BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa dalam menyerap materi pendidikan. Guru sebagai fasilitator, menyampaikan ilmunya melalui bentuk-bentuk ajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. seseorang dalam mengaktuslisasikan dirinya sepenuhnya dan selengkapnya

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah perubahan yang bersifat evolutif, antisipatif, dan terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. upaya lapisan masyarakat terhadap setiap gerak langkah dan perkembangan dunia

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka tertarik terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkungan akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sehingga akan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat terlaksananya pendidikan dan tersampainya ilmu pengetahuan. Dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri, karena pembelajaran tidak akan berhasil tanpa adanya bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang dapat memberikan harapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan suatu cara membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan ungkapan perasaan penulis yang diterjemahkan dalam susunan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan. Terbentuknya sistem pendidikan yang baik diharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. lisan, sedangkan membaca dan menulis terjadi dalam komunikasi secara tertulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Interaksi pendidikan berfungsi membantu pengembangan seluruh potensi, kecakapan

BAB II KAJIAN TEORITIS. 2.1 Kedudukan Pembelajaran Membedakan Fakta dan Opini pada. Editorial berdasarkan Kurikulum KTSP untuk Kelas XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Saat ini sempat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Terbentuknya sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul. pentingnya proses pembelajaran dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan atas empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak,

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. hasil berpikir yang paling penting dan mendukung masa adalah bahasa. Dengan. kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan.

tetapi tidak akan menggambarkan kesatuan-kesatuan bahasa. Menulis merupakan representasi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia di sekolah memegang peranan penting dalam mengupayakan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Pembelajaran dan pendidikan merupakan sarana yang penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. baca-tulis bangsa Indonesia. Budaya baca-tulis di Indonesia masih kurang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa setelah menyimak,

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan tersebut akan mendapatkan informasi ataupun pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. tersebut erat kaitannya satu sama lain. Keterampilan berbahasa diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. segi kepribadian, pengetahuan, kemampuan maupun tanggung jawabnya. dalam yaitu dari diri manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni,

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis ini tidak semua orang menyukai, apalagi menguasai

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

pembelajaran berbahasa dan kegiatan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengajaran sastra sangat penting bagi kemajuan mutu pendidikan. Terutama

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media yang digunakan manusia dalam berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Namun pada kenyataannya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam dunia pendidikan mengalami perubahan konsep. Diawali dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia

BAB I PENDAHULUAN. global. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan dalam Munthe (2013:1), dalam silabus pada KD 13.1 disebutkan, bahwa salah satu kompetensi yang harus

BAB I PENDAHULUAN. peran penting dalam kehidupan. Pendidikan bahasa sastra Indonesia yang menitikberatkan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini memerlukan adanya reformasi berkelanjutan dalam merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan di masa depan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang bersifat evolutif, antisipatif, dan terus menerus sejalan dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi dari waktu ke waktu dan tetap berpijak pada dasar pendidikan nasional. Hal pertama yang harus dilakukan adalah penyegaran wawasan bagi para perencana, pelaksana dan pengelola pendidikan. Selain itu, penggunaan dan pemanfaatan media atau teknik pembelajaran yang variatif dan inovatif sangat dibutuhkan guna meningkatkan keterampilan siswa dalam menyerap materi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena pembelajaran tidak akan berhasil tanpa adanya bahasa sebagai media komunikasi. Guru sebagai fasilitator, menyampaikan ilmunya melalui bentuk-bentuk ajaran bahasa yang diharapkan dapat diterima oleh siswanya. Pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi dengan lingkungan akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sehingga akan menghasilkan perubahan diri dari individu itu sendiri. 1

2 Dengan bahasa seseorang mampu menyampaikan pikiran, gagasan, atau ide kepada orang lain. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting. Dengan itu manusia dituntut terampil berbahasa baik lisan maupun tulisan. Pada umumnya siswa malas dalam membaca khususnya mengungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh, apalagi jika siswa diminta untuk membaca keseluruhan biografi mengingat siswa terlalu malas untuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan tokoh, karena keterampilan membaca membutuhkan konsentrasi dan pemahaman yang tinggi dan pengarahan yang intensif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat siswa untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani merupakan tantangan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia. Guru harus mampu menjelaskan secara rinci masalah yang terdapat dalam materi tersebut. Selain itu guru juga harus mampu memilih dan menetapkan metode yang tepat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Banyak pokok bahasan yang dapat digunakan sebagai topik membaca. Berdasarkan buku panduan siswa kompetensi dasar mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Kelas XI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak

3 kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh. Membaca biografi seorang tokoh besar, bahkan mungkin menjadi idola, memiliki banyak manfaat di antaranya lebih mengenal tokoh tersebut beserta latar belakang kehidupannya, menambah wawasan dan pengetahuan lewat karya-karya yang ada sangkut pautnya dengan tokoh tersebut, dan meneladani nilai-nilai terbaik yang pernah diukir dalam kehidupannya. Sehubungan dengan pengertian biografi di atas, penting adanya pembatasan pokok persoalan tentang penelitian menyimak. Siswa akan lebih dituntut untuk menyimak secara insentif daripada menjelaskan teori saja itu akan lebih menekankan kepada keterampilan menyimak. Teknik student led review session adalah suatu teknik yang lebih menekankan pada siswa, pada teknik ini guru hanya sebagai fasilitator dan narasumber. Teknik ini dapat digunakan pada sesi review terhadap materi yang ingin disampaikan. Pada bagian pertama kelompok kecil siswa diminta untuk mendiskusikan hal-hal yang dianggap belum dipahami dari materi tersebut dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa yang lain menjawabnya. Kegiatan kelompok dapat juga dilakukan dalam bentuk salah satu siswa dalam kelompok tersebut memberikan ilustrasi bagaimana suatu rumus atau metode digunakan. Kemudian pada bagian kedua kegiatan ini dilakukan untuk seluruh kelas. Proses ini dipimpin oleh siswa dan pengajar lebih berperan untuk mengklarifikasi hal-hal yang menjadi bahasan dalam proses pembelajaran tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pembelajaran Mengungkapkan Hal-hal Menarik dan

4 dapat Diteladani dari Tokoh Biografi dengan Menggunakan Teknik Student Led Review Session pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 1 Cimahi Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan pengamatan latar belakang masalah, hambatan dalam pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dari tokoh biografi yang diberikan pada objek penelitian adalah sebagai berikut. 1. Siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan hal-hal yang menarik dengan bahasa yang baik dan benar. 2. Siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani secara tepat dan benar. 3. Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai bahasa yang efektif. Berdasarkan hambatan-hambatan tersebut, penulis dapat mengetahui apa saja yang menjadi hambatan-hambatan yang terjadi pada objek penelitian sehingga penulis dapat menemukan permasalahan-permasalahan apa saja yang akan diungkapkan dalam hambatan-hambatan tersebut. C. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikembangkan secara keseluruhan hal-hal apa saja yang akan diteliti tercantum di latar belakang, penulis merumuskan permasalahan tersebut berbentuk penilaian untuk

5 mengetahui ke arah mana penelitian akan dibawa. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut. a. Mampukah penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dengan menggunakan teknik student led review session pada siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Cimahi? b. Mampukah siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Cimahi melaksanakan pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dengan tepat? c. Efektifkah teknik student led review session dalam pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi pada siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Cimahi? Dari beberapa pertanyaan tersebut, penulis mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diteliti dalam penulisan ini. Sehingga penulis dapat menyusun dan memecahkan masalah tersebut dengan cara meneliti langsung objek yang akan ditelitinya dan mendapatkan jawaban yang sesuai berdasarkan pertanyaan tersebut. 2. Batasan Masalah Penulis membatasi masalah peneliti untuk memperjelas batas-batas penelitian. Dengan demikian, permasalahan penelitian lebih difokuskan pada halhal berikut. a. Kemampuan penulis yang diukur adalah merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani

6 dari tokoh biografi dengan menggunakan teknik student led review session pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Pasundan 1 Cimahi sudah baik. b. Kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Pasundan 1 Cimahi diuji melalui tes dalam mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi Bacharuddin Jusuf Habibie sudah baik. c. Keefektifan teknik Student Led Review Session dalam pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi terbatas pada ada tidaknya peningkatan pretes dan postes. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis dapat mengetahui jawaban sementara dari rumusan masalah dalam penulisan ini, sehingga dapat menuntun penulis dalam membuat penelitian yang baik. D. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan yang dipersiapkan sudah tentu mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Menentukan tujuan penelitian merupakan kunci utama dalam melaksanakan penelitian. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis melaksanakan tujuan sebagai berikut: 1. untuk mengetahui kemampuan penulis merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dengan menggunakan teknik student led review session pada siswa kelas XI SMA; 2. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 1 Cimahi dalam mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi Bacharuddin Jusuf Habibie; dan

7 3. untuk mengetahui keefektifan teknik pembelajaran student led review session diterapkan dalam pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Pasundan 1 Cimahi. Berdasarkan tujuan tersebut, penulis dapat mengetahui kemana penelitian ini yang nantinya akan dituju. Sehingga membantu penulis dalam membuat gambaran apa saja yang perlu dituntaskan dalam penelitian ini dan apa saja yang sebenarnya perlu dikaji dalam penelitian ini. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian berfungsi untuk menegaskan kegunaan penelitian yang dapat diraih setelah studi atau penelitian berlangsung. Melihat tujuan penelitian di atas, penelitian ini memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dengan menggunakan teknik pembelajaran student led review session hasil belajar siswa, khususnya mengungkapkan halhal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dapat ditingkatkan dan mudah dimengerti oleh siswa.

8 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengalaman berharga dan saran upaya meningkatkan kemampuan penulis dalam melaksanakan praktik penelitian di lapangan mengenai laporan dalam pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dengan menggunakan teknik student led review session. b. Bagi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam memilih metode atau model pembelajaran yang sesuai dan menarik minat siswa untuk belajar, selain itu hasil penelitian ini dapat juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas guru dalam melaksanakan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia ke arah yang lebih baik. c. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi, dapat memotivasi siswa untuk belajar, juga diharapkan dapat melatih dan membiasakan siswa untuk melakukan kegiatan secara efektif. d. Bagi Peneliti Lanjutan Dengan adanya penelitian ini, manfaat bagi peneliti lanjutan adalah sebagai dasar pemikiran bagi pengembangan teknik pembelajaran untuk melanjutkan penelitian dalam meningkatkan pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi dengan menggunakan teknik student

9 led review session. Berdasarkan uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa manfaat penelitian dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretisnya bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran dan teknik pembelajaran. Manfaat praktisnya bermanfaat bagi penulis, bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, bagi siswa dan bagi peneliti lanjutan. F. Definisi Operasional Definisi operasional dalam hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam judul dan masalah penelitian. Berikut ini penulis uraikan definisi operasional dalam melaksanakan penelitian. 1. Pembelajaran adalah suatu proses atau cara menjadikan orang belajar. 2. Mengungkapkan adalah menyatakan, menguraikan, menunjukkan, membuktikan, sesuatu yang awalnya rahasia menjadi tidak rahasia kepada orang lain. 3. Hal menarik adalah sesuatu hal yang dapat membuat seseorang tertarik atau mengesankan dari karangan atau karya yang dibaca atau didengarkan sehingga membuat seseorang itu terkesan. 4. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. 5. Teknik student led review session adalah suatu teknik yang lebih menekankan pada siswa, pada teknik ini guru hanya sebagai fasilitator dan narasumber. Berdasarkan istilah yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa judul Pembelajaran Mengungkapkan Hal-hal Menarik dan Dapat Diteladani dari Tokoh Biografi dengan Menggunakan Teknik Student Led Review

10 Session pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 1 Cimahi Tahun Pelajaran 2015/2016 merupakan salah satu kegiatan belajar kreativitas pembelajaran mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi melalui ide-ide yang dituangkan ke dalam bahasa tulisan. G. Struktur Organisasi Skripsi Gambaran lebih jelas tentang isi dari keseluruhan skripsi disajikan dalam bentuk struktur organisasi yang tersusun. Pembahasannya dapat disajikan dalam sistematika penulisan. Struktur organisasi skripsi dapat dijabarkan dan dijelaskan dengan sistematika penulisan yang runtun. Struktur organisasi skripsi berisi tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab. Struktur organisasi skripsi dimulai dari bab I sampai bab V. Bab I Pendahuluan. Bab ini merupakan bagian awal dari skripsi yang menguraikan latar belakang penelitian berkaitan dengan kesenjangan harapan dan fakta di lapangan, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan struktur organisasi skripsi Bab II Kajian Pustaka. Bab ini berisi tentang kajian teori-teori yang terdiri dari pembelajaran bahasa Indonesia di SMA (mencakup tentang kedudukan materi terhadap kurikulum 2006 atau KTSP, serta standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA) mengungkapkan halhal menarik (mencakup langkah-langkah mengungkapkan hal-hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh biografi), pengertian biografi, langkah-langkah mengungkapkan hal-hal menarik dari biografi, pengertian teknik, langkah-langkah

11 teknik, kelebihan dan kelemahan teknik student led review session, penelitian terdahulu yang relevan, kerangka pemikiran, asumsi dan hipotesis. Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang deskripsi mengenai lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, prosedur penelitian, proses pengembangan instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini mengemukakan tentang hasil penelitian yang telah dicapai meliputi pengolahan data serta analisis temuan dan pembahasannya. Bab V Kesimpulan dan Saran. Bab ini menyajikan kesimpulan terhadap hasil analisis temuan dari penelitian dan saran penulis sebagai bentuk pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian. Berdasarkan struktur organisasi tersebut, penulis dapat memaparkan penjelasan dari hasil yang didapatnya ke dalam struktur-struktur yang sudah tersusun tersebut, pemaparannya bahwa penulis melakukan sebuah penelitian mengikuti alur penelitian yang dimulai dari penyusunan BAB I sampai dengan BAB V.