Puji syukur kehadirat Allah SWT, kita berkumpul dalam rangkaian acara ITB

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PIDATO KETUA MAJELIS WALI AMANAT. Menghidupi Roh ITB

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 032/SK/K01-SA/2002 TENTANG NILAI-NILAI INTI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN BUKU MURAH KABUPATEN SEMARANG

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB

AMANAT PEMBINA UPACARA PADA HUT RI KE 71 UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA 17 AGUSTUS 2016

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 ITB SEBAGAI KAMPUS PEMBINAAN PARA CALON PEMIMPIN BANGSA

KEBIJAKAN NORMATIF HUBUNGAN ANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN ALUMNI DAN DENGAN IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

MEMANTAPKAN RAMBU SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KEGIATAN AKADEMIK ITB. Oleh: Djoko Santoso, DR., Ir., M.Sc. Profesor dan Ketua Senat Akademik ITB

PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK. Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN HARI KEARSIPAN KE- 45 JAKARTA, 29 APRIL 2015

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB

SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2006/2007 Sasana Budaya Ganesa, Kampus ITB, 16 Agustus 2006

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Sambutan. Pada Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan. Republik Indonesia ke Agustus 2017 INDONESIA KERJA BERSAMA

KETENTUAN MENGENAI TOLOK UKUR DAN TATA CARA PENILAIAN KINERJA PIMPINAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KESATUAN ITB DI ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN KESEMPATAN Oleh: Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. (Guru Besar dan Ketua Senat Akademik ITB)

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K II) SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN KOPERASI JASA KARYA NURANI RAKYAT JAKARTA, 16 MARET 2016

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 001/P/I1-MWA/2014 TENTANG

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA MENULIS SURAT UNTUK IBU TAHUN 2010

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK UNGGULAN NARAPIDANA JAKARTA, 19 APRIL 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR PRODUK UNGGULAN LAPAS JAKARTA, APRIL 2015

SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

AMANAT TERTULIS PRESIDEN RI PADA PERINGATAN HARI BELA NEGARA Sabtu, 19 Desember 2015

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEMBEKALAN CPNS ANRI TAHUN 2015 JAKARTA, 9 APRIL 2015

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

PIDATO REKTOR PADAA WISUDA GELOMBANG I TAHUN AKADEMIK 2008/2009 Bandung, 23 April 2009

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, Senin, 31 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

PENDIDIKAN PASCASARJANA DAN KNOWLEDGE SOCIETY

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA,

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

REVOLUSI MENTAL DAN PENDIDIKAN PASCASARJANA

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

KEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

TOLOK UKUR DAN TATA CARA PENILAIAN KINERJA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PENYULUHAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA BAGI TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB ITB MENUJU AKUNTABILITAS PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA. Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 21 Juli 2007

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA TANGGAL 1 OKTOBER 2010

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SOSIALISASI AKREDITASI KEARSIPAN TANGGAL 25 FEBRUARI 2016

SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KONGRES KE 15 DAN TEMU ILMIAH INTERNASIONAL PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA TAHUN 2014

menjadi sumpah kita semua kesediaan untuk menjadi pejabat bersih, bebas dari korupsi dan segala bentuk penyimpangan

Bismillahi rahmani rahiim,

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR Rl TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB

SAMBUTAN MEWAKILI DIRJEN DIKTI DALAM PENGANUGERAHAN EMPU SENI BATIK BAGI H. SANTOSA DOELAH

Bimbingan Teknis Administrasi Guru Pendidikan Agama Katolik, kita tingkatkan Pelayanan Kepada Umat Katolik, di Balai Latihan Kerja Industri di

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

Kebijakan Akademik UGM. Hardyanto Soebono Ketua Senat Akademik UGM

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA SEMINAR NASIONAL: THORIUM SEBAGAI SUMBER DAYA REVOLUSI INDUSTRI JAKARTA, 24 MEI 2016

SAMBUTANBUKUPANDUAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84 TAHUN 2012

SAMBUTAN TERTULIS MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA Pada Upacara PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE -85 TAHUN 2013

Assalamualaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN BUPATI BANTUL PADA ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016

SAMBUTAN SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-42 KORPRI TAHUN 2013

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 1999 TENTANG PENETAPAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SEBAGAI BADAN HUKUM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA ACARA SEMINAR NASIONAL NASKAH KUNA NUSANTARA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI. Jakarta, 5 Oktober 2010

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 16/SK/K01-SA/2003 TENTANG PENGANUGERAHAN GELAR AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI) DAN BULAN MENANAM NASIONAL (BMN)

SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

iii SAMBUTAN REKTOR & PEMBUKAAN SIMPOSIUM Bismillahirrahmanirrahim Yang terhormat Bapak Ketua Majelis Wali Amanah, Ketua Senat Akademik, Pimpinan Majelis Guru Besar, para civitas academica ITB, para pembicara antara lain Bapak Kusnaka, Bapak Dillon, Bapak Raka, dan Bapak Budiono, undangan dan hadirin yang kami hormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera, selamat pagi. Puji syukur kehadirat Allah SWT, kita berkumpul dalam rangkaian acara ITB Science, Art, & Technology Fair 2005 ini. Pada pagi ini kita akan melaksanakan suatu simposium yang mencoba mengingatkan kita untuk perlu memiliki jati diri.yaitu tentang nilai kebangsaan. Bahwasanya ITB dilaksanakan berdasarkan PP-155 tahun 2000. Oleh karena itu, terdapat berbagai dasar yang harus digunakan untuk penyelanggaran institut ini, asset yang diacu adalah kebenaran ilmiah dan budaya ITB, mencerdaskan kehidupan bangsa, keadilan, hak asasi manusia, kelestarian lingkungan hidup, kemitraan dan kesederajatan. Asas yang digunakan dalam menyelenggarakan ITB, menempatkan ITB dalam berbudaya penelitian. Lebih dari itu, bagaimana menempatkan ITB dalam konteks bernegara dan berbangsa, membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas tertuang dalam UUD yang diperbaharui. Bertitik tolak dari asas dan mukadimah UUD 1945, tersurat ITB mempunyai tanggung jawab besar dalam mencerdaskan bangsa. ITB harus dapat membawa bangsa ini unggul. Langkah apa yang dilakukan ITB agar bangsa Indonesia unggul, itulah yang harus kita rumuskan dan impelementasikan dalam kehidupan sehari-hari. ITB mampu berkontribusi nyata sepanjang ITB menjadikan dirinya unggul sebagai Perguruan Tinggi terpandang baik nasional maupun internasional. Perguruan Tinggi kita ini telah menetapkan tatanan nilai inti yang dijadikan roh dari kehidupan dan penghidupan institut ini. Hal tersebut dituangkan dalam SK Senat Akademik ITB tahun 2002. Tata nilai ini digunakan untuk mengelola sistem pendidikan di ITB. Tata nilai mencakup, nilai etis, moral, edukatif, pencerahan, nilai ilmiah, nilai ekonomi, nilai kebaruan, nilai ekologis, nilai bisnis, nilai kreatif, nilai imajinatif, nilai positif dan nilai keadilan.

iv Ditransformasikan dalam kebijakan riset ITB, dimana dicantumkan riset di ITB adalah riset fundamental untuk kepeloporan melalui menumbuhkan kepakaran di ITB dan di Indonesia. Pengembangan teknologi, seni dan budaya untuk memicu dan pemacu perkembangan iptek sebagai solusi masalah bangsa. Hasilnya telah dipamerkan, mulai dari teknologi siap pakai, selain itu efisien, dan berbagai macam obat-obatan dari tumbuhan. Sungguh terlihat jelas, ITB mempunyai kebijakan riset yang masuk dalam tatanan manajemen pengetahuan untuk mencerdaskan menuju pembangunan industri intelektual yang menghasilkan pakar yang mampu melakukan riset untuk permasalahan bangsa. Permasalahan bangsa bersifat kompleks berkaitan dengan kelangkaan bahan bakar yang berdampak luas dalam kehidupan. Jika subsidi dipertahankan akan berakibat pada kehidupan ekonomi Indoneisa. Nampaknya ini ada tarik menarik yang perlu dipikirkan dengan baik. ITB sendiri telah menetapkan fokus dengan penelitian yang diutamakan ITB kurun waktu 2004-2014: energi alternatif - beberapa dapat dilihat di pameran kita seperti bahan gas, bioteknologi, pengelolaan lingkungan hidup dan sumber air, teknologi informasi, seni rupa dan desain. Riset unggulan alternatif dikembangkan ITB, ditujukan untuk mendorong daya saing dan jati diri diharapkan mampu memberikan solusi bahan bakar minyak bumi. ITB telah bangkit sebagai badan hukum yang mandiri. Sebagai badan pendidikan telah berusaha untuk menghasilkan pakarpakar. Kebangkitan nilai kebangsaan makna, memaksimalkan sumberdaya ITB dalam persepektif IPTEKS, mampu membawa Indonesia menjadi unggul di internasional. Simposium ini akan bermakna dalam menghadirkan ITB menjadi bermanfaat bagi bangsa dan negara ini. Pada hari ini, simposium kebangkian nilai ITB, dengan resmi saya nyatakan dibuka. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih. Rektor Prof. Dr. Djoko Santoso

1 Meningkatkan Kemandirian Bangsa Dalam Era Kesaling-tergantungan Mencermati Peran Pendidikan dan Upaya Meningkatkan Kontribusi ITB Prof. Dr. I Dewa Gede Raka Majelis Guru Besar ITB Guru Besar Departemen Teknik Industri - ITB 1. Pendahuluan Kita memasuki era kesaling-tergantungan pada skala global. Namun demikian, derajat ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain berbeda-beda. Ada negara yang derajat ketergantungannya rendah, namun sebaliknya ada juga yang tingkat ketergantungannya tinggi. Negara dengan tingkat ketergantungan yang rendah relatif lebih mandiri. Sayangnya, Indonesia pada saat ini termasuk salah satu negara yang derajat ketergantungannya tinggi. Sampai saat ini negara kita belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap hutang atau pinjaman luar negeri. Demikian juga, sampai saat ini dalam sektor ekonomi dan industri kita masih sangat tergantung pada teknologi import. Tantangan yang dihadapi kini dan di masa depan, bagaimana negara kita bisa mengurangi derajat ketergantungan ini. Dengan kata lain apa yang perlu dilakukan agar kita bisa menjadi negara dan bangsa yang lebih mandiri. Dalam mencoba mencermati tantangan tersebut, risalah ini mencoba membahas masalahnya dari perspektif kebangkitan paham kebangsaan di Indonesia dan mencoba melihat hal-hal yang dapat dilakukan oleh ITB sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk meningkatkan kontribusinya dalam mengatasi tantangan di atas.

dengan budaya apresiatif, bukan budaya sinis. Kreativitas inilah yang menjadi inti dari kewirausahaan, baik di sektor swasta, sektor publik, dan sektor kemasyarakatan. 7.9 Mengembangkan jejaring kerja sama dengan lembagalembaga lain dan meningkatkan serta menjaga kredibilitas. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang tertua di Indonesia, ITB menjadi salah satu sentra modal intelektual dalam bidang sain, teknologi dan seni di Indonesia. Namun untuk menjadikan modal intelektual punya arti bagi perubahan sosial di Indonesia, unsur-unsur komunitas ITB perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain, baik di sektor pemerintah maupun swasta, dan kerja sama itu didasarkan atas dasar prinsip-prinsip yang dihormati oleh pihak-pihak yang bekerja sama. Nampaknya perlu dipikirkan kembali hubungan ITB dengan para alumninya. Sebab para alumni dapat menjadi bagian utama dari komunitas ITB dalam menjangkau masyarakat luas. Selanjutnya, dalam memperkenalkan sebuah perubahan, kredibilitas memegang peran sangat besar. Kredibilitas ini sekurang-kurangnya bersumber pada dua hal, yaitu memberikan kinerja yang dijanjikan, dan bertindak ethical dalam memenuhi janji tersebut. 8. Catatan Penutup Dari uraian di atas betapa besarnya masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini. Sayangnya masalah dan tantangan besar ini, saat ini tidak jadi bagian dari 'bahan pelajaran' di dunia pendidikan. Proses pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan berjalan terlepas dari permasalahan bangsa. Keadaan seperti ini perlu diakhiri apabila pendidikan diharapkan menjadi persemaian untuk tumbuh dan berkembangnya generasi baru yang cerdas, berintegritas, dan dapat serta terpanggil untuk memikul tanggung jawab sosial yang besar. 15

16 Nilai-Nilai Kebangsaan ITB untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa Dr. H.S. Dillon S Ketua Majelis Wali Amanat ITB elamat pagi, Saya bersyukur kepada Sang Pencipta, saya berada di sini. Tema yang diangkat sangat dekat ke hati saya. Dan pagi ini menunjukan perlunya masalah ini diangkat. Semua yang disampaikan disini, supaya ditindaklanjuti dengan diskusi mendalam oleh warga kampus. Untuk saya, sederhana sekali. Dimana bangsa itu, dikutip oleh Renan, paling tidak karena senasib dan sepenanggungan, mempunyai tujuan untuk hidup bersama. Kemandirian jelas betul. Untuk apa bangsa ini didirikan, supaya kita dapat berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi berkepribadian dalam kebudayaan. Ada perasaan bahwa orang seperti Soekarno, Djuanda itu merupakan pengejawantahan. Saya perlu jelaskan, ada tiga kali membicarakan roh ITB, tatkala melantik rektor. Membangunkan roh, kita bicarakan menghidupi roh, mengejawantahkan roh. Sebetulnya Sukarno, Djuanda itu mengejawantahkan roh ITB, perjuangan kepeloporan. Selama tiga dasawarsa terakhir kurang menggugah. Kita lihat juga di kampus ini, di masyarakat ada bergesernya nilai-nilai yang dianggap menjadi inti dari komunitas yang menamakan dirinya bangsa, menjadi nilai pragmatis, materi dan kebangsaan. Dalam 2-3 hari ini banyak tokoh yang mengajak menandatangi keprihatinan. Memang agak menyedihkan keadaan bangsa ini.