BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, perekonomian yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pinjam meminjam menjadi salah satu cara terbaik untuk

BAB V PENUTUP. kepada Kospin Jasa Syariah sebagai agunan atas pembiayaan yang di terima

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Bagi nasabah yang memiliki

A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Gadai. emas BSM adalah penyerahan hak penguasaan secara fisik atas

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Akad pada produk Gadai Emas di bank Syariah

BAB IV ANALISIS DATA. Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung. mendeskripsikan dan mengilustrasikan rangkaian pelaksaan gadai dari awal

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Dengan menganut sistem yang berbeda dari bank konvensional, bank

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mengalami peningkatan yang cukup pesat tidak hanya pada negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR GADAI EMAS SYARIAH

BAB IV ANALISA A. PELAKSANAAN IB RAHN EMAS DI BANK JATENG SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data

BAB IV IMPLEMENTASI FATWA DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN PADA PRODUK AR-RAHN. A. Aplikasi Pelaksanaan Pembiayaan Rahn Di Pegadaian Syariah

BAB I PENDAHULUAN. yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa lain dalam lalu lintas

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Akuntansi Pendapatan, Pegadaian Konvensional, Pegadaian Syariah

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Sruktur Organisasi BNI Syariah Cabang Malang

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perbedaan antara Pembiayaan Gadai Syariah pada PT Pegadaian

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang sempurna dengan Al-Qur an sebagai sumber

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan masyarakat, baik dalam aspek politik, ekonomi, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam segala aspek

ANALISIS PENENTUAN TARIF POTONGAN IJARAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN IJARAH OLEH PERUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG MALANG.

BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002

BAB IV ANALISIS TENTANG KEPATUHAN SYARIAH PADA PRODUK GADAI EMAS

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dan suatu sistem yang dibutuhkan dalam suatu negara modern, tak luput

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah pembiayaan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syari ah baik

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan ekonomi yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Hal ini

1. Analisis Praktek Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Karangayu. akad rahn sebagai produk pelengkap yang berarti sebagi akad tambahan

Juliatyn I. Hulawa, Zulkifli Bokiu, Laode Rasuli Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo

BAB IV ANALISIS APLIKASI RAHN PADA PRODUK GADAI EMAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA

BAB IV TINJAUAN FATWA NO /DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA

Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki.

BAB IV PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Substansi dari jaminan fidusia menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

BAB II KAJIAN TEORITIS. kegiatannya tidak lepas dari proses pencatatan akuntansi yang pada akhir

TANGGUNG JAWAB MURTAHIN (PENERIMA GADAI SYARIAH) TERHADAP MARHUN (BARANG JAMINAN) DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH UJUNG GURUN PADANG

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dan bagi manusia pada umumnya tanpa harus meninggalkan. prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan pinjam-meminjam. Kegiatan pinjam-meminjam terdapat produk yang dapat

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

ANALISIS KESYARIAHAN TRANSAKSI RAHN EMAS (STUDI PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG LANDUNGSARI MALANG)

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kegiatan ekonomi saat ini, kebutuhan akan pendanaan pun

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI GADAI SYARIAH (RAHN) PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG MANADO

BAB I PENDAHULUAN Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Definisi gadai sendiri. terdapat dalam Pasal 1150 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan jaminan, hal ini demi keamanan pemberian kredit tersebut dalam

BAB V PEMBAHASAN. kausalitas yang terjadi antara variabel yang diteliti sebagai pembuktian atas

NASKAH PUBLIKASI. PELAKSANAAN GADAI EMAS DENGAN SISTEM SYARIAH (Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta) SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. Pelaksanaan Gadai dengan Sistem Syariah di Perum Pegadaian. penjagaan dan penaksiran serta dilakukan hanya sekali pembayaran.

PELAKSANAAN AKAD RAHN DALAM LAYANAN GADAI DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG KALIGARANG-SEMARANG (TINJAUAN MANAJEMEN DAKWAH)

BAB IV PENUTUP. 1. Prosedur untuk mendapatkan pinjaman Gadai Emas adalah Nasabah. membawa benda berharga yang akan digadaikan berupa emas dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pelembagaan Bisnis gadai pertama kali di Indonesia sejak Gubernur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Gadai Emas Syariah Pada PT Bank Syariah Mandiri

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MULTI AKAD DALAM PEMBIAYAAN ARRUM (USAHA MIKRO KECIL) PEGADAIAN SYARIAH (STUDI KASUS DI PEGADAIAN SYARIAH PONOLAWEN KOTA

PENENTUAN BIAYA PEMELIHARAAN BARANG GADAI MENURUT FATWA DSN MUI NO 26 TAHUN 2002 ( STUDI KASUS PEGADAIAN SYARIAH CABANG KOTA LANGSA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berinteraksi antara satu dengan yang lain. Masing- masing

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN GADAI EMAS DI KOSPIN JASA SYARIAH DIPANDANG FATWA DSN NOMOR: 26/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN EMAS.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dunia modern, peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam istilah bahasa Arab, gadai di istilahkan dengan rahn dan juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. kepada Muhammad S.A.W. sebagai petunjuk dan pedoman yang mengandung

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang dibutuhkan dalam suatu negara, Menurut Kasmir (2006:1) kemajuan

No. 14/ 7 /DPbS Jakarta, 29 Februari 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB III PERBANDINGAN HUKUM JAMINAN FIDUSIA MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 DENGAN HUKUM RAHN TASJÎLÎ

Kartika dan Nur, Analisis Penerapan Akuntansi Gadai Syariah (Rahn) Pada Pegadaian Syariah Cabang Jember

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan Allah S.W.T. sebagai khalifah untuk memakmurkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sejarah pertumbuhan bank syariah. 1 Bank secara. kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBIAYAAN GADAI EMAS KONVENSIONAL DAN SYARIAH. Oleh. Laily Nurhayati Radjab Djamali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB IV ANALISA KONSEPTUAL DAN APLIKATIF GADAI EMAS (AR-RAHN) PT. BPRS BHAKTI SUMEKAR SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. barang berharganya. Tidak mengherankan bila yang datang ke kantor pegadaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbicara mengenai pinjam-meminjam ini, Islam membolehkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam istilah bahasa Arab, gadai diistilahkan dengan rahn dan dapat juga dinamai alhabsu

ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN GADAI EMAS BERDASARKAN PSAK 107 (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANDA ACEH)

ANALISIS KOMPARASI MEKANISME PRODUK KREDIT PADA PEGADAIAN KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN PADA PEGADAIAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak yang. berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Syariah Mandiri Cabang Kaliurang

Analisis Pelaksanaan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomer : 26/DSN- MUI/III/2002 Tentang Rahn Emas pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Gadai Emas Syariah. sejak tahun 2009 dengan jumlah lebih dari 900 nasabah rahin.

OPERASIONAL GADAI DENGAN SISTEM SYARIAH PT. PEGADAIAN (PERSERO) SURABAYA. Adilla Sarah Erangga Universitas Negeri Surabaya

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

PELAKSANAAN GADAI SYARIAH PADA PERUM PEGADAIAN SYARIAH (Studi Kasus: Pegadaian Syariah Cabang Ujung Gurun Padang) SKRIPSI

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berdasarkan penelusuran yang peneliti lakukan terhadap beberapa karya ilmiah yang sesuai dengan penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini. No. Penulis Tahun Jurnal/ Judul Metode Kesimpulan Skripsi 1 Nadhifatul Kholifah 2012 Jurnal Analisis Sistem Metode Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Topowijono dan dan Prosedur Deskriptif terdapat lima sistem dan prosedur yang Devi Farah Azizah Gadai Emas dilakukan di PT. Bank Mega dan (Studi PT. Bank BNI, yaitu prosedur pada PT. Bank pemberian pembiayaan, prosedur Mega pelunasan seluruh pembiayaan, prosedur 9

dan PT. Bank pelunasan sebagian pembiayaan, BNI Kantor Malang) Cabang perpanjangan pembiayaan, dan prosedur pelelangan atau penjualan barang jaminan. Terdapat perbedaan tugas dan wewenang dalam melayani gadai di PT. Bank Mega dan PT. Bank BNI kantor cabang Malang. Pelaksanaan transaksi gadai emas syariah di PT. Bank Mega dan PT. Bank BNI kantor cabang Malang mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/7/DPbS tanggal 29 Februari 2012 perihal produk qardh beragun emas. 10

2 Arrum 2015 Jurnal Analisis Metode Terjadi penggabungan akad rahn dan akad Mahmudahningtyas Kesyariahan Deskriptif ijarah dalam satu transaksi rahn emas, Transaksi Rahn (Content penggolongan tarif ijarah didasarkan pada Emas (Studi Analisys) besarnya pinjaman, besarnya tarif ijarah Pada Pegadaian Cabang dinyatakan dalam bentuk persentase, penetapan biaya administrasi tidak Landungsari Malang) didasarkan pada biaya apa saja yang nyata-nyata diperlukan dalam transaksi rahn emas, dan sistem pelelangan sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn. 11

3 Rakhmasari 2013 Jurnal Implementasi Penelitian Dari penelitian ini dapat ditarik beberapa Rosalifa Jihad Gadai Emas normative kesimpulan. Pertama, hubungan hukum Secara dan antara Bank Mandiri dengan Di Bank Dalam Perspektif penelitian empiris, dengan nasabah pengguna dana adalah hubungan antara lembaga keuangan penyalur dana dengan pihak yang membutuhkan bantuan Peraturan Bank pendekatan dana. Dari hubungan hukum tersebut Indonesia statute timbul hak dan kewajiban masing-masing Nomor approach, pihak. Prinsip yang diterapkan dalam 10/17/Pbi/2008 conseptual hubungan ini adalah prinsip kepercayaan Tentang Produk Approach, dan kehati-hatian. Kedua, bentuk Bank dan perlindungan hukum yang diberikan untuk Dan Unit Usaha sociological nasabah gadai emas secara syariah di (Studi approach. Bank Mandiri Cabang Mataram 12

Di Bank Mandiri Cabang Mataram) apabila terjadi kerusakan atas barang jaminan yang disebabkan oleh kelalaian bank adalah berupa ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan barang tersebut. Ketiga, penerapan gadai emas secara syariah di Bank didasarkan atas beberapa peraturan, yaitu: a. Kompilasi Hukum Ekonomi yang mengatur tentang Rahn. b. Fatwa Dewan Nasional tentang Rahn dan Fatwa Dewan Nasional tentang Rahn Emas. c. Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/17/PBI/2008 tentang Produk Bank 13

dan Unit Usaha Keempat, gadai emas syariah adalah perjanjian hutang-piutang antara Bank dengan nasabah yang didasarkan atas akad Qardh dalam rangka rahn yang diikat dengan akad ijarah untuk penyimpanan dan penitipan emas sebagai jaminan atas hutang. 4 Tri Pudji Susilowati 2008 Skripsi Pelaksanaan Metode Pegadaian memiliki perbedaan Gadai Dengan deskriptif mendasar dengan pegadaian konvensional Sistem analitis dalam pengenaan biaya. Pegadaian di Perum konvensional memungut biaya dalam Pegadaian bentuk bunga yang bersifat akumulatif dan 14

Semarang berlipat ganda, lain halnya dengan biaya di Pegadaian yang tidak berbentuk bunga, tetapi berupa biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan, dan penaksiran. Biaya gadai syariah lebih kecil dan hanya sekali saja. Selanjutnya apabila ditinjau dari aspek legalitas, PP No. 103 tahun 2000, dan fatwa-fatwa Dewan Nasional (DSN) Majelis Ulama (MUI) yang dapat dijadikan acuan dalam menjalankan pratek gadai sesuai syariah, yakni Fatwa No. 25/DSN/MUI/III/2002 tentang Rahn (Gadai), yang disahkan pada tanggal 26 Juni 2002, dan Fatwa No. 26 15

DSN/MUI/III/2002 tentang Rahn Emas (Gadai). Memberikan kepada Perum Pegadaian legalitas yang cukup kuat untuk melakukan gadai dengan sistem syariah, walaupun gadai syariah belum diatur dalam suatu peraturan perundanganundangan secara khusus di Indonesia. Dalam pelelangan, sebagai upaya eksekusi terhadap barang jaminan juga dilakukan di Pegadaian. Lelang merupakan upaya terakhir yang dilakukan oleh Kantor Cabang Pegadaian apabila ada nasabahnya yang wanprestasi. Lelang akan dilaksanakan apabila sampai batas 16

waktu yang telah ditetapkan penerima gadai (rahin) masih tidak dapat melunasi uang pinjamannya (marhun bih). Lelang dilakukan setiap bulannya, lelang yang dilakukan oleh Pegadaian Semarang khususnya, dilakukan dengan cara penawaran amplop tertutup. 5 Azis Ariyanto 2011 Skripsi Studi Komparasi Metode Produk gadai emas memberikan fasilitas Aplikasi Gadai Deskriftif pinjaman kepada nasabah dengan syarat Emas Serta (Content nasabah menjaminkan barang bergerak Strategi Analisys) berupa emas serta membebankan biaya- Pengembangan biaya (administrasi, perawatan, serta 17

Pada Perum Pegadaian Bank dan sewa) kepada nasabah untuk dibayar diawal transaksi guna menyelesaikan proses pencairan dana pinjaman. Keunggulan produk gadai emas syariah antara lain anti krisis dan anti inflasi, selain itu biaya gadai hanya dikenakan satu kali sesuai dengan kebijakan masingmasing lembaga. sedangkan kendala yang ada antara lain adalah masyarakat masih kurang mengenal tentang produk gadai emas syariah. 18