BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang pertama adalah membahas perancangan alat yang meliputi perancangan mekanik dan perancangan elektronik, kedua membahas tentang pelaksanaan pembuatan alat yang mengacu pada perancangan, kemudian yang ketiga membahas tentang pengambilan data, dan yang terakhir tentang analisa data. Langkah-langkah penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar diagram alir di bawah ini. 28
29 Mulai Studi pustaka Perancangan alat (mekanik dan elektronik) Pembuatan alat (mekanik dan elektronik) Pengujian alat sebelum diintegrasikan Tidak Alat bekerja dengan benar? Ya Pengujian alat setelah diintegrasikan Alat bekerja dengan benar? Tidak Ya Pengambilan data dengan 3 keadaan (statis tanpa cermin, dinamis tanpa cermin, dinamis dengan cermin) Pengolahan dan Analisa Data Selesai Gambar 3.1. Diagram alir langkah-langkah penelitian
30 3.2. Perancangan Alat Perancangan alat secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian yaitu perancangan Mekanik sebagai penyangga Solar Cell dan perancangan Elektronik sebagai pengendali Motor DC. Perancangan mekanik yang benar merupakan bagian penting dari peralatan ini. Perancangan mekanik sebaiknya bisa memberikan beban pada motor listrik (motor DC) sekecil mungkin. Setelah perancangan mekanik sudah selesai dilakukan, langkah selanjutnya melakukan perancangan rangkaian elektronika. Rangkaian elektronika ini berfungsi untukmenjalankan dan mengendalikan motor DC, sehingga motor DC akan menggerakkan Solar Cell yang keadaannya akan selalu tegak lurus atau mendekati tegak lurus terhadap posisi matahari. 3.2.1. Perancangan Mekanik Tujuan dari rancang bangun pembangkit listrik tenaga matahari (surya) yang dilengkapi dengan motor penggerak adalah agar permukaan solar cell sebagai komponen yang menangkap dan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik bisa disesuaikan posisinya untuk selalu tegak lurus dengan datangnya sinar matahari, sehingga intensitas sinar matahari yang ditangkap solar cell lebih maksimal. 3.2.2. Perancangan Elektronik Rangkaian elektronika sebagai penggerak dan pengendali Motor DC terdiri dari rangkaian sensor cahaya, rangkaian pembanding (comparator), rangkaian pengendali (controller), dan rangkaian penguat arus motor DC (driver motor DC).
31 M A T A H A R I Sensor Cahaya (Timur) Sensor Cahaya (Tengah) Sensor Cahaya (Barat) COMPARATOR CONTROLLER DRIVER MOTOR DC MOTOR DC MEKANIK PENYANGGA SOLAR CELL REGULATOR ACCUMULATOR Gambar 3.2. Blok diagram alat 3.3. Pembuatan Alat Pelaksanaan pembuatan alat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pembutan alat mekanik dan pembuatan alat elektronik. Pembuatan alat mekanik dilakukan di bengkel mekanik dengan mengacu pada perancangan mekanik. Gambar 3.3. Alat mekanik tampak bagian poros, gear, dan motor DC Sedangankan pembuatan alat elektronik dengan cara merakit komponen elektronika dengan mengacu pada skema elektronika.
32 Gambar 3.4. Alat elektronika 3.4. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan beberapa tahap: a. Pengujian sensor cahaya LDR b. Pengujian rangkaian elektronika c. Pengujian motor DC d. Pengujian mekanik Pengujian tersebut dapat dilakukan secara bersamaan, karena saling terkait ketika sudah diintegrasikan. Untuk bisa menentukan peralatan bekerja dengan benar kita dapat melihat bagian awal dan akhir dari tahap pengujian tersebut diatas. Yaitu jika perubahan keadaan sensor cahaya LDR dapat mempengaruhi perubahan gerak mekanik dengan benar, maka semua alat sudah bisa dikatakan sudah bisa bekerja sesuai perancangan. Walaupun demikian proses pengujian akan dilakukan satu persatu.
33 3.5. Pengambilan Data Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data output solar cell dengan 3 keadaan, yaitu keadaan tanpa solar tracker dan bingkai cermin, keadaan dengan menggunakan solar tracker saja, dan keadaan dengan solar tracker dan binfkai cermin. Pengambilan data dilakukan pada jam 07.00 sampai dengan 17.00 dengan dengan melakukan pengukuran menggunakan volt meter dan ampere meter. Pengukuran tersebut adalah untuk mengetahui berapa besar arus dan tegangan listrik output solar cell. Sedangkan untuk mengetahu daya listrik cukup mengalikan arus dan tegangan listrik hasil pengukuran tersebut. 3.6. Analisa Data Metode yang dilakukan untuk menganalisa data adalah dengan mengumpulkan data-data hasil pengukuran, kemudian dilakukan perbandingan untuk mendapatkan nilai efisiensi penggunaan alat. Nilai efisiensi solar cell dengan menggunakan solar tracker tanpa bingkai cermin adalah perbandingan antara output solar cell keadaan dinamis tanpa bingkai cermin dengan output solar tracker keaadaan statis tanpa bingkai cermin dikalikan 100%. Dengan memperoleh nilai ini, penulis bermaksud ingin mengetahui hasilnya apabila solar cell menggunakan solar tracker sehingga keadaannya menjadi dinamis. Sedangkan nilai efisiensi solar cell dengan menggunakan solar tracker dan bingkai cermin adalah perbandingan antara output solar cell keadaan dinamis dengan bingkai cermin dengan output solar cell keadaan dinamis tanpai bingkai cermin dikalikan 100%. Dengan memperoleh nilai ini penulis bermaksud ingin mengetahui hasilnya apabila solar cell yang sudah menggunakan solar tracker ditambahkan bingkai cermin.