WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Da

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI. NOMOR : 115 TAHUN : 2011 SERI : D aa PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 5 TAHUN 2011

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PASURUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 19 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2015 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pasal 6. Dinas Daerah terdiri dari :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 89 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KOTA CIMAHI

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

UPT BUPATI PEKALONGAN,

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 24 TAHUN 2009

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA PALOPO TAHUN 2013 NOMOR 5 SERI E NOMOR 05 PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR 5 TAHUN 2013

BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR 2 TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 3 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUASIN

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU Dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008 NOMOR : 6

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 01 TAHUN 2010

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

P ERATURAN DAERAH K ABUPATEN SINJAI N O MOR 35 TAHUN 2012 T E NTANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 03 TAHUN 2008 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011 NOMOR 8

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

Transkripsi:

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KENDARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KENDARI, Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat seirama dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah maka perlu mewujudkan Organisasi Perangkat Daerah yang efisien, efektif, rasional dan proposional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, sehingga organisasi birokrasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran;

b. bahwa dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Keija Dinas Daerah masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan dan dinamika kebutuhan masyarakat; c. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kelembagaan, dimungkinkan melakukan penataan kelembagaan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kendari; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Keija Dinas Daerah Kota Kendari; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1995 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3602); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

[ 5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 12. Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota Kendari (Lembaran Daerah Kota Kendari Tahun 2008 Nomor 2); 13. Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Kendari (Lembaran Daerah Kota Kendari Tahun 2008 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Kendari (Lembaran Daerah Kota Kendari Tahun 2012 Nomor 10).

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KENDARI dan WALIKOTA KENDARI MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KENDARI. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Keija Dinas Daerah Kota Kendari (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9), diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) angka 1, angka 5, angka 7 dan angka 9 diubah Nomenklaturnya, sehingga keseluruhan Pasal 2 berbunyi sebagai berikut: Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah, yang terdiri atas: 1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Pekeijaan Umum; 4. Dinas Tata Kota dan Perumahan; 5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 6. Dinas Pendapatan Daerah; 7. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 8. Dinas Kebersihan; 9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 10. Dinas Sosial, Tenaga Keija dan Transmigrasi; 11. Dinas Pertanian dan Kehutanan; 12. Dinas Kelautan dan Perikanan; dan 13. Dinas Perindagkop dan UMKM; (2) Organisasi Dinas Daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan-pertimbangan: 1. Kewenangan yang dimiliki oleh Daerah; 2. Karakteristik, Potensi dan Kebutuhan Daerah; 3. Kemampuan Keuangan Daerah; 4. Ketersediaan Sumberdaya Aparatur; dan 5. Pengembangan pola kerjasama antar daerah dan atau dengan pihak ketiga. Ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (6) di ubah dan di tambah, sehingga keseluruhan Pasal 5 berbunyi sebagai berikut: Pasal 5 (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; 3. Subbagian Pendataan Pendidikan

c. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, membawahkan: 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 2. Seksi Pendidikan Nonformal dan Informal; d. Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan: 1. Seksi TK dan SD; 2. Seksi SMP; e. Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan: 1. Seksi SMA; 2. Seksi SMK; f. Bidang Kebudayaan, Sarana dan Prasarana, membawahkan: 1. Seksi Kebudayaan dan Kesenian; 2. Seksi Sarana dan Prasarana; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tercantum dalam Lampiran I sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf f angka 1 diubah dan ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 3, sehingga keseluruhan Pasal 7 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 7 (1) Dinas Pekerjaan Umum terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Bina Marga, membawahkan: 1. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; d. Bidang Cipta Karya, membawahkan: 1. Seksi Pengembangan Air Bersih dan Drainase 2. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman; e. Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air, membawahkan: 1. Seksi Pengairan; 2. Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Air; f. Bidang Pengujian dan Jasa Konstruksi, membawahkan: 1. Seksi Peralatan; 2. Seksi Jasa Konstruksi; 3. Seksi Pengujian Laboratorium g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum tercantum dalam Lampiran II sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 4. Ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf e pada angka 1 dan 2 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 (1) Dinas Tata Kota dan Perumahan terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Penataan Ruang, membawahkan: 1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang; 2. Seksi Pemanfaatan, Pemetaan dan Evaluasi Ruang Kota; d. Bidang Pengawasan dan Kelayakan Bangunan, membawahkan: 1. Seksi Rekomendasi dan Kelayakan Bangunan; 2. Seksi Pengawasan dan Penertiban Bangunan; e. Bidang Perumahan, membawahkan: 1. Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan dan Pemukiman; 2. Seksi Pengembangan Perumahan Swadaya dan Formal; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Tata Kota dan Perumahan tercantum dalam Lampiran III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (6) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 berbunyi sebagai berikut: Pasal 9 (1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Perhubungan Darat, membawahkan: 1. Seksi Lalulintas dan Angkutan Darat; 2. Seksi Penumpang, Barang dan Jasa; d. Bidang Perhubungan Laut, membawahkan: 1. Seksi Lalulintas dan Angkutan Laut; 2. Seksi Kepelabuhanan;

e. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahkan: 1. Seksi Komunikasi; 2. Seksi Informatika; f. Bidang Teknis Sarana dan Prasarana, membawahkan: 1. Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi; 2. Seksi Pengujian Kendaraan dan Kelayakan; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tercantum dalam Lampiran IV sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf e angka 1 dan 2, serta ayat (6) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 11 berbunyi sebagai beriku t: Pasal 11 (1) Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdiri atas: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahkan: 1. Seksi Kepemudaan; 2. Seksi Keolahragaan; d. Bidang Pariwisata, membawahkan: 1. Seksi Sarana dan Objek Daya Tarik Wisata; 2. Seksi Promosi Wisata; e. Bidang Ekonomi Kreatif, membawahkan: 1. Seksi Seni dan Budaya; 2. Seksi Media, Desain dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tercantum dalam Lampiran V sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Ketentuan Pasal 12 ayat (1) huruf c angka 1 dan 2, huruf e angka 1 dan 2, dan ayat (6) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 12 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 12 (1) Dinas Kebersihan terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Kebersihan, membawahkan: 1. Seksi Kebersihan Drainase, Kali dan Tinja; 2. Seksi Kebersihan Jalan dan Lingkungan; d. Bidang Pertamanan dan Pemakaman, membawahkan: 1. Seksi Pertamanan; 2. Seksi Pemakaman; e. Bidang Persampahan, membawahkan: 1. Seksi Pengangkutan; 2. Seksi Pengolahan Sampah; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (5) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (6) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (7) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebersihan tercantum dalam Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf d angka 1, dan ayat (6) diubah, sehingga Pasal 13 berbunyi sebagai berikut: Pasal 13 (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Kependudukan, membawahkan: 1. Seksi Pendaftaran Penduduk; 2. Seksi Perkembangan Kependudukan; d. Bidang Catatan Sipil, membawahkan: 1. Seksi Registrasi Pencatatan Sipil; 2. Seksi Pelayanan Catatan Sipil; e. Bidang Data dan Pelaporan, membawahkan: 1. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Capil; 2. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang.

(6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tercantum dalam Lampiran VII sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf c angka 1 dan 2, huruf d angka 1 dan 2, huruf e angka 1 dan 2, huruf f angka 1 dan 2, ayat (6) diubah, sehingga Pasal 16 berbunyi sebagai beriku t: Pasal 16 (1) Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan; c. Bidang Perikanan Budidaya, membawahkan: 1. Seksi Produksi dan Pengembangan Usaha Budidaya; 2. Seksi Pembenihan, Sarana dan Prasarana Budidaya; d. Bidang Perikanan Tangkap, membawahkan: 1. Seksi Produksi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan; 2. Seksi Kepelabuhan, Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap; e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, membawahkan: 1. Seksi Pengembangan Produk dan Sarana Pengolahan Hasil; 2. Seksi Promosi Usaha dan Sarana Pemasaran Hasil; f. Bidang Pengawasan dan Pendayagunaan Pesisir dan Lautan, membawahkan:

1. Seksi Pengawasan dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 2. Seksi Bina Usaha, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Pesisir dan Lautan; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan tercantum dalam Lampiran VIII sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 10. Ketentuan Pasal 17 ayat (1) huruf d angka 1 dan 2, huruf e angka 1 dan 2, huruf f angka 1 dan 2, dan ayat (6) diubah, sehingga Pasal 17 berbunyi sebagai berikut : Pasal 17 (1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan;

c. Bidang Perindustrian, membawahkan: 1. Seksi Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan; 2. Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektro; d. Bidang Perdagangan, membawahkan: 1. Seksi Bina Usaha dan Pengadaan, Penyaluran; 2. Seksi Metrologi, Perlindungan Konsumen dan Sarana Distribusi; e. Bidang Koperasi, membawahkan: 1. Seksi Kelembagaan dan Penguatan Modal Koperasi; 2. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan Koperasi; f. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, membawahkan: 1. Seksi Kelembagaan dan Penguatan Modal UMKM; 2. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan UMKM; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang kepada Kepala Dinas. (3) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (4) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris. (5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang kepada Kepala Bidang. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM tercantum dalam Lampiran IX sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Kendari. Ditetapkan di Kendari pada tanggal, 31-12 - 2013. WALIKOTA KENDARI, TTD H. ASRUN Diundangkan di Kendari Paria tanao'»] a n corn 31-19 - 9013. LEMBARAN DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2013 NOMOR 14