PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL RESOUCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WONOKROMO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Keyword:Question and answer, word card

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Transkripsi:

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014 Cintia Chotijah 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen Email cintiachotijah@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract. The Application Of Index Card Match Methods and Picture Media In Improving English Learning At Fifth Grade Students Of SDN 2 Grenggeng In The Academic Year of 2013/2014. The purpose of this research is to know the improvement of English learning through Index Card Match method and picture media at the four grade students of SDN 2 Grenggeng in academic year of 2013/2014. This study is a collaborative Classroom Action Research (CAR) implemented in three cycles, with each cycle consisting of two meetings of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were four grade students of SD Negeri 2 Grenggeng, amounting to 22 students. The result of this study indicate the application Index Card Match Methods and picture media can inprove the English learning at the four grade students of SDN 2 Grenggeng in academic year of 2013/2014. Keywords: Index Card Match, Picture Media, English learning Abstrak. Penerapan Metode Index Card Match dan Media Gambar dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SDN 2 Grenggeng Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan pembelajaran bahasa Inggris melalui metode Index Card Match dan media gambar pada siswa kelas IV SDN 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Grenggeng yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dan media gambar dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SDN 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014. Kata Kunci: Index Card Match, media gambar, pembelajaran bahasa Ingris. PENDAHULUAN Guru mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Tanpa seorang guru bagaimanapun bagus dan menarik suatu model, metode atau strategi pembelajaran itu tidak mungkin bisa diaplikasikan. Oleh karena itu, guru harus memahami berbagai model, metode atau strategi mengajar dengan berbagai karakteristiknya, sehingga mampu memilih strategi mengajar yang tepat dan mampu menggunakan model belajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan maupun kompetensi yang diharapkan. Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika berlangsung dalam kondisi dan situasi yang menyenangkan, menarik, kondusif, hangat dan nyaman. 476

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 6.1, hlm. 476 481 477 Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar pada umumnya mulai kelas IV, termasuk di SDN 2 Grenggeng. Hal ini membuat siswa kurang menguasai kosakata dengan baik. Di samping pengenalan yang agak terlambat, materi yang diajarkan langsung berupa penerapan dalam kalimat. Perlu kiranya pelajaran Bahasa Inggris diperkenalkan lebih awal kepada siswa, karena perkembangannya sangat relevan dengan kehidupan nyata sekarang ini. Bila perlu dikenalkan dan dilatih sejak dini atau pada kelas I. Kebanyakan siswa menganggap bahwa Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit. Anggapan itu muncul selain karena keterlambatan guru memperkenalkan pelajaran Bahasa Inggris juga karena dalam Bahasa Inggris antara cara membaca berbeda dengan tulisannya. Belum lagi siswa harus tahu makna kosakata tersebut. Itu semua mengakibatkan siswa malas dan kurang berminat terhadap pelajaran bahasa Inggris. Kenyataan di lapangan pada Ulangan Akhir Semester 1 SDN 2 Grenggeng, tahun 2013/2014 dijumpai bahwa hasil belajar siswa kelas IV dalam pelajaran Bahasa Inggris masih sangat kurang dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, hal ini dapat diketahui dari 22 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki, dan 12 siswa perempuan, terdapat 72,7% atau sekitar 16 anak belum tuntas KKM. Padahal KKM pelajaran Bahasa Inggris di SDN 2 Grenggeng hanya 65. Dari fakta tersebut, diduga penyebab utama keadaan itu adalah kurangnnya pemahaman siswa kelas IV dalam pelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SDN 2 Grenggeng melalui observasi dan wawancara awal menunjukan bahwa guru dalam mengajarkan pembelajaran bahasa Inggris di kelas IV masih menggunakan metode yang konvensional, yaitu metode pembelajaran dengan ceramah dan peran guru di sini aktif serta peserta didik cenderung pasif. Guru hendaknya mampu menarik perhatian siswa untuk memperhatikan apa yang sedang diajarkannya, misalnya dengan menggunakan metode pembelajaran atau media pembelajaran yang kreatif. Mempertimbangkan hal tersebut maka peneliti melaksanakan penelitian guna meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Inggris kelas IV dengan materi pokok kosa kata bahasa Inggris menggunakan suatu metode pembelajaran yang inovatif dengan didukung media pembelajaran yang menarik. Metode Pembelajaran inovatif yang menyenangkan untuk siswa yang belajar sambil bermain yaitu salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran Index Card Match dan media gambar. Index Card Match merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan karena menerapkan cara belajar sambil bermain yang membuat siswa tidak bosan atau jenuh serta dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pem-belajaran dengan menggunakan metode Index Card Match bukan hanya dapat mengaktifkan siswa saja, tapi juga lebih menyenangkan dan menantang. Seperti yang dikatakan oleh Silberman (2013: 250) bahwa metode Index Card Match merupakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran.

478 Penerapan Metode Index Penggunaan media gambar juga bisa digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya tentang memahami kosakata. Media gambar dapat menyalurkan pesan dan informasi kepada peserta didik. Asyhar (2012:57) berpendapat Gambar merupakan hasil lukisan yang menggambarkan orang, tempat dan benda dalam berbagai variasi. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk memudahkan penguasaan siswa terhadap kosa kata Bahasa Inggris dengan judul Penerapan Metode Index Card Match dan Media Gambar dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SDN 2 Grenggeng Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan rumusan masalah yang diambil adalah: (1) bagaimana penerapan gambar dalam peningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014?, (2) apakah penerapan Index Card Match dan media gambar dapat meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014?, (3) bagaimana kendala dan solusi penerapan metode metode Index Card Match dan media gambar dalam peningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014?. Tujuan penelitian berdasarkan rumusan di atas adalah: (1) untuk mendeskripsikan dan media gambar dalam peningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014, (2) untuk mengetahui peningkatan hasil pembela-jaran Bahasa Inggris melalui dan media gambar pada siswa kelas IV SDN 2 Grenggeng tahun ajaran 2013 /2014, (3) untuk mendeskripsikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam dan media gambar dalam peningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng tahun ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jumlah subjek penelitian 22 siswa yang terdiri 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama III siklus dengan setiap siklusnya 2 pertemuan. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber sata dan tiangulasi sumber. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk mengalisis data tentang penerapan metode Index Card Match dan media gambar dalam pembelajaran bahasa Inggris dan analisis data statistik deskriptif untuk meng-analisis data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris. Analisis kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2011: 337).

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 6.1, hlm. 476 481 479 Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini adalah 80% untuk pelaksanaan penerapan langkah metode Index Card Match dan media gambar, proses pembelajaran dan untuk ketuntasan hasil belajar bahasa Inggris. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Arikunto, dkk (2010: 16) menjelaskan langkah PTK yaitu: (1) perencanaan, (2) pelak-sanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan pembelajarannya terdiri dari kegiatan awal, inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) dan kegiatan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III diperoleh bahwa penerapan metode Index Card Match dan media gambar sudah sesuai dengan skenario. Hasil observasi terhadap guru dengan menerapkan gambar dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi terhadap guru No Siklus Persentase Ket 1. I 82,3% Baik 2. II 90,2% Sangat Baik 3. III 95,2% Sangat Baik Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap guru mengenai penerapan metode Index Card Match dan media gambar selalu mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada siklus I sebesar 82,3%, pada siklus pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,2%, dan siklus III meningkat lagi menjadi 95,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Index Card Match dan media gambar yang dilaksanakan oleh guru sudah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan skenario dan sudah tuntas. Adapun hasil observasi siswa tentang penerapan langkah metode Index Card Match dan media gambar terdapat pada tabel 2. Tabel 2. Perbandingan Hasil Observasi terhadap siswa No Siklus Persentase Ket 1. I 83,6% Baik 2. II 91,3% Sangat Baik 3. III 96,0% Sangat Baik Berdasarkan tabel 2, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap guru mengenai langkah pembelajaran menggunakan metode Index Card Match dan media gambar selalu mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada siklus I sebesar 83,6% pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 91,3%, dan siklus III meningkat lagi menjadi 96,0%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dan media gambar yang dilaksanakan oleh siswa sudah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan skenario dan sudah tuntas. Adapun perbadingan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Perbandingan Hasil Belajar Siswa No Siklus Rata Persentase (%)

480 Penerapan Metode Index -rata Tuntas Belum Nilai Tuntas 1. Siklus I 74,2 77,3 22,7 2. Siklus II 83,4 88,6 11,4 3. Siklus III 89,2 100 0 Berdasarkan tabel 3, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Inggris kelas IV selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada persentase siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I yaitu 77,3%, pada siklus II yaitu 88,6%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Jadi, berdasarkan perbandingan hasil belajar siswa tiap siklus dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memahami pembelajaran bahasa Inggris tentang kosa kata dengan baik. Data hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase pada semua variabel, baik dari dan media gambar, penilaian proses dan hasil belajar. Penerapan metode Index Card Match dan media gambar berdampak positif terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar siswa karena metode tersebut cukup menyenangkan dan meningkatkan keaktifan siswa dalam memberikan kontribusi mereka terhadap pembelajaran. Hal tersebut didukung oleh pendapat Silberman (2013: 250) yang mengemukakan bahwa metode Index Card Match merupakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran. Cara ini memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi pertanyaan kuis kepada temannya. Kendala pada pelaksanaan gambar yaitu guru kurang dapat mengkondisikan siswa saat kegiatan pengelompokkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban, sehingga suasana kelas menjadi gaduh, beberapa siswa tidak mau menerima pasangan kelompok yang didapat dikarenakan lawan jenis sehingga malu untuk berdekatan, dan media yang dibikin guru masih terlalu kecil. Sedangkan solusi yang dilakukan peneliti pada pelaksanaan gambar yaitu guru guru berusaha lebih mengkondisikan siswa supaya pengelompokkan siswa tidak gaduh, menjelaskan pada siswa agar dapat bekerjasama dengan semua teman, dan guru lebih memperbesar media yang ditampilkan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil tindakan, analisis, dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa: (1) dan media gambar yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng Tahun Ajaran 2013/2014, langkahlangkahnya: (a) menyiapkan kartu index dan media gambar, (b) menyampaikan aturan pembelajaran, (c) membagikan kartu, (d) mencari pasangan kartu, (e) berpasangan membacakan kartu, (f) mengkonfirmasi jawaban, (g) mengulas materi pelajaran, (h) membuat kesimpulan.. (2) metode Index Card Match dan media gambar dapat meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Grenggeng Tahun Ajaran 2013/2014, dengan siklus I yaitu 77,3%, pada siklus II yaitu 88,6%, dan siklus III 100%. (3) kendala dan solusi

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 6.1, hlm. 476 481 481 dan media gambar yaitu (a) guru kurang dapat mengkondisikan siswa, (b) siswa tidak mau menerima pasangan kelompok, (c) media gambar terlalu kecil. Solusinya (a) guru lebih berusaha mengondisikan siswa, (b) guru menjelaskan kepada siswa agar dapat bekerjasama dengan semua teman, (c) guru memperbesar media gambar. Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi guru, disarankan untuk menerapkan lebih baik lagi metode Index Card Match pada pembelajaran bahasa Inggris dengan materi yang berbeda, (2) bagi siswa, disarankan untuk lebih aktif dalam melakukan penemuan. Selain itu juga siswa disarankan untuk lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Index Card Match, (3) bagi sekolah, diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran agar lebih bervariatif, (4) bagi peneliti, hendaknya mampu melakukan penelitian yang lebih baik lagi guna mengikuti perkembangan ilmu pendidikan, (5) bagi pembaca/peneliti lain, hendaknya membuat kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Silberman, M. L. (2013). Active Learning. Bandung: Nuansa Cendekia. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.