BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat yuridis empiris yang merupakan penelitian terhadap data primer yaitu penelitian langsung tentang obyek yang berkenaan dengan pengangkatan anak dan hak waris bagi anak angkat, lebih ditekankan pada penelitian lapangan dalam memperoleh data primer tersebut. Namun langkah awal penelitian ini dilakukan dengan tahap penelitian kepustakaan dengan cara menggali data dari bahan hukum primer, sekunder, tersier yang berkaitan dengan pengangkatan anak dan hukum waris dalam hukum adat Batak Mandailing. B. Sumber Data Data dalam penelitian ini diperoleh dari dua jenis penelitian, yaitu: 1. Penelitian Keperpustakaan Penelitian Keperpustakaan merupakan cara untuk memperoleh data yang dilakukan dengan mempelajari berbagai literatur tulisan ilmiah, buku-buku, peraturan-peraturan, dan teori yang berkaitan 32
dengan objek penelitian. Ada 3 bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a) Bahan Hukum Primer Bahan Hukum Primer yaitu bahan hukum yang mengikat secara langsung permasalahan yang diteliti. Bahan hukum primer ini yaitu: Peraturan hukum adat di dalam masyarakat setempat b) Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu literatur- literatur tentang hukum waris dan literatur- literatur yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Bahan yang digunakan seperti: 1) Buku- buku yang membahas hukum Perkawinan Adat 2) Buku- buku yang membahas tentang Anak Angkat 3) Buku-buku yang membahas tentang Hukum Waris Adat 4) Yurisprudensi c) Bahan Hukum Tersier Bahan Hukum Tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. 33
2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yang mengikat secara langsung permasalahan yang diteliti. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi, sehingga penulis dapat secara langsung memperoleh bahan-bahan atau informasi yang berkaitan dengan topik yang diteliti, yaitu dengan cara wawancara dengan pihak yang bersangkutan. Adapun penelitian ini yaitu meliputi: 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara 2. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah Non Probablity Sampling atau Non Random yaitu setiap unit atau manusia tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sempel. Sekelompok subjek yang ditarik sebagai sampel adalah yang mempunyai sangkut paut yang erat dengan maksud dan tujuan penelitian, dalam hal ini adalah pemuka adat dan masyarakat adat Batak yang pernah melakukan pengangkatan anak di Kabupaten Labuhan Batu. 34
3. Narasumber & Responden Narasumber adalah subjek dalam penelitian ini yang memberikan jawaban terhadap suatu masalah karena yang bersangkutan mengetahui tentang kejadian dari masalah yang diteliti dalam hal ini mengenai pengangkatan anak di Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu. Seperti: a) Tetua adat b) Pemuka agama (ustad) c) Kepala desa Sedangkan Responden adalah subjek dari penelitian yang mengalami peristiwa atau kejadian dari masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi responden nya adalah: Dahman Dalimunthe, Nadrah Daulay yaitu orang yang melakukan pengangkatan anak di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. 3. Tekhnik Pengumpulan Data Pengumpulan data dibagi atas 2 (dua) kelompok yaitu data Primer dan data Sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh dari lapangan, dengan mengadakan tanya jawab (wawancara) yang sifatnya terbuka yaitu pertanyaan dan jawaban tidak disediakan, Narasumber menjawab pertanyaan secara bebas dan secara langsung untuk memperoleh keterangan yang ada dengan masalah yang diteliti serta 35
mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Sedangkan Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku, jurnal, studi kepustakaan dan sebagainya. 4. Teknik Analisis Data Data primer yang di peroleh dari hasil penelitian di lapangan melalui wawancara, kemudian di kelompokkan atau di klarifikasi dan di seleksi. Selanjutnya data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan, buku-buku. Sehingga data yang bersifat kepustakaan maupun penelitian lapangan dikaitkan. Hasil analisa data Kualitatif ini selanjutnya dituangkan secara Deskriftif yaitu dibuat dengan kata-kata atau pemaparan kalimat yang dipisahkan berdasarkan kategori dan klasifikasi untuk memperoleh kesimpulan yang memberikan jawaban dari permasalahan penelitian. 36