesia.

Data Agregat per Kecamatan

Dari Gorontalo Untuk Indonesia

(SP2010) merupakan dasar. administrasi terkecil. tim. dasar. tangga. Klaten, Agustus 2010 BPS Kabupaten. Klaten Kepala,

Kabupaten Batang Angka Sementara

BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Jayawijaya

Jumlah Penduduk. sebesar 0,33 per tahun. Jumlah Penduduk Kabupaten Wakatobi. Provinsi Sulawesi. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Saya yakin dan percayabahwa BPS Kabupaten Manggarai Timur telah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 ini.

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KABUPATEN MAPPI BADAN PUSAT STATISTIK. Angka Sementara

Sekapur Sirih. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima. kasih. Jambi, Agustus 2010 Kepala BPS Provinsi Jambi

DATA MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

SEKAPUR SIRIH. Tanah Merah, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Boven Digoel. Sunardi Juwono NIP

Data Agregat per Kecamatan

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Ngada. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada

Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Soppeng

Jumlah penduduk Lembata berdasarkan hasil SP2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,77 persen per tahun

Jumlah Penduduk. sebesar 2,79 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Kabupaten Trenggalek

Jumlah Penduduk. sebesar 2,37 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Jumlah Penduduk. sebesar 1,36 per tahun. Jumlah Penduduk. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun

Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas berdasarkan hasil SP2010 sebanyak jiwa

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun

Sekapur Sirih. Penutup

Kabupaten Pulang Pisau Data Agregat per Kecamatan

KATA PENGANTAR. Merauke, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Merauke. Drs. P A R D J A N, M.Si. NIP

PENUTUP. Sekapur Sirih

Jumlah Penduduk. Kabupaten Konawe. sebesar 2,28 per tahun. Jumlah Penduduk. Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara sebanyak

KABUPATEN PURWOREJO. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO

Penutup. Sekapur Sirih

Transkripsi:

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan KOTA BIMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA

Sekapur Sirih Sesuai amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, Badan Pusat Statisik (BPS) bertanggung jawab menyediakan data dasar statiatik dengan menyelenggarakan kegiatan Sensus Penduduk (SP). Sensus Penduduk 2010 (SP 2010), merupakan sensus penduduk ke-6 setelah Indonesia merdeka dan sensus penduduk terbesar karena menghasilkan data by name by address, dan memberikan gambaran akual mengenai kondisi demografis, perumahan, pendidikan dan ketenagakerjaa hingga wilayah administrasi yang paling kecil (desa/kelurahan). Laporan Hasil Sensus Penduduk 2010 Angka sementara ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari hasil olah cepat Daftar SP 2010-L1. Cakupan data dasar dari angka sementara hasil SP 2010 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan wilayah administrasi, berikut turunannya seperti: kepadatan penduduk, sex ratio, dan laju pertumbuhan penduduk. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan, saran, kritik, dan informasi yang telah kami terima selama pelaksanaan SP 2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan SP 2010. Kami menyadari bahwa tanpa peran serta pemerintah Kota dan partisipasi seluruh masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan ini. Untuk itu, kami sampaikan rasa penghargaan dan penghormatan yang setinggitingginya kepada jajaran Pemerintah Kota Bima dan seluruh masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP 2010. Dan semua pihak yang telah membantu terbitkan publikasi ini, diucapkan terima kasih. Raba-Bima, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Bima, LALU SUPRATNA NIP. 19651231 199212 1 001 1

Rangkaian Kegiatan SP2010 2

Letak Geografis Kota Bima Kota Bima merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan berada diujung timur Pulau Sumbawa. Secara geografis, Kota Bima terletak antara 118 o 41 dan 118 o 48 Bujur Timur dan antara 8 o 30 dan 8 o 20 Lintang selatan. Wilayah Kota Bima berada di tengahtengah dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bima, yaitu sebelah utara dengan Kecamatan Ambalawi, sebelah timur dengan Kecamatan Wera, sebelah selatan dengan Kecamatan Palibelo, dan sebelah barat dengan Teluk Bima. Luas wilayah Kota Bima adalah 222,25 Km 2 yang terbagi kedalam 5 kecamatan dan 38 kelurahan. 3

Gambaran Umum Penduduk Kota Bima Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk 2010, diperoleh jumlah penduduk Kota Bima (angka sementara) adalah 142.443 orang, yang terdiri atas 69.841 laki-laki dan 72.602 perempuan. Dilihat sebaran penduduk, Kecamatan Raba mempunyai penduduk paling tinggi yaitu 34.756 orang; disusul Kecamatan Mpunda 32.531 orang; Kecamatan Rasanae Barat 31.039 orang; Kecamatan Asakota 27.931 orang; dan terandah adalah Kecamatan Rasanae Timur 16.196 orang. Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan (Sex Ratio) hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Bima adalah sebesar 96,20 persen, artinya jumlah penduduk perempuan lebih tinggi 3,80 persen dibanding jumlah penduduk laki-laki. Dari 5 (lima) kecamatan yang ada sebagaian besar sex rationya dibawah 100 persen. Hanya Kecamatan Asakota yang mempunyai sex ratio lebih dari 100 persen sebesar 101,19 persen. Kecamatan yang mempunyai sex ratio terendah adalah Kecamatan Mpunda sebesar 89,95 persen. Artinya, penduduk perempuan di Kecamatan Mpunda lebih tinggi 10,05 persen dibandingkan penduduk laki-laki. Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio 1 Rasanae Barat 15.366 15.663 31.029 98,10 2 Mpunda 15.405 17.126 32.531 89,95 3 Rasanae Timur 8.010 8.186 16.196 97,85 4 Raba 17.012 17.744 34.756 95,87 5 Asakota 14.048 13.883 27.931 101,19 Jumlah 69.841 72.602 142.443 96,20 4

Kepadatan Penduduk Kota Bima Dengan membandingkan luas wilayah Kota Bima sekitar 222,25 Km 2 yang didiami oleh 142.443 orang, maka rata-rata kepadatan penduduknya adalah 641 orang per Km 2. Kecamatan yang mengalami kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Rasanae Barat 3.060 orang per Km 2 ; dan Kecamatan Mpunda 2.129 orang per Km 2. Kecamatan yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Rasanae Timur yaitu 253 orang per Km 2. Tabel 2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan No. Kecamatan Luas Jumlah Jiwa/ km 2 1 Rasanae Barat 10,14 31.029 3.060 2 Mpunda 15,28 32.531 2.129 3 Rasanae Timur 64,07 16.196 253 4 Raba 63,73 34.756 545 5 Asakota 69,03 27.931 405 Jumlah 222,25 142.443 641 Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bima Selama sepuluh tahun terakhir atau periode dua sensus (tahun 2000 2010), rata-rata laju pertumbuhan penduduk di Kota Bima adalah sebesar 2,00 persen per tahun. Kecamatan yang mengalami laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Mpunda sebesar 4,54 persen jauh diatas pertumbuhan rata-rata Kota Bima. Sedangkan, Kecamatan Raba meskipun mempunyai penduduk tertinggi di Kota Bima namun laju pertumbuhan penduduknya terendah yaitu 0,58 persen. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Mpunda selain disebabkan karena adanya pemekaran kelurahan yang berasal dari kecamatan lain, juga disebabkan karena pesatnya perkembangan areal pemukiman (BTN dan Kos-Kosan) dan merupakan pusat pendidikan di Kota Bima. 5

Grafik 1. Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bima Tahun 2000-2010 Asakota 2.21 Raba 0.59 Rasanae Timur 1.47 Mpunda 4.57 Rasanae Barat 1.52 Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga Kota Bima Sensus Penduduk 2010 di Kota Bima juga menghasilkan angka jumlah Rumah Tangga, yaitu sebanyak 35.606. Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Bima 142.443 orang (angka sementara), maka rata-rata jumlah anggota rumah tangga (ART) per rumah tangga adalah 4,00 orang. Rata-rata jumlah ART per rumah tangga di masing-masing kecamatan di Kota Bima hampir merata. Rata-rata jumlah anggata rumah tangga tetingi adalah di Kecamatan Asakota yaitu 4,18 orang, dan terendah adalah di Kecamatan Mpunda 3,82 orang. Grafik 2. Rata-rata Anggota Rumahtangga dan Jumlah Rumah Tangga 10000 1000 100 10 1 7.504 8.507 4.120 8.788 4,13 3,82 3,93 3,95 Rasanae Barat Mpunda Rasanae Timur Raba 4,18 Asakota 6.687 Rata2 ART Jumlah RT 6

Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan kegiatan besar bangsa dan hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan nasional maupun di daerah. Diharapkan melalui publikasi Hasil Sensus Penduduk 2010 ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Kota Bima, sehingga dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan dalam merencanakan pembangunan di Kota Bima. 7

Ucapan Terima Kasih Seluruh jajaran BPS Kota Bima mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan SP2010. Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada : Bapak Walikota Bima Sekretaris Daerah Kota Bima Ketua DPRD Kota Bima Kapolresta dan Komandan Kodim Bima Seluruh Pimpinan SKPD dan Bagian Humas Sekretariat Kota Bima Para Camat dan Lurah se-kota Bima Para Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010 Dan seluruh masyarakat Kota Bima yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 8