PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BARUKAN MANISRENGGO KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PLANTED QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD N NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 BETENG KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. aspek pendidikan. Aspek ini telah memungkinkan manusia memperoleh banyak

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

: AHMAD FATKHUL HUDA A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUTINI NIM A54E090112

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Melengkapi Syarat Menempuh Gelar S -1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VB SDN WEDARIJAKSA 02 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MENDURAN KEC. BRATI KAB. GROBOGAN TAHUN 2012/2013

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM BELAJAR MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUWET 2 KEC. NGAWEN KAB. KLATEN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN SOAL-SOAL LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA SMA KELAS XI IPS SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MACTH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD N 3 KAHUMAN, POLANHARJO, KLATEN

YENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE OUT DOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV SDN WONOREJO 01 KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

SUTARTI NIM. A54A100046

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB III METODE PENELITIAN. cara mendapatkan cara dan langkah secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III SDN GROGOLSARI

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan,

RISIA IKA NURYAWATI A54A100141

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

STUDI KOMPARASI STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THE POWER OF TWO (TPT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

Untuk Menempuh Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar TATIK WIDAYATUN A

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BARUKAN MANISRENGGO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guru mencapai derajat Sarjana S-1 Oleh KRISWATI HANDAYANI A54B090145 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYAA ILMIAH Bismillahirrahmanirrahim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama NIM Fakultas/Jurusan Jenis Judul : : : : : KRISWATI HANDAYANI A53B090145 FKIP / PSKGJ PGSD Skripsi PENERAPANN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATAA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BARUKAN MANISRENGGO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk 1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database) mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari segalaa bentuk tuntutan hokum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karyaa iliah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Klaten, 21 Maret 2013 Yang menyatakan KRISWATI HANDAYANI

PENERAPAN PENDEKATAM KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BARUKAN MANISRENGGO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Kriswati Handayani, A54B090145, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 96 halaman Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) Meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPA melalui pendekatan kontekstual siswa kelas IV SD Negeri 2 Barukan. (2)Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan kontektual pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten yang berjumlah 29 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Tehnik analisis data yang dengan model interaktif meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian aktivitas belajar siswa dari pra siklus sampai siklus IIpertemuan kedua, yaitu: dari 29 siswa yang ada, dari aspek kerjasama dalam aktivitas belajar dari 65,52% menjadi 89,65%, mendengarkan penjelasan guru dari 51,73% menjadi 86,20%, tanggung jawab dalam percobaan dari 62,07% menjadi 82,75%, rasa senang selama pembelajaran dari 51,73% menjadi 86,20%. Selain itu prosentase hasil belajar siswa yang mencapai KKM ( 65) juga menunjukkan peningkatan, pada pra siklus hanya mencapai 37,93%, pada siklus I meningkat menjadi 65,51%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 89,65%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar yang meningkat pula. Kata kunci: aktivitas belajar, penerapan pendekatan kontekstual

1. Pendahuluan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam semua aspek kehidupan manusia termasuk juga aspek pendidikan. Aspek ini telah memungkinkan manusia memperoleh banyak informasi dengan cepat dan mudah dari berbagai tempat di dunia, di sisi lain manusia tidak mungkin mempelajari keseluruhan informasi tersebut sangat diperlukan. Manfaat IPTEK dalam dunia pendidikan juga sangat besar pengaruhnya dalam aktivitas belajar siswa, agar nantinya kalau kita sudah bekerja di pergunakan aktivititasnya semaksimal mungkin. Mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar antara lain yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 di Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran ini diajarkan mulai dari kelas rendah 1, 2, 3 melalui model pembelajaran Tematik dan kelas tinggi 4, 5, 6 melalui mata pelajaran. Ruang lingkup mata pelajaran IPA sangat luas, sehingga mata pelajaran IPA di sekolah-sekolah sering dirasakan sebagai mata pelajaran yang membosankan, kurang menarik, monoton dan kurang bervariasi. Permasalahan yang terjadi di SD Negeri 2 Barukan Mainsrenggo Klaten adalah rendahnya tingkat aktivitas siswa. Berdasarkan hasil pengamatan pada saat pembelajaran IPA ditemukan hanya 65% siswa yang aktif dan 45% siswa yang pasif dan kurang berinteraksi sehingga akan berdampak pada hasil belajar siswa yang memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mencapai 65% dan yang belum memenuhi KKM mencapai 37,93% siswa. Untuk KKM saat ini 65, karena juga nanti untuk nilai kelulusan di kelas VI nanti. Pendekatan Kontekstual IPA yang dikembangkan, anak akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan sikap nilai yang dituntut. Keterampilan-keterampilan ini menjadi roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan nilai. (Trianto, 2010: 148).

Menurut Johnson (2010 : 65) Pendekatam kontekstual adalah sebuah sistem yang menyeluruh. Pendekatan kontekstual terdiri dari bagianbagian ini terjalin satu sama lain, maka akan dihasilkan pengaruh yang melebihi hasil yang diberikan bagian-bagiannya terpisah. Seperti halnya biola, gitar dan alat music lain di dalam sebuah orkes yang menghasilkan musik. Aktivitas belajar adalah pendekatan pembelajaran yang lebih banyak menekankan dan melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Rusman (2010: 324). II. Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Menurut Sanjaya (2010: 27) Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisiskan setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten tahun ajaran 2012/2013, yang beralamat Sambirejo Barukan Manisrenggo Klaten. 57485. 2. Waktu Penelitian Waktunya penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 dengan bertahap dari bulan Januari sampai Maret 2013.

C. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek Penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah siswa 29 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Beserta guru kelas IV yang akan membantu dalam perencanaan dan pengumpulan dan penelitian. Obyek yang diteliti adalah penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA. D. Prosedur Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dengan melakukan secara berulang dan berkelanjutan (siklus spiral), yaitu proses pembelajaran yang semakin lama semakin meningkat pencapaian hasilnya. Yang terdiri dari enam tahap (Arikunto 2006: 92) Dalam satu siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) Perencanaan (planning), 2) Pelaksanaan Tindakan (Acting), 3) Pengamatan (Observing), 4) Refleksi (Reflecting). E. Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan penerapan pendekatan kontekstual. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan observasi difokuskan pada aktivitas belajar siswa dan tindakan mengajar guru dengan menggunakan pendekatan kontekstual. 2. Tes Tes diperlukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan pendekatan kontekstual. Tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar pada mata pelajaran IPA pada setiap siklus.

3. Dokumentasi Dokumentasi yang dapat dikaji untuk keperluan PTK dapat berupa: daftar nilai IPA, silabus IPA, profil sekolah, dan tabel tindakan. 4. Wawancara Wawancara dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka maupun melalui saluran media tertentu. Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten. F. Instrumen peneltian Intrumen penelitian dikembangkan oleh peneliti berdasarkan cara pelaksanaan dan tujuan, peneliti menggunakan pedoman: 1. Observasi : dalam pelaksanaan observasi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa catatan dengan chek list. 2. Tes : dalam menggunakan tes peneliti dapat menggunakan tes uraian yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar pada mata pelajaran IPA. G. Validitas data dan validitas instrument 1. Validitas Data Validitas data adalah suatu instumen yang telah memiliki ketepatan. Menurut Moleong (2007: 330) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan dan membandingkan terhadap data atau dengan data yang satu di control oleh data yang sama dari sumber yang berbeda. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber yaitu data diperoleh dari informan yaitu guru dan siswa. Sedangkan kedua adalah triangulasi metode. Metode dalam penelitian ini berupa wawancara dan observasi guru dan observasi selama proses pembelajaran.

2. Validitas Instrumen Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Arikunto (2008: 67). Dalam validitas instrument praktikan menggunakan validitas observasi. Uji validitas observasi dilakukan dengan cara menyesuaikan soal tes hasil belajar dengan materi pembelajaran. Melalui uji validitas observasi semua soal tes diharapkan sesuai dengan indikator dalam RPP. Soal tes dikatakan valid apabila soal tes mengacu pada indikator pencapaian kinerja. H. Analisis data Tehnik analisis yang digunakan Analysis Interctive Model dari Ika (dalam Sugiyono, 2005 : 91) yang membagi kegiatan analysis menjadi beberapa bagian yaitu : data collection, data reduction, dan data display, dan conclusion drawing/ verification I. Indikator pencapaiankinerja Indikator pencapaian merupakan titik tolak keberhasilan dari peneliti. Melalui penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas IV diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Adapun indikator pencapaian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hasil No Aspek akhir Cara Mengukur 1. Aktivitas belajar meliputi : Dilakukan dapat a. Perhatian siswa saat mendengarkan penjelasan guru 75% mendengarkan langsung dari penjelasan guru. b. Aktivitas belajar siswa dalam Pengamatan langsung pembelajaran 75% dari saat aktivitas pembelajaran. c. Keberanian siswa dalam bertanya saat diterangkan guru 75% Di hitung dari siswa dalam bertanya saat proses pembelajaran. d. Mengemukakan pendapat dari hasil diskusi 75% e. Pemecahan masalah dalam diskusi 75% 2. Peningkatan hasil belajar 75% Keberanian siswa yang mengemukakan idenya. Dilhat dari keberanian siswa dalam bertanya. Diukur dari presentase jumlah siswa yang tuntas belajarnya itu memperoleh nilai 65 (KKM).

III. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian mengenai peningkatan aktivitas belajar IPA ini sudah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Penelitian yang dipandang mempunyai relevansi dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: Fresi Sulistiyana (2011) dalam skripsinya dengan judul Penggunaan Pendekatan Ketrampilan Proses IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Pemahaman Konsep Optik Pada Kelas VI SD Negeri 1 Widodomartani Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2010/2011. UNY Menyimpulkan bahwa penggunaan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, yaitu siklus I diperoleh nilai rata-rata 6,75. Kemudian siklus II memperoleh nilai rata-rata 80,0. Dan pencapaian target bisa 75%. Ika Apriliana Charmanita (2012) dalam skripsinya berjudul Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Ngemplak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karaganyar Tahun pelajaran 2012/2013. Menyimpulkan bahwa, Dalam pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat menyaring atau mengambil hasilnya dengan keaktifan belajar dapat meningkatkan KKM sebelumnya 35% menjadi 65%. Setyowati (2011) dengan judul skripsi Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui pendekatan kontektual Pada Siswa Kelas V Semester Gasal SD Negeri 2 Kalasan Kabupaten Sleman Tahun 2011/2012. Menyimpulkan Bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa, hal ini terbukti dan hasil tes yang dilakukan pada siklus yang mengalami peningkatan, yaitu siklus I diperoleh nilai tertinggi 93,33 dan nilai terendah 46,67 serta nilai rata-ratanya 74,17 dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 72,22%. Pada siklus II diperoleh nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 80,00 serta nilai rata-rata 92,22 dengan presentase klasikal sebesar 100%. Penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 ini

dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap. Tahap penelitian tersebut terdiri dari: 1) Tahap perencanaan tindakan; 2) Tahap pelaksanaan tindakan; 3) Tahap observasi dan pengamatan tindakan; 4) Tahap refleksi. Siklus I merupakan awal tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran IPA materi energi bunyi dengan sub materi sumber bunyi, perambatan dan diskusi kelompok. Sikus II dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I, pada siklus II ini materi pembelajaran diperbaiki dengan pembuatan percobaan yang menghasilkan energi bunyi secara kelompok. 1. Pra Siklus Dari data aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 2 Barukan sebelum diadakan tindakan diketahui bahwa dari 29 siswa secara keseluruhan, yang kerjasama dalam aktivitas belajar sebesar 65,52%, mendengarkan penjelasan guru sebesar 51,73%, tanggung jawab dalam percobaan sebesar 62,07%, rasa senang selama pembelajaran sebesar 51,73%. Bertolak dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar IPA pada siswa kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan tergolang sangat rendah sehingga berdampak pada hasil belajarnya yang rendah pula yaitu dari 29 siswa secara keseluruhan yang tuntas dalam pembelajaran 9 siswa ( 37,93%) dari nilai rata-rata kelas. 2. Siklus I Dari data aktivitas belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Barukan pada siklus I diketahui 29 siswa yang ada aspek yaitu: Kerjasama dalam aktivitas belajar 75,86%, mendengarkan penjelasan guru79,31%, tanggung jawab dalam diskusi kelompok 72,41%, rasa senang selama pembelajaran 79,31. Dari 29 siswa pada siklus I ini rata-rata menunjukkan 64,48. Mengenai jumlah siswa yang mencapai KKM ( 65) mengalami peningkatan menjadi 19 siswa yang lulus KKM dengan prosentase mencapai 65,51%.

3. Siklus II Dari data aktivitas belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Barukan pada siklus II diketahui peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari aspek kerjasama dalam aktivitas belajar sebesar 89,66%, Mendengarkan penjelasan guru sebesar 86,21%, tanggung jawab dalam percobaan sebesar 89,66%, rasa senang selama pembelajaran sebesar 89,66%. Dari hasil belajar dari 29 siswa rata-rata 69,93,yang telah memenuhi KKM ( 65) adalah 26 siswa mencapai 89,65%. Hasil belajar dari tiap siklus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 4. Hubungan Antar Siklus Hasil aktivitas belajar IPA mengalami peningkatan secara signifikan dari sebelum tindakan dan setelah tindakan yang meliputi siklus I dan II. Dari hasil yang disajikan dalam bentuk tabel daftar di atas perkembangan prosentase aktivitas belajar siswa dari sebelum tindakan hingga sesudah tindakan akan diketahui hubungan peningkatan aktivitas belajar siswa antar siklusmya. Berdasarkan dari semua uraian di atas, dan semua analisis datadata yang terkumpul diperoleh hasil bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yaitu: 1) Penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten tahun ajaran 2012/2013. 2) Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima kebenarannya. IV. Simpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindaka Kelas ( PTK ) yang dilakukan secara kolaborasi antar guru kelas dan peneliti yang telah dilaksanakan dalam dua siklus yang berkelanjutan secara singkat dapat disimpulkan bahwa terjadi penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas

IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten. Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian aktivitas belajar siswa dari pra siklus ke siklus II yaitu: dari 29 siswa yang ada, dari aspek kerjasama dalam aktivitas belajar dari 65,52% menjadi 89,65%, mendengarkan penjelasan guru dari 51,73% menjadi 86,20%, tanggung jawab dalam percobaan dari 62,07% menjadi 82,75%, rasa senang selama pembelajaran dari 51,73% menjadi 86,20%. 2. Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo Klaten tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan prosentase siswa yang hasil belajarnya menjadi KKM ( 65). Pada pra siklus yang mencapai 37,93%, pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 65,51%, kemudian pada siklus II pertemuan kedua meningkat lagi menjadi 89,65%.

DAFTAR PUSTAKA A.M, Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada Aprilia Ika. 2011. Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Strategi Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarnegaraan Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Ngemplak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. UMS Arikunto, Suharsini dan Safrudin Cepi. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Budi Wahyono,dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD. Jakarta: Depdiknas Johnson. 2010. Contekstual Teaching & Learning (CTL). Klaten: UNWIDHA Joko Santoso.2008. Strategi Belajar Mengajar. UMS: BP-FKIP Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar Rubiyanto Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Solobaru: Qinant Sanjaya. 2010. Penelitian Tindak kelas. Yogyakarta: UNY Setyowati. 2011. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalasan Sleman Tahun 2011/2012. UNY Sulistiyana Fresi. 2011. Penerapan Stategi Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VI SD 1 Jangkang Ngemplak, Sleman Tahun Ajaran 2010/2011. Yogyakarta: UNY Suwandi Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Solobaru. Qinant Suyoso. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakarta: UNY