Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG ANDROPAUSE DI DESA SAMBI BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. wanita mengalami menopause. Namun tidak seperti menopause pada

I. PENDAHULUAN. Andropause merupakan sindrom pada pria separuh baya atau lansia dimana

BAB I PENDAHULUAN. sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis organ tubuhnya (Wahyunita, 2010).

DAFTAR PUSTAKA. Hidayat, Aziz Alimul Metodologi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Kata kunci: Pengetahuan Pria, Andropause

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini di seluruh dunia jumlah lansia di perkirakan lebih dari 629 juta jiwa

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG MENOPAUSE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSE

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

Romy Wahyuny, Lismawati : Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS SUKAWARNA TAHUN 2010

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

GAMBARAN DEPRESI PERIMENOPAUSE KARYAWATI DI PT PELABUHAN INDONESIA 1(PERSERO) MEDAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA ASAM URAT DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH PURIN DI GAWANAN TIMUR KECAMATAN COLOMADU KARANGANYAR

SKRIPSI HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI DI POSYANDU LANSIA DESA TRIYAGAN MOJOLABAN SUKOHARJO

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN

: LULUK ERDIKA GRESTASARI J

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG BUKU KIA DI POSYANDU WILAYAH KELURAHAN DEMANGAN KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015

Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Akademi Farmasi Yamasi Makassar Terhadap Penanganan Nyeri Haid (Dysmenorrhea)

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Mamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS I SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG MENSTRUASI

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

PENELITIAN PERILAKU LANSIA DALAM PENCEGAHAN NYERI SENDI Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Oleh: ENDAH AYU PRATIWI NIM:

PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG HIVAIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI DESA PARAKAN KAUMAN KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dan berada di jl Purwodadi-Semarang KM 32 desa Pilang Wetan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Karakteristik Dukun Bersalin Tentang Kemitraan dengan Bidan di Wilayah Puskesmas Mataraman Kabupaten Banjar

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN SIKAP SUAMI DALAM MENGHADAPI ISTRI YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI DESA TEMPURANDUWUR

BAB I PENDAHULUAN. (Maryam, 2008). Secara umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki usia lanjut

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS PEMBANTU GUNUNG SARI SURABAYA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 9 SEMARANG TAHUN 2012

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG ASI PERAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Merokok berperan pada kejadian andropouse. Smoking is a Factor that Occurrence the Andropause

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RSUD SIMO

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI AKDR DI DESA KEDAI DAMAR KECAMATAN TEBING TINGGI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN REMAJA. Di SMAN 1 Pulung Ponorogo

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

GAMBARAN STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVSU MEDAN

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun mengenai Masa Menopause di Desa Karang Kepoh II Salatiga

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGENAI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK KESEHATAN DONOHUDAN BOYOLALI TAHUN 2016

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA GURU DI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR

: BAYU SETIAWAN J

HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA DI DESA BANJARHARJO KALIBAWANG KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA

TINGKAT PENGETAHUAN DALAM PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT RADANG SENDI PADA PASIEN USIA TAHUN

Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN : PERILAKU MENCUCI TANGAN PADA ANAK SD NEGERI 3 GAGAK SIPAT BOYOLALI. Nur Hikmah

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2,

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

KARYA TULIS ILMIAH PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG LABELING KAMPUNG IDIOT DESA KARANGPATIHAN. Oleh: FEBRIAN RAHMADANI NIM:

Transkripsi:

TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG ANDROPAUSE DI DESA SAMBI BOYOLALI Knowledge Level Head Of The Family About In Village Sambi Boyolali Ida Aana, Nur Hikmah Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta ABSTRACT is a condition of a decrease in testosterone in men. The term andropause is still unfamiliar heard by the public. Based on preliminary studies conducted by researchers at the Village Sambi, District Sambi, Boyolali using interviews conducted on 0 respondents family head result 8 people do not know about about andropause and mengatahui understanding of andropause. This study aims to determine the level of knowledge about andropause family head in the village of Sambi. This type of research is descriptive research method. Measuring instrument used to collect data by distributing questionnaires. Using Probability Sampling technique is by Proportional Stratified Random Sampling. Samples were heads of families in the village Sambi amounted to 5 respondents. Based on the analysis of data from 5 respondents, the majority have sufficient knowledge about andropause which 56 (48.70%). It is influenced by several factors as many as 9 people (.9%) aged between 0-9 years. Based on the educational status of the majority of the high school education level is 48 people (4.74%), based on employment status a majority of 55 votes (57.8%) work, information factors, environmental factors and socio-cultural factors. The conclusions of this research is the level of knowledge about the family head andropause majority of respondents have enough knowledge level. Suggestions for heads of households is expected to increase knowledge about andropause. Suggestions for midwives or health workers are expected to increase the provision of information about andropause. Keywords: Knowledge, Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 45

ABSTRAK adalah kondisi penurunan hormon testosteron pada laki-laki. Istilah andropause masih asing didengar oleh masyarakat. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan pada 0 responden kepala keluarga diperoleh hasil 8 orang tidak tahu mengenai tentang andropause dan orang mengatahui pengertian tentang andropause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kepala keluarga tentang andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data dengan membagikan kuesioner. Menggunakan teknik Probability Sampling yaitu dengan Proportional Stratified Random Sampling. Sampel penelitian adalah kepala keluarga di Desa Sambi berjumlah 5 responden. Berdasarkan analisa data dari 5 responden, mayoritas memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang andropause yaitu 56 orang (48.70%). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebanyak 9 orang (.9%) berusia antara 0-9 tahun. Berdasarkan status pendidikan mayoritas dengan tingkat pendidikan SMA yaitu 48 orang (4.74%), berdasarkan status pekerjaan mayoritas 55 orang ( 57.8%) bekerja, faktor informasi, faktor lingkungan dan faktor sosial budaya. Simpulan pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan kepala keluarga tentang andropause mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup. Saran bagi kepala keluarga diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang andropause. Saran bagi bidan atau tenaga kesehatan diharapkan untuk menambah pemberian informasi tentang andropause. Kata Kunci: Pengetahuan, PENDAHULUAN adalah kondisi penurunan hormon testoteron pada lakilaki. Hal ini berbeda dengan wanita yaitu terjadi secara bertahap. Sekitar 0% laki-laki usia 50 tahun mengalami andropause. bisa terjadi pada pria berumur 40 tahun atau pada pria 80 tahun. Untuk mempermudah mendeteksi andropause jika fungsi seksual pria menurun dan pria merasa kesulitan dalam ereksi Istilah andropause masih asing didengar oleh masyarakat. memang kurang dikenal jika dibandingkan dengan menopause. Informasi mengenai andropause juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan menopause. Tetapi, kini kesadaran dan pengertian mengenai andropause semakin Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 46

meningkat di dalam masyarakat (Saryono dan Badrushshalih, 00). Prevalensi andropause dapat diduga berdasarkan proyeksi jumlah penduduk. Sebagian pria telah mengalami sindrom andropause sejak usia 0 tahun dengan jumlah yang relatif kecil yaitu kurang lebih 5% (Pangkahila, 007). Umur harapan hidup laki-laki di dunia pada awal abad adalah 9 tahun, sedangkan saat ini adalah 64 tahun. Di Amerika data menyebutkan bahwa sindrom andropause dialami oleh sekitar 5% pria usia 40-60 tahun, tetapi hanya sekitar 5% yang mendapat pengobatan. Sedangkan 54 % pria menunjukkan gejala andropause pada kelompok umur 60 90 tahun. Negara Indonesia, umur harapan hidup pada tahun 000 adalah 68 tahun dan diprediksikan akan meningkat menjadi 74 tahun pada tahun 05 (Taher, 005). Menurut Setiawati Ika (005) melaporkan bahwa di Bantul Yogyakarta 4,7 % pria usia diatas 0 tahun mengalami gejala andropause ringan dan,67 % mengalami gejala andropause sedang. Pentingnya pengetahuan tentang andropause sebagai informasi bagi masyarakat luas dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam dirinya selama masa andropause. Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Kepala Keluarga tentang di Desa Sambi Kabupaten Boyolali METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sambi Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Desa Sambi dengan jumlah 54 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling. Teknik Pengumpulan Data pada penelitian ini adalah data primer dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan yang diukur dengan kuesioner dan data sekunder didapatkan dari kantor Kelurahan Desa Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 47

Sambi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan rumus persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengetahuan Tentang Tabel. Distribusi Frekuensi Tingkat 56 8 8.6% 48.70%.04% Berdasarkan tabel dari 5 pengetahuan yang cukup yaitu 56 orang (48.70%). Pengetahuan Tentang Pengertian Tabel. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengertian 5 58.74% 50.4% 7.8% Berdasarkan tabel dari 5 pengetahuan cukup tenteang pengertian andropause yaitu 58 orang (50.4%). Pengetahuan Tentang Fisiologi Tabel. Distribusi Frekuensi Tingkat Fisiologi 7 46 4.48% 40% 6.5% Berdasarkan tabel dari 5 pengetahuan cukup tentang fisiologi andropause yaitu 46 orang (48.7%). Pengetahuan Tentang Tanda dan Gejala Tabel 4. Distribusi Frekuensi Tingkat Tanda dan Gejala 47 0 8 40.87% 6.09%.04% Berdasarkan tabel 4 dari 5 Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 48

pengetahuan baik tentang tanda dan gejala andropause yaitu 47 orang (40.87%). Pengetahuan Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tingkat Faktor-faktor yang Mempengaruhi 4 8 4 9.56%.04% 7.04% Berdasarkan tabel 5 dari 5 pengetahuan kurang tentang faktorfaktor yang mempengaruhi andropause yaitu 4 orang (7.04%). Pengetahuan Tentang Diagnosis Tabel 6. Distribusi Frekuensi Tingkat Diagnosis 56 8 8.6% 48.70%.04% Berdasarkan tabel 6 dari 5 pengetahuan baik tentang diagnosis andropause yaitu 4 orang (6.5%). Pengetahuan Tentang Pengobatan Tabel 7. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengobatan 65 9 56.5% 5.% 8.6% Berdasarkan tabel 7 dari 5 pengetahuan baik tentang pengobatan andropause yaitu 65 orang (56.5%). Bahasan Berdasarkan tabel menunjukkan keluarga tentang andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 56 orang ( 48.70%). Pengetahuan adalah hasil tahu. Ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek melalui panca indra pada manusia, yaitu: Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 49

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba (Notoatmodjo, 0). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dalam penelitian ini yaitu faktor umur, faktor pendidikan, faktor pekerjaan, informasi, faktor lingkungan dan faktor sosial budaya. Menurut Wawan dan Dewi ( 0) yaitu faktor umur adalah semakin cukup umur seseorang, semakin matang kekuatan seseorang dalam berfikir dengan logis dan bekerja; faktor pendidikan adalah mempengaruhi perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan, semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin menerima informasi; faktor pekerjaan adalah pekerjaan dapat memberikaan pengetahuan yang luas bagi seseorang, karena dengan bekerja dapat mempengaruhi pengetahuan; Informasi adalah Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan; faktor lingkungan adalah seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok; faktor sosial budaya adalah kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Kepala Keluarga di Desa Sambi mayoritas berusia 0-9 tahun sebanyak 9 orang (,9%), mayoritas kepala keluarga memiliki tingkat pedididkan menengah sebanyak 48 orang (4.74%) dan kepala keluarga mayoritas bekerja sebanyak 5 orang (00%). Sehingga mempengaruhi pengetahuan seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Darma (0) dengan judul pengetahuan lansia tentang andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat dengan hasil tingkat pengetahuan lansia tentang andropause mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu 8 orang (66.7%) dari 57 responden mayoritas responden berusia 60 tahun adalah 8 orang (.60%). Responden yang Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 50

memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 0 orang (5.%) dan responden mayoritas bekerja sebanyak 8 orang (66.7%). Berdasarkan tabel menunjukkan keluarga tentang pengertian andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 58 orang (50.4%). merupakan sindrom pada pria separuh baya atau lansia di mana terjadi penurunan kemampuan fisik, seksual dan psikologi terjadi pada usia 40-80 tahun.(indrayanto,00). tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah faktor umur. Semakin cukup umur seseorang, semakin matang kekuatan seseorang dalam berfikir dengan logis dan bekerja (Wawan dan Dewi 0). Kepala Keluarga di Desa Sambi mayoritas berusia 0-9 tahun sebanyak 9 orang (,9%) sehingga pola berfikir logis semakin berkembang dan menambah pengetahuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Darma (0) dengan judul pengetahuan lansia tentang andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat dengan hasil tingkat pengetahuan lansia tentang andropause mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu 8 orang (66.7%) dari 57 responden mayoritas responden berusia 60 tahun adalah 8 orang (.60%). Berdasarkan tabel menunjukkan keluarga tentang fisiologi andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 46 orang (40%). Testosteron merupakan hormon seks laki-laki (androgen) yang paling penting. terjadi karena ada penurunan kadar hormon testosteron pada pria (Indrayanto,00) tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah faktor sosial budaya. Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian, seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan ( Wawan dan Dewi 0). Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 5

Sosial budaya yang ada di Desa Sambi yaitu diadakannya perkumpulan bapak-bapak setiap bulan sekali dan diadakannya pengajian. Pada kegiatan tersebut terjadi pertukaran informasi dan akan mempengaruhi pengetahuan kepala keluarga. Berdasarkan tabel 4 menunjukkan keluarga tentang tanda dan gejala andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yaitu 47 orang (40.87%). Tanda dan gejala andropause meliputi: gangguan vasomotor seperti mudah lelah, menurunnya konsentrasi, berkurangnya ketajaman mental/intuisi, depresi gangguan fungsi kognitif dan suasana hati, gangguan virilitas serta gangguan seksual (Pangkahila, 007). tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah faktor pekerjaan. Pekerjaan dapat memberikaan pengetahuan yang luas bagi seseorang, karena dengan bekerja dapat mempengaruhi pengetahuan (Wawan dan Dewi 0). Kepala keluarga di Desa Sambi mayoritas bekerja yaitu 5 orang (00%). Hal ini menyebabkan dalam bekerja terjadi interaksi antar manusia sehingga bertambahnya pengetahuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Darma (0) dengan judul pengetahuan lansia tentang andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat dengan hasil tingkat pengetahuan lansia tentang andropause mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu 8 orang (66.7%) dari 57 responden. Mayoritas responden bekerja sebanyak 8 orang (66.7%). Berdasarkan tabel 5 menunjukkan keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 4 orang (7.04%). terjadinya andropause ada yaitu faktor internal seperti genetik dan hormonal serta faktor eksternal seperti gaya hidup Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 5

yang kurang baik dan merokok (Indrayanto, 00). dalam penelitian ini adalah faktor informasi. Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan (Wawan dan Dewi 0). Pada penelitian ini, kepala keluarga di Desa Sambi mayoritas tidak mendapatkan informasi sebanyak 84 orang (7.04%) dari 5 responden sehingga mempengaruhi pengetahuan yang rendah. Berdasarkan tabel 6 menunjukkan keluarga tentang diagnosis andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yaitu 4 orang (6.5%). tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah faktor lingkungan. Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok (Wawan dan Dewi 0). Hal ini menyebabkan pola hidup yang berebeda dan terjadi interaksi antar manusia sehingga mempengaruhi pengetahuan. Berdasarkan tabel 7 menunjukkan keluarga tentang pengobatan andropause di Desa Sambi Kabupaten Boyolali mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yaitu 65 orang (56.5%). Menurut Saryono dan Badrushshalih (00), pengobatan andropause ada beberapa cara yaitu: Per Oral, Per Intra Muskuler Injection dan Transdermal. tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah faktor pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan, semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin menerima informasi (Wawan dan Dewi 0). Kepala keluarga di Desa Sambi mayoritas memiliki tingkat pendidikan menengah sebanyak 48 orang (4.74%) dari 5 responden sehingga Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 5

memudahkan seseorang dalam menerima informasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Darma (0) dengan judul pengetahuan lansia tentang andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat dengan hasil tingkat pengetahuan lansia tentang andropause mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu 8 orang (66.7%) dari 57 responden. Responden mayoritas memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 0 orang (5.%). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan. Pengetahuan kepala keluarga tentang andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup.. Pengetahuan kepala keluarga tentang pengertian andropause mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup.. Pengetahuan kepala keluarga tentang fisiologi andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup. 4. Pengetahuan kepala keluarga tentang tanda dan gejala andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. 5. Pengetahuan kepala keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang. 6. Pengetahuan kepala keluarga tentang diagnosis andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. 7. Penelitian mengenai tingkat pengetahuan kepala keluarga tentang pengobatan andropause, mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Saran. Bagi Penulis Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan penulis mengenai andropause sehingga menambah wawasan baru untuk pembelajaran pribadi dalam kehidupan sehari-hari.. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan hasil penelitian dapat memperkaya sumber referensi serta Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 54

meningkatkan pengetahuan bagi mahasiswa serta pembaca tentang andropause.. Bagi Tenaga Kesehatan Diharapkan tenagan kesehatan khususnya bidan dapat meningkatkan pemberian informasi tentang andropause, sehingga kepala keluarga dapat menyesuaikan perubahan yang terjadi selama masa andropause. 4. Bagi Masyarakat Diharapkan kepala keluarga dapat menambah wawasanntentang andropause sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kepala keluarga yang memiliki pengetahuan cukup dan kurang. DAFTAR PUSTAKA Darma, A. S. 0. Pengetahuan Lansia Tentang di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Skripsi Indrayanto, Y. 00. Jurnal Kesehatan.. h. -0 Notoatmodjo S. 0. Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta. h. 0-8, h. 47, h. 48-50 Pangkahila, W. 007. Seks yang Membahagiakan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. h. 4-5, h. 64-5 Saryono dan Anggraeni. 0. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. h. 85-7 Saryono dan Badrushshalih.M. 00. ( Menapause pada Laki-laki). Yogyakarta: Nuha Medika. h. 60-, h. 78-9. h. 85-6 Setiawati, I. 005. Prevalensi Pada Pria Usia 0 Tahun Ke Atas Di Kabupaten Bantul Propinsi D.I. Yogyakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi Taher, A. 005. Proportion and acceptance of andropause symptoms among elderly men. The Indonesian Journal of Internal Medicine. h. 8 Wawan dan Dewi. 0. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. h. 6-8 Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 55