BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas laba dengan menggunakan dua pendekatan yaitu persistensi laba dan prediktabilitas laba terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan pada perusahaan non-manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan data sampel dari laporan keuangan perusahaan go publik pada tahun 2005-2010. Jumlah sampel awal pada perusahaan pertambangan sebanyak 114 sampel perusahaan. Terjadi seleksi perusahaan dengan informasi data yang dibutuhkan dalam penelitian ini menjadi jumlah sampel keseluruhan selama kurun waktu 6 tahun sebanyak 58 sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengujian analisis deskriptif pada penelitian ini menggunakan uji outer model dan inner model. Pengujian outer model dilakukan untuk menguji antar varibel dan indikator pengukurnya, dalam penelitian ini variabel kualitas laba dipengaruhi oleh indikator persistensi laba dan prediktabilitas laba. Untuk variabel kinerja pasar dipengaruhi oleh dividend payout dan dividend yield. Sedangkan untuk variabel kinerja keuangan dipengaruhi oleh assets turnover, return on equity dan return on investment. Pada pengujian outer model ini dimana nilai outer loadings yang indikatornya memiliki nilai diatas 0.50 berarti memiliki 98
99 keterkaitan terhadap variabel dan dinyatakan valid (reliable). Pengujian inner model dilakukan untuk menguji antar variabel independen (kualitas laba) dan dependen (kinerja pasar dan kinerja keuangan). Berdasarkan nilai R-square sebesar 0.208986 yang dapat diinterpresentasikan bahwa variabilitas konstruk kinerja keuangan yang dapat dijelaskan oleh variabilitas konstruk kualitas laba sebesar 20.9% sedangakan 79.1% dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Untuk pengaruh kualitas laba terhadap kinerja pasar memberikan nilai R-square sebesar 0.068941 yang dapat diinterpresentasikan bahwa variabilitas konstruk kinerja pasar yang dapat dijelaskan oleh variabilitas konstruk kualitas laba sebesar 6.89% sedangakan 93.11% dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan pada penelitian ini adalah: a. Variabel kualitas laba secara statistik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pasar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistik kualitas laba terhadap kinerja pasar sebesar 2.358, yang mana nilai tersebut memenuhi nilai realibilitas (hasil uji > 1.96). b. Variabel kualitas laba secara statistik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistik kualitas laba terhadap kinerja keuangan sebesar 4.504, yang mana niali tersebut memenuhi nilai realibilitas (hasil uji > 1.96). Secara teoritis, berdasarkan teori signalling dengan perusahaan memberikan sinyal positif bagi pihak eksternal lewat pemublikasian laporan keuangan. Dan dengan hasil tersebut bisa mengindikasikan bahwa teori sinyal
100 mendukung dalam perusahaan untuk mengukur kinerja kualitas laba. Teori ini menghubungkan bahwa jika perusahaan memiliki kemampuan untuk meningkatkan labanya maka harga sahamnya cenderung meningkat sehingga dalam hal pembagian devidennya semakin besar pula, dan hal ini akan berpengaruh positif terhadap investor. 5.2 Keterbatasan Penellitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru mengenai pengaruh kualitas laba dengan pendekatan persistensi dan prediktabilitas terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan. Namun tidak lepas dari pengamatan bahwa, penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan. Keterbatasan tersebut adalah: 1. Penelitian hanya memfokuskan pengukuran kualitas laba dengan persistensi laba dan prediktabilitas laba, sehingga untuk penelitian yang akan datang sebaiknya melakukan pengukuran kualitas laba yang lain seperti persistensi, prediktabilitas, variabilitas, smoothness, akrual abnormal, dan kualitas akrual. 2. Penelitian ini memakai sampel pada perusahaan pertambangan di Indonesia, diharapkan pada penelitian yang akan datang dapat dilakukan penelitian dengan sampel perusahaan manufaktur yang dapat diperoleh gambaran yang lebih luas terkait dengan kualitas laba
DAFTAR RUJUKAN Andri Rachmawati. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi X: Unhas Makasar. Angraheni Niken Susanti, dkk. 2010. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kualitas Laba Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007. Simposium Nasional Keuangan I tahun 2010. Angrawit Kusumawardani. Analisis Pengaruh Eps, Per, Roe, Fl, Der, Cr, Roa Pada Harga Saham Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bei Periode 2005-2009. Universitas Gunadarma. Agus Purwanto. 2012. Pengaruh Manajemen Laba,Asymmetry Information dan Pengungkapan Sukarela Terhadap Biaya Modal. Semarang: Universitas Diponegoro. ECFIN (Institute for Economic and Financial Research). 1996. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta: Hijau Daun Indonesia. ECFIN (Institute for Economic and Financial Research). 2012. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta: Hijau Daun Indonesia. Hanafi, Mamduh M. dan Halim, Abdul. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Imam Ghozali. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Imam Ghozali. 2011. Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Imroatussolihah, Ely. 2013. Pengaruh Risiko, Leverage, Peluang Pertumbuhan, Persistensi Laba Dan Kualitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient Pada Perusahaan High Profile. Jurnal Ilmiah Management; Volume 1 Nomor 1. Irfan, A. (2002). Pelaporan Keuangan dan Asimetri Informasi dalam Hubungan Agensi. Lintasan Ekonomi. Vol. XIX, No.2, Pp. 83-93.
Jang, Lesia, et al. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Akuntabilitas, Vol. 6 No.2 Maret 2007, hal 142-149.ISSN 1412-0240. Jensen, Michael C, dan W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3. hal. 305-360 Jogiyanto Hartono, 2000. Teori Portofolio dan Analisi Investasi, Edisi 2, Yogyakarta: BPEE Kasmir, S.E.,M.M. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Khaled ElMoatasem A. Measuring the Quality of Earnings. Managerial Auditing Journal; 2005; 20, 8/9; ABI/inform Global pg. 1001. Lipe, R. 1990. The Relation Between Stock Returns And Accounting Earnings Given Alternative Information. The Accounting Review 65: 49-71. Luluk Sholikhah. 2011. Pengaruh Kualitas Laba Tehadap Kinerja Perushaan Di Bursa Efek Indonesia: Tiga Pendekatan Pengukuran Kualitas Laba. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Linda Agustina. 2008. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Informasi Keuangan pada Website Perusahaan. Universitas Diponegoro Machuga, S.; Teitel, K.2007. The Effects of the Mexican Corporate governance Code on Quality of Earnings and its Components. Journal of International Accounting Research, Vol. 6 Issue 1, p37-55. Meiza Agmarina. 2011. Dampak Manipulasi Aktivitas Riil Melalui Arus Kas Kegiatan Operasi Terhadap Kinerja Pasar. Skripsi Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Munawir, S. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan kesebelas, Yogyakarta, Liberty. Margani Pinasti, Meinarni Asnaawi. 2005. Pengukuran Konstruktur Kualitas Laba Dan Isu Pengukuran Fair Value Dalam Akuntansi. Yogyakarta. 11-12 Desember 2009 Penman, S.H. 2003. The Quality of Financial Statements: Perspectives from the Recent Stock Market Bubble. Accounting Horizons, vol. 17, Issue 1, pp.77-96.
Purnama Sari, Linda, dkk. Buku Ajar Manajemen Keuangan. 2010. STIE Perbanas Surabaya. Rovila El Maghviroh. Modul Sistem Pengendalian Manajemen. STIE Perbanas Surabaya. Schipper, K., & Vincent, L. 2003. Earnings Quality. Accounting Horizons, Supplement, pp. 97-110. Sutopo, Bambang. 2009. Manajemen Laba dan Manfaat Kualitas Laba Dalam Keputusan Investasi. Univeristas Sebelas Maret. Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Indeks. Siallagan, Hamonangan.,dan Mas ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium nasional akuntansi 9: Padang. Scott, William R. 2012. Financial Accounting Theory. Sixth Edition Canada: Pearson Prentice Hall. Widjaja, Fendi Permana dan Maghviroh, Rovila El. 2011. Analisis Perbedaaan Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Adanya Komite pada Bank-Bank Go Public di Indonesia.Vol 1 No. 2, page 117-134.