PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Bidang Kegiatan: (PKM-GT) Diusulkan oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
APPLIKASI METODE GEOLISTRIK SOUNDING DENGAN KONFIGURASI POLE-POLE UNTUK MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH DAN MENGETAHUI STRUKTUR TANAH

Identifikasi Keretakan Beton Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Timotius 1*), Yoga Satria Putra 1), Boni P. Lapanporo 1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENENTUAN RESISTIVITAS AKUIFER TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI POLE-POLE

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis

GEOFISIKA EKSPLORASI. [Metode Geolistrik] Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata

senyawa alkali, pembasmi hama, industri kaca, bata silica, bahan tahan api dan penjernihan air. Berdasarkan cara terbentuknya batuan dapat dibedakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE EKSPERIMEN Tujuan

III. METODE PENELITIAN

MENDETEKSI REMBESAN LIMBAH SEPTIC TANK DI DALAM TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN TAHANAN JENIS BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DESA POLOSIRI)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGEMBANGAN METODE GEOLISTRIK MAPPING KONFIGURASI POLE DIPOLE UNTUK MENGETAHUI RESITIVITAS PERMUKAAN BAWAH TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POLA HUBUNGAN ANTARA SALINITAS SATURASI LARUTAN DENGAN RESISTIVITAS PASIR

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2 DIMENSI UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN AIR TANAH DI DESA GUNUNGJATI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

BAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1 Interaksi antara air tanah dengan struktur geologi

PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANASBUMI MATALOKO. Abstrak

PENERAPAN FORWARD MODELING 2D UNTUK IDENTIFIKASI MODEL ANOMALI BAWAH PERMUKAAN

REVISI, PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

Metode Geolistrik (Tahanan Jenis)

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup di muka bumi. Makhluk hidup khususnya manusia melakukan

Cara arus mengalir di bumi Elektronik (Ohmik) Arus mengalir lewat media padat (logam, batuan, dll.)

Pemodelan Inversi Data Geolistrik untuk Menentukan Struktur Perlapisan Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Mataloko

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

VARIASI RESISTIVITAS POLUTAN UNTUK BERBAGAI ph DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK 2D KONFIGURASI WENNER SKRIPSI

Optimalisasi Desain Parameter Lapangan Untuk Data Resistivitas Pseudo 3D

IDENTIFIKASI POLA AKUIFER DI SEKITAR DANAU MATANO SOROAKO KAB. LUWU TIMUR Zulfikar, Drs. Hasanuddin M.Si, Syamsuddin, S.Si, MT

Bab II Metoda Geolistrik Tahanan Jenis 2D

Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor 2, Juni 2010, Halaman ISSN:

PENENTUAN FORMATION FACTOR (F) DARI PENGUKURAN RESISTIVITAS PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PAKUSARI, JEMBER SKRIPSI

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2012,

BAB V INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN RESISTIVITAS

Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography)

PENERAPAN TEKNIK CROSS SECTION MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER- SCHLUMBERGER UNTUK POTENSI MANGAN DI GUNUNG SADENG

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

ANALISA KONDUKTIVITAS HIDROLIKA PADA SISTIM AKUIFER

Kata Kunci : Resistivitas, geolistrik, perbandingan, suseptibilitas magnetik, geomagnet. I. Pendahuluan. II. Kajian Pustaka

PENENTUAN BIDANG GELINCIR DAERAH RAWAN LONGSOR (LANDSLIDE) BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS

Prosiding Seminar Nasional XII Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Pendugaan Akuifer serta Pola Alirannya dengan Metode Geolistrik Daerah Pondok Pesantren Gontor 11 Solok Sumatera Barat

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): Jurnal Einstein. Available online

ANALISIS SIFAT KONDUKTIVITAS LISTRIK PADA BEBERAPA JENIS MATERIAL DENGAN METODE POTENSIAL JATUH. Said, M.

IDENTIFIKASI LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DI DAERAH KERING DESA SUMBERBOTO KECAMATAN WONOTIRTO KABUPATEN BLITAR

Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Sebaran Limbah Lada Putih di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas Budiman a, Andi Ihwan a, Joko Sampurno a*

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

ρ i = f(z i ) (1) V r = ρ ii 2π ρ a = K V AB 2

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI KECAMATAN PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN

Gambar 3.1 Lokasi lintasan pengukuran Sumber: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Aplikasi Metode Geolistrik Untuk Alat Monitoring Rembesan Limbah (Penelitian Model Fisik di Laboratorium)

e-issn : Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika

MENENTUKAN AKUIFER LAPISAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN GRIYO PUSPITO DAN BUMI TAMPAN LESTARI

Analisa Resistivitas Batuan dengan Menggunakan Parameter Dar Zarrouk dan Konsep Anisotropi

METODE TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER

PENENTUAN POSISI OPTIMUM AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS

Pemodelan Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipole-dipole

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kerentanan longsor yang cukup besar. Meningkatnya intensitas hujan

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK IDENTIVIKASI POTENSI SEBARAN GALENA (PBS) DAERAH-X, KABUPATEN WONOGIRI

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Jalan Jhoni Anwar No. 85 Lapai, Padang 25142, Telp : (0751)

Nurun Fiizumi, Riad Syech, Sugianto.

PENENTUAN ZONA PENGENDAPAN TIMAH PLASER DAERAH LAUT LUBUK BUNDAR DENGAN MARINE RESISTIVITY Muhammad Irpan Kusuma 1), Muhammad Hamzah 2), Makhrani 2)

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR DI TEMPAT WISATA BANTIR SUMOWONO SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA LONGSOR

PENGARUH KEPADATAN DAN KADAR AIR TANAH PASIR TERHADAP NILAI RESISTIVITAS PADA MODEL FISIK DENGAN METODE GEOLISTRIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INVESTIGASI LAPISAN BEDROCK DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK (Studi Kasus: Gedung Olah Raga Universitas Hasanuddin)

PENENTUAN RESISTIVITAS BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING

PENGARUH KEPADATAN DAN KADAR AIR TANAH PASIR TERHADAP NILAI RESISTIVITAS PADA MODEL FISIK DENGAN METODE GEOLISTRIK

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 02 (2015), Hal ISSN :

Identifikasi Pola Persebaran Sumber Lumpur Bawah Tanah Pada Mud Volcano Gunung Anyar Rungkut Surabaya Menggunakan Metode Geolistrik

Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger

PENDUGAAN RESERVOIR DAERAH POTENSI PANAS BUMI PENCONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

NILAI RESISTIVITAS DENGAN VARIASI JARAK DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH GUNUNG KUPANG BANJARBARU

Rustan Efendi 1, Hartito Panggoe 1, Sandra 1 1 Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

PENGOLAHAN DATA MANUAL DAN SOFTWARE GEOLISTRIK INDUKSI POLARISASI DENGAN MENGGUNAKAN KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

PENENTUAN RESISTIVITY TANAH DI DALAM MENETAPKAN AREA PEMASANGAN GROUNDING GARDU DISTRIBUSI

IDENTIFIKASI POTENSI AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK 1-DIMENSI DI DESA SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENENTUKAN LETAK AKUMULASI REMBESAN POLUTAN SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PAKUSARI, JEMBER

Muhammad Kadri and Eko Banjarnahor Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK. Kata Kunci: metode resistivitas, XRD, dan batu kapur.

INVESTIGASI BAWAH PERMUKAAN DAERAH RAWAN GERAKAN TANAH JALUR LINTAS BENGKULU-CURUP KEPAHIYANG. HENNY JOHAN, S.Si

Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2009):

BAB 4 PENGOLAHAN DAN INTERPRETASI DATA GEOFISIKA

PENENTUAN LITOLOGI BATUAN DAN MUKA AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI DAERAH LANDFILL PLTU LABUHAN ANGIN SIBOLGA

BAB II Perkembangan Geolistrik

PENENTUAN SEBARAN DAN KANDUNGAN UNSUR KIMIA KONTAMINASI LIMBAH CAIR BAWAH PERMUKAAN DI TPA CAHAYA KENCANA, KABUPATEN BANJAR

PENENTUAN KEDALAMAN AKUIFER BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGUKURAN TAHANAN JENIS (RESISTIVITY) UNTUK PEMETAAN POTENSI AIR TANAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA. Oleh:

ANALISIS AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA OTOMATISASI PENGAMBILAN SIZE, VISIBILITY, RICH FILES, DAN SCHOLAR DARI WEBSITE SEBAGAI ALAT UKUR INDIKATOR WEBOMETRICS

IDENTIFIKASI KEDALAMAN AQUIFER DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR DENGAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

Abstrak

POSITRON, Vol. VI, No. 2 (2016), Hal ISSN :

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER Bidang Kegiatan: (PKM-GT) Diusulkan oleh: Sugeng Bakti Artanto 407322408061/2007 Eko Fujianto 306322400758/2006 Juhaeratun Hasanah 306322403613/2006 UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2010

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT 1. Judul Kegiatan : MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : Sugeng Bakti Artanto b. NIM : 407322408061 c. Jurusan : Fisika d. Universitas : Negeri Malang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Chandra Hasan No.413 Probolinggo 085755778776 f. Alamat email : 4rt4nto@Gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan Gelar : Burhan Indriawan, S.Si, M.Si. b. NIP : 19770701 199903 1 001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Terusan Sigura-gura Blok D no 115 Malang Menyetujui Malang, 24 Pebruari 2010 a.n Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan Sekertaris Jurusan (Dr. Markus Diatoro, M.Si) (Sugeng Bakti Artanto) NIP. 1966122199103100 NIM. 407322408061 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping (Drs. Kadim Masjkur, M.Pd) (Burhan Indriawan, S.Si, M.Si.) NIP. 19541216 198102 1 001 NIP. 19770701 199903 1 001

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis. Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, suritauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulam PKM-GT tahun 2010. Terselesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. Bapak Burhan Indriawan selaku dosen pembimbing yang membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. 2. Keluarga penulis, khususnya kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moril dan do anya. 3. Teman-teman D128 dan segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya bagi penulis dan pembaca. Malang, 24 Februari 2010 Penulis

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... v RINGKASAN... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1 Tujuan dan Manfaat... 2 GAGASAN Keunggulan Penelitian... 3 Metode Geolistrik Sounding Konfigurasi Schlumberger... 3 Resistivitas Semu... 4 Peralatan dan Bahan... 5 Prosedur Kerja... 6 Proses Pengambilan Data Dan Analisis... 6 KESIMPULAN... 7 DAFTAR PUSTAKA... 7 LAMPIRAN... 8

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Konfigurasi Elektroda Schlumberger... 4 Gambar 2. Alat Geolistrik OYO Mc OHM-EL Model 2119D... 5

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT 2. Judul Kegiatan : MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : Sugeng Bakti Artanto b. NIM : 407322408061 c. Jurusan : Fisika d. Universitas : Negeri Malang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Chandra Hasan No.413 Probolinggo 085755778776 f. Alamat email : 4rt4nto@Gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan Gelar : Burhan Indriawan, S.Si, M.Si. b. NIP : 19770701 199903 1 001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Terusan Sigura-gura Blok D no 115 Malang Menyetujui Malang, 24 Pebruari 2010 Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan (Dr. Arif Hidayat, M.Si) (Sugeng Bakti Artanto) NIP. 19660822 199003 1 003 NIM. 407322408061 Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping (Drs. Kadim Masjkur, M.Pd) (Burhan Indriawan, S.Si, M.Si.) NIP. 19541216 198102 1 001 NIP. 19770701 199903 1 001

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis. Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, suritauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulam PKM-GT tahun 2010. Terselesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 4. Bapak Burhan Indriawan selaku dosen pembimbing yang membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. 5. Keluarga penulis, khususnya kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moril dan do anya. 6. Teman-teman D128 dan segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya bagi penulis dan pembaca. Malang, 24 Februari 2010 Penulis

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... v RINGKASAN... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1 Tujuan dan Manfaat... 2 GAGASAN Keunggulan Penelitian... 3 Metode Geolistrik Sounding Konfigurasi Schlumberger... 3 Resistivitas Semu... 4 Peralatan dan Bahan... 5 Prosedur Kerja... 6 Proses Pengambilan Data Dan Analisis... 6 KESIMPULAN... 7 DAFTAR PUSTAKA... 7 LAMPIRAN... 8

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Konfigurasi Elektroda Schlumberger... 4 Gambar 2. Alat Geolistrik OYO Mc OHM-EL Model 2119D... 5

MENGUKUR RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER Sugeng Bakti Artanto, Eko Fujianto, Juhaeratun Hasanah Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang RINGKASAN Penentuan nilai resistivitas bawah permukaan tanah sangatlah penting untuk dilakukan mengingat bumi memiliki kandungan mineral yang sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia, kandungan mineral itu bisa berupa logam mulia, batu-batuan, sampai pada akuifer sebagai penyedia air tanah yang biasa dikonsumsi. Untuk mengetahui kandungan mineral, atau dalam hal ini material, diperlukan suatu metodologi dan alat ukur yang dapat mengukur parameter fisis dalam bidang fisika yang berasosiasi dengan keberadaan sumber daya alam (SDA) tersebut. Salah satu metode dalam ilmu fisika yang bisa digunakan untuk mengetahui nilai resistivitas bawah permukaan tanah, untuk mengetahui kandungan material yang dibawah permukaan tanah tersebut adalah metode geolistrik sounding konfigurasi schlumberger. Prinsip dasar metode ini adalah bekerja berdasarkan nilai resistivitas semu bawah permukaan tanah yang nantinya akan digunakan untuk mendeteksi kandungan dalam Bumi. Penggunaan lain dari metode ini misalnya dalam eksplorasi aquifer air tanah, eksplorasi panas bumi, dan eksplorasi berbagai macam mineral lainnya. Dari uraian tersebut, dapat kita simpulkan metode geolistrik sounding konvigurasi schlumberger sangat berguna untuk membantu manusia dalam mengeksplorasi kandungan sumber daya alam di dalam Bumi. PENDAHULUAN Latar Belakang Bumi memiliki banyak fenomena struktur geologi yang perlu diketahui oleh manusia seperti rongga di bawah permukaan, patahan dan retakan, dan penentuan kedalaman batuan dasar. Untuk memberikan informasi tentang struktur geologi di bawah permukaan bumi yang akurat diperlukan metodologi yang dapat digunakan dalam eksplorasi geofisika. Salah satu metode yang digunakan dalam eksplorasi geofisika adalah metode geolistrik. Geolistrik hambatan jenis memanfaatkan sifat resistivitas listrik batuan untuk mendeteksi dan memetakan formasi bawah permukaan. Metode ini dilakukan melalui pengukuran beda potensial yang ditimbulkan akibat injeksi arus listrik ke dalam bumi. Sifat-sifat suatu formasi dapat digambarkan oleh tiga parameter dasar yaitu konduktivitas listrik, permeabilitas magnet, dan permitivitas

dielektrik. Sifat konduktivitas batuan berpori dihasilkan oleh sifat konduktivitas dari fluida yang mengisi pori, interkoneksi ruang pori dan sifat konduktivitas dari interfase butiran dan fluida pori. Berdasarkan pada harga resistivitas listriknya, suatu struktur bawah permukaan bumi dapat diketahui material penyusunnya. Metode geolistrik cukup sederhana, murah dan sangat rentan terhadap gangguan sehingga cocok digunakan dalam eksplorasi dangkal (Ngadimin, 2001). Saat ini metode geolistrik banyak digunakan dalam pencarian air tanah, menentukan lokasi sumber energi dan mineral, memberikan informasi tentang struktur, komposisi batuan di bawah permukaan, monitoring rembesan limbah, aplikasi geoteknik, eksplorasi geothermal dan untuk penyelidikan di bidang arkeologi. Menurut Reynolds (1997), pada bidang geoteknik, metode geolistrik banyak digunakan untuk mengetahui letak rongga di bawah permukaan, patahan dan retakan, penentuan kedalaman batuan dasar, dan lain-lain. Metode geolistrik berkembang dengan pesat belakangan ini karena cukup sederhana, murah, tidak merusak struktur objek/batuan bawah permukaan bumi dan efisien untuk memetakan atau melokalisir batuan/objek bawah permukaan bumi sehingga efektif untuk kegiatan eksplorasi. TUJUAN Berdasarkan uraian pada latar belakang tujuannya adalah untuk mengetahui nilai resistivitas bawah permukaan tanah dengan metode geolistrik sounding konfigurasi schlumberger. MANFAAT Berdasarkan uraian pada latar belakang, manfaatnya adalah dapat digunakan dalam pencarian air tanah, menentukan lokasi sumber energi dan mineral, memberikan informasi tentang struktur, komposisi batuan di bawah permukaan, monitoring rembesan limbah, aplikasi geoteknik, eksplorasi geothermal, mengetahui letak rongga di bawah permukaan, patahan dan retakan, dan penentuan kedalaman batuan dasar. GAGASAN Banyaknya kandungan mineral dan sumber daya alam di dalam Bumi, yang sangat berguna untuk kebutuhan hidup manusia, maka perlu untuk dilakukan penelitian tentang identifikasi nilai resistivitas bawah permukaan bumi. Dalam penelitian ini peneliti yakin akan bermanfaat untuk kemajuan teknologi dalam ekplorasi kandungan mineral dan sumber daya alam yang ada di dalam Bumi. Dalam hal ini peneliti menegaskan bahwa manfaat penelitian ini mempunyai peranan penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga untuk sector industry yang bergerak dibidang pertambangan dalam mendeteksi kandungan yang ada didalam Bumi yang nantinya akan di

gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dimana kita tahu bahwasanya Indonesia adalah salah satu negara yang kaya atas kandungan energy dan mineral. Dengan bantuan pengetahuan tentang nilai resistivitas bawah permukaan tanah semuanya bisa dideteksi. Dalam metode geolistrik sounding konfigurasi schlumberger ini menggunakan set alat geoloistrik untuk mendapatkan informasi tentang nilai resistivitas bawah permukaan tanah dengan mengailirkan sel elektroda potensial dan sel elektroda arus ke dalam tanah, yang nantinya akan memberikan informasi tentang nilai resistifitas bawah permukaan tanah. Keunggulan Penelitian Penelitian ini tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam proses pelaksanaanya, karena hanya menggunakan set alat geoloistrik, dengan metode sounding konfigurasi schlumberger yang hanya mengalirkan elektroda arus dan elektroda potensial kedalam permukaan tanah, yang nantinya akan memberikan informasi nilai resitivitas bawah permukaan tanah yang bisa digunakan untuk mendeteksi kandungan mineral dalam Bumi. Data resistivitas yang didapatkan oleh alat geolistrik akan di olah menggunakan software Res2dinV. Sedangkan variabel yang diperlukan untuk analisis data menggunakan software Res2dinV adalah sebagai berikut: A. Input data Analisis Res2dinV memerlukan input data yang ditulis dalam notepad dengan jenis file.dat, adapun data yang diperlukan dalam notepad adalah: 1. a ( jarak antara C1 ke P1 dan P2 ke C2) 2. K ( faktor geometri pada konfigurasi Wenner) 3. ρ a (resistivitas semu) B. Output data Setelah input data diproses dalam software Res2dinV, akan didapatkan pencitraan resistivitas bawah permukaan tanah. Metode Geolistrik Sounding Konfigurasi Schlumberger Konfigurasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi Schlumberger memiliki keunggulan untuk mendeteksi adanya non-homogenitas lapisan batuan pada permukaan, yaitu dengan membandingkan nilai resistivitas semu ketika terjadi perubahan jarak elektroda P 1 P 2 /2. Dipandang dari sudut pelaksanaan, konfigurasi Schlumberger lebih mudah dilakukan. Pada konfigurasi ini, hanya elektroda arus saja yang dipindahkan, sedangkan elektroda pengukur tetap. Metode Wenner lebih dipengaruhi oleh ketidakhomogenan secara lateral lapisan dekat permukaan karena soil weathering, daripada konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi Schlumberger banyak digunakan dalam survei geolistrik untuk prosedur sounding. Konfigurasi ini bertujuan mencatat gradien potensial atau intensitas medan listrik dengan menggunakan pasangan elektroda detektor (potensial) yang berjarak relatif dekat dibanding dengan jarak elektroda arus.

Elektroda detektor diletakkan pada bagian tengah dari susunan tersebut (Marino, 1984). Dalam susunan ini empat elektroda terletak dalam suatu garis lurus. Susunan elektroda untuk konfigurasi Schlumberger ditunjukkan dalam A Gambar 2.10. Di mana r 1 = r 4 = L b dan r 2 = r 3 = L + b, maka ρ = R L menjadi: Iρ a 2b V = 2 2 π L b atau π ρ = a 2 2 ( L b ) 2b V I Gambar 2.10 Susunan elektroda dalam konfigurasi sounding Schlumberger (Zainuri, 2007) Resistivitas Semu Pengukuran resistivitas dilakukan terhadap permukaan bumi yang di anggap sebagai suatu medium yang homogen isotropis. Pada kenyataannya, bumi tersusun atas komposisi batuan yang bersifat heterogen baik ke arah vertikal maupun horisontal. Akibatnya objek batuan yang tidak homogen dan beragam akan memberikan harga resistivitas yang beragam pula. Sehingga resistivitas yang diukur adalah resistivitas semu. Berdasarkan Persamaan (2.25), maka besarnya tahanan jenis semu adalah: V 1 1 1 1 ρ a = 2 π + I R1 R2 R3 R4 V ρ a = K I 1 1 1 1 1 1 Besaran 2 π + R1 R2 R3 R disebut sebagai faktor geometri 4 konfigurasi elektroda yang digunakan. Persamaan persamaan di atas dipergunakan untuk medium yang homogen, sehingga hasil yang diperoleh adalah tahanan jenis sesungguhnya (true resistivity). Untuk medium yang tidak homogen, tahanan jenis yang terukur adalah tahanan jenis semu (apparent resistivity). Harga tahanan jenis semu ini tergantung pada tahanan jenis lapisan lapisan pembentuk formasi

dan konfigurasi elektroda yang digunakan. Tahanan jenis semu dirumuskan sebagai: V ρ a = K ; I R = V I dengan K adalah faktor geometri susunan elektroda yang berdimensi panjang. Beberapa hal yang mempengaruhi nilai resistivitas semu adalah sebagai berikut (Prasetiawati, 2004): 1. Ukuran butir penyusun batuan, semakin kecil besar butir maka kelolosan arus akan semakin baik, sehingga mereduksi nilai tahanan jenis 2. Komposisi mineral dari batuan, semakin meningkat kandungan mineral clay akan mengakibatkan menurunnya nilai resisivitas 3. Kandungan air, air tanah atau air permukaan merupakan media yang mereduksi nilai tahanan jenis 4. Kelarutan garam dalam air di dalam batuan akan mengakibatkan meningkatnya kandungan ion dalam air sehingga berfungsi sebagai konduktor 5. Kepadatan, semakin padat batuan akan meningkatkan nilai resistivitas 6. Porositas, yaitu perbandingan antara volume rongga (pori) terhadap volume batuan itu sendiri. Porositas dinyatakan dalam persen (%) volume. Volume pori-pori batuan yang besar akan memberikan kandungan cairan yang lebih banyak sehingga harga resistivitasnya akan semakin kecil. Sehubungan dengan hal itu, terdapat suatu rumusan empiris yang disebut Hukum Archie. n m ρ' = aρ φ S w air murni, φ = porositas, n = 2, S = bagian dari pori-pori batuan Dengan ρ = resistivitas batuan yang berisi cairan (Ωm), a, m = konstanta (0,5 < a < 2,5 ; 1,3 < m < 2,5), ρ w = resistivitas yang bersifat fluida Peralatan Dan Bahan 1. Alat Geolistrik OYO Mc OHM-EL Model 2119D buatan Jepang yang merupakan peralatan utama dalam penelitian ini.

2. Aki. 3. Satu rol alat ukur panjang (meteran) 400 cm, yang digunakan untuk mengukur jarak spasi elektroda arus C 1 dan C 2 elektroda Potensial P 1 dan P 2. 4. Empat buah elektroda tembaga, berdiameter 2,5 mm dan panjang 20 cm, digunakan untuk mengalirkan atau menginjeksikan arus ke dalam medium (tanah) yang akan diukur. Elektroda ini ditanam mencapai kedalaman 5-10 cm dimana ujung elektroda dihubungkan dengan rangkaian alat geolistrik, jarak antara elektroda tergantung dari konfigurasi yang digunakan. 5. Empat buah kabel konektor digunakan untuk mengalirkan arus dan tegangan yang nantinya akan disambungkan dengan elektroda arus dan elektroda potensial. Prosedur Kerja Prosedur penelitian dengan menggunakan konfigurasi Soundingschlumberger, yaitu: 1. Mempersiapkan set alat pengukuran. 2. Menempatkan elektroda-elektroda arus dan tegangan sesuai dengan konfigurasi Sounding- schlumberger. Di dalam alat tersebut secara otomatis mengukur nilai beda potensial, arus dan Self Potensial. 3. Memindah elektroda arus dan elektroda potensial pada jarak kedua yang telah ditentukan. Melakukan berkali-kali sampai batas yang ditentukan. Proses Pengambilan Data Dan Analisis Teknik pengambilan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyusun rangkaian elektroda untuk konfigurasi sounding-wenner dan mengaktifkan resistivity meter lalu mengalirkan arus listrik ke medium dibawah permukan bumi. 2. Mencatat arus listrik yang mengalir melalui kedua elektroda arus (I) dan beda potensial (V) yang dihasilkannya melalui kedua elektroda potensial.

3. Melakukan pengukuran pada langkah a dan b dengan variasi panjang bentang elektroda (a). 4. Menghitung ρ S dan K dalam program Microsoft Excel. KESIMPULAN Metode geolistrik berkembang dengan pesat belakangan ini karena cukup sederhana, murah, tidak merusak struktur objek/batuan bawah permukaan bumi dan efisien untuk memetakan atau melokalisir batuan/objek bawah permukaan bumi sehingga efektif untuk kegiatan eksplorasi. Penggunaan metode geolistrik schlumberger yang sederhana, tetapi sangat bermanfaat diantaranya dapat menentukan lokasi sumber energi dan mineral, memberikan informasi tentang struktur, komposisi batuan di bawah permukaan, monitoring rembesan limbah, eksplorasi geothermal dan untuk penyelidikan di bidang arkeologi.sehingga perlu untuk melakukan sosialisasi yang dapat di manfaatkan sesuai kebutuhan.dalam hal ini penggunaan software Res2dinV. Dalam metode geolistrik sounding konfigurasi schlumberger ini menggunakan set alat geoloistrik untuk mendapatkan informasi tentang nilai resistivitas bawah permukaan tanah dengan mengalirkan sel elektroda potensial dan sel elektroda arus ke dalam tanah, yang nantinya akan memberikan informasi tentang nilai resistifitas bawah permukaan tanah. Dapat dilakukan dengan jalan mengubah-ubah jarak elektroda.sehingga didapat nilai resisitivitas tanah yang dapat dipakai sebagai penentuan struktur, rembesan limbah dan komposisi batuannya. DAFTAR PUSTAKA Azhar, Gunawan Handayani, Penerapan Metode Geolistrik Konvigurasi Schulumberger untuk Penentuan Tahanan Jenis Batubara, Jurnal Natur Indonesia, 6(3), 122-126, 2004.(online, diakses pada tanggal 28 januari 2010). Irlia. 2009. Pemodelan Keberadaan Tanah Berongga Dengan Menggunakan Metode Geolistrik (Penelitian Laboratorium). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Sarjana Universitas Negeri Malang. Juandi M, Aplikasi Metode Geolistrik Dalam Menganalisis Distribusi Limbah Kelapa Sawit, Jurnal Natur Indonesia, 5(2), 119-123. 2003..(online, diakses pada tanggal 28 januari 2010). Ngadimin dan Gunawan Handayani. 2001. Aplikasi Metode Geolistrik Untuk Alat Monitoring Rembesan Limbah (Penelitian Fisik di Laboratorium). Jurnal (JMS) Volume 6 No.1 April 2001. Rianto, Basuki. 2008. Analisis Pendugaan Potensial Akuifer Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Sarjana Universitas Negeri Malang. Syamsuddin. 2007. Penentuan Struktur Bawah Permukaan Bumi Dangkal Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2D (Studi Kasus Potensi

Tanah Longsor di Panawangan, Ciamis). Tesis tidak diterbitkan. Bandung: Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Teti Zubaidah, Bulkis Kanana, dan Niken Arumdati, Pemanfaatan Metode Geolistrik Untuk Penentuan sumber Anomali Geomagnet di Kota Mataram Pulau Lombok provensi NTB, Jurnal Teknologi, Edisi 3, tahun XIX, 230-273, September 2005..(online, diakses pada tanggal 28 januari 2010). DAFTAR BIODATA PENELITI 1. KETUA PELAKSANA Nama : Sugeng Bakti Artanto TTL : Probolinggo, 21 Pebruari 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat asal : Jl. Chandra Hasan No. 413 Probolinggo Agama : Islam Status : Mahasiswa Riwayat Pendidikan No. Jenjang Nama Sekolah Tahun 1 SD SDN Wangkal 2 1993-2000 2 SMP SLTPN 1 Krakasaan 2000-2003 3 SMA SMA 1 Kraksaan 2003-2006 4 PT Jurusan Fisika FMIPA UM 2007-sekarang

Malang, 25 Pebruari 2010 2. ANGGOTA PELAKSANA 1 Nama : Eko Fujianto TTL : Probolinggo, 9 Januari 1988 Jenis kelamin : Laki-Laki Alamat asal : Jl. Raya Sendet Anyar No.63 Probolinggo Agama : Islam Status : Mahasiswa Sugeng Bakti Artanto NIM 407322408061 Riwayat Pendidikan No. Jenjang Nama Sekolah Tahun 1 SD SDN Sindetanyar 1993-2000 2 SMP SLTPN 2 Besuk 2000-2003 3 SMA SMA 1 Kraksaan 2003-2006 4 PT Jurusan Fisika FMIPA UM 2006-sekarang

Malang, 25 Pebruari Eko Fujianto NIM 306322400758 3. ANGGOTA PELAKSANA 2 Nama : Juhaeratun Hasanah TTL : Mojokerto, 4 Pebruari 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat asal : Desa Sidorejo kecamatan Jetis Mojokerto Agama : Islam Status : Mahasiswa Riwayat Pendidikan No. Jenjang Nama Sekolah Tahun 1 SD MI sindu 1993-2000 2 SMP MtsN Amplapura 2000-2003 3 SMA MAN 1 Malang 2003-2006 4 PT Jurusan Fisika FMIPA UM 2006-sekarang

Malang, 25 Pebruari Juhaeratun Hasanah NIM 30632240361